Desain STA. 26800 PDF

REPUBLIK INDONESIA
KEMENTRIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
SATUAN KERJA NON VERTIKAL TERTENTU

PERENCANAAN DAN PENGAWASAN JALAN NASIONAL
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
PR. 04 Perencanaan Teknis ( Longsoran)
NAMA RUAS STASIONING
Tj. Redab - Bts. Bulungan KM. 26+800 (195 m)
BAB XII
GAMBAR RENCANA
TEMBAR PEI\GESAHAhI
I.APORAN PERENCANAAN TEKNIS
GAMBAR DESAIN
PAKET: PRO4 PERENCANAAN TEKNIK 04

PROVTNST KALTTM (LONGSORAN)
TAHUN ANGGARAN 2018
PENYEDIA IASA : PT. YODYA KARYA (Persero)
Kami Bertanggung Jawab Atas

Disetujui Oleh :
Pekerja an Perencanaan Pejabat Pembuat Komitrnen Perencanaan
PT. YO Persero) Satker P2JN Provinsi Kalimantan Timur
r.l
ITgST
A &
c ,uul
1'-
I El
6
1.
AKBAR NUR A . MM.Tr

Kepala Wilayah A. NURIL HUDA, ST.
NIP. 19860304 201012 1 002
Mengetahui :
Kepala Satuan Kerja Kepala Balai Pelaksanaan

P2lN Provinsi Kalimantan Timur Jalan Nasional XII Balikpapan
I o
/
o DEWO SP sr, MT, RE FLY RUDDY TANGKERE
NIP. L9751031 200502 t 003 NIP. 19680704 199603 1 009
A. UMUM
DAFTAR ISI
KETERANGAN
A. U M U M
1. LEMBAR PENGESAHAN
2. DAFTAR ISI
3. PETA LOKASI PROYEK
4. PETA LOKASI QUARRY
5. LEGENDA DAN SIMBOL
6. SINGKATAN
7. STRIPMAP & SEGMENTASI PENANGANAN
B. GAMBAR PENANGANAN
1. PETA SITUASI LONGSORAN
2. POTONGAN MEMANJANG
3. POSISI BOR DAN BIDANG GELINCIR
4. STRATIGRAFI TANAH
5. TYPIKAL EXSISTING PENANGANAN
6. TYPIKAL RENCANA PENANGANAN
7. DETAIL STRUKTUR PENANGANAN
8. POTONGAN MELINTANG PENANGANAN
C. GAMBAR STANDAR
1. TANDA - TANDA LALU LINTAS
2. DETAIL DRAINASE SALURAN
3. CROSS DRAIN 1 - CELL (BOX CULVERT )
4. TEMBOK PENAHAN PASANGAN BATU 1
5. TEMBOK PENAHAN PASANGAN BATU 2
6. DETAIL KOMPONEN GUARDRAIL
7. TANDA - TANDA LALU LINTAS 1
8. TANDA - TANDA LALU LINTAS 2
LEGENDA DAN SIMBOL
600
JALAN NEGARA SALURAN GALIAN GARIS TINGGI PERSAWAHAN
JALAN PROPINSI,KABUPATEN DLL GORONG-GORONG PERSEGI (YANG ADA) PATOK km (YANG ADA) PERKEBUNAN
JALAN KAMPUNG , SETAPAK GORONG-GORONG PERSEGI (YANG DIRENCANAKAN) PATOK km (YANG DIRENCANAKAN) KELAPA
281
MEDAN
JALAN KERETA API (SKALA BESAR) KOLAM (BASAH) PATOK km. DENGAN UKURAN JARAK KE KOTA BAMBU
TS,SC,TS,SC, ATAU TC,TC

JALAN KERETA API (SKALA KECIL) KOLAM (KERING) ALANG - ALANG
DARI LENGKUNG HORISONTAL
(117)
GARIS DASAR PENGUKURAN DENGAN STA PERMUKAAN AIR TINGGI / PERMUKAAN AIR NORMAL PI,DARI LENGKUNG HORISONTAL RUMPUT
15
AS JALAN YANG DIRENCANAKAN DENGAN STA SALURAN PVI DARI LENGKUNG VERTIKAL HUTAN / KARET
GARIS PERMUKAAN YANG DIRENCANAKAN PASANGAN BATU LEPAS TITIK TRIANGGULASI SEMAK
PERMUKAAN TANAH ASLI JEMBATAN (YANG ADA) PENGEBORAN DENGAN TANGAN KOPI
BATAS NEGARA JEMBATAN (YANG DIRENCANAKAN) PENGEBORAN DENGAN MESIN TEBU
BATAS PROPINSI JEMBATAN ORANG JALAN SONDIR JATI
BATAS KABUPATEN GEOLISTRIK CEMARA

PAGAR
BATAS KOTAMADYA REL PENGAMAN (YANG ADA) LOKASI PENGAMBILAN MATERIAL KAPUK
BATAS KECAMATAN REL PENGAMAN (YANG DIRENCANAKAN) SUMBER MATERIAL YANG ADA TEH ATAU LAIN - LAINNYA
TEH
BATAS ZONE PATOK PENGAMAN (YANG ADA) SG SUMBER MATERAIL PASIR DAN KERIKIL RAWA
TITIK KONTROL HORISONTAL

27 NOMOR ZONE PATOK PENGAMAN (YANG DIRENCANAKAN) TEMPAT PENGAMBILAN TANAH
TITIK KONTROL VERTIKAL

IBU KOTA NEGARA LOBANG MASUK (SALURAN TELPON) BANGUNAN GEDUNG
TITIK KONTROL VERTIKAL & HORISONTAL

IBU KOTA PROPINSI LOBANG MASUK (TENAGA AIR) BATAS KAMPUNG
1 2 3
PATOK-PATOK PENGUKURAN,NO.....
IBU KOTA KABUPATEN,KOTAMADYA POTONGAN TANAH ASLI MESJID
TITIK ANALITIS
KOTA KECIL LAIN TIANG / PATOK GEREJA
PATOK TETAP PENGUKURAN (BENCH MARK)
. . .
SUNGAI KECIL TIANG LISTRIK . . KUBURAN ISLAM
PUSAT GAMBAR
SUNGAI BESAR TIANG TELEPON / TELEGRAPH KUBURAN KRISTEN

BAHAN PERKERASAN / BAHU JALAN
PARIT MENARA TIANG / TRANMISI CANDI / PURA

BETON CYCLOPE (BETON RINGAN)
DRAINASE DINDING BATU KELENTENG

BETON BERTULANG
BENDUNGAN / BANGUNAN IRIGASI TANDA DAERAH PENGUASAAN JALAN (YANG ADA) KUBURAN CINA
BETON MASIF
DAERAH PENGUASAAN JALAN
PIPA AIR KUBURAN HINDU
(YANG D IRENCANAKAN) BETON DICOR SETEMPAT
RAMBU LALU LINTAS
BANGUNAN IRIGASI / PINTU MASUK (INLET) TYPE 1 SELOKAN SAMPING DIPERKERAS (KIRI)
TYPE.....(YANG DI RENCANAKAN) BETON TAK BERTULANG
SELOKAN DIPERKERAS SAMPING (KANAN)
BANGUNAN IRIGASI / PINTU MASUK (INLET) TYPE 2 JALAN,PERKERASAN (YANG ADA)
TIMBUNAN SELOKAN DIPERKERAS SAMPING (KANAN & KIRI)
GORONG-GORONG BULAT
PLK RAYA NAMA KOTA ATAU DAERAH DESA PAGAR PENGAMAN (KIRI)
PAKAI TEMBOK PENAHAN (YANG ADA) GALIAN
GORONG-GORONG BULAT PAGAR PENGAMAN (KANAN)
TANDA-TANDA LALU-LINTAS,TYPE......
PAKAI TEMBOK PENAHAN YANG DIRENCANAKAN BATU MUKA PAGAR PENGAMAN (KIRI & KANAN)
SINGKATAN
ABUT ABUTMENT/KEPALA JEMBATAN EVC END OF VERTICAL/LENGKUNGAN VERTIKAL AKHIR MM MILIMETER SB SLAB BRIDGE/LANTAI JEMBATAN
AH AHEAD/KEDEPAN EXIST EXISTING/YANG LAMA/KEBERADAAN Mo MID ORDINATE/TITIK ORDINAT AWAL SBST SINGLE BITUMINOUS/PERKERASAN SATU LAPIS (BURTU)
AC ARCH CULVERT/GORONG-GORONG BUSUR EXP EXPANSION/PERLUASAN N NORTH/UTARA SECT SECTION/POTONGAN MELINTANG
B BACKWARD/KEBELAKANG Ev EXTERNAL VERTICAL/KELUAR KEATAS NO NOMOR SHLD SHOULDER/BAHU JALAN
BC BOX CULVERT/KOTAK GORONG-GORONG o SUPERELEVATION/LANDAI MELINTANG NTS NOT TO SCALE/TANPA SKALA SqM SQUARE METER/METER PERSEGI
BEG BEGINNING/AWAL F FORWARD/MUKA/DEPAN O/A OVERALL/KESELURUHAN R/C REVERSE CROWN
B/C BASE COURSE/ LAPISAN PONDASI JALAN FIN FINISH/SELESAI O/S OFFSET/CETAK SN STANDARD NEW CONSTRUCTION/STANDAR KONTRUKSI
BCK BACK/BELAKANG FILL FILLER/ABU BATU (BAHAN PENGISI) OUTL OUTLET/ARAH KELUAR (PADA GORONG-GORONG) BARU
BL BASE LINE POINT FLG FLANGE/SISI/TEPI % PERSENTASE SqCm SQUARE CENTIMETER/CENTIMETER PERSEGI
BM BENCH MARK/TITIK TETAP GL GRADE LEVEL/LANDAI MEMANJANG P PERLUASAN LENGKUNGAN LINGKARAN ST SPIRAL TO TANGENT/SPIRAL PERALIHAN KE TANGEN
BOTT BOTTOM/DASAR GWL GROUND WATER LEVEL/KETINGGIAN MUKA AIR TANAH P PAVED/PERKERASAN STA STATION/TITIK KEDUDUKAN
BRG BEARNG,BRIDGE/PERLETAKAN JEMBATAN H HARD,HEIGHT/KERAS,TINGGI PAVT PAVEMENT/BETON CETAK STD STATION/STANDAR
BVC BEGINNING OF VERTICAL CURVE/PERMULAAN HDWL OR HW HEADWALLS/DINDING KEPALA (PADA GORONG) P/C PRECAST/BETON CETAK STL STEEL/BAJA
LENGKUNGAN VERTIKAL HORZ HORIZONTAL/DATAR PCP PLAIN CONCRETE PIPE/RENCANA PIPA BETON STIRR STIRUUP/SENGKANG
C/C CENTER TO CENTER/AS KE AS HRS HOD ROLLET SHEET SURFANCING/LAPISAN PERMUKAAN TAK BERTULANG SYMM SYMMETRICAL/SAMA SENBANGUN (SIMETRIS)
CGR COUNCRETE GROUTED RIPRAP/BETON PENGISI RIPRAP (ASPAL) PG PROFLILE GRADE/BENTUK KETINGGIAN FROFIL TC TANGENT TO CURVE/TANGEN PERALIHAN KE LINGKARAN
℄ CENTERLINE/AS SUMBU HIGH STRENGTH/TEGANGAN TINGGI POIN OF INTERSECTION/TITIK PERTEMUAN VERTIKAL TANGENT LENGHT OF CIRCULAR CURVE/PANJANG GARIS
CLR CLEARANCE/RUANGAN BEBAS HWL HIGH WATER LEVEL/PERMUKAAN AIR TINGGI PELAT SINGGUNG SPIRAL
CONC CONRETE/BETON IE IMPROVE EXISTING/PERBAIKAN YANG LAMA PL POST LIMIT/PATOK BATAS os CENTRAL ANGLE OF SPIRAL CURVE/SUDUT TENGAH
CONN CONNECTION,CONNECTOR/PENGHUBUNG INL INLET/LUBANG MASUK ARAH MASUK PADA GORONG - PVC POLYVINYL COMPOUND/PIPA PLASTIK LENGKUNG SPIRAL
CONST CONSTRUCT/KONTRUKSI GORONG PVI POIN OF VERTICAL INTERSECTION/TITIK PERTEMUAN T TON/SATUAN BERAT
CUBIC METER/CUBIC CENTIMETER/M3/CM3 INV INVERT/DASAR GORONG-GORONG BAGIAN DALAM VERTIKAL THK THICK/TEBAL
CMP CORRUGATED METAL PIPE/PIPA BETON JT JOINT/SAMBUNGAN q TANGEBT DISTANCE FROM TS OR TS/PANJANG TEMP TEMPORARY/SEMENTARA
CP CONCRETE PIPE/PIPA BETON KG KILOGRAM TANGEN DARI TS ATAU TS ULT ULTIMATE/BATAS MAKSIMUM
CT CIRCLE TO TANGENT/PERALIHAN LINGKARAN KM KILOMETER ECC EXTENDED CIRCULAR CURVE/PERLUASAN LENGKUNGAN VERT VERTICAL/VERTIKAL,TEGAK
KE ARAH TENGAH L LENGTH,SPAN/PANJANG R RADIUS/JARI-JARI LINGKARAN W WIDHT/LEBAR
CWAY CARRIAGEWAY/JALUR LALU LINTAS Ltr LITER RBO REGIONAL BETTERMENT OFFICE/KANTOR WILAYAH W/ WITH/DENGAN
Δ DEFLECTION ANGELE,CENTER ANGLE/SUSUT PERTEMUAN Lin m LINEAR METER/METER PANJANG PENINGKATAN JALAN W /W WINGWALL/DINDING
D DISTANCE,DEPTH/JARAK TEBAL/DALAM LS LUMP SUM/JUMLAH BULAT RCB REINFORCED CONCRETE BOX/GORONG-GORONG BETON W /O WITHOUT/TANPA
DES DESIRABLE Ls LENGTH OF SPIRAL CURVE/PANJANG LENGKUNG VERTIKAL BERTULANG WT WEIGHT/BERAT
DBST DOUBLE BITUMINOUS SURFACE TREATMENT/BURDA LT LEFT/KIRI RCP REINFORCED CONCRETE PIPE/PIPA BETON BERTULANG WC WIDHT OF CURVE WIDENING/LEBAR LENGKUNG PADA
DIAMETER/GARIS TENGAH Lv LENGHT OF VERTICAL CURVE/PANJANGAN LENGKUNGAN RDWAY ROADWAY/JALAN RAYA PELEBARAN
DN DO NOTHING/TIDAK DIKERJAKAN VERTIKAL REINF REINFORCED,REINFORCEMENT/PEMBESIAN WRT WITH RESPECT TO/DENGAN ANGGAPAN
DWG DRAWING/GAMBAR MAX MAXIMUM/MAKSIMUM REQ'D REQUIRED/KEBUTUHAN STR STRUCTURE/STRUKTUR
E EAST/TIMUR EXT EXTEND,EXTENSION/PENAMBAHAN PERPANJANGAN RM ROAD MARKING/MARKA JALAN
EA EACH/BUAH CS CURVE TO SPIRAL/ARAH LINGKARAN KE SPIRAL ROW,RMJ RIGHT OF WAY/RUANG MILIK JALAN
ELEV ALEVATION/KETINGGIAN M METER RT RIGHT/KANAN
EC EXTERNAL DISTANCE OF CIRCULAR CURVE/JARAK MAS MASOMRY/PEKERJAAN PASANGAN s SLOFE/LERENG
KELUAR PADA LENGKUNG LINGKARAN MIN MINIMUM S SOFT,SPACING OF GUIDE POSTS/LUNAK, JARAK DARI
PATOK PENGAMAN
REPUBLIK INDONESIA SATUAN KERJA No. Paket KONSULTAN PERENCANA ; Digambar Oleh Direncanakan Oleh Diperiksa Oleh
KEMENTETERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERENCANAAN DAN PENGAWASAN Nama Paket PR. 04 Perencanaan Teknis ( Longsoran)
PERUMAHAN RAKYAT JALAN NASIONAL Nama Ruas Ruas 34.024 (Tj. Redeb - Bts. Bulungan)
PT. YODYA KARYA STRIP MAP DAN LOKASI PENANGANAN
DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR Sari Wahyuni, ST Ir.Bambang Priambodo Ir.Aris Adama
Provinsi Kalimantan Timur Drafter Geoteknik Engineer Team Leader
STRIP MAP
Awal Kegiatan
KM.26+700 KM.23+950
KIRI
26+700 26+725 26+750 26+775 26+800 26+825 26+850 26+875 26+900 26+925 26+950
26+755 26+780 26+810
KANAN
Bahu Jalan UDitch Type - 2 Retainingwall Box Culvert
SEGMENTASI PENANGANAN
Rencana
26+700
26+725
26+750
26+755
26+775
26+780
26+800
26+810
26+825
26+850
26+875
26+900
26+925
26+950
Perkerasan
AC - WC = 4 cm
AC - BC = 6 cm
Beton fc' 20 Mpa = 20 cm
AC - WC Beton fc' 20 Mpa = 20 cm

AC - BC
B. GAMBAR PENANGANAN
SATUAN KERJA No. Paket KONSULTAN PERENCANA ; Digambar Oleh Direncanakan Oleh Diperiksa Oleh
REPUBLIK INDONESIA
PERENCANAAN DAN PENGAWASAN Nama Paket PR. 04 Perencanaan Teknis ( Longsoran)
KEMENTETERIAN PEKERJAAN UMUM DAN
PT. YODYA KARYA LAYOUT RENCANA
26
+9
50 U
BU
LU
NG
AN
X=557100 X=557150 X=557200 X=557250 X=557300 X=557350 X=557400
Y=257750
Y=257750
Y=257750
Y=257750
Y=257750
Y=257750
Y=257750
26
+9
00
AKHIR PENANGANAN
- KM 26+810
- X = 557243.913
- Y = 257662.473
26
+
X=557100 X=557150 X=557200 X=557250LOKASI LONGSORAN X=557300 X=557350 X=557400
85
Y=257700
Y=257700
Y=257700
Y=257700
Y=257700
Y=257700
Y=257700
0
KM 26+800
BH 10
S 04
BH 09
BH 15
X=557100 X=557150 X=557200 X=557250 X=557300 X=557350 X=557400

Y=257650
Y=257650
Y=257650
Y=257650
Y=257650
Y=257650
Y=257650
L2
EXSISTING BOX CULVERT
KM 26+753
AWAL PENANGANAN
TA
- KM 26+780
26
- X = 557259.497
+ 75
NJ
- Y = 257636.838
UN Y=257600
GR
X=557100 X=557150 X=557200 X=557250 X=557300 X=557350 X=557400
Y=257600
Y=257600
Y=257600
Y=257600
Y=257600
Y=257600
ED
EB
26
+
70
0
REPUBLIK INDONESIA
PT. YODYA KARYA SITUASI & POTONGAN MEMANJANG
DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 0 Sari Wahyuni, ST Ir.Bambang Priambodo Ir.Aris Adama
Provinsi Kalimantan Timur 65 Geoteknik Engineer Team Leader
X=
7 Drafter
5
55
2
Y=
15 7
0
60
X=
0
7
25
57 5
Y=
2
0
00
55
X=
5 7 0
55
2 75
Y=
7
5 7
25
=2
TANJUNG REDE
X=
0
Y
0
55
B 70
X=
26+700
7
7
30
25
57 5
26+750 Y=
0
BULUNGAN
1
0
50
65
X=
5 7
26+950
5
2
57
Y=
26+850
2
26+900
0
00
60
X=
7
25 0
55
Y= 80
7
7
25
25
Y=
X=
0
55 0
75
X=
7
7
30
55
2
Y=
0
15 7
0
70
X=
0
7
25
575
Y=
2
0
00
65
X=
5 7
55
2
Y=
25 7
0
60
X=
0
7
25 0
55
Y= 80
7
30 7
25
U
Y=
X=
0
5
75
57
X=
7
25
3
5
50
57
Y=
00 2
48 56
46 54
LOKASI LONGSORAN
KM 26+800
44 52
EXSISTING BOX CULVERT
KM 26+753
42 50
40 48
RENCANA
EXISTING
ELEVASI
ELEVASI
40.297
40.589
40.589
41.111
41.111
41.959
41.959
43.271
43.271
45.687
45.687
47.751
47.751
47.751
47.751
49.218
49.218
50.452
50.452
51.939
51.939
53.988
53.988
KM 26+700 26+750 26+800 26+850 26+850 26+900 26+950
PT. YODYA KARYA PERLETAKAN TITIK BORE
Jarak
75 75
74 BH 15 BH 10 Proteksi 74
Stratigrafi Tanah
73 73
0 0 10 20 30 40 50 60
72 10 20 30 40 50 60
BH 09 72
71 71
2 2
70 70
0 10 20 30 40 50 60
Elevasi
Elevasi
69 69
4 4
2
68 68
67 67
6 6
4
66 66
65 65
8 8
6
64 64
63 63
10 10
8
62 62
61 61
12 12
10
-38 -36 -34 -32 -30 -28 -26 -24 -22 -20 -18 -16 -14 -12 -10 -8 -6 -4 -2 0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20
Jarak
Perletakan Titik Bore
PT. YODYA KARYA PERLETAKAN TITIK BORE
Jarak
82 82
80 80
78 Badan Jalan 78
76 76
74 74
72 72
70 70
68 68
Elevasi
Elevasi
66 66
1
64 64
62 62
60 60
58 2 58
56 56
54 54
52 52
50 50
48 48
-48 -46 -44 -42 -40 -38 -36 -34 -32 -30 -28 -26 -24 -22 -20 -18 -16 -14 -12 -10 -8 -6 -4 -2 0 2 4 6 8 10 12 14
Jarak
Stratigrafi Tanah 1 Lempung Warna Kuning Konsistensi Agak Padat 2 Lanau Warna Abu-abu Konsistensi Keras
REPUBLIK INDONESIA
PT. YODYA KARYA TYIPIKAL POTONGAN MELINTANG
EXSISTING POTONGAN MELINTANG
Bahu Bahu
Badan Jalan
Jalan Jalan
Variasi 3.00 3.00 Variasi
Exsisting Perkerasan
ARAH BULUNGAN ARAH TJ REDEB
CL
TIPIKAL POTONGAN MELINTANG I

KM 26+755 s/d 26+780 (25 m)
KM 26+810 s/d 26+900 (90 m)
Bahu Bahu
Badan Jalan
Jalan Jalan
3.00 3.00 3.00 3.00
AC - WC = 4 cm AC - WC = 4 cm
AC - BC = 6 cm ARAH BULUNGAN ARAH TJ REDEB AC - BC = 6 cm
Rabat Beton fc' 20 Mpa,t=20 cm Rabat Beton fc' 20 Mpa,t=20 cm
Lantai Kerja fc' 10 Mpa t = 10 cm Lantai Kerja fc' 10 Mpa t = 10 cm
DS-Type 2
Galian Biasa
CL
DS-Type 2
Galian Biasa
0.20 0.20
0.60
0.80
0.20
Lantai Kerja fc' 10 Mpa,t=10 cm
1.20
Detail Saluran Type DS-2

Skala 1 : 50
TIPIKAL POTONGAN MELINTANG II

KM 26+780 s/d 26+810 (30 m)
Bahu Bahu
Badan Jalan
Jalan Jalan
3.00 3.00 3.00 3.00
AC - BC = 6 cm AC - BC = 6 cm
Rabat Beton fc' 20 Mpa,t=20 cm ARAH BULUNGAN ARAH TJ REDEB
Beton fc' 20 Mpa,t=20 cm
Lantai Kerja fc' 10 Mpa t = 10 cm Mortar Foam Cu 2000 kPa,t=30 cm
Mortar Foam Cu 800 kPa,t=200 cm
CL
DS-Type 2
Galian Biasa
0.90 DS Type 2
Retaining Wall
1.00
Lantai Kerja fc' 15 Mpa,t=10 cm
0.72
2.16 2.04
0.20 0.20
Borepile Ø 60 cm,h=7 m
0.60
Beton fc' 20 Mpa,t=20 cm

Mortar Foam Cu 2000 kPa,t=30 cm 0.80
Mortar Foam Cu 800 kPa,t=198 cm
0.20
Wiremesh m8 per 50 cm
Detail Saluran Type DS-2 Mortar Foam Cu 800 kPa,t=200 cm

Lantai kerja 10 MPa,t=10 cm
Skala 1 : 50 Wiremesh m8 per 50 cm
TIPIKAL POTONGAN MELINTANG III

KM 26+900 s/d 26+950 (50 m)
Bahu Bahu
Badan Jalan
Jalan Jalan
3.00 3.00 3.00 3.00
AC - BC = 6 cm ARAH BULUNGAN ARAH TJ REDEB AC - BC = 6 cm
Rabat Beton fc' 20 Mpa,t=20 cm Rabat Beton fc' 20 Mpa,t=20 cm
Lantai Kerja fc' 10 Mpa t = 10 cm Lantai Kerja fc' 10 Mpa t = 10 cm
DS-Type 2
CL
Galian Biasa Pas.batu
0.20 0.20
0.60 0.30
0.80 Geotekstil Filer 0.20

0.60
1.00
0.20 Pas. Batu 0.40

Lantai Kerja fc' 10 Mpa,t=10 cm Lantai Kerja fc' 10 Mpa 0.10
1.20
Detail Saluran Type DS-2 Pas.Batu

Skala 1 : 50 Skala 1 : 50
Frame Beton fc' 20 MPa,30 x 30 cm ARAH TJ REDEB ARAH BULUNGAN

Pas.Batu
Overstek 4 D 16 Jarak 200
A B B A
0.30 3.00 0.30 3.00 3.00 0.30 3.00 0.30
0.25
30.00
Tampak Samping Retainingwall
Skala 1 : 50
0.40
1.20 2.00
0.40
0.60 1.20 1.20 1.20 1.20 1.20 1.20 1.20 1.20 0.60
Denah Borepile
Skala 1 : 50
0.30 0.30
4 D 16 4 D 16
Ø12 - 200 Ø12 - 200
Beton fc' 20 MPa,30 x 30 cm Beton fc' 20 MPa,30 x 30 cm
Kolom Beton fc' 20 MPa,30 x 30 cm
1 1
2.50 2.50
5 5
Pas.Batu Pas.Batu
1.05 0.75 0.20 1.05 0.75 0.20
Overstek Borepile 25 cm
0.50 0.50 Overstek Borepile 25 cm
Lantai Kerja fc' 10 Mpa 10 cm Lantai Kerja fc' 10 Mpa 10 cm
7.00 7.00
Detail Potongan A Detail Potongan B

Skala 1 : 50 Skala 1 : 50
Beton fc' 25 MPa 10 D 25

D13 - 250
0.60
Detail Bore Pile
Skala 1 : 50
SATUAN KERJA No. Paket - KONSULTAN PERENCANA ; Digambar Oleh Direncanakan Oleh Diperiksa Oleh
REPUBLIK INDONESIA
PT. YODYA KARYA POTONGAN MELINTANG
CL
26+750
44.00 44.00
42.00 42.00
40.00 40.00
38.00 38.00
41.111
41.11
36.00 36.00
26+725
42.00 42.00
40.00 40.00
38.00 38.00
40.589
40.59
36.00 36.00
26+700
42.00 42.00
40.00 40.00
38.00 38.00
40.297
40.30
36.00 36.00
-20 -10 0 10 20
REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR Provinsi Kalimantan Timur
Sari Wahyuni, ST Ir.Bambang Priambodo Ir.Aris Adama
Drafter Geoteknik Engineer Team Leader
CL
26+800
46.00 46.00
44.00 44.00
42.00 42.00
40.00 40.00
38.00 38.00
43.271
43.27
36.00 36.00
26+775
44.00 44.00
42.00 42.00
40.00 40.00
38.00 38.00
41.960
41.96
36.00 36.00
-20 -10 0 10 20
REPUBLIK INDONESIA
CL
56.00 56.00
26+850
54.00 54.00
52.00 52.00
50.00 50.00
48.00 48.00
46.00 46.00
47.751
47.75
44.00 44.00
26+825
50.00 50.00
48.00 48.00
46.00 46.00
44.00 44.00
42.00 42.00
45.687
45.69
40.00 40.00
-20 -10 0 10 20
REPUBLIK INDONESIA
CL
58.00 58.00
26+900
56.00 56.00
54.00 54.00
52.00 52.00
50.00 50.00
48.00 48.00
50.425
50.42
46.00 46.00
58.00 58.00
26+875
56.00 56.00
54.00 54.00
52.00 52.00
50.00 50.00
48.00 48.00
49.216
49.22
46.00 46.00
-20 -10 0 10 20
REPUBLIK INDONESIA
CL
26+950
60.00 60.00
58.00 58.00
56.00 56.00
54.00 54.00
52.00 52.00
53.988
53.99
50.00 50.00
26+925
58.00 58.00
56.00 56.00
54.00 54.00
52.00 52.00
50.00 50.00
51.939
51.94
48.00 48.00
-20 -10 0 10 20
C. GAMBAR STANDAR
TANDA - TANDA LALU LINTAS
1500 1500
1000
5 T
500
1000 1500
150 150
BLACK YELLOW
Ø 320
REMARKS :
1. 500 M DIDEPAN ADA PEKERJAAN JALAN 12. DIALIHKAN KEKIRI 24. PENUTUP JALAN
2. PENYEMPITAN DIKIRI & KANAN JALAN 13. MEMBELOK KEKANAN 25. PENUTUP JALUR UNTUK PENGALIHAN JALAN
3. PENYEMPITAN DIKANAN JALAN 14. MEMBELOK KEKIRI 26. BENDERA UNTUK TANDA HATI-HATI
4. PENYEMPITAN DIKIRI JALAN 15. JALAN SATU ARAH 27. TANDA LALU LINTAS BENTUK KERUCUT ( RUBBER CONE ) DITEMPATKAN
5. KENDARAAN BERGANTIAN 16. JALAN DUA ARAH DENGAN JARAK SETIAP 75 CM/SESUAI DENGAN PETUNJUK DIREKSI/ENGINEER
6. JALAN DIKIRI 17. HATI - HATI 28. LAMPU
7. JALAN DIKANAN 18. SEMUA JENIS KENDARAAN DILARANG MASUK
8. MAXIMUM KECEPATAN 80 KM 19. LARANGAN MASUK BAGI KEDARAAN DENGAN BERAT MAXIMUM 5 TON
(PERINGATANNYA DISESUAIKAN DI LAPANGAN) 20. DILARANG MENDAHULUI
9. AKHIR DAERAH PEKERJAAN 21. PERINGATAN PENGURANGAN KECEPATAN NOTES :
10. 100 M DIDEPAN ADA PENGALIHAN JALAN 22. TANDA STOP/JALAN UNTUK MENGATUR LALU LINTAS
1. ALL DIMENSIONS ARE IN MILLIMETERS UNLESS OTHERWISE SHOWN.
11. DIALIHKAN KEKANAN 23. PERINGATAN ADANYA PEKERJAAN PERBAIKAN JALAN
2. TRAFFIC SIGNS MUST USE 2MM THICKNESS ALLUMINIUM PLATE WITH REFLECTIVE SHEETING.
DETAIL DRAINASE SALURAN
1.10
0.15 0.80 0.15
0.70
0.15 0.40 0.15 0.90
BETON K.250
0.15 0.60 0.15
BETON K.250
Ø 12-15
BETON K.250
Ø12-15
Ø 12-15
0.50 ~ 1.00
Ø 12-15
0.80 ~ 1.50
0.80 ~ 1.20
Ø12-15
Ø12-15
0.15
0.05
0.20
0.15
0.15
0.05 0.70 0.05
0.05
0.05
0.80
0.20
0.20
PAS. BATU PECAH
0.05 0.90 0.05 0.05 1.10 0.05

1.00
1.20
PAS. BATU PECAH
PAS. BATU PECAH
0.70
1.10
0.15 0.40 0.15
0.07 0.54 0.07 0.15 0.80 0.15
0.01 0.01 0.07 0.94 0.07
0.01 0.01
0.10 (0.15)
0.10 (0.15)
0.90
0.15 0.60 0.15
0.07 0.74 0.07
0.01 0.01
Ø12-15 Ø12-15
0.10 (0.15)
Ø 12-15
0.50 ~ 1.00
Ø12-15 Ø12-15
Ø12-15
BETON K.250
0.80 ~ 1.50
Ø 12-15
Ø 12-15
0.80 ~ 1.20
0.15
Ø12-15
0.05
0.20
BETON K.250
BETON K.250
0.05 0.70 0.05

0.80
0.15
0.15
PAS. BATU PECAH
0.05
0.05
0.20
0.20
4. KETEBALAN PLAT PENUTUP SALURAN
UNTUK TORTOAR : 0.1 m
UNTUK TENGAH JALAN : 0.15 m
0.05 0.90 0.05 0.05 1.10 0.05
CATATAN : 1.00
1.20
PAS. BATU PECAH PAS. BATU PECAH

1. Gambar tanpa skala.
2. Semua ukuran dalam m, kecuali ditentukan lain.
CROSS DRAIN 1-CELL
BOX CULVERT TYPE 2)
TEMBOK PENAHANAN PAS.BATU (1)
CL
Bahu Perkerasan
X Tipe urugan (dengan atau tanpa perkerasan lereng)

x
>2 Timbunan biasa
t
1 Sampai 2 Timbunan terpilih
Profil tanah asli
0.5 To 1 Batu muka tanpa siar yang dipasang dengan tangan
Urugan
ALTERNATIF
Perpanjang perkuatan lereng hingga

puncak timbunan apabila diperlukan 200
perbaikan atau melindungi terhadap
at 00
au
3
erosi dari berm.
200
DETAIL KAKI DINDING

Lubang Drainase
0.5
Kantung filter
10.0000 1
0.30
1.0000
at 00
Batu muka disiar Pinggir dinding pada kedua
au
3
1.0000
ujung perkuatan lereng x = 0.5 atau
H
variable
Batu muka tanpa
siar di bawah 2.5000 Permukaan tanah asli di buang/di bongkar tanaman 2.5000
1
permukaan tanah dan lokalisasi cekungan timbunan apabila diperlukan Lubang Drainase
pembentukan pondasi yang rata untuk batu muka
Permukaan tanah asli
yang disiar.
300
Apabila diperlukan peninggian yang tinggi lihat
(typical) gambar 5.03 dan 5.04.
MIN
600
600
1.5
1 Pengaturan penempatan kaki
Permukaan tanah asli dinding pada posisi yang kuat
Pengaturan kaki 1.0000
dinding posisi kuat
Catatan :
1. Jika tidak ditentukan lain yang terdapat pada gambar atau atas petunjuk Direksi, Urugan
harus 3 : 1 atau ketinggian urugan lebih dari 1.0 m, 2 : 1 untuk ketinggian urugan
1-2 m dan 1.5:1 untuk ketinggian urugan melebihi 2.0 m. Pada tanah yang tidak tererosi
kemiringan dapat dikurangi 1.5 : 1 atau 2 : 1 atas petunjuk Direksi. Lihat pada tabel di
atas untuk tipe urugan yang digunakan
2. Semua ukuran dalam milimeter kecuali ditentukan lain, semua detail tidak menurut Skala
3. Lubang Drainase pada perkuatan lereng 50 mm Ø 2 m as ke as baik memanjang dan
dalam arah lereng
4. Ketebalan batu muka 0.20 dan 0.30 seperti terlihat pada rencana jalan raya atau atas
petunjuk Direksi
5. Batu muka yang di siar tebal 0.3 harus disiar dengan beton dan tebal 0.2 dengan adukan
6. Direksi dapat menentukan dinding kaki dan dinding cut off dibuat dari Beton
TEMBOK PENAHANAN PAS.BATU (2)
Sudut kemiringan
timbunan (maksimum 35°)
Urugan mendatar
35°
Apabila menggunakan
urugan biasa pasang
Pasang Drainase 0.25 m material urugan
dengan jarak 1m yang porus
arah vertikal dan
jarak 2 m dalam Timbunan dipadatkan
arah horizontal 20° dengan sudut 20° menjauh
1 dari dinding
6
Max 30 cm / lapis
Timbunan batu
untuk Perkuatan Batu - batu yang lebih besar di tempatkan
lereng pada dasar tembok penahan
Untuk penulangan
lihat Detail II Untuk penulangan ditangga
lihat detail I
(Lihat tabel)
Telapak beton
bertulang bila POTONGAN MEMENJANG TEMBOK PENAHAN
diminta oleh TEMBOK PENAHAN DARI PASANGAN BATU
Direksi (Untuk tinggi tembok 3 s/d 7 m)
(Lihat detail II)
Sudut kemiringan timbunan
(maksimum 35°)
Sudut kemiringan timbunan
(maksimum 35°) Urugan mendatar
Urugan mendatar
Lubang Drainase Permukaan tegak
Permukaan tegak
Lubang Drainase Timbunan dipadatkan
20° dengan sudut 20° menjauh
dari dinding
Timbunan batu Bila digunakan timbunan yang biasa

untuk perkuatan pasang 0.25 m material timbunan
lereng back fill yang porus
Tipe Muatan Tipe Lebar Lebar Ukuran
1 Batu - batu yang lebih besar ditempatkan Tembok Dasar Atas Tumit
pada dasar tembok penahan Urugan Urugan
1 Penahan (W) (T) (H)
Batu 0.40 D 400 250

Untuk penulangan Adukan Mendatar
lihat Detail II Biasa 0.45 D 500 350
Batu 0.60 D 800 600

TEMBOK PENAHAN DARI PASANGAN BATU DENGAN SALURAN Adukan Menyudut
Biasa 0.70 D 1000 1000
(Untuk ketinggian tembok kurang dari 2.5 m)
Adukan Batu 0.45 D 400 200
Kering Mendatar
TEMBOK PENAHAN DARI PASANGAN BATU Biasa 0.50 D 500 250
DI TAMPAT KERING Batu 0.60 D 500 300
Adukan
(Untuk tinggi tembok < 3.5 m) Kering Menyudut
Biasa 0.70 D 600 350
Catatan :
1. Gambar tanpa Skala

2. Semua ukuran dalam mm kecuali ditentukan lain
Ø12-200 (melintang) 3. Urugan batu bila mungkin digunakan
4. Untuk adukan pasangan baru
Ø12-200 (memanjang)
di atas ketinggian 5.0 m gunakan
pada 20 tulangan melintang
Ø12-200 (melintang) Ø12-200 (memanjang)
DETAIL I DETAIL II
DETAIL KOMPONEN GUARDRAIL
375 375 47.5
TIPE B TIPE C TIPE D RING SEGI EMPAT
39 675
39 200
LUBANG 19x64
A R=24 R=24
40 120 40
LUBANG 25x37 mm
R=24 UNTUK LUBANG BAUT
Ø 20 mm
R=24
A R=24 R=24 TIANG GUARD RAIL

565 51 108
108
4 LUBANG 23x28 ARAH
50 100 50
TIPE A TIPE C + D LALU LINTAS

200
83 83
POTONGAN A - A/C - C POTONGAN B - B DETAIL PEMASANGAN TIANG

POTONGAN TERMINAL STANDAR 8 LUBANG PENGUNCI 23 X 28 PADA GORONG - GORONG
LUBANG 19 X 64
C
BAUT TIANG DAN LUBANG

LUBANG BAUT DAN TIANG GUARD RAIL
DIA. MUR TIANG CINCIN
(mm) (mm)
6 mm LAS
SEGI
EMPAT
18 16X45 16 mm PLAT BAJA
PLAT
TAMPAK SAMPING
108 108 C 108 108 51
CATATAN :
DETAIL KELENGKAPAN TIANG
159 2000 2000 159 1. GAMBAR TANPA SKALA
2. SEMUA UKURAN DALAM mm, KECUALI DITENTUKAN LAIN
4318 3. TIANG - TIANG RAIL HARUS DIPASANG DENGAN ANGKER
TIPE "THREAD CINCH" 4 Ø 22mm DIATAS BALOK BETON
4. RING BAJA 2 mm
DETAIL PEMASANGAN GELAGAR
5. PADA TIANG ANTARA DIPERLUKAN SEBUAH PELAT
BERPENAMPANG "W" PANJANG 318 mm
GUARDRAIL HARUS DIPASANG SESUAI DENAH (C-SERIES)

