Anda di halaman 1dari 14

NAMA KELOMPOK:

1. Nanda Kristabella
2. Nur Elza Fauziah
3. Sariani Askanah
4. Tri Utami
DEFINISI :
Autism adalah gangguan perkembangan pervasif pada anak yang
ditandai dengan adanya gangguan dan keterlambatan dalam
bidang kognitif, bahasa, perilaku, komunikasi dan interaksi sosial.

Autisme pada anak adalah gangguan perkembangan pervasive yang


ditandai oleh adanya abnormalitas dan atau hendaya
perkembangan yang muncul sebelum usia 3 tahun, ( WHO, 1992)
ETIOLOGI :

Penyebab pasti autism belum diketahui, tetapi diketahui bahwa


penyebabnya sangat kompleks dan multifactorial dan terutama
dipengaruhi oleh factor genetik.
Faktor Psikososial
Faktor prenatal, perinatal, dan pascanatal
Teori imunologi
Teori infeksi
Faktor genetik
Faktor neuroanatomi
Faktor neurokimiawi/neurotransmiter
Cara Mengetahui Autisme Pada Anak
Anak mengalami autisme dapat dilihat dengan:
Orang tua harus mengetahui tahap-tahap perkembangan
normal.
Orang tua harus mengetahui tanda-tanda autisme pada
anak.
Observasi orang tua, pengasuh, guru tentang perilaku
anak dirumah, diteka, saat bermain, pada saat
berinteraksi sosial dalam kondisi normal.
TANDA AUTIS BERBEDA PADA SETIAP INTERVAL UMUMNYA:

Pada usia 6 bulan sampai 2 tahun anak tidak mau dipeluk


atau menjadi tegang bila diangkat ,cuek menghadapi
orangtuanya,
Pada usia 2-3 tahun dengan gejal suka mencium atau
menjilati benda-benda, disertai kontak mata yang
terbatas, menganggap orang lain sebagai benda atau
alat, menolak untuk dipeluk
Pada usia 4-5 tahun ditandai dengan keluhan orang tua
bahwa anak merasa sangat terganggu bila terjadi rutin
pada kegiatan sehari-hari.
MANIFESTASI KLINIS

Penarikan diri, Kemampuan komunukasi verbal (berbicara) dan non


verbal yang tidak atau kurang berkembang mereka tidak tuli karena
dapat menirukan lagu-lagu dan istilah yang didengarnya
Gerakan tubuh stereotipik, kebutuhan kesamaan yang mencolok, minat
yang sempit, keasyikan dengan bagian-bagian tubuh.
Anak biasa duduk pada waktu lama sibuk pada tangannya, menatap
pada objek
. Perilaku ritualistik dan konvulsif tercermin pada kebutuhan anak untuk
memelihara lingkungan
Ledakan marah menyertai gangguan secara rutin.
Kontak mata minimal atau tidak ada.
GEJALA KLINIS

Pada masa bayi


Gejala utama yang khas adalah selalu membelakangi/tidak berani
menatap mata pengasuhnya untuk menghindari kontak fisik/kontak
mata.
Pada masa anak ( Regressive autism )
Selama masa anak ini, perkembangan anak autisme dibawah rata –
rata anak
Pada masa pubertas
Manisfestasi autism berubah sejalan dengan tumbuh kembang anak,
tetapi deficit tetap berlanjut sampai/melewati usia dewasa dengan pola
yang sama dalam hal sosialisasi, komunikasi, dan pola minat.
Ciri yang khas pada anak yang austik :
Defisit keteraturan verbal.
Abstraksi, memori rutin dan pertukaran verbal timbal balik.
Kekurangan teori berfikir (defisit pemahaman yang dirasakan atau
dipikirkan orang lain).
KLASIFIKASI

Autisme dikelompokkan menjadi 3 yaitu :


Autisme persepsi
Autisme persepsi dianggap autisme asli dan disebut juga autisme internal
karena kelainan sudah timbul sebelum lahir.
Autisme reaktif
Pada autisme reaktif,penderita membuat gerakkan-gerakkan tertentu berulang-
ulang dan kadang-kadang disertai kejang-kejang
Autisme yang timbul kemudian
Kalau kelainan dikenal setelah anak agak besar tentu akan sulit memberikan
pelatihan dan pendidikan untuk mengubah perilakunya yang sudah
melekat,ditambah beberapa pengalaman baru dan mungkin diperberat dengan
kelainan jaringan otak yang terjadi setelah lahi
PENATALAKSANAAN

Perlu tiga pendekatan utama yang dapat memperlukan waktu bertahun-tahun, yaitu
terapi psikodinamik, terapi medis atau biologis, dan terapi perilaku :
1. Terapi psikodinamik
2. Terapi medis atau biologis termasuk obat-obatan dan vitamin
3. Terapi perilaku

Beberapa jenis terapi dijelaskan dibawah ini:


• ABA (Applied behavior analisis)
• TEACCH ( Treatment and Education Of Autistic and Related Comunication
Hndicapped Chldren)
• Develop Mental, Individual, Differensi, relationship Bahaset (DIR)
• Terapi wicara
• Social skill Instraktion
• Terapi okupasi dan sensori integrasi
PENATALAKSANAAN MENURUT JURNAL
INTERNASIONAL
Dalam jurnal yang berjudul “Prevalence of Autism Spectrum
Disorders – Autism and Developmental Disabilities Monitoring”
menggunakan metode ADDM ( Autism and Developmental
Disabilities Monitoring ) adalah sistem pengawasan aktif yang
tidak bergantung pada laporan profesional atau keluarga dari
diagnosis yang ada atau klasifikasi untuk memastikan status
kasus ASD. ADDM lebih upaya berfokus untuk menganalisis data
yang tersedia di berbagai faktor yang mempengaruhi identifikasi
anak-anak dengan ASD dan potensi perubahan faktor risiko dari
waktu ke waktu.
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Hambatan komunikasi verbal berhubungan dengan
kesulitan memahami komunikasi, ketidaktepatan
verbalisasi
Risiko mutilasi diri berhubungan dengan Autisme.
Hambatan interaksi sosial berhubungan dengan
Gangguan konsep diri.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai