Dosen pembimbing oleh Raharjo Apriyatmoko, SKM., M.Kes
Disusun oleh :
Nika Nurmalia
010117A063
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS NGUDI WALUYO UNGARAN 2020 A. PENGERTIAN RISET Riset atau penelitian adalah suatu usaha penyelidikan yang hati-hati dan secara teratur terhadap suatu objek tertentu untuk memperoleh suatu kebenaran atau bukti kebenaran. (Notoatmodjo, 2010)
Riset didefinisikan suatu proses penyelidikan secara sistematis yang
ditunjukan pada penyediaan informasi untuk menyelesaikan masalah- masalah. Penelitian adalah penyelidikan yang sistematis yang sistematis yang menggunakan metode untuk menjawab pertanyaan atau memecahkan masalah-masalah. Tujuan akhir dari penelitian adalah untuk mengembangkan,menemukan kembali atau memperluas a body of knowledge. Secara umum,penelitian dapat diibagi menjadi dua bagian besar,yaitu penellitian kuantitatif dan penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah sebuah penelitian yang variabelnya diidentifikasi dan juga diukur reliabilitas dan validasiny. Sedangkan penelitian kualitatif adalah sebuah pendekatan naturalistik dalam penelitian dimana fokusnya adalah pemahaman arti pengalaman dari prospektif individu. Selain itu ada juga yang membagi penelitian menjadi penelitian deskriptif dan penelitian analitik,serta ada yang membagi menjadi penelitian observational dan penelitian interventional.
B. Ciri-ciri Riset 1. Berdasarkan fakta
2. Bebas dari prasangka
3. Menggunakan prinsip analisis
4. Menggunkan hipotesis
5. Menggunakan ukuran yang objektif
6. Menggunakan teknin kuantifikasi
C. Jenis-jenis penelitian
Pengelompokan jenis penelitian kesehatan itu bermacam-macam
menurut aspek penelitian itu ditinjau. Berdasarkan metode yang digunakan, penelitian kesehatan dapat digolongkan menjadi dua kelompok besar, dianatarnya adalah :
1. Metode penelitian survei (Survey Research Method)
Penelitian survei adalah suatu penelitian yang dilakukan tanpa
melakukan intervensi terhadap subjek penelitian (masyarakat), sehingga sering disebut penelitian noneksperimen. Penelitain survei digolongkan lagi menajdi dua, yaitu penelitian yang bersifat deskriptif dan analitik. Survei deskriptif merupakan suatu penelitian yang diarahkan untuk menguraikan suatu keadaan disalam suatu komunitas atau masyarakat.
Sedangkan survei analitik adalah suatu penelitian survei yang
diarahkan untuk menjelaskan suatu keadaan atau situasi. Penelitian survei analitik ini di bedakan menjadi tiga macam diantaranya adalah :
a. Potong silang (Cross Sectional)
b. Studi retrospektif (Retrospective Study)
c. Studi Prospektif (Cohort)
2. Metode penelitian Eksperimen
Dalam penelitian eksperimen atau percobaa, peneliti melakukan
percobaan atau perlakukan terhadap variabel independennya, kemudain mengukur akibat atau pengaruh percobaan tersebut pada dependen variabel.