ATAU SESUAI INSTRUKSI DIREKSI TEKNIK
TANDA-TANDA LALU LINTAS (1)
REMARKS :
TYPE W 1a TIKUNGAN KE KIRI
TYPE W 1b TIKUNGAN KE KANAN
TYPE W 1c TIKUNGAN TAJAM KE KIRI
TYPE W 1d TIKUNGAN TAJAM KE KANAN
TYPE W 1e TIKUNGAN GANDA, TIKUNGAN PERTAMA KE KIRI
TYPE W 1f TIKUNGAN GANDA, TIKUNGAN PERTAMA KE KANAN
TYPE W 1g BANYAK TIKUNGAN, TIKUNGAN PERTAMA KE KIRI
TYPE W 1h BANYAK TIKUNGAN, TIKUNGAN PERTAMA KE KANAN
TYPE W 1i PENGARAH TIKUNGAN KE KANAN
TYPE W 1j PENGARAH TIKUNGAN KE KIRI
TYPE W 2a TURUNAN
TYPE W 2b TURUNAN CURAM
TYPE W 2c TANJAKAN
TYPE W 2d TANJAKAN TERJAL
TYPE W 3a PENYEMPITAN DI KIRI DAN KANAN JALAN
TYPE W 3b PENYEMPITAN DI KIRI JALAN
TYPE W 3c PENYEMPITAN DI KANAN JALAN
TYPE W 3d JEMBATAN ATAU PENYEMPITAN DI JEMBATAN
TYPE W 3e PENGURANGAN LAJUR KIRI
TYPE W 3f PENGURANGAN LAJUR KANAN
TYPE W 4 JEMBATAN ANGKAT
TYPE W 5 TEPI AIR
TYPE W 6a JALAN TIDAK RATA
TYPE W 6b JALAN CEMBUNG ATAU JEMBATAN CEMBUNG
TYPE W 6c JALAN CEKUNG
TYPE W 7 JALAN LICIN
TYPE W 8 KERIKIL LEPAS
TYPE W 9a LONGSORAN TANAH ATAU BATU DARI KIRI
TYPE W 9b LONGSORAN TANAH ATAU BATU DARI KANAN
TYPE W 10 PENYEBERANGAN ORANG
TYPE W 11 BANYAK ANAK-ANAK
TYPE W 12 BANYAK ORANG BERSEPEDA DAN SERING MENYEBERANG JALAN
TYPE W 13a BANYAK SATWA JINAK DAN SERING MENYEBERANG JALAN
TYPE W 13b BANYAK SATWA LIAR DAN SERING MENYEBERANG JALAN
TYPE W 14 ADA PEKERJAAN DI JALAN
TYPE W 15 LAMPU PENGATUR LALU LINTAS
TYPE W 16 LINTASAN PESAWAT TERBANG
TYPE W 17 ANGIN DARI SAMPING
TYPE W 18a LALU LINTAS DUA ARAH
TYPE W 18b AWAL BANGUNAN PEMISAH UNTUK LALU LINTAS DUA ARAH
TYPE W 18c AKHIR BANGUNAN PEMISAH UNTUK LALU LINTAS DUA ARAH
TYPE W 18d AWAL BANGUNAN PEMISAH UNTUK LALU LINTAS SATU ARAH
TYPE W 19a PERSIMPANGAN EMPAT
TYPE W 19b PERSIMPANGAN TIGA SISI KIRI
TYPE W 19c PERSIMPANGAN TIGA SISI KANAN
TYPE W 19d PERSIMPANGAN TIGA SERONG KIRI
TYPE W 19e PERSIMPANGAN TIGA SERONG KIRI
TYPE W 19f PERSIMPANGAN TIGA SERONG KANAN
TYPE W 19g PERSIMPANGAN TIGA SERONG KANAN
TYPE W 19h PERSIMPANGAN TIGA TIPE T
TYPE W 19i PERSIMPANGAN TIGA TIPE Y
TYPE W 19j PERSIMPANGAN TIGA GANDA KIRI KANAN
TYPE W 19k PERSIMPANGAN TIGA GANDA KANAN KIRI
TYPE W 19l PERSIMPANGAN TIGA GANDA KIRI
TYPE W 19m PERSIMPANGAN TIGA GANDA KANAN
TYPE W 20a PERSIMPANGAN EMPAT DENGAN PRIORITAS
TYPE W 20b PERSIMPANGAN TIGA SISI KIRI DENGAN PRIORITAS
TYPE W 20c PERSIMPANGAN TIGA SISI KANAN DENGAN PRIORITAS
TYPE W 20d PERSIMPANGAN TIGA SERONG KIRI DENGAN PRIORITAS
TYPE W 20e PERSIMPANGAN TIGA SERONG KANAN DENGAN PRIORITAS
TYPE W 20f PERSIMPANGAN BUNDARAN DENGAN PRIORITAS
TYPE W 21a TINGGI LUAS BEBAS ... M
TYPE W 21b LEBAR LUAS BEBAS .....M
TYPE W 22a PERSILANGAN DATAR DENGAN LINTASAN KERETA API BERPINTU
TYPE W 22b PERSILANGAN DATAR DENGAN KERETA API TANPA PINTU
TYPE W 23 HATI-HATI
TYPE W 24a RAMBU TAMBAHAN MENYATAKAN JARAK 450 M
TYPE W 24b RAMBU TAMBAHAN MENYATAKAN JARAK 300 M
TYPE W 24c RAMBU TAMBAHAN MENYATAKAN JARAK 150 M
TANDA-TANDA LALU LINTAS (2)
REMARKS :
TYPE P 1a DILARANG BERJALAN TERUS, WAJIB BERHENTI SESAAT
PROHIBITION SIGNS TYPE P 1b DILARANG BERJALAN TERUS BERI KESEMPATAN
TYPE P 1c BERHENTI SESAAT, PERSILANGAN SEBIDANG LINTASAN KERETA API JALUR TUNGGAL
TYPE P1d BERHENTI SESAAT, PERSILANGAN SEBIDANG LINTASAN KERETA API JALUR GANDA
BEA TYPE P 1e BERHENTI SESAAT UNTUK PEMERIKSAAN CUKAI
TYPE P 1f DILARANG BERJALAN TERUS WAJIB BERHENTI SESAAT UNTUK MENDAHULUI
CUKAI
KENDARAAN YANG DARANG DARI ARAH DEPAN
TYPE P 2a DITUTUP UNTUK SEMUA KENDARAAN DARI KEDUA ARAH
TYPE P 2b LARANGAN MASUK BAGI SEMUA KENDARAAN
TYPE P 3a LARANGAN MASUK BAGI SEMUA KENDARAAN BERMOTOR RODA EMPAT ATAU LEBIH
TYPE P 3b LARANGAN MASUK BAGI SEMUA KENDARAAN BERMOTOR RODA TIGA
TYPE P 3c LARANGAN MASUK BAGI SEMUA KENDARAAN BERMOTOR RODA DUA
TYPE P 3d LARANGAN MASUK BAGI SEMUA KENDARAAN BERMOTOR
TYPE P 3e LARANGAN MASUK BAGI BUS
TYPE P 3f LARANGAN MASUK BAGI MOBIL BARANG
TYPE P 3g LARANGAN MASUK BAGI KENDARAAN BERMOTOR DENGAN KERETA GANDENG
TYPE P 3h LARANGAN MASUK BAGI KENDARAAN BERMOTOR DENGAN KERETA TEMPEL
TYPE P 3i LARANGAN MASUK BAGI KENDARAAN BERMOTOR PENGGILAS JALAN
TYPE P 3j DILARANG MASUK BAGI DELMAN DAN SEJENISNYA
TYPE P 3k LARANGAN MASUK BAGI GEROBAK PEDATI DAN SEJENISNYA
TYPE P 3l LARANGAN MASUK BAGI GEROBAK DORONG DAN SEJENISNYA
TYPE P 3m LARANGAN MASUK BAGI GEROBAK DAN DOKAR
S P
TYPE P 3n LARANGAN MASUK BAGI KENDARAAN TIDAK BERMOTOR
TYPE P 3o LARANGAN MASUK BAGI SEPEDA
TYPE P 3q LARANGAN MASUK BAGI BECAK
TYPE P 3r LARANGAN MASUK BAGI PEJALAN KAKI
TYPE P 4a LARANGAN BERHENTI
TYPE P 4b LARANGAN PARKIR
TYPE P 5a LARANGAN BERBELOK KIRI
2.5 m TYPE P 5b LARANGAN BERBELOK KANAN
TYPE P 5c LARANGAN BERBALIK ARAH
TYPE P 6 LARANGAN MENDAHULUI
TYPE P 7 LARANGAN MENGGUNAKAN ISYARAT SUARA
TYPE P 8a LARANGAN MASUK BAGI KENDARAAN DENGAN PANJANG LEBIH DARI .... M
TYPE P 8b LARANGAN MASUK BAGI KEDARAAN DENGAN LEBAR LEBIH DARI ..... M
8T
40 60 80
T
3.5 m
5 TYPE P
TYPE P
TYPE P
8c
8d
8e
LARANGAN MASUK BAGI KENDARAAN DENGAN TINGGI LEBIH DARI .... M
LARANGAN MASUK BAGI KENDARAAN TIDAK BERMOTOR DENGAN PANJANG LEBIH DARI .... M
DILARANG MASUK BAGI KENDARAAN YANG SELURUH BERAT TERMASUK MUATANNYA
LEBIH DARI 5 TON
TYPE P 8f LARANGAN MASUK BAGI KENDARAAN DENGAN MUATAN SUMBU LEBIH DARI 8 TON
TYPE P 9a LARANGAN KECEPATAN KENDARAAN LEBIH DARI 40 KM PER JAM
15 m TYPE P 9b LARANGAN KECEPATAN KENDARAAN LEBIH DARI 60 KM PER JAM
TYPE P 9c LARANGAN KECEPATAN KENDARAAN LEBIH DARI 80 KM PER JAM
TYPE P 10 LARANGAN MENGIKUTI KENDARAAN DIDEPAN DARI KURANG JARAK 15 M
TYPE P 11a1 BATAS AKHIR KECEPATAN MAKSIMUM 40 KM PER JAM
INSTRUCTION SIGNS TYPE P 11b
TYPE P 11c
BATAS AKHIR LARANGAN MENDAHULUI KEDARAAN LAIN
BATAS AKHIR SEMUA LARANGAN SETEMPAT TERHADAP KEDARAAN BERGERAK
REMARKS :
LEGEND : TYPE I 1a WAJIB MENGIKUTI ARAH KE KIRI
TYPE I 1b WAJIB MENGIKUTI ARAH KE KANAN
WHITE TYPE I 1c WAJIB MENGIKUTI ARAH YANG DI TUNJUK
TYPE I 1d WAJIB MENGIKUTI ARAH YANG DI TUNJUK
TYPE I 1e WAJIB BERJALAN LURUS KEDEPAN
RED TYPE I 1f WAJIB MENGIKUTI ARAH YANG DITENTUKAN PADA BUNDARAN
TYPE I 2a WAJIB MENGIKUTI SALAH SARU ARAH YANG DITUNJUK
TYPE I 2b WAJIB MENGIKUTI SALAH SARU ARAH YANG DITUNJUK
TYPE I 3a LAJUR ATAU BAGIAN JALAN YANG HARUS DILEWATI
BLACK TYPE I 3b LAJUR ATAU BAGIAN JALAN YANG HARUS DILEWATI
TYPE I 3c WAJIB MELEWATI SALAH SATU LAJUR YANG DITUNJUK
TYPE I 4a WAJIB UNTUK PEJALAN KAKI
TYPE I 4b WAJIB UNTUK LALU LINTAS BERSEPEDA
BLUE
TYPE I 4c WAJIB UNTUK LALU LINTAS BECAK
TYPE I 4d WAJIB UNTUK PENGENDARA KUDA
TYPE I 4e WAJIB UNTUK LALU LINTAS DOKAR
TYPE I 4f WAJIB UNTUK LALU LINTAS PEDATI
TYPE I 4g WAJIB UNTUK LALU LINTAS PEDATI, GEROBAK DORONG DAN DOKAR
TYPE I 5a PERINTAH KECEPATAN MINIMUM YANG DIWAJIBKAN
TYPE I 5b BATAS AKHIR KECEPATAN MINIMUM YANG DIWAJIBKAN
TYPE I 6a WAJIB MEMAKAI RANTAI PADA BAN
TYPE I 6b BATAS AKHIR WAJIB MEMAKAI RANTAI PADA BAN

