DED Longsoran TA 2022

REPUBLIK INDONESIA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
BALAI PELAKSANAAN JALAN NASIONAL JAYAPURA
SATUAN KERJA PERENCANAAN DAN PENGAWASAN JALAN NASIONAL PROVINSI PAPUA ( JAYAPURA)
GAMBAR DESAIN
PENANGANAN LONGSORAN RUAS JALAN
ABEPURA - ARSO - WARIS YETTI
APBN TAHUN ANGGARAN 2021

LEMBAR PENGESAHAN
GAMBAR DESAIN
PENANGANAN LONGSORAN RUAS JALAN
ABEPURA - ARSO - WARIS YETTI
Direview Oleh : Disetujui Oleh :

Core Team Satker P2JN Provinsi Papua Kepala Satuan Kerja Perencanaan dan Pengawasan
(Jayapura) Provinsi Papua (Jayapura)
TA.2021
Ir. SAPTO F. YANTONO,MM DAMERIA HUTAGALUNG, S.T, M.T

TEAM LEADER NIP.19790119 200812 2 001
Diketahui :
Kepala Balai
Pelaksanaan Jalan Nasional Jayapura
EDU M.P SASARARI, S.T, M.M

NIP. 19640504 198703 1 021
BAB - 1
UMUM
Nama Paket Pekerjaan No. Kontrak HK.02.03/PR.LONGSOR.AAU/ APBN/Bb18.6.1/04/2021 JUDUL GAMBAR SKALA NO. LBR.
DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA PERENCANAAN TEKNIS LONGSORAN KM. Ruas KM. KM.94+300 Digambar Oleh : Direncanakan Oleh : Disetujui Oleh :
BALAI PELAKSANAAN JALAN NASIONAL JAYAPURA ABEPURA - ARSO - WARIS - YETTY DAFTAR ISI
SATUAN KERJA PERENCANAAN DAN PENGAWASAN JALAN NASIONAL Kabupaten KEEROM NTS 1
Herdita Lutfi Azfar Syafriyono, S.Si, MT Pardinata , ST
PROPINSI PAPUA(JAYAPURA) Lokasi PROVINSI PAPUA Juru Gambar Ketua Tim
Ahli Geoteknik
DAFTAR ISI
NO. KETERANGAN
01 A.UMUM
a. SAMPUL
b. LEMBAR PENGESAHAN
c. DAFTAR ISI
d. LEGENDA / SIMBOL / SINGKATAN / RAMBU
e. PETA LOKASI PROYEK
f. REKAPITULASI DAFTAR KUANTITAS
02 TYPIKAL POTONGAN MELINTANG

03 SEGMENTASI PENANGANAN
04 LAYOUT
05 PLAN DAN PROFIL (SITUASI & POTONGAN MEMANJANG)
06 CROSS SECTION (POTONGAN MELINTANG)
07 DRAINASE PLAN
08 DETAIL GEOTEXTILE
09 METODE PELAKSANAAN
10 GAMBAR STANDAR
Nama Paket Pekerjaan No. Kontrak HK.02.03/PR.LONGSOR.AAU/APBN/Bb18.6.1/04/2021 JUDUL GAMBAR SKALA NO. LBR.
DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA PERENCANAAN TEKNIS LONGSORAN KM. Ruas KM.94+300 Digambar Oleh : Direncanakan Oleh : Disetujui Oleh :
BALAI PELAKSANAAN JALAN NASIONAL JAYAPURA NTS d.1
SATUAN KERJA PERENCANAAN DAN PENGAWASAN JALAN NASIONAL ABEPURA - ARSO - WARIS - YETTY Kabupaten KEEROM LEGENDA&
S
MI BOL
PROPINSI PAPUA(JAYAPURA) Lokasi PAPUA Juru Gambar Ketua Tim
Ahli Geoteknik
L E G E N D A & SIMBOL
500
JALAN EXISTING SALURAN GALIAN GARIS TINGGI PERSAWAHAN
GORONG-GORONG PERSEGI
PATOK Km. (YANG ADA) PERKEBUNAN
TROTOAR EXISTING (YANG ADA)
GORONG-GORONG PERSEGI PATOK Km. (YANG DIRENCANAKAN) KELAPA
JALAN RENCANA (YANG DIRENCANAKAN)
274 PATOK Km. DENGAN UKURAN BAMBU
MEDAN
JALAN KERETA API (SKALA BESAR) KOLAM (BASAH) JARAK KE KOTA

