I. Pendahuluan
Air merupakan zat yang memiliki peranan sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia dan
makhluk hidup lainnya. Manusia akan lebih cepat meninggal karena kekurangan air daripada
kekurangan makanan. Di dalam tubuh manusia itu sendiri sebagian besar terdiri dari air. Tubuh
orang dewasa, sekitar 55-60 % berat badan terdiri dari air, untuk anak-anak sekitar 65 % dan
untuk bayi sekitar 80%. Air dibutuhkan oleh manusia untuk memenuhi berbagai kepentingan
antara lain: diminum, masak, mandi, mencuci dan pertanian.
Menurut perhitungan WHO, di negara-negara maju tiap orang memerlukan air antara 60-120
liter per hari. Sedangkan di negara-negara berkembang termasuk Indonesia, tiap orang
memerlukan air 30-60 liter per hari. Diantara kegunaan-kegunaan air tersebut yang sangat
penting adalah kebutuhan untuk minum. Untuk keperluan minum, air harus mempunyai
persyaratan khusus agar air tersebut tidak menimbulkan penyakit bagi manusia
Kondisi masyarakat di wilayah pesisir cenderung mengalami masalah dengan sumber air bersih
khususnya air minum. Oleh karena itu, penting sekali mempelajari tentang berbagai teknik
penyaringan air secara sederhana dengan menggunakan teknologi tepat guna di masyarakat.
II. Kompetensi
A. Standard Kompetensi
Setelah diberikan bimbingan selama 2 X 60 menit, diharapkan mahasiswa mampu
menerapkan cara pengelolaan air bersih dan sehat dengan menggunakan teknologi tepat guna.
B. Kompetensi Dasar:
Setelah dilakukan bimbingan selama 2 x 60 menit, diharapkan mahasiswa dapat:
1. Mengidentifikasi syarat air bersih dan sehat
2. Mengidentifikasi sumber air bersih yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat wilayah
perairan
3. Melakukan cara pengolahan air bersih dan sehat dengan menggunakan teknologi tepat
guna
III. Landasan Teoritis
Air bersih dan sehat salah satu kebutuhan vital manusia. Air minum harus steril (steril = tidak
mengandung hama penyakit apapun). Sumber-sumber air minum pada umumnya dan di daerah
pedesaan khususnya tidak terlindung sehingga air tersebut tidak atau kurang memenuhi
persyaratan kesehatan. Untuk itu perlu pengolahan terlebih dahulu.
Agar air minum tidak menyebabkan penyakit, maka air tersebut hendaknya diusahakan
memenuhi persyaratan-persyaratan kesehatan, setidaknya diusahakan mendekati persyaratan
tersebut. Air yang sehat harus mempunyai persyaratan sebagai berikut:
1. Syarat fisik
Persyaratan fisik untuk air minum yang sehat adalah bening (tak berwarna), tidak berasa, suhu
dibawah suhu udara diluarnya sehingga dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Cara
mengenal air yang memenuhi persyaratan fisik ini tidak sukar.
2. Syarat bakteriologis
Air untuk keperluan minum yang sehat harus bebas dari segala bakteri, terutama bakteri patogen.
Cara untuk mengetahui apakah air minum terkontaminasi oleh bakteri patogen adalah dengan
memeriksa sampel (contoh) air tersebut. Dan bila dari pemeriksaan 100 cc air terdapat kurang
dari 4 bakteri E. coli maka air tersebut sudah memenuhi syarat kesehatan.
Pada prinsipnya semua air dapat diproses menjadi air minum. Sumber-sumber air ini, sebagai
berikut:
1. Air hujan
Air hujan dapat ditampung kemudian dijadikan air minum, tetapi air hujan ini tidak mengandung
kalsium. Oleh karena itu, agar dapat dijadikan air minum yang sehat perlu ditambahkan kalsium
didalamnya.
3. Mata air
Air yang keluar dari mata air ini berasal dari air tanah yang muncul secara alamiah. Oleh karena
itu, air dari mata air ini bila belum tercemar oleh kotoran sudah dapat dijadikan air minum
langsung. Tetapi karena kita belum yakin apakah betul belum tercemar maka alangkah baiknya
air tersebut direbus dahulu sebelum diminum.
4. Air sumur
Air sumur dangkal adalah air yang keluar dari dalam tanah, sehingga disebut sebagai air
tanah. Air berasal dari lapisan air di dalam tanah yang dangkal. Dalamnya lapisan air ini
dari permukaan tanah dari tempat yang satu ke yang lain berbeda-beda. Biasanya berkisar
antara 5 sampai dengan 15 meter dari permukaan tanah. Air sumur pompa dangkal ini
belum begitu sehat karena kontaminasi kotoran dari permukaan tanah masih ada. Oleh
karena itu perlu direbus dahulu sebelum diminum.
Air sumur dalam yaitu air yang berasal dari lapisan air kedua di dalam tanah. Dalamnya
dari permukaan tanah biasanya lebih dari 15 meter. Oleh karena itu, sebagaian besar air
sumur dalam ini sudah cukup sehat untuk dijadikan air minum yang langsung (tanpa
melalui proses pengolahan).
Ada beberapa cara pengolahan air minum antara lain sebagai berikut:
Agar air sumur pompa gali ini tidak tercemar oleh kotoran di sekitarnya, perlu adanya syarat-
syarat sebagai berikut:
Harus ada bibir sumur agar bila musim hujan tiba, air tanah tidak akan masuk ke
dalamnya.
Pada bagian atas kurang lebih 3 M dari permukaan tanah harus ditembok, agar air dari
atas tidak dapat mengotori air sumur.
Perlu diberi lapisan kerikil di bagian bbawah sumur tersebut untuk mengurangi
kekeruhan.
Sebagai pengganti kerikil, ke dalam sumur ini dapat dimasukkan suatu zat yang dapat
membentuk endapan, misalnya aluminium sulfat (tawas).
Membersihkan air sumur yang keruh ini dapat dilakukan dengan menyaringnya dengan
saringan yang dapat dibuat sendiri dari kaleng bekas.
9. Air Hujan
Kebutuhan rumah tangga akan air dapat pula dilakukan melalui penampungan air hujan. Tiap-
tiap keluarga dapat melakukan penampungan air hujan dari atapnya masing¬masing melalui
aliran talang. Pada musim hujan hal ini tidak menjadi masalah tetapi pada musim kemarau
mungkin menjadi masalah. Untuk mengatasi keluarga memerlukan tempat penampungan air
hujan yang lebih besar agar mempunyai tandon untuk musim kemarau.
Tugas Kelompok:
1. Cari salah satu video tentang cara penyaringan air bersih secara sederhana dengan
menggunakan teknologi tepat guna.
2. Lakukan analisis dari salah satu video tersebut terutama tentang: bahan dan kegunaannya.
3. Video dan analisisnya disharekan ke group WA
SELAMAT BEKERJA….