Disusun Oleh:
2020
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan hidayah-Nya
sehingga mampu menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Analisis Program Kesehatan
Kerja di Industri Tekstil” guna memenuhi tugas mata kuliah Kesehatan Kerja.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah masih belum sempurna, baik
dari segi penyusunan, bahasan, ataupun penulisannya. Oleh karena itu penulis mengharapkan
kritik dan saran yang sifatnya membangun. Semoga makalah ini memberikan informasi bagi
masyarakat dan bermanfaat untuk pengembangan wawasan dan peningktan ilmu pengetahuan
bagi kita semua. Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang “Analisis
Program Kesehatan Kerja di Industri Tekstiln”, yang kami sajikan berdasarkan pengamatan
dari berbagai sumber informasi.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan menjadi
sumbangan pemikiran kepada pembaca khususnya mahasiswa dan mahasiswi Universitas
Airlangga. Penyusun sadar bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh dari
sempurna. Untuk itu, penyusun mengharapkan kritik dan saran dari pembaca demi baiknya
penulisan di masa yang akan datang.
penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kesehatan kerja merupakan suatu pemikiran dan upaya untuk menjamin keutuhan dan
kesempurnaan baik jasmani maupun rohani. Dengan kesehatan yang baik maka para pihak
diharapkan dapat melakukan pekerjaan dengan aman dan nyaman. Pekerjaan dikatakan aman
jika apapun yang dilakukan oleh pekerja tersebut, resiko yang mungkin muncul dapat
dihindari. Pekerjaan dikatakan nyaman jika para pekerja yang bersangkutan dapat melakukan
pekerjaan dengan merasa nyaman dan betah, sehingga tidak mudah capek.
Dengan menerapkan teknologi pengendalian kesehatan kerja, diharapkan tenaga kerja
akan mencapai ketahanan fisik, daya kerja, dan tingkat kesehatan yang tinggi. Disamping itu
kesehatan kerja dapat diharapkan untuk menciptakan kenyamanan kerja yang tinggi. Jadi,
unsur yang ada dalam kesehatan kerja tidak terpaku pada faktor fisik, tetapi juga mental,
emosional dan psikologi.
Berkembangnya pembangunan dewasa ini, ditandai oleh kemajuan disektor industri
dan jasa yang telah mampu mendorong pertumbuhan ekonomi nasional secara menyeluruh
dan memberikan dampak yang besar dalam perluasan kesempatan kerja. Peranan dunia usaha
atau sekotor swasta ini tidak terlepas dari permanfaatan sumber daya manusia atau tenaga
kerja karena tenaga kerja merupakan salah satu faktor penting untuk kegiatan usaha tersebut,
maka dari itu perusahaan dituntut untuk memberikan dan menyediakan fasilitas kesehatan
bagi tenaga kerja dengan tujuan supaya tenaga kerja merasa adanya jaminan keselamata dan
Kesehatan kerja merujuk kepada kebebasan karyawan dari penyakit secara fisik dan
perusahaan yang menimbulkan kecelakaan kerja. Kecelakaan adalah tindakan yang tidak
terduga dan tidak diharapkan karena di belakang peristiwa itu tidak terdapat unsur
kesengajaan terlebih-lebih dalam bentuk perencanaan. Kecelakaan kerja tidak hanya terbatas
pada Insiden-insiden yang menyangkut terjadinya luka-luka saja, tetapi juga meliputi
kerugian fisik dan materiil sebab-sebab terjadinya kecelakaan tersebut. Kecelakaan akan
selalu disertai kerugian materiil maupun penderitaan dari yang paing ringan sampai yang
paling berat dan bahkan ada yang tewas, oleh karena itu sebelum terjadi kecelakaan, perlu
dialami oleh perusahaan yaitu mengeluarkan berupa biayaa pengobatan, hilangnya tenaga
kerja yang terampil, kurangnya produktivitas dan terbuangnya sebahagian waktu yang
produktif disamping kerugian yang di alami oleh karyawan yang bersangkutan, berupa
kerugian fisik yang diderita dan kekurangan sumber penghasilan untuk kebutuhan hidupnya.
Untuk pekerjaan yang dilaksanakan karyawan, apakah pekerjaan yang dilakukan sesuai
dengan yang telah ditentukan, atau karena terjadinya kesalahan dalam mempergunakan
memelihara kesehatan karyawannya baik fisik maupun mental apakah itu disebabkan oleh
lingkungan kerja adalah faktor utama yang perlu diperhatikan, utnuk itulah pemeriksaan yang
berhubungan dengan lingkungan kerja yang telah menyebabkan berkembang luasnya usaha-
usaha/program kesehatan kerja dalam perusahaan. Kadang-kadang program kesehatan ini
tenaga kerja adalah dimaksudkan sebagai usaha untuk menghindari atau mencegah
kecelakaan, cacat, dan kematian akibat kerja. Dimana keselamatan dan kesehatan kerja yang
baik dapat memberikan perlindungan dan keamanan bagi tenaga kerja itu sendiri.
Tersedianya fasilitas keselamatan dan kesehatan kerja bagi tenaga kerja pada hakekatnya
memberikan keuntungan bagi tenaga kerja itu sendiri dan perusahaan karena dengan tidak
terdapatnya kecelakaan kerja dari karyawan makan target produksi dapat dicapai dan juga