SATUAN KREDIT PROFESI

KEPERAWATAN WEBINAR

Dewi Irawaty
PENGERTIAN
Satuan Kredit Profesi ( SKP) adalah bukti seseorang telah melakukan
Pelaksanaan dan Pengembangan Keprofesian sesuai ketentuan
organisasi profesi

SKP Perawat Indonesia adalah sejumlah nilai ( kredit ) yang diberikan

PPNI sebagai pengakuan terhadap kegiatan keprofesian yang dilakukan
Perawat sesuai ketentuan yang berlaku
ALASAN PENETAPAN
1. Perawat adalah profesi yang didasari ilmu pengetahuan
Keperawatan dan memiliki kemandirian dalam melaksanakan
kegiatan keprofesiannya
2. IPTEK Keperawatan harus diterapkan dalam Pelayanan dan kegiatan
keperawatan
3. IPTEK selalu tumbuh dan berkembang dan pengembangannya harus
selalu diikuti oleh setiap profesi
4. IPTEK keperawatan terdiri dari berbagai bidang dan sub bidang
spesialisasi
JENJANG DAN KEWENANGAN PENETAPAN
1. Tingkat lokal yang dihadiri 1 – 2 wakil propinsi ditetapkan oleh
pengurus Wilayah (DPW)
2. Tingkat nasional yang dihadiri minimal 3 wakil propinsi, ditetapkan
oleh pengurus Pusat (DPP)
3. Tingkat internasional dilaksanakan bersama dan dihadiri peserta
negara lain, ditetapkan oleh pengurus Pusat (DPP)
JENIS DAN NILAI
SKP yang harus diperoleh setiap perawat adalah 25 SKP setiap 5 tahun,
terdiri dari :
1. Kegiatan dan atau pelayanan professional, 5 SKP
2. Kegiatan pengembangan ilmiah, 10 SKP
3. Pengembangan ilmu pengetahuan, 5 SKP
4. Pengabdian kepada masyarakat, 5 SKP
KEGUNAAN DAN PEMBERLAKUAN
1. Pengawalan profesionalisme, untuk dapat melaksanakan pelayanan
dan atau kegiatan keperawatan sesuai perkembangan IPTEK
Keperawatan
2. Melakukan pelayanan dan atau kegiatan keperawatan secara benar
dan baik serta sesuai dengan area keperawatan setiap individu
perawat
3. Memperpanjang keanggotaan PPNI dan memperoleh berbagai hak
sebagai anggota PPNI sesuai ketentuan yang berlaku
KEGIATAN PENGEMBANGAN PROFESI PADA
MASA PANDEMI C - 19
Pada masa pandemi C – 19, semua jenis kegiatan pengembangan profesi
dapat dilakukan, termasuk untuk memperoleh SKP dari PPNI bagi Perawat
Indonesia, sbb.:
Praktek Profesional, tetap berjalan, bahkan bagi perawat yang bertugas
mendapat nilai lebih bukan hanya SKP
Kegiatan Ilmiah, Seminar, Lokakarya, Pelatihan dapat dilakukan secara online,
Video Converence dan pada umumnya dengan web seminar (Webinar)
Pengembangan Ilmu Pengetahuan, penelitian, publikasi, menulis buku
Pengabdian masyarakat, melakukan kegiatan penanganan langsung
dimasyarakat.
SKP DALAM WEBINAR
Pemberian SKP PPNI yang tertuang dalam Kep. DPP PPNI 042D/
DPP.PPNI/ SK/K.S/V/2016 tetap berlaku.

Khusus untuk SKP PPNI dalam webinar ada beberapa perubahan

pengaturan
MINIMAL WAKTU SEMINAR
1. Secara tatap muka, 7 jam

1. Secara on line / webinar, minimal 2 jam

BESAR SKP SESUAI PERAN DALAM SEMINAR
NOMOR PERAN LOKAL NASIONAL INTERNASIONAL

1 NARA SUMBER 3 4 (3 ) 5 ( 4 )

2 MODERATOR 2 3 ( 2 ) 4 ( 3 )

3 PANITIA / FASILITATOR 2 3 ( 2 ) 4 ( 3 )
BESAR SKP PESERTA SESUAI PEMBICARA
NOMOR PEMBICARA LOKAL NASIONAL INTERNASIONAL

1 100 % PERAWAT 2 3 ( 2 ) 5 ( 3 )

2 50 % PERAWAT 1 2 (1 ) 3 ( 2 )

3 > 50 % BUKAN PERAWAT 1 1 2 ( 1 )