ALANG-ALANG
JALAN KERETA API (SKALA KECIL) KOLAM (KERING) TS, SC, CS, ST ATAU TC, CT
RUMPUT
HWL / NWL
DARI LENGKUNG HORISONTAL
GARIS DASAR PENGUKURAN PERMUKAAN AIR TINGGI/ HUTAN/KARET
PERMUKAAN AIR NORMAL PI. DARI LENGKUNG HORISONTAL
AS JALAN YANG DRENCANAKAN DGN STA SEMAK
10+000
SALURAN PVI. DARI LENGKUNG VERTIKAL
+0.10%
GARIS PERMUKAAN YANG DIRENCANAKAN KOPI
PASANGAN BATU LEPAS TITIK TRIANGGULASI
PERMUKAAN TANAH ASLI TEBU
JEMBATAN (YANG ADA) PENGEBORAN DENGAN TANGAN
BATAS NEGARA JEMBATAN (YANG DIRENCANAKAN) JATI
SONDIR
JEMBATAN ORANG JALAN CEMARA
BATAS PROPINSI LOKASI PENGAMBILAN MATERIAL
PAGAR
KAPOK
BATAS KABUPATEN REL PENGAMAN (YANG ADA) SUMBER MATERIAL TIMBUNAN BIASA
REL PENGAMAN TEH ATAU LAIN-LAINNYA
BATAS KOTAMADYA SUMBER MATERIAL PASIR,
(YANG DIRENCANAKAN) SG
KERIKIL, DAN KERAKAL RAWA

