Pada saat Anda berdinas dirumah sakit jiwa atau pada saat kunjungan rumah untuk
melakukan supervisi cara keluarga merawat pasien di rumah, seringkali Andamelihat pasien
berjam-jam menyendiri disudut ruangan/rumah tidak melakukan kegiatan apapun. Pada saat
berinteraksi kontak mata pasien minimal, pasien lebih banyak menunduk, suara lirih, dan tidak
mampu memulai pembicaraan. Melihat kondisi pasien tersebut tentu Anda berfikir intervensi
apa yang harus saya lakukan agar pasien mampu berinteraksi dengan lingkungan? Mampu
memulai pembicaraandan terlibat aktif dalam kegiatan serta aktifitas di rumah sakit atau
dirumah. Agar Anda mampu memberikan asuhan keperawatan maka pelajarilah Topik 2 ini
dengan sebaik-baiknya.
1. Pengertian
Isolasi sosial adalah keadaan di mana seorang individu mengalami penurunan atau
bahkan sama sekali tidak mampu berinteraksi dengan orang lain di sekitarnya. Pasienmungkin
merasa ditolak, tidak diterima, kesepian, dan tidak mampu membina hubungan yang berarti
dengan orang lain.
3. Tandadan Gejala
Tanda dan gejala isolasi sosial dapat dinilai dari ungkapan pasienyang menunjukkan
penilaian negatif tentang hubungan sosial dan didukung dengan data hasil observasi.
a. Data subjektif:
Pasienmengungkapkan tentang
1) Perasaan sepi
2) Perasaan tidak aman
3) Perasan bosan dan waktu terasa lambat
4) Ketidakmampun berkonsentrasi
5) Perasaan ditolak
b. Data Objektif:
1) Banyak diam
2) Tidak mau bicara
3) Menyendiri
4) Tidak mau berinteraksi
5) Tampak sedih
6) Ekspresi datar dan dangkal
7) Kontak mata kurang
1. Pengkajian
Pengkajian pasienisolasi sosial dapat dilakukan melalui wawancara dan observasi kepada
pasiendan keluarga.
Tanda dan gejala isolasi sosial dapat ditemukan dengan wawancara, melelui bentuk
pertanyaan sebagai berikut:
a. Bagaimana perasaan Anda saat berinteraksi dengan orang lain?
b. Bagaimana perasaan Anda ketika berhubungan dengan orang lain? Apa yang Anda
rasakan? Apakah Anda merasa nyaman ?
c. Bagaimana penilaian Anda terhadap orang-orang di sekeliling Anda (keluarga atau
tetangga)?
d. Apakah Anda mempunyai anggota keluarga atau teman terdekat? Bila punya siapa
anggota keluarga dan teman dekatnya itu?
e. Adakah anggota keluarga atau teman yang tidak dekat dengan Anda? Bila punya siapa
anggota keluarga dan teman yang tidak dekatnya itu?
f. Apa yang membuat Anda tidak dekat dengan orang tersebut?
Tanda dan gejala isolasi sosial yang dapat ditemukan melalui observasi adalah sebagai
berikut:
a. Pasienbanyak diam dan tidak mau bicara
b. Pasienmenyendiri dan tidak mau berinteraksi dengan orang yang terdekat
c. Pasientampak sedih, ekspresi datar dan dangkal
d. Kontak mata kurang
Data hasil wawancara dan observasi didokumentasikan pada kartu berobat pasiendi
puskesmas. Contoh pendokumentasian hasil pengkajian sebagai berikut:
Isolasi sosial
POHON MASALAH
Gangguan Sensori Persepsi Efek
Halusinasi
Tindakan Keperawatan:
a. Membina hubungan saling percayadengan cara:
1) Mengucapkan salam setiap kali berinteraksi dengan klien
2) Berkenalan dengan klien: perkenalkan nama dan nama panggilan yang perawat
sukai, serta tanyakan nama dan nama panggilan yang disukai pasien
3) Menanyakan perasaan dan keluhan pasiensaat ini
4) Buat kontrak asuhan: apa yang Perawat akan lakukan bersama klien, berapa lama
akan dikerjakan, dan tempatnya di mana
5) Jelaskan bahwa perawat akan merahasiakan informasi yang diperoleh untuk
kepentingan terapi
6) Setiap saat tunjukkan sikap empati terhadap klien
7) Penuhi kebutuhan dasar pasienbila memungkinkan
5. Dokumentasi
Pendokumentasian dilakukan setiap selesai melakukan pertemuan dengan pasiendan
keluarga. Berikut contoh pendokumentasian asuhan keperawatan isolasi sosial pada kunjungan
kedua.Pendokumentasian dilakukan setiap selesai melakukan pertemuan dengan pasiendan
keluarga. Berikut contoh pendokumentasian asuhan keperawatan isolasi sosial pada
kunjungan kedua
Tabel 5.2
Dokumentasi Keperawatan
IMPLEMENTASI EVALUASI
Tgl….bulan….tahun…jam…
S: Klien
Data pasiendan kemampuan : Pasien mengatakan senang dapat berbicara
Pasienmengatakan masih malu bercakap-cakap dengan anaknya saat masak dan mencuci piring
dengan orang lain. Sudah mencoba latihan Pasien mengatakan senang kenal dengan 2 orang
bercakap-cakap dengan adiknya saat adiknya kader kesehatan
datang kerumahnya. Sudah kenalan dengan satu
orang tetangga baru. S Keluarga
Keluarga mentakan senang mendampingi
pasienmemasak, mencuci piring, dan berkenalan
Data keluarga dan kemampuan dengan kader
Keluarga mengatakan sudah lebih faham dengan
masalah ibunya yang sulit bergaul dengan orang O:klien
lain, sudah mendampingi orang tuanya bercakap- Pasien mampu berkenalan dengan 2 orang kader
cakap dengan tamu dan tetangga. dengan sikap tubuh dan verbal yang sesuai.
