Bab 2

PIUTANG DAN PENGHAPUSAN

PIUTANG
Pengertian beberapa istilah :
• Piutang
• Piutang Dagang
• Piutang Wesel
• Piutang ragu-2
• Penghapusan piutang
• Cadangan Penghapusan Piutang
• Penentuan cadangan penghapusan piutang
• Metode pencatatan penghapusan piutang
(langsung dan tidak langsung)
 Dasar pencatatan Piutang
• Dalam dunia bisnis sesuatu yang akan datang selalu akan
diperhitungkan sebagai sesuatu yang tidak pasti atau merupakan
suatu harapan tidak pasti karena mengandung sesuatu yaitu unsur
resiko.
• Demikian pula terhadap piutang yang dimiliki perusahaan, ada yang
sudah memperhitungkan resiko atas piutangnya mulai pada waktu
sekarang tapi ada yang sama sekali tidak. Ada yang sudah
membebankan kerugian atas resiko piutang pada periode sekarang
tapi ada mencatat kerugian tersebut bila benar2 terjadi kerugian
piutang.
• Berdasar diatas dalam pencatatan piutang, ada dua metode yaitu :
a. metode langsung
b. metotde tak langsung (metode cadangan)
 Beberapa contoh latihan pencatatan Piutang dan Penghapusan Piutang :

Latihan 1 :
Berikut informasi piutang dari “UD Makmur” yang menggunakan metode cadangan
dalam penghapusan terhadap piutangnya, diminta menghitung dan menjurnal sesuai
tanggal transaksi, jurnal ajustment dan jurnal penutup selama periode 2015 s/d 2017...
 PT Makmur selama tahun 2015 omzet penjualanya mencapai Rp 150.000.000,- pada
31 Desember saldo piutang sebesar Rp 50.000.000,-.
 Pada 10 Maret 2016 seorang debitur A menyatakan tak sanggup bayar atas sisa
hutangnya sebesar Rp 275.000,- dan tanggal 21 September debitur B juga
menyatakan tak sanggup bayar atas hutangnya sebesar Rp 500.000,-.
 Pada tanggal 27 Desember 2016 debitur A datang dan menyatakan akan sanggup
melunasi atas hutang yang telah dihapuskannya tanggal 6 januari 2017.
 Pada tahun 2016 omzet penjualan meningkat menjadi Rp 250.000.000,- dan saldo
piutang per 31 Desember 2016 sebesar Rp 120.000.000,-.
 Pada tgl 15 Januari 2017 debitur B yang piutang telah dihapus datang untuk memba-
yarnya sebesar Rp 400.000,-.
 Total penghapusan piutang s/d tgl 19 September 2017 berjumlah Rp 860.000,-
 UD Makmur menetapkan cadangan penghapuan piutang tiap tahun sebesar 2 % dari
saldo piutang tiap ahkir tahun. Hanya untuk tahun 2017 ditetapkan penghapusan
piutang yang dicadangkan Rp 3.000.000,- (berdasar perhitungan dari aging method).
Latihan 2 :
Dari contoh soal diatas dan dengan perintah yang sama, apabila metode
yang digunakan dengan metode penghapusan piutang secara langsung..

Latihan 3 :
 Saldo rekening piutang dagang per tanggal 31 Januari 2015 menunjukkan
bahwa berjumlah Rp 15.000.000,- Berdasar pengalaman rata-rata 20 % dari
saldo piutang diragukan tak terbayarkan.
 Pada tanggal 18 Pebruari 2015, seorang debitur A yang memiliki hutang
sebesar Rp 1.200.000,- menyatakan tidak dapat melunasinya karena pailit,
 Saldo piutang bulan Januari yang terbayarkan dalam bulan Pebruari 2015
berjumlah Rp 8.000.000,-. Jumlah penjualan kredit selama bulan Pebruari
2015 semuanya berjumlah 20.000.000 rupiah dan 20 % dari saldo piutang
tanggal 28 Pebruari 2015 dihapuskan atau diragukan terbayarkan.
 Tanggal 15 Maret 2015 Debitur A datang keperusahaan dan menyatakan
sanggup membayar kembali hutangnya sebesar Rp 1.200.000,- dan akan
dibayarkan pada tanggal 25 April 2015.
Dari informasi tersebut : hitung dan susun jurnal penghapusan piutang,
baik dengan metode penghapusan langsung maupun metode tidak langsung
serta masukkan ke masing2 rekening dalam buku besar perusahaan .