BATAS KECAMATAN PATOK PENGAMAN (YANG ADA)
TITIK KONTROL HORISONTAL TEMPAT PENGAMBILAN TANAH
BATAS ZONA PATOK PENGAMAN
TITIK KONTROL VERTIKAL BANGUNAN GEDUNG
(YANG DIRENCANAKAN)
27
NOMOR ZONA
TITIK KONTROL HORISONTAL BATAS KAMPUNG
LOBANG MASUK (SALURAN,TELEPON)
IBU KOTA NEGARA DAN VERTIKAL MESJID
LOBANG MASUK (TENAGA AIR) 1 2 3
IBU KOTA PROPINSI PATOK-PATOK PENGUKURAN NO... GEREJA
POTONGAN TANAH ASLI
IBU KOTA KABUPATEN, KOTAMADYA TITIK ANALITIS KUBURAN ISLAM
TIANG /PATOK
PATOK TETAP PENGUKURAN
KOTA KECIL LAIN TIANG LISTRIK KUBURAN KRISTEN
(BENCH MARK)
TIANG TELEPON / TELEGRAPH CANDI/PURA
SUNGAI KECIL
MENARA /TIANG TRANSMISI PUSAT GAMBAR KELENTENG
SUNGAI BESAR
DINDING BATU KUBURAN CINA
BAHAN PERKERASAN/BAHUJALAN
PARIT
TANDA DAERAN PENGUASAAN JALAN
PIPA AIR KUBURAN HINDU
(YANG ADA) BETON CYCLOPE (BETON RINGAN)
BENDUNGAN /BANGUNAN IRIGASI EXISTING SELOKAN SAMPING KANAN
DAERAN PENGUASAAN JALAN BETON BERTULANG DIPERKERAS
BANGUNAN IRIGASI / PINTU MASUK (YANG DIRENCANAKAN) EXISTING SELOKAN SAMPING KIRI
(INLET) TYPE I BETON MASIF DIPERKERAS
RAMBU LALU LINTAS EXISTING SELOKAN SAMPING KANAN
BANGUNAN IRIGASI / PINTU MASUK TYPE ............(YANG DIRENCANAKAN) BETON DICOR SETEMPAT TIDAK DIPERKERAS DIPERKERAS
(INLET) TYPE II EXISTING SELOKAN SAMPING KIRI
JALAN PERKERASAN (YANG ADA) TIDAK DIPERKERAS DIPERKERAS
BETON TAK BERTULANG
GORONG-GORONG BULAT EXISTING SELOKAN SAMPING
PAKAI TEMBOK PENAHAN (YANG ADA)
BANDUNG NAMA KOTA ATAU DAERAH DESA TIMBUNAN DIPERKERAS TERTUTUP (KANAN & KIRI)
RENCANA SELOKAN SAMPING
GORONG-GORONG BULAT TANDA-TANDA LALU-LINTAS, GALIAN DIPERKERAS (KIRI & KANAN)
PAKAI TEMBOK PENAHAN TYPE ................ PAGAR PENGAMAN (KIRI)
(YANG DIRENCANAKAN) BATU MUKA PAGAR PENGAMAN (KANAN)
PAGAR PENGAMAN
(KIRI & KANAN)
BALAI PELAKSANAAN JALAN NASIONAL JAYAPURA SINGKATAN NTS
SATUAN KERJA PERENCANAAN DAN PENGAWASAN JALAN NASIONAL ABEPURA - ARSO - WARIS - YETTY Kabupaten KEEROM d.2
Ahli Geoteknik
SINGKATAN
ABUT ABUTMENT / KEPALA JEMBATAN FLG FLANGE / SISI / TEPI
AH AHEAD / KEDEPAN GL GRADE LEVEL / LANDAI MEMANJANG PVC POLYVINYL COMPOUND / PIPA PLASTIK
AC ARCH CULVERT / GORONG - GORONG BUSUR GWL GROUND WATER LEVEL / KETINGGIAN MUKA AIR TANAH PVI POINT OF VERTICAL INTERSECTION / TITIK PERTEMUAN VERTIKAL
ATB ASPHALT TREATED BASE H HARD, HEIGHT / KERAS, TINGGI q TANGENT DISTANCE FROM TS OF TS / PANJANG TANGEN DARI TS ATAS TS
B BACKWARD / KEBELAKANG HDWL / HW HEADWALLS / DINDING KEPALA (GORONG - GORONG) ECC EXTENDED CIRCULAR CURVE / PERLUASAN LENGKUNG
BC BOX CULVERT / GORONG - GORONG KOTAK HORZ HORIZONTAL / DATAR R RADIUS / JARI - JARI LINGKARAN
BEG BEGINNING / AWAL HRS HOT ROLLED SHEET SURFACE / LAPISAN PERMUKAAN (ASPAL) RBO REGIONAL BETTERMENT OFFICE / KANTOR WILAYAH PENINGKATAN JALAN
B/C BASE COURSE / LAPISAN PONDASI JALAN HS HIGH STRENGTH / TEGANGAN TINGGI RCB REINFORCED CONCRETE BOX / GORONG-GORONG BETON BERTULANG
BCK BACK / BELAKANG HWL HIGH WATER LEVEL / PERMUKAAN AIR TINGGI RCP REINFORCED CONCRETE PIPE / PIPA BETON BERTULANG
BL BASE LINE POINT IE IMPROVE EXISTING / PERBAIKAN YANG LAMA RDWY ROADWAY / JALAN RAYA
BM BENCH MARK / TITIK TETAP INL INLET / LUBANG MASUK ARAH MASUK PADA GORONG-GORONG REINF REINFORCED, REINFORCEMENT / PEMBESIAN
BOTT BOTTOM / DASAR INV INVERT / DASAR GORONG-GORONG BAGIAN DALAM REQ'D REQUIRED / KEBUTUHAN
BRG BEARING, BRIDGE / PERLETAKAN JEMBATAN JT JOINT / SAMBUNGAN RM ROAD MARKING / MARKA JALAN
