1.

Penerapan sila keempat Pancasila dalam kehidupan sehari-hari ditunjukkan oleh pernyataan
….
a. Arilendra memilih naik angkot dari pada diantar oleh ayahnya menggunakan mobil
b. Ferri menghargai hasil karya Candra walaupun kurang begitu bagus
c. Albertus belajar hingga larut malam untuk menghadapi penilaian akhir semester
d. Tim SAR langsung menuju daerah becana untuk melakukan evakuasi
e. Seluruh anggota OSIS SMK N H. Moenadi menerima hasil keputusan musyarah rapat
2. Perhatikan bacaan berikut!
“Hari ini guru membagikan hasil ulangan PPKn. Nadhif mendapatkan nilai 90. Nadhif merasa
mampu mengerjakan soal ulangan dengan jawaban yang tepat. Ia heran tidak mendapat
nilai sempurna. Ia pun mencoba melihat kembali lembar jawaban yang telah dibagikan. Ia
menemukan kesalahan perhitungan penilaian. Akhirnya, ia membicarakan hal tersebut
kepada guru. Setelah dilakukan pengecekan dan perbaikan, Nadhif mendapatkan nilai
sempurna.”
Berdasarkan bacaan di atas, Nadhif telah menerapkan prinsip nilai Pancasila, yaitu nilai
pada sila ke ….
a. Pertama c. Ketiga e. kelima
b. Kedua d. Keempat
3. Saat melakukan musyawarah terjadi silang pendapat antar wakil rakyat. Mereka akhirnya
memutuskan untuk melibatkan rakyat dalam mengambil keputusan sebab rakyat memiliki
kedudukan sebagai ….
a. Penasihat wakil rakyat d. Sasaran kebijakan pemerintah
b. Pengawas kinerja pemerintah e. Pelaksana kebijakan pemerintah
c. Pemegang kekuasaan tertinggi
4. Tindakan bijaksana sesuai makna sila keempat Pancasila dalam pengambilan keputusan
adalah ….
a. Menerima keputusan sesuai pendapat pribadi
b. Mempertimbangkan usul dan pendapat orang terdekat
c. Bermusyawarah dengan pertimbangan baik dan buruk
d. Mempertimbangkan pendapat orang yang lebih tua
e. Mengambil keputusan diambil secara musyawarah
5. Meskipun berbeda agama, Devran dan Yohanes berteman baik. Pada saat Devran
berpuasa, Yohanes tidak pernah makan dan minum depan Devran. Tindakan Yohanes
mencerminkan sikap ….
a. Peduli lingkungan c. Percaya diri e. Toleransi
b. Peduli social d. Rendah hati
6. Penyaring utama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara untuk menangkal arus negatif
globalisasi adalah ....
a. Sikap pemimpin bangsa d. Tradisi dan rutinitas
b. Kebiasaan masyarakat e. Nilai-nilai Pancasila
c. Pandangan para ahli
7. Nilai persatuan yang terdapat dalam sila ketiga Pancasila menghasilkan nilai-nilai ....
a. Ketaatan dan toleransi d. Kepedulian dan kesejajaran ekonomi
b. Kesusilaan dan penghormatan e. Kesetaraan dan menghargai
c. Pengorbanan dan cinta tanah air perbedaan
8. Pancasila dapat menjadi tali pengigkat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia karena
Pancasila dapat ....
a. Menghilangkan segala macam perbedaan yang ada
b. Menjadi penentu keberhasilan pembangunan yang kita laksanakan
c. Menjadi filter terhadap masuknya kebudayaan asing di Indonesia
d. Mengenai segala ancaman yang datang dari dalam dan luar negeri
e. Menyamakan pandangan tentang cita-cita bersama di atas keanekaragaman
9. Contoh upaya penerapan nilai kepribadian bangsa Indonesia yang sesuai dengan sila
pertama Pancasila adalah ....
