NIM : 1871510283 Mata kuliah : Metode Penelitian Kualitatif Fakultas : Ilmu Komunikasi (Broadcast & Journalism)
PERKEMBANGAN MEDIA SOSIAL BAGI SEORANG JURNALIS
Manusia adalah makhluk sosial, secara naluri makhluk sosial membutuhkan komunikasi satu dengan yang lain. Tidak ada manusia yang bisa hidup tanpa komunikasi. Seiring berkembangnya teknologi, bentuk komunikasi lebih canggih lagi. Nah sekarang inilah zamannya komunikasi daring (dalam jaringan) Sedangkan jurnalisme di era ini dituntut supaya dapat memberitakan informasi yang akurat dan lengkap bagi kebutuhan publik. Produksi berita pun tidak dapat dilepaskan dari pertumbuhan media sosial dan penggunaannya yang masif di masyarakat. Awalnya media sosial memang terbatas di lingkungan masyarakat, kini jangkauan media sosial setiap orang semakin luas saja. Yang membuka kemungkinan mendapatkan sumber informasi baru sejalan dengan perkembangan digital yang pesat sehingga bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja. Rata-rata terdapat sekitar 70 media daring pada satu provinsi atau total sekitar 3.000 media online di seluruh Indonesia. Dengan begitu komunikasi dalam jaringan membuat setiap jurnalis bisa melakukan update berita kapanpun dan dimanapun, dengan syarat terkoneksi dengan jaringan internet dan mempunyai sarana yang memadai. Fungsi media sosial mungkin bisa dimaksimalkan seorang jurnalis untuk mendukung pengembangan kerja jurnalisme nya. Namun, media sosial juga tak jarang berdampak negatif, khususnya menurunkan kualitas produksi berita.