Anda di halaman 1dari 2

KAKI DIABETIK

A.Feby Eka Putri


N 111 16 052

Definisi Uretritis Gonore adalah penyakit kelamin berupa peradangan


pada uretra, suatu diplokokus Gram negatif yang reservoir
alaminya ialah manusia dan ditandai dengan adanya pus yang
keluar dari orifisium uretra eksternum
Etiologi Penyebab uretritis gonore adalah Neisseria
gonorheae, suatu diplokokus gram negatif. Kuman
ini terdiri dari 4 tipe, yaitu tipe 1 dan 2 yang
mempunyai pili pada permukaannya, kecil dan
bersifat virulen, sedangkan tipe 3 dan 4 tidak
mempunyai pili, lebih besar, tidak berpigmen dan
tidak virulen.
Patofisiologi Neisseria gonorrheae menempel pada permukaan
mukosa epitel kolumner menggunakan pili dan
protein II lalu menuju ruang subepitelial supaya
bisa masuk ke dalam sel dalam waktu 24-48 jam.
Dengan adanya lipooligosakarida akan
menstimulasi produksi Tumor Necrosis Factor
(TNF) dan menyebabkan kerusakan sel epitel
mukosa dan lapisan submukosa secara progresif
dan menyebabkan terbentuknya eksudat.
Selanjutnya netrofil segera menuju ke lokasi
kuman dan memakannya. Namun kuman tersebut
tetap masih dapat bertahan hidup di dalam netrofil
sampai netrofil yang memakan kuman tersebut
mati dan melepaskan kuman Neisseria gonorrheae
kembali
Manifestasi Penularan terjadi melalui kontak seksual dengan penderita
Klinik gonore. Masa inkubasi penyakit sangan singkat, pada pria
umumnya 2-8 hari dengan kebanyakan infeksi menjadi
simptomatik dalam 2 minggu.
Pada laki-laki yang paling sering dijumpai adalah uretritis
anterior dan dapat menjalar ke proksimal, selanjutnya
mengakibatkan komplikasi lokal, asenden dan diseminata.
Keluhan subjektif berupa rasa gatal dibagian distal uretra
disekitar orifisium uretra eksternal, kemudian disusul disuria,
polakisuria, keluar duh tubuh dari ujung uretra yang kadang-
kadang disertai darah dan disertai nyeri pada waktu ereksi
Pada wanita, baik penyakit akut maupun kronik, gejala
subjektif jarang ditemukan. Pada umumnya wanita datang jika
sudah terdapat komplikasi. Sebagian besar penderita ditemukan
pada saat pemeriksaan antenatal. Gejala untama adalah disuria,
kadang-kadang poliuria.
Pemeriksaan Pada pemeriksaan tampak orifisium uretra
Fisik eritematosa, edem dan ektropion. Tampak duh
tubuh mukopurulen dan dapat terjadi pembesaran
kelenjar getah bening inguinal unilateral dan
bilateral
Pemeriksaan 1. Sediaan langsung
Penunjang 2. Kultur
- Media transpor
- Media pertumbuhan
3. Tes difinitif
- Tes oksidasi
- Tes fermentasi
4. Tes beta laktamase
5. Tes Thomson

Penatalaksanaa 1. Farmakologi
n - Antibiotik golongan sefalosporin
- Spectonemycin
- azytromycin
2. Non farmakologi

Anda mungkin juga menyukai