Anda di halaman 1dari 2

Pancasila sebagai sistem filsafat merupakan kesatuan dari berbagai unsur yang mempunyai

fungsi tersendiri, tujuan yang sama, saling keterkaitan dan ketergantungan. Filsafat sendiri
memiliki arti yaitu upaya manusia mencari kebijaksanaan hidup dalam membangun peradaban
manusia. Sedangkan pancasila merupakan ideologi dasar dalam kehidupan bernegara
indonesia.
Pancasila mempunyai 3 landasan pijak filosofis yaitu ontologis, epistemologis, dan aksiologis.
Yang pertama, Ontologis tentang hakikat yang paling mendalam dan paling mendasar. Yang
kedua, Epistemologis tentang sifat dasar pengetahuan. Yang ketiga, Aksiologis merupakan
penelitian tentang nilai-nilai.
Pancasila memberi petunjuk mencapai kesejahteraan bagi seluruh rakyat indonesia tanpa
dengan membedakan suku atau ras. Filsafat pancasila juga sebagai pandangan hidup bangsa
dan Negara, artinya segala aturan kehidupan hukum kegiatan di kehidupan berbangsa dan
bernegara berpedoman pada pancasila. Karena pancasila merupakan sumber dari segala
sumber hukum bangsa dan negara republik indonesia.
Alasan pancasila sebagai filsafat, karena Pancasila merupakan perenungan jiwa yang
dituangkan dalam suatu sistem dan sistem tersebut merupakan pancaran dari semua sila
Pancasila. Sehingga nilai-nilai seperti, jiwa keagamaan, jiwa kebangsaan, jiwa kerakyatan, dan
jiwa yang menjunjung tinggi keadilan sosial terkandung di dalam sila pancasila. Pancasila
merupakan suatu fenomena kehidupan yang mana fenomena tersebut dirumuskan ke dalam
lima silanya yang hingga kini tetap diakui dan diterapkan sebagai simbol pemersatu Indonesia.
Ideologi pancasila berbeda dengan ideologi-ideologi lainnya karena dalam isi pancasila
diambil dari nilai budaya bangsa dan religi yang telah melekat erat. Maka jiwa pancasila
merupakan jiwa bangsa indonesia itu sendiri, sedangkan ideologi lain seperti liberalis, sosialis,
komunis, dsb merupakan hasil dari buah pemikiran filsafat orang.
Tujuan nasional indonesia yang terdapat pada pembukaan UUD 1945 mencakup tiga hal, yaitu :
1. Melindungi segenap bangsa indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia
2. Memajukan kesejahteraan umum
3. Mencerdaskan kehidupan bangsa Ikut melaksanakan ketertiban dunia

Ciri-ciri pancasila sebagai sistem filsafat :


1. Kepercayaan pada Tuhan yang Esa
Prinsip ini menerapkan nilai-nilai keagamaan yang dapat membawa umatnya menuju
kehidupan yang lebih baik di akhirat.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
Orang Indonesia tidak mentolerir penindasan fisik atau spiritual manusia oleh rakyat
mereka sendiri atau oleh negara manapun seperti ciri-ciri demokrasi konstitusional.
3. Kesatuan Indonesia
Indonesia satu negara dan satu bahasa, sementara lambang Indonesia adalah “Bhinneka
Tunggal Ika” yang berarti “kesatuan dalam keragaman”.
4. Demokrasi Dipandu oleh Kebijaksanaan Batin dalam Kebulatan Suara yang Berasal dari
Musyawarah di Antara Perwakilan
5. Keadilan Sosial untuk Seluruh Rakyat Indonesia
SDA dan potensi nasional negara Indonesia yang ada harus dimanfaatkan dengan
sebaik-sebaiknya demi terciptanya kebahagiaan rakyat.

Anda mungkin juga menyukai