Ditinjau dari segi manfaat atau kegunananya, penelitian kesehatan
dapat digolongkan menjadi :
1. Penelitian dasar (Basic of Fundamental Research)
2. Penelitan terapan (Aplied Research)
3. Penelitian Tindakan (Action Research)
4. Penelitian evaluasi (Evaluation Research)
7. KARAKTERISTIK
Menurut paul Leedy (2016) dalam practical Research,ada 8
karakteristik riset :
1. Riset bersal dari suatu pernyataan atau masalah
Dengan menanyakan pertanyaan kita sedang berupaya untuk menstimulasi dimulainya proses penelitian.Sumber pertanyaan dapat berasal dari sekitar kita 2. Riset membutuhkan tujuan yang jelas Pernyataan tujuan ini menjawab pertanyaan : “Masalah apa yang akan diselesaikan ?”,tujuan adalah pernyataan permaslahan yang akan dipecahkan dalam riset 3. Riset membutuhkan rencana spesifik Untuk melakukan penelitian perlu penyusunan rencana kegiatan.Selain menetapkan tujuan dari riset,kita harus menetapkan juga bagaimana mencapai tujuan tersebut.Misalnya : dimana mendaptkan data ?,Bagaimana mengumpulkan data tersebut ?, 4. Riset biasanya membagi masalah prinsip menjadi beberapa sub masalah Untuk mempermudah menjawab permasalahan biasanya masalah yang prinsip dibagi menjadi beberapa sub masalah 5. Riset dilakukan berdasarkan masalah,pertanyaan atau hipotesis riset yang spesifik. Hipotesis adalah asumsi atau dugaan yang logis yang memberikan jawaban sementara tentang permasalahan riset berdasarkan penyelidikan awal 6. Riset mengakui asumsi –asumsi Dalam riset asumsi merupakan hal penting untuk ditetapkan.Asumsi adalah kondisi yang ditetapkan sehingga jangkauan riset jelas batasnya. 7. Riset membutuhkan data dan intepretasi data Pentingnya data bergantung pada bagaimana peneliti member arti dan menarik inti sari dari data –data yang tersedia. 8. Riset bersifat siklus Riset dimulai dari masalah yang belum terpecahkan Definisi tujuan riset dalam pernyataan permaslahan yang jelas Permasalahan terbagi dalam sub masalah Tentuka hipotesis untuk menjawab permasalahan Mencari data berdasarkan hipotesis dan permaalahan Intepretasi arti data untuk menjawab permasalahan.
8. KRITERIA PENELITIAN YANG BAIK
a. Penelitian berdasarkan pada penelitian sebelumnya dan menggunakan literatur review . b. Berdasarkan teori. c. Apolitical,objective. d. Didesain untuk menjawab pertanyaan atau memecahkan masalah e. Replicated and validated. f. Generalized to other setting g. Accurate observation and measurment h. Patient unhirried activity 9. TUJUAN RISET Langkah – langkah yang dilakukan dalam kegiatan riset adalah : 1) Merupakan usaha untuk memperoleh fakta –fakta atau mengembangkan prinsip –prinsip (menemukan / mengemangka/ menguji kebenaran 2) Dengan cara/kegiatan mengumpulkan,mencatat dan menganalisa data (informasi/keterangan). 10. JENIS Penelitian murni Penelitian terapan Penelitian kualitatif Penelitian kuantitatif 11. Proses Riset
Notoatmodjo (2010) mengutip langkah-langkah atau proses riset
menurut Almack (1993) yang dimana langkah-langkah dari riset dapat disederahanakan sebagai berikut:
1. Memilih dan/atau mengidentifikasi masalah
2. Menetapkan tujuan penelitian,
3. Studi literatur
4. Merumuskan kerangka konsep penelitian. .
5. Merumuskan hipotesis.
6. Merumuskan metode penelitian
7. Pengumpulan data
8. Mengolah dan menganalisis data
9. Membuat laporan.
Sedangkan menurut Wasis (2008) menjelaskan tentang langkah
penelitian lebih rigkas, yang diantaranya adalah :
1. Rumuskan masalah penelitian, teori, struktur tujuan, batasan
operasional, subjek dan populasi penelitian.
2. Berfikir rasional atau proses sintesis, intelektual dalam mengkaji
teori untuk mngajukan hipotesis
3. Pengumpulan dan pengelolaan data
4. Analisa data untuk menguji hipotesis
5. Menuliskan hasil dan laporan penelitia
DAFTAR PUSTAKA
Swarjana, I. K. (2012). METODOLOGI PENELITIAN KESEHATAN (1st ed.; I. Nastiti, ed.).
yogyakarta: CV ANDII OFFSET.
Zulfikar, & Budiantoro, N. (2012). MANAJEMEN RISET DENGAN PENDEKATAN