Anda di halaman 1dari 8

Nama : INDRIYANI EKA LANI OEMATAN

NIM : 01.2.17.00609
Tugas : Keperawatan Keluarga
ASKEP KELUARGA
PADA Ny.M DENGAN GOUT ATRITISH
A. Asuhan Keperawatan Keluarga

1. Pengkajian Keluarga

a. Data Umum
1) Nama kepala keluarga (KK) : Tn.F
2) Usia : 58 Tahun
3) Pendidikan : S1
4) Pekerjaan : PNS
5) Alamat : KELURAHAN OEPURA, KUPANG (NTT)
6) Komposisi keluarga :
Komposisi keluarga

N NAMA JENIS HUBUNGAN UMUR PENDIDIKAN


O KELAMIN

1. Tn.F L SUAMI 58thn S1

2. Ny.M P ISTRI 56thn SMA

3. Tn. Y L ANAK 31thn S1

4. Tn. J L ANAK 30thn D3

5. An. L L ANAK 27thn SMK

6. An. L P ANAK 23thn SMK

7. An. I P ANAK 20thn KULIAH


8. An. A P ANAK 17thn SMA

An. G ANAK 16thn SMA

7) Genogram

Ket:

: Laki-Laki

: Perempuan

--------- : Serumah

: ISTRI (Ny.M)
Tipe Keluarga

Keluarga inti nucea family: keluarga yang terdiri dari bapak, ibuk, dan anak.

8) Suku Bangsa
Keluarga klien berasal dari suku Timur atau Indonesia kebudayaan
yang dianut tidak bertentangan dengan masalah kesehatan, bahasa
sehari-hari yang digunakan yaitu bahasa daerah indonesia timur .

9) Agama
Tn. F beragama Kristen Protestan serta istri dan anaknya beragama
yang sama, setiap hari minggu Tn.F ke gereja dan setiap ada
kegiatan di gereja Tn.F istri dan anak-anaknya mengikutinya.

10) Status sosial ekonomi keluarga :


Sumber pendapatan keluarga diperoleh dari pekerjaan Tn.F , usaha ibu dengan
membuka toko sembako dan dari pekerjaan anak.
Penghasilan :
Pekerjaan Tn.F : 5.700,000,00
Ibu : 2.500.000,00
Anak : 3.000.000,00 +
11.200.000,00

Kebutuhan yang dibutuhkan keluarga


Makan : 200.000,00
Listrik : 150.000,00
Biaya sekolah : 7.000.000,00

Barang-barang yang dimiliki : televisi, kipas angin, 1 sepeda motor, > 2


almari, 2 set kursi tamu, 1 mobil.

11) Aktifitas rekreasi keluarga


Rekreasi digunakan untuk mengisi kekosongan waktu dengan menonton televisi
bersama dirumah, rekreasi di luar rumah kadang kadang tidak pernah dilakukan.

b. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga


1) Tahap perkembangan saat ini
Tahap perkembangan keluarga Tn.F merupakan tahap V keluarga remaja .
2) Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Tahap perkembangan keluarga Tn.F yang belum terpenuhi merupakan tahap VI
VII VIII keluarga dewasa, keluarga usia pertengahan, keluarga usia lanjut.
3) Riwayat keluarga inti
a. Tn.M sebagai ibu rumah tangga mempunyai sakit asam urat (gout atritish)
sejak 1thn yang lalu, rutin kontrol ke RS setiap merasa sakit untuk mengambil
obat rutin, mempunyai masalah dengan istirahat, makan maupun kebutuhan
dasar lainnya.
b. pengkajian :
-TD : 110/80 mmhg
-S : 37 celcius
-N : 84 x/m
-R : 20 x/m
- BB : 55 Kg
- TB : 160 cm
c. Tn.F jarang Mempunyai masalah kesehatan kolestrol mempunyai masalh
dengan , makan, maupun kebuthan dasar yang lainnya.
d. An. Y jarang sakit tidak mempunyai masalh dengan istirahat, makan, maupun
kebuthan dasar yang lainnya.
e. An. J jarang sakit tidak mempunyai masalh dengan istirahat, makan, maupun
kebuthan dasar yang lainnya.
f. An. L jarang sakit tidak mempunyai masalh dengan istirahat, makan, maupun
kebuthan dasar yang lainnya.
g. An. L jarang sakit tidak mempunyai masalh dengan istirahat, makan, maupun
kebuthan dasar yang lainnya.
h. An. I jarang sakit tidak mempunyai masalh dengan istirahat, makan, maupun
kebuthan dasar yang lainnya.
i. An. A jarang sakit tidak mempunyai masalh dengan istirahat, makan, maupun
kebuthan dasar yang lainnya.
j. An. G jarang sakit tidak mempunyai masalh dengan istirahat, makan, maupun
kebuthan dasar yang lainnya.
4) Riwayat keluarga sebelumnya
Ny.M menderita asam urat tapi keluarganya Ny.M dari pihak ibu Ny.M
mempunyai riwata sakit asam urat

5) Lingkungan

1) Karakteristik rumah
Memiliki sirkulasi udara yang baik, memiliki sistem sanitasi yang baik, dan
memiliki sistem penerangan ruang yang baik.
DENAH RUMAH:

KAMAR WC
MANDI
KAMAR KAMAR
RUANG TAMU

DAPUR
RUANG KELUARGA

TOKO
SEMBAKO
KAMAR KAMAR KAMAR

2) Karakteristik tetangga dan komunitas RW


Hubungan antar tetangga saling membantu, bila ada tetangga yang membangun
rumah dikerjakan saling gotong royong.
3) Mobilitas geografis keluarga
Sebagai penduduk Kota kupang, tidak pernah transmigrasi maupun imigrasi.
4) Perkumpulan keluarga interaksi dengan masyarakat
Tn.F mulai bekerja pukul 08.00-18.00 WIT.
5) Sistem pendukung keluarga
6) Jumlah anggota keluarga yaitu 9 orang, ke RS di antar oleh keluarga.
c. Struktur Keluarga
1) Pola komunikasi keluarga
Anggota keluarga menggunakan bahasa daerah orang Indonesia timur dalam
berkomunikasi sehari-harinya dan mendapatkan informasi kesehatan dari petugas
kesehatan dan televisi.
2) Struktur kekuatan keluarga
Ny.M memiliki sakit asam urat dan anggota keluarga lainnya dalam keadaan sehat
3) Struktur peran (formal & informal) :
Formal :
Tn.F sebagai Kepala Keluarga, Ny.M sebagai istri, An.Y, An. J, An. L, An. L,
An. I, An.I, An.G sebagai anak.
Informal :
Tn.F dibantu istri dan anaknya juga membantu mencari nafkah.
4) Nilai dan norma keluarga
Keluarga percaya bahwa hidup sudah ada yang mengatur, demikian pula dengan
sehat dan sakit keluarga juga percaya bahwa tiap sakit ada obatnya, bila ada
keluarga yang sakit dibawa ke RS atau petugas kesehatan yang terdekat.
d. Fungsi Keluarga
1) Keluarga afektif
Hubungan antara keluarga baik, mendukung bila ada yang sakit langsung dibawa
ke petugas kesehatan atau rumah sakit.
2) Fungsi sosial
Setiap hari keluarga selalu berkumpul di rumah, hubungan dalam keluarga baik
dan selalu mentaati norma yang baik.
3) Fungsi perawatan keluarga
Penyediaan makanan selalu dimasak terdiri komposisi, nasi, lauk pauk, dan sayur
dengan frekuensi 3 kali sehari dan bila ada anggota keluarga yang sakit keluarga
merawat dan mengantarkan ke rumah sakit atau petugas kesehatan. Dalam
merawat Ny.M masih memberikan makanan yang sama dengan anggota keluarga
yang lain.
4) Fungsi reproduksi
Ny.M sudah tidak melakukan hubungan seksual karena merasa sudah tua tidak
mampu lagi dan juga sudah monopous.
5) Fungsi ekonomi
Keluarga dapat memenuhi kebutuhan makan yang cukup, pakaian untuk anak dan
biaya untuk berobat.
e. Stres dan Koping Keluarga
1) Stresor jangka pendek dan panjang :
Stresor jangka pendek : Ny.M sering merasa nyeri pada bagian jari-jari
Stresor jangka panjang : Ny.M sering merasa nyeri pada sendi dan bengkak
2) Kemampuan keluarga dalam merespon terhadap situasi dan stresor
Keluarga selalu memeriksakan anggota keluarga yang sakit ke puskesmas dengan
petugas kesehatan.
3) Strategi koping yang digunakan
Anggota keluarga selalu bermusyawarah untuk menyelesaikan masalah yang ada.
4) Strategi adaptasi disfungsional
Ny.M bila sedang sakit dan merasa nyeri maka dibuat tidur atau meminum obat.
f. Pemeriksaan Fisik
Tekanan Darah : 110/80 mmHg
Nadi : 84 x/m
Suhu : 37 C
Respirasi : 20 x/m
Berat badan : 55 kg
Tinggi badan : 160 cm
Kepala : simetris, berambut bersih berwarna putih, muka tidak pucat
Mata : konjungtivitis merah muda, sklera putih terdapat gambaran tipis
pembuluh darah.
Hidung : lubang hidung normal simetris, pernafasan vesikuler.
Mulut : bibir tidak kering, tidak ada stomatitis
Telinga : pendengaran masih normal tidak ada keluar cairan dari telinga
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, limfe dan vena
jugularis
Dada : simetris, tidak ada tarikan intercostae vokal feminus dada kanan
dan kiri sama, terdengar suara sonor pada semua lapanag paru,
suara jantung pekak, suara nafas vesikuler
Perut : simetris, tidak tampak adanya benjolan, terdengar suara
tympani, tidak ada nyeri tekan.
Extremitas : tidak ada oedema, masih dapat gerak aktif.
Eliminasi : BAB biasanya 1 kali sehari, BAK 4-5 kali sehari
g. Harapan Keluarga
1) Harapan yang diinginkan keluarga
Keluarga berharap pada petugas kesehatan agar meningkatkan mutu pelayanan
dan membantu masalah Ny.M

Kediri, 04 Juni 2020

(Indriyani Eka Lani Oematan)

Anda mungkin juga menyukai