Pasienmampu bertanya dan menjawab
IMPLEMENTASI EVALUASI
Intervensi: O : Keluarga
Tindakan pada klien: Keluarga mampu mendampingi pasiensaat
1) Melatih pasien berbicara saat melakukan kegiatan, tampak semangat,
melakukan kegiatan memasak dan cuci piring memberikan stimulus pada pasien saat
bersama . berinteraksi.
2) Melatih pasien berkenalan dengan 2 orang
kader kesehatan jiwa A: Isolasi Sosial mulai teratasi
Latihan
1) Jelaskan tanda dan gejala pasien isolasi sosialJelaskan faktor predisposisi dan presipitasi
dari Isolasi sosial
1) Untuk menjawab pertanyaan no 1 pelajarilah kembali tanda dan gejala isolasi sosial
2) Untuk menjawab pertanyaan no 2pelajari kembali mengenaifaktor predisposisi dan
presipitasi isolasi sosial
Ringkasan
1. Pengkajian merupakan tahap awal dan dasar utama dari proses keperawatan kesehatan
jiwa yang terdiri atas pengumpulan data dan perumusan kebutuhan dengan pendekatan
teknik komunikasi terapeutik.
2. Dari kelompok data yang terkumpul, baik data subjektif dan data objektif,maka masalah
dapat dirumuskan. Dalam kaitan ini perlu dibuat daftar masalah keperawatan jiwa sesuai
dengan pengkajian, pohon masalah , dan menegakkan diagnosa keperawatan dengan
menyimpulkan core problem
3. Menegakkan diagnosa berdasarkan perioritas.
a. Membuat rencana tindakan keperawatan
b. Menyusun rencana kerja laporan pendahuluan dan menyusun rencana
1) kerja strategi pelaksanaan.
c. Melaksanakan tindakan keperawatan sesuai dengan rencana tindakan dan
1) melaksanakan terapi modalitas serta serta melaksanakan pemberian obat
2) sesuai dengan instruksi dokter.
d. Mengevaluasi keberhasilan pasiendan keluarga.
e. Menuliskan pendokumentasian pasiensesuai dengan format yang ada.
Tes 2
2) Setelah membina hubungan saling percaya, tindakan keperawatan selanjutnya yang harus
Anda lakukan untuk pasienmenarik diri adalah:
A. Menilai kemampuan yang masih bisa digunakan
B. Berkenalan dengan satu orang
C. Menetapkan tujuan hidup
D. Menyusun jadwal kegiatan
E. Bergaul dengan orang lain
3) Tanda dan gejala isolasi sosial yang dapat ditemukan melalui observasiadalah sebagai
berikut….
A. Pasien tidak mau mengikuti kegiatan ruangan dan lebih banyak menyendiri
B. Pasienmenyendiri dan tidak mau berinteraksi dengan orang yang terdekat
C. Pasientampak sedih, ekspresi datar dan dangkal
D. Suara keras dan tinggi
E. Kontak mata kurang
4) Jika asuhan keperawatan pada pasien isolasi sosial tidak dilakukan, maka pasien menarik
diri akan mengalami....
A. Harga diri rendah
B. Waham
C. Perilaku kekerasan
D. Mencederai diri dan orang lain
E. Halusinasi