BVC BEGINNING OF VERTICAL CURVE / PERMULAAN LENGKUNGAN VERTIKAL KG KILOGRAM ROW, DMJ RIGHT OF WAY / DAERAH MILIK JALAN
C/C CENTER TO CENTER / AS KE AS KM KILOMETER RT RIGHT / KANAN
CGR CONCRETE GROUTED RIPRAP / BETON PENGISI RIPRAP L LENGTH, SPAN / PANJANG s SLOPE / LERENG
CL CENTERLINE / AS SUMBU Ltr LITER S SOFT, SPACING OF GUIDE POST / LUNAK, JARAK DARI PATOK PENGAMAN
CLR CLEARANCE / RUANGAN BEBAS Lin m LINEAR METER / METER PANJANG SB SLAB BRIDGE / LANTAI JEMBATAN
CONC CONCRETE / BETON LS LUMP SUM / JUMLAH BULAT SBST SINGLE BITUMINOUS / PERKERASAN SATU LAPIS (BURTU)
CONN CONNECTION, CONNECTOR / PENGHUBUNG Lt LENGTH OF SPIRAL CURVE / PANJANG LENGKUNG SPIRAL SECT SECTION / POTONGAN MELINTANG
CONST CONSTRUCT / KONSTRUKSI LT LEFT / KIRI SHLD SHOULDER / BAHU JALAN
Cum/CuCm CUBIC METER / CUBIC CENTIMETER / M3 / CM3 Lv LENGTH OF VERTICAL CURVE / PANJANG LENGKUNG SPIRAL Sqm SQUARE METER / METER PERSEGI
CMP CORRUGATED METAL PIPE / PIPA BAJA BERGELOMBANG MAX MAXIMUM / MAKSIMUM R/C REVERSE CROWN
CP CONCRETE PIPE / PIPA BETON EXT EXTEND, EXTENSION / PENAMBAHAN PERPANJANGAN SN STANDARD NEW CONSTRUCTION / STANDAR KONSTRUKSI BARU
CT CIRCLE TO TANGENT / PERALIHAN LINGKARAN KE ARAH TANGEN CS CURVE TO SPIRAL / ARAH LINGKARAN KE SPIRAL SqCM SQUARE CENTIMETER / CENTIMETER PERSEGI
CWAY CARRIAGEWAY / JALUR LALU LINTAS M METER ST SPIRAL TO TANGENT / SPIRAL PERALIHAN KE TANGEN
DEFLECTION ANGLE, CENTER ANGLE / SUDUT PERTEMUAN MAS MASONRY / PEKERJAAN PASANGAN STA STATION / TITIK KEDUDUKAN
D DISTANCE, DEPTH / JARAK - TEBAL / DALAM MIN MINIMUM STD STANDARD / STANDAR
DES DESIRABLE MM MILIMETER STL STEEL / BAJA
DBST DOUBLE BITUMINOUS SURFACE TREATMENT / BURDA Mo MID ORDINATE / TITIK ORDINAT AWAL STIRR STIRRUP / SENGKANG
DIA,DIAM, O DIAMETER / GARIS TENGAH N NORTH / UTARA SYMM SYMMETRICAL / SAMA SEBANGUN (SIMETRIS)
DN DO NOTHINGH / TIDAK DIKERJAKAN NO NOMOR TC TANGENT TO CURVE / TANGEN PERALIHAN KE LINGKARAN
DWG DRAWING / GAMBAR NTS NOT TO SCALE / TANPA SKALA Tc TANGENT LENGTH OF CIRCULAR CURVE / PANJANG GARIS SINGGUNG LINGKARAN
E EAST / TIMUR O/A OVERALL / KESELURUHAN Os CENTRAL ANGLE OF SPIRAL CURVE / SUDUT TENGAH LENGKUNG SPIRAL
EA EACH / BUAH ( SATUAN ), SETIAP O/S OFFSET / CETAK T TON ( SATUAN BERAT )
EL , ELV ELEVATION / KETINGGIAN OUTL OUTLET / ARAH KELUAR PADA GORONG-GORONG THK THICK / TEBAL
EC EXTERNAL DISTANCE OF CIRCXULAR CURVE / JARAK KELUAR PADA % PERSENTASE TEMP TEMPORARY / SEMENTARA
LENGKUNG LINGKARAN P PERLUASAN LENGKUNG LINGKARAN ULT ULTIMATE / BATAS MAKSIMUM
EVC END OF VERTICAL CURVE / LENGKUNG VERTIKAL AKHIR P PAVED / PERKERASAN VERT VERTICAL / VERTIKAL , TEGAK
EXIST EXISTING / YANG LAMA / KEBERADAAN PAVT PAVEMENT / PERKERASAN JALAN W WIDTH / LEBAR
EXP EXPANSION / PERLUASAN P/C PRECAST / BETON CETAK W/ WITH / DENGAN
Ev EXTERNAL VERTICAL / KELUAR KEATAS PCP PLAIN CONCRETE PIPE/RENCANA PIPA BETON TAK BERTULANG W/W WINGWALL / DINDING SAYAP
e SUPERELEVATION / LANDAI MELINTANG PG PROFILE GRADE / BENTUK KETINGGIAN PROFILE W/O WITHOUT / TANPA
F FORWARD / MUKA / DEPAN PI POINT OF INTERSECTION / TITIK PERTEMUAN HORISONTAL WT WEIGHT / BERAT
FIN FINISH / SELESAI Pl PELAT WC WIDTH OF CURVE WIDENING / LEBAR LENGKUNG PADA PELEBARAN
FILL FILLER / ABU BATU ( BAHAN PENGISI ) PL POST LIMIT / PATOK BATAS WRT WITH RESPECT TO / DENGAN ANGGAPAN
STR STRUCTURE / STRUKTUR

