Anda di halaman 1dari 5

BAB IV

DATA DAN PEMBAHASAN

4.1 Data Praktikum

Gambar 1.4 Benda kerja modul mikrometer

32
Table 4. Penggunaan Pengukuran Mikrometer

Diameter Toleransi Pengamat B

Maks Min Posisi I Posisi II

A 16,75 16,78

B 16,85 16,90
C 21,46 21,50
D 21,15 21,28
E 46,054 46,059
F 46,023 46,026
G 46,101 46,102
H 20,41 20,45
I 20,41 20,46

Table 5. Hasil Pengukuran Mikrometer

33
Diameter Toleransi Pengamat B

Maks Min Posisi I Posisi II

A 18,04 18,06

B 18,02 18,05
C 31,40 31,42
D 31,20 31,42
E 24,19 24,21
F 24,17 24,18
G 12,43 12,45
H 12,40 12,41
I 18,19 18,18
J 18,18 18,20
K 31,314 31,316
L 31,314 31,317
M 20,25 20,28
N 20,25 20,27

Table 6. Kalibrasi Mikrometer

Object Hasil Pengukuran (Pengamat A dan Pengamat B)


Kedudukan
Nol
Sensor Tetap Gambar :

34
4x0,32
Kedataran Harga = 12,8 µm
Mulut Ukur Sensor Gerak Gambar :
9x0,32
Harga = 2,88 µm
Ukuran Jumlah Garis Interfensi Ketidak
Optical Flat Landasan Landasan sejajaran

Tetap Gerak (µm)


Kesejajaran 25,00 7x0,32 = 2,24 5x0,32 = 1,6
Mulut Ukur 25,12 8x0,32 = 2,56 6x0,32 = 1,92
25,25 5x0,32 = 1,6 7x0,32 = 2,24
25,37 3x0,32 = 0,96 7x0,32 = 2,24

Table 7. Hasil Pengukuran Kebenaran Skala Utama Mikrometer

N Blok Ukur Kesalahan No Blok Ukur Kesalahan


o
1 1 0 6 0
2 1,99 0,01 7 0
3 3 0 8 0
4 3,98 0,02 9 0
5 5 0 9,99 0,01

35
4.2 Pembahasan
Pada saat perhitungan diameter benda dengan alat ukur
mikrometer, hasil yang didapat pada posisi 1 dengan posisi 2 sedikit
berbeda. Hal ini dipengaruhi oleh penguncian mikrometer saat
pengukuran sangat berlebihan sehingga penekanan dalam pengukuran
sedikir tergelincir. Pengkalibrasian alat ukur menggunakan optical flat
sangatlah efektif, karena hasil yang dapat menunjukan garis warna
pelangi warna merah. Pada sensor tetap menghasilkan 4 garis, setelah
mendapatkan angka dari banyaknya garis yang muncul maka dikalikan
dengan 0,32 untuk mendapatkan harga pada kedataran mulut ukur.

36

Anda mungkin juga menyukai