a. Mendisiplinkan diri waktu belajar
b. Membantu teman-teman di sekolah
c. Memupuk diri dengan akhlak yang bagus
d. Melestarikan gotong-royong dan kerja sama
e. Menegakkan ajaran agama dengan segala cara
10. Salah satu makna sila Persatuan Indonesia adalah ….
a. Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban
b. Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara
c. Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain
d. Menyelesaikan masalah dengan musyawarah
e. Suka memberi pertolongan kepada orang lain
11. Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi harus didasari sikap terbuka terhadap
kritik, siap dikaji ulang, dan siap dibandingkan dengan penemuan lain. Pernyataan ini
mencerminkan pengamalan sila ….
a. Ketuhanan Yang Maha Esa
b. Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab
c. Persatuan Indonesia
d. Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam
Permusyawaratan/Perwakilan
e. Keadilan Social Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
12. Contoh penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kebijakan di bidang sosial budaya yaitu ….
a. Mengendalikan sikap egoism, sukuisme, primordialisme, dan chauvinism
b. Mewujudkan perlindungan hokum dan kepastian hokum dalam peradilan
c. Menghindari perilaku ekonomi kapitalis yang mematikan usaha kecil
d. Ikut berpartisipasi dalam mewujudkan keamanan lingkungan
e. Selalu menggunakan barang produksi dalam negeri
13. Kekuasaan negara untuk mengadili setiap pelanggaran terhadap undang-undang menurut
John Locke dimasukkan dalam kekuasaan ….
a. Eksekutif c. Federative e. eksaminatif
b. Yudikatif d. Legislative
14. Simaklah ketentuan pasal 3 ayat 91) UUD NRI Tahun 1945 berikut!
“MPR berwenang mengubah dan menetapkan Undang-Undang Dasar.”
Berdasarkan ketentuan tersebut, apakah fungsi yang dimiliki UUD NRI Tahun 1945 sebagai
konstitusi?
a. Penentu atau pembatas kekuasaan
b. Pengatur hubungan kekuasaan antarorganisasi negara
c. Sarana pengendalian masyarakat
d. Penyalur kewenangan dari sumber kekuasaan yang sah kepada organ negara
e. Pemberi legitimasi terhadap terhadap kekuasaan negara
15. Tugas utama seorang hakim adalah mengadili perkara di pengadilan. Sesuai tugasnya,
seorang hakim telah diberi kepercayaan menjalankan sebuah kekuasaan, yaitu kekuasaan
….
a. Legislative c. Federative e. Eksaminatif
b. Yudikatif d. Eksekutif
16. Perhatikan wacana berikut!
“ UUD NRI Tahun 1945 telah mengatur mekanisme pemberhentian presiden dan/atau wakil
presiden melalui peran beberapa Lembaga negara. Melihat proses yang ada dalam
konstitusi, proses pemakzulan di Indonesia membutuhkan waktu yang lama dan tidak
mudah.”
Berdasarkan wacana di atas untuk pertama kalinya DPR melakukan penyelidikan dengan
menggunakan hak angket dan selanjutnya DPR menggunaka hak ….
a. Budget c. Protokoler e. Menyatakan
b. Imunitas d. Interpelasi pendapat
17. Kekuasaan yudikatif dimiliki oleh Mahkamah Agung beserta lingkungan peradilan
dibawahnya, serta Mahkamah Konstitusi. Selain itu, terdapat Lembaga pendukung
pelaksanaan kekuasaan kehakiman. Lembaga yang dimaksud adalah ….
a. Komisi Yudisial d. Mahkamah Konstitusi
b. Bank Indonesia e. Badan Pemeriksa Keuangan
c. Mahkamah Agung
18. Kekuasaan untuk mengubah Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
dilaksanakan oleh lembaga ....