Desain STA. 26800 PDF

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Desain STA. 26800 PDF

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

REPUBLIK INDONESIA

KEMENTRIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

SATUAN KERJA NON VERTIKAL TERTENTU

NAMA RUAS STASIONING

Tj. Redab - Bts. Bulungan KM. 26+800 (195 m)

PAKET: PRO4 PERENCANAAN TEKNIK 04

PENYEDIA IASA : PT. YODYA KARYA (Persero)

Kami Bertanggung Jawab Atas

AKBAR NUR A . MM.Tr

Kepala Satuan Kerja Kepala Balai Pelaksanaan

JALAN NEGARA SALURAN GALIAN GARIS TINGGI PERSAWAHAN

TS,SC,TS,SC, ATAU TC,TC

BATAS NEGARA JEMBATAN (YANG DIRENCANAKAN) PENGEBORAN DENGAN MESIN TEBU

BATAS PROPINSI JEMBATAN ORANG JALAN SONDIR JATI

BATAS KABUPATEN GEOLISTRIK CEMARA

TITIK KONTROL HORISONTAL

TITIK KONTROL VERTIKAL

TITIK KONTROL VERTIKAL & HORISONTAL

SUNGAI BESAR TIANG TELEPON / TELEGRAPH KUBURAN KRISTEN

PARIT MENARA TIANG / TRANMISI CANDI / PURA

DRAINASE DINDING BATU KELENTENG

AC ARCH CULVERT/GORONG-GORONG BUSUR EXP EXPANSION/PERLUASAN N NORTH/UTARA SECT SECTION/POTONGAN MELINTANG

B BACKWARD/KEBELAKANG Ev EXTERNAL VERTICAL/KELUAR KEATAS NO NOMOR SHLD SHOULDER/BAHU JALAN

BEG BEGINNING/AWAL F FORWARD/MUKA/DEPAN O/A OVERALL/KESELURUHAN R/C REVERSE CROWN

BRG BEARNG,BRIDGE/PERLETAKAN JEMBATAN H HARD,HEIGHT/KERAS,TINGGI PAVT PAVEMENT/BETON CETAK STD STATION/STANDAR

KE ARAH TENGAH L LENGTH,SPAN/PANJANG R RADIUS/JARI-JARI LINGKARAN W WIDHT/LEBAR

DES DESIRABLE Ls LENGTH OF SPIRAL CURVE/PANJANG LENGKUNG VERTIKAL BERTULANG WT WEIGHT/BERAT

DWG DRAWING/GAMBAR MAX MAXIMUM/MAKSIMUM REQ'D REQUIRED/KEBUTUHAN STR STRUCTURE/STRUKTUR

E EAST/TIMUR EXT EXTEND,EXTENSION/PENAMBAHAN PERPANJANGAN RM ROAD MARKING/MARKA JALAN

ELEV ALEVATION/KETINGGIAN M METER RT RIGHT/KANAN

EC EXTERNAL DISTANCE OF CIRCULAR CURVE/JARAK MAS MASOMRY/PEKERJAAN PASANGAN s SLOFE/LERENG

Bahu Jalan UDitch Type - 2 Retainingwall Box Culvert

Beton fc' 20 Mpa = 20 cm

AC - WC Beton fc' 20 Mpa = 20 cm

X=557100 X=557150 X=557200 X=557250 X=557300 X=557350 X=557400

EXSISTING POTONGAN MELINTANG

Variasi 3.00 3.00 Variasi

TIPIKAL POTONGAN MELINTANG I

3.00 3.00 3.00 3.00

Detail Saluran Type DS-2

TIPIKAL POTONGAN MELINTANG II

3.00 3.00 3.00 3.00

Beton fc' 20 Mpa,t=20 cm

Detail Saluran Type DS-2 Mortar Foam Cu 800 kPa,t=200 cm

TIPIKAL POTONGAN MELINTANG III

3.00 3.00 3.00 3.00

0.80 Geotekstil Filer 0.20

0.20 Pas. Batu 0.40

Detail Saluran Type DS-2 Pas.Batu

Frame Beton fc' 20 MPa,30 x 30 cm ARAH TJ REDEB ARAH BULUNGAN

0.30 3.00 0.30 3.00 3.00 0.30 3.00 0.30

1.05 0.75 0.20 1.05 0.75 0.20

Detail Potongan A Detail Potongan B

Beton fc' 25 MPa 10 D 25

0.05 0.90 0.05 0.05 1.10 0.05

0.05 0.70 0.05

PAS. BATU PECAH PAS. BATU PECAH

X Tipe urugan (dengan atau tanpa perkerasan lereng)

Perpanjang perkuatan lereng hingga

DETAIL KAKI DINDING

dinding posisi kuat

Timbunan batu Bila digunakan timbunan yang biasa

Batu 0.40 D 400 250