BAB III

TAHAPAN PRAKTIKUM

3.1 Skema Proses

3.1.1 Skema Proses Mikrometer

1. Menghitung diameter maksimum dan minimum menurut
toleransinya.
2. Melakukan pengukuran diameter poros (a s/d i).
3. Mengkalibrasi mikrometer.

3.2 Penjelasan Skema Proses

3.2.1 Penjelasan Skema Proses Mikrometer

1. Menghitung diameter maksimum dan minimum menurut
toleransinya, kemudian memasukkannya kedalam kolom
yang tersedia. Pada saat pengukuran menggunakan
mikrometer pada benda kerja, alat dipegang dan
digunakan sesuai caranya dengan baik agar hasil yang di
dapat menunjukan angka wajar. Pada posisi a, b, c, d, h,
dan I menggunakan mikrometer 0-25 mm, dan pada posisi
e, f, dan g. Menggunakan mikrometer 25-50 mm.

29
2. Melakukan pengukuran diameter poros (a s/d i) memberi
tanda silang pada posisi 1 dan 2 bila hasil pengukuran
keluar dari daerah toleransi
3. Mengkalibrasi mikrometer :
a. Memeriksa kedudukan nol dari mikrometer.
Merapatkan sensor mikrometer sampai jam ukur
menunjukan nol. Melihat skala ukur, apabila skala
mikrometer tidak menunjukan angka nol lalu
melakukan penyetelan dengan memutar silinder
skala.
b. Memeriksa kedataran kedua permukaan sensor
(mulut ukur)
Menempelkan optical flat pada mulut ukur
(berhati-hati dalam pemakaian optical flat agar
tidak sampai permukaannya tergores).
Mendekatkan pada sumber cahaya monokromatis.
Menghitung jumlah garis-garis interfensi
menandakan ketidak dataran dari mulur ukur.
Pemeriksaan ini untuk kedua mulur ukur (landasan
tetap dan landasan gerak).
c. Memeriksa kesejajaran
Mulut ukur melakukan pemeriksaan dengan 4
buah optical flat dengan ukuran 12,00 mm s/d
12,37 mm, menyelipkan optical flat diantara kedua
sensor secara perlahan (agar tidak tergores
permukaan optical flat).

30
d. Memeriksa kebenaran
Skala mikrometer dengan bantuan blok ukur,
untuk memeriksa kebenaran skala mikrometer ini
seharusnya dikalibrasi dilakukan bagi sepanjang
kapasitas ukur dari mikrometer. Dalam praktikum
ini hanya melakukannya antara 10,00 mm s/d
20,00 mm (atau ditentukan oleh asisten, sepanjang
10 mm). Memasang mikrometer pada dudukannya,
atau blok ukur sesuai dengan ketinggian yang
diminta (kenaikan 1 mm). Mengukur tebal dari
benda ukur secara berurutan.

31
32