a. Konstitutif c. Legislatif e. Yudikatif
b. Eksaminatif d. Moneter
19. Pancasila dijadikan dasar negara karena ….
a. Diusulkan oleh founding father
b. Dapat dijadikan alat pemersatu bangsa
c. Dianggap sangat demokratis sehingga cocok untuk NKRI
d. Nilai dalam Pancasila mencerminkan bangsa Indonesia
e. Sejarah bangsa Indonesia sangat terkait dengan sejarah lahirnya Pancasila
20. B.J. Habibie ketika di Jerman memiliki dua kewarganegaraan, Indonesia dan Jerman. Di
Jerman B.J. Habibie memperoleh kewarganegaraan Jerman karena sumbangan
keilmuannya bagi Jerman. Jika dikaitkan dengan syarat dan tata cara perolehan
kewarganegaraan, B.J. Habibie memperoleh kewarganegaraan Jerman melalui ….
a. Adopsi c. Naturalisasi e. Penganugerahan
b. Kelahiran d. Pengangkatan
21. Akbar lahir di Indonesia. Ayahnya berkewarganegaraan Tiongkok dan ibuny orang
Indonesia. Setelah usia 17 tahun Akbar memutuskan menjadi WNI. Cara memperoleh
kewarganegaraan yang dilakukan Akbar disebut ….
a. Adopsi c. Naturalisasi e. Pernyataan
b. Kelahiran d. Pengangkatan memilih
22. Akibat asas ius soli dan ius sanguinis muncul istilah apatride dan bipatride. Di Indonesia
permasalahan tersebut dapat diatasi dengan ketentuan Undang-Undang Nomor 12 Tahun
2006. Melalui ketentuan tersebut, kewarganegaraan ganda di Indonesia pada akhirnya
tidak ada karena ….
a. Keharusan memilih satu kewarganegaraan setelah usia 17 tahun
b. Pemerintah menyediakan cara naturalisasi
c. Anak berkewarganegaraan ganda tidak diakui sebagai warga negara Indonesia
d. Anak berkewarganegaraan ganda secara otomatis menjadi warga negara Indonesia
e. Anak berkewarganegaraan ganda akan kehilangan kewarganegaraan Indonesia
23. Warga negara asing dapat memperoleh kewarganegaraan Indonesia salah satunya dengan
naturalisasi. Adapun naturalisasi pasif diberikan kepada ….
a. WNA yang menetap di Indonesia lima tahun berturut-turut
b. WNA yang berjasa bagi NKRI
c. WNA yang telah membayar uang kewarganegaraan ke kas negara
d. WNA yang tidak pernah dijatuhi pidana dengan ancaman pidana satu tahun
e. WNA yang bisa berbahasa Indonesia dan mengakui Pancasila sebagai dasar negara
24. Pasangan suami istri berkewarganegaraan Brasil (ius soli) tinggal di Jerman (ius
sanguinis). Mereka dikaruniai seorang anak bernama Alex. Status kewarganegaraan anak
tersebut adalah ….
a. Menjadi warga negara Brasil
b. Menjadi warga negara Jerman
c. Tidak memiliki kewarganegaraan
d. Memiliki hak memilih kewarganegaraan
e. Memiliki dua kewarganegaraan Brasil & Jerman
25. Dapat berbahasa Indonesia dengan serta mengakui dasar negara Pancasila dan UUD NRI
Tahun 1945 merupakan syarat mendapatkan kewarganegaraan Indonesia melalui ....
a. Kelahiran c. Pengangkatan e. Pernyataan
b. Naturalisasi d. Penganugerahan memilih
26. Anggun C. Sasmi seorang penyanyi sukses. Agar karir bernyanyi berkembang dan mampu
mendunia, A memutuskan pindah kewarganegaraan. Kini Anggun tidak lagi menjadi WNI.
Anggun kehilangan status kewarganegaraan Indonesia karena ….
a. Memperoleh kewarganegaraan lain atas kemaunnya sendiri
b. Tinggal diluar negeri lima tahun berturut-turut
c. Menjadi penyanyi yang mendunia
d. Mencemarkan nama baik negara
e. Melakukan makar
27. Akibat asas ius soli dan ius sanguinis muncul istilah apatride dan bipatride. Seorang tidak
menjadi tidak mempunyai kewarganegaraan (apatride) karena ….
a. Anak tersebut dilahirkan di negara yang mengakui asas ius soli dan ius sanguinis
b. Ibu tidak mempunyai kewarganegaraan dan anak dilahirkan di negara ayah yang
menganus asas ius sanguinis
c. Negara asal ibu menganus asas ius soli dan ayah menganut asas ius sanguinis
kemudia anak dilahirkan di negara ibu
d. Ibu & ayah tidak mempunyai kewarganegaraan kemudian anaknya dilahirkan dinegara
yang menganut asas ius soli
e. Negara asal kedua orangtua menganut asas ius soli kemudian anaknya dilahirkan di
negara yang menganut asas ius sanguinis
28. dalam menentukan status kewarganegaraan seseorang, Indonesia menganut asas ius soli
dan ius sanguinis secara bersamaan. Pemberlakuan asas ini secara bersamaan dapat
mencegah ....
a. seseorang memiliki kewarganegaraan ganda
b. seseorang tidak mendapat kewarganegaraan
c. perkawinan beda kewarganegaraan
d. perpindahan kewarganegaraan
e. naturalisasi WNA
29. Ariella berasal dari negara Jepang (ius sanguinis) dan melahirkan anak di negara Argentina
(ius soli). Status kewarganegaraan yang dimiliki oleh anaknya Ariella ….
a. Apatride d. Berkewarganegaraan Argentina
b. Bipatride e. Multipatride
c. Berkewarganegaraan Jepang
30. Seorang warga negara Indonesia dapat kehilangan kewarganegaraan Indonesia jika ….
a. Memiliki kewarganegaraan ganda sejak kelahirannya
b. Diadopsi oleh warga negara asing sebelum usia lima tahun
c. Memperoleh gelar warga negara kehormatan dari negara lain
d. Memperoleh kewarganegaraan lain atas kemaunnya sendiri
e. Lahir di luar wilayah Indonesia, sedangkan kedua orang tuanya WNI
31. Penduduk diberikan kebebasan atau kemerdekaan oleh pemerintah dalam beragama dan
berkeyakinan. Pernyataan yang sesuai uraian tersebut adalah ….
a. Negara tidak mencampuri urusan agama rakyatnya
b. Ateisme dibiarkan berkembang tanpa mengganggu umat beragama
c. Pemerintah memposisikan diri sebagai pihak luar ketika terjadi konflik antaragama
d. Pemerintah tidak memaksa warga negaranya untuk memeluk agama tertentu, bahkan
tidak beragama sekalipun dibolehkan
e. Tidak adanya paksaan bagi warga negara untuk beragama, tetapi diwajibkan memeluk
agama sesuai keyakinan dan hokum yang belaku
32. Seorang WNI yang kehilangan kewarganegaraan dapat mengajukan permohonan kembali
kewarganegaraan Indoensia dengan cara ….
a. Mengajukan secara tertulis dan lisan kepada Menteri
b. Berkonsultasi dengan pejabat kementerian atau perwakilan Indonesia
c. Meminta pertimbangan kepada Menteri melalui surat permohonan kewarganegaraan
d. Mengajukan permohonan secara tertulis kepada Menteri melalui pejabat
e. Mengajukan surat permohonan yang ditujukan kepada presiden yang berisi mengenai
latar belakang pengajuan permohonan
33. Usaha pembelaan negara merupakan pengamalan Pancasila sila ke ….
a. Ketuhanan Yang Maha Esa
b. Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab
c. Persatuan Indonesia
d. Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam
Permusyawaratan/Perwakilan
e. Keadilan Social Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
34. “Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan
keamanan negara.”
Ketentuan tersebut merupakan dasar hukum bela negara tercantum dalam …..
a. Pasal 26 ayat (1) c. Pasal 27 ayat (3) e. Pasal 30 ayat (1)
b. Pasal 26 ayat (2) d. Pasal 29 ayat (1)
f.
35. Contoh kegiatan bela negaran yang dapat dilakukan pelajar, yaitu ….
a. Bersikap sopan santun kepada guru
b. Menghargai pendapat orang lain
c. Menjasi anggota Paskibra sekolah
d. Mengerjakan tugas sekolah
e. Berbuat baik antarsesam