BALAI PELAKSANAAN JALAN NASIONAL JAYAPURA RAMBU-RAMBU LALU LINTAS NTS
SATUAN KERJA PERENCANAAN DAN PENGAWASAN JALAN NASIONAL ABEPURA - ARSO - WARIS - YETTY Kabupaten KEEROM
Herdita Lutfi Azfar Pardinata , ST
d.3
PROPINSI PAPUA(JAYAPURA) Syafriyono, S.Si, MT
Provinsi PAPUA Juru Gambar Ahli Geoteknik Ketua Tim
RAMBU-RAMBU LALU LINTAS

( WARNING SIGN )
TANAH LONGSOR
DIMUSIM HUJAN
PETA LOKASI PENANGANAN LONGSORAN NTS e.1
PROPINSI PAPUA(JAYAPURA)
Herdita Lutfi Azfar Syafriyono, S.Si, MT Pardinata , ST ARSO - WARIS - UBRUB
Lokasi PAPUA Juru Gambar Ahli Geoteknik Ketua Tim
LOKASI PENANGANAN LONGSORAN
Lokasi
Proyek
Lokasi
Proyek
SATUAN KERJA PERENCANAAN DAN PENGAWASAN JALAN NASIONAL ABEPURA - ARSO - WARIS - YETTY Kabupaten KEEROM PETA GEOLOGI NTS e.2
Ahli Geoteknik
BAB - 2
TIPIKAL POTONGAN MELINTANG
TYPIKAL PENANGANAN 1 : 150 1
TYPIKAL PENANGANAN
11.00
1.00 1.00
2.00 2.00 7.00 2.00 2.00
Hrs-WC = 5 Cm
Lapis Pondasi Agregat Kelas A : 25 Cm
CL Lapis Pondasi Agregat Kelas B : 12.5 Cm
Timbunan Pilihan Patok Pengarah
Beton fc'10 = 12.5 Cm
-5.00% -3.00% -3.00% -5.00%
2 1: 1.00
1: 2
Selimut Pengendali Erosi 0.50 Urugan Pilihan t = 10cm U-DITCH 0.50
Tipe II (Geomat)
Pasir Urug t = 10cm
1
:
4.00 Timbunan Pilihan
1
:
1.00 1 6.00
Timbunan Pilihan
8.50
1.00 Geotekstil Stabilisator Kelas I
(Kuat Tarik = 200kN/m)
4.50
0.50
0.50
0.50 Sistem Drainase Timbunan Biasa
0.50 (Lihat Detail)
Susunan Bronjong Lapis
Galvanis Ukuran 2x1x0.5m
Geotekstil Separator Kelas I Profil Galian

Timbunan Biasa Gramasi : 250g/m2
STRATI GRAFI 1 : 100 2
STRATI GRAFI
11.00
1.00 1.00
2.00 2.00 7.00 2.00 2.00
CL
BH-02 -5.00% -3.00% -3.00% -5.00%
BH-01
0.00 0
0.00 6.00
0
10
13
Silty CLAY
456.677 15
-5.00 Medium Stiff
17
-5.00 28 CLAY
30 Very Stiff
454.177
60
45
-10.00 60
-10.00 60
60
60
60 CLAY
60 -15.00
Very Hard
-15.00 60
60
60
60
-20.00 60
-20.00 60
BAB - 3
SEGMENTASI PENANGANAN
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT Nama Paket Pekerjaan No. Kontrak HK.02.03/PR.LONGSOR.AAU/APBN/Bb18.6.1/04/2021 JUDUL GAMBAR SKALA NO. LBR.
BALAI PELAKSANAAN JALAN NASIONAL JAYAPURA Stripmap & Segmentasi NTS
ABEPURA - ARSO - WARIS - YETTY Kabupaten KEEROM 1
SATUAN KERJA PERENCANAAN DAN PENGAWASAN JALAN NASIONAL
PROPINSI PAPUA (JAYAPURA) Provinsi PAPUA
Herdita Lutfi Azfar
Juru Gambar
Syafriyono, S.Si, MT Pardinata , ST
Ketua Tim
Penanganan
Ahli Geoteknik
STRIPMAP PENANGANAN LONGSORAN
Ke Jayapura Ke Wamena
KM. 50+000 55+000 60+000 65+000 70+000 75+000
94+300
Ke Jayapura Ke Wamena
KM. 75+000 80+000 85+000 90+000 95+000 100+000
PENANGANAN BRONJONG
PENANGANAN GEOTEXTILE
BAB - 4
LAYOUT
3

Herdita Lutfi Azfar Ir. R. Hadi Rosadi Pardinata , ST
LAYOUT KM.94+300 1 : 1000 1
PROPINSI PAPUA(JAYAPURA) Provinsi PAPUA Juru Gambar Ahli Geodetik Ketua Tim
0
5.0 00
48486. 0
7.0 KE
48
00
9649000 9649000 9649000 9649000
489
8.
JA
48
YA
.00
PU
0+
487800 RA
487900
488000
488100
0
00
484.0
483.00
0
482.0 00
481 .00
0+
0
489.0
48
00
.
0
0 0
02
47 .00
8.
0
7.0
9.
48
47
0
48 .00
0
477.0 0
8
6
48 .00
47
SC
5
0+
6.0
47
48
00
47
5.0
4.0
04
4.
0
47 0
48
3.0
00
0+
0
0
3.
472
..0
48
000
02
0+
8.
66
06
0
6
482.00
0+
.00
470
08
48
47
U
0
9.0
469.00
.00
478
CP-01
468.00
0
46 .00
5.0
0 CS 4
47 77.00 Y=+9648961.493
0+ 6.0
46
4.0 = 0 X=+488000.996
10
B
0 0+ S=+3°10'33.302"
T
462 3 .00 0 09 E=+140°53'31.212"
0
.00 4 6
5.0
ST 1. Z=+480.000
47
= 15 474.00
S 0+ 1 473.00
472 1.00 0
0+
461.00
10 BM-01
47 0.0
12
.00
4.
47
0 59 Y=+9648947.524
459.0
46
0.0
0
1 X=+487984.982
00 TS
8.
= S=+3°10'33.757"
45 46
0+ 8. E=+140°53'30.693"
0+ 467.0 00
14 14 466.0 0 Z=+475.537
SC
00
8. 0 465.0 0
11
00
6. 0
9648900 9648900 464
9648900 9648900
=
45
7.
45 45 2 463 .00
0+
4. 462 .0 0
453.0 00 461 .00
16
0
CS =
452 .
460.0 00
.00
.00
ST = 0+20
450.00
0.
487800
487900
488000
488100
0
449.00
45
0
451
0
65
9.0
0+2
448.0
0
447.0
0
0
45
446.0
.00
445.0
.00
8.
16
00
0+19
45
0
444
.00
443
2.0
7.
.00
00
441
44
440
456
0+
3.590
.00
6.130
18
0+200
0
0+249.547
0+220
00
0+240
5.
45
KE WA
MENA
.00
0
455.0
0
454
.00
6.0
0
8.0
457
45
45
BM-02
457.0
456.00
455.00
454.00
453.000
451 .000
452.00
444546
45409.000
Y=+9648872.509
4 48..00
4 47
4
.000.00
.
X=+487914.019
0
0
S=+3°10'36.200"
CP-02 E=+140°53'28.393"
Y=+9648866.179 Z=+459.011
X=+487893.316
S=+3°10'36.406"
E=+140°53'27.722"
Z=+456.036
9648800 9648800 9648800

.\94+300Aa.jpg 9648800
487800
487900
488000
488100
BAB - 5
PLAN DAN PROFIL
(SITUASI & POTONGAN MEMANJANG)
BALAI PELAKSANAAN JALAN NASIONAL JAYAPURA PETA SITUASI DAN H-1 : 1000
POTONGAN MEMANJANG 1
PROPINSI PAPUA(JAYAPURA) Provinsi PAPUA
Herdita Lutfi Azfar
Juru Gambar
Ir. R. Hadi Rosadi
Ahli Geodetik
Pardinata , ST
Ketua Tim
V-1 : 200
48
BM-02
8
00
00
9 Y=+9648872.509
48 X=+487914.019
0
96 455.00
4 45
45 454
5. .00 S=+3°10'36.200"
458 57.0 6.00 00
00
E=+140°53'28.393"
4587.00
6.
.00
.00 0
Penanganan = 40 m CP-02
46 00
45
Z=+459.011
46 .00
46 .00
9.
45
46 2.00
BM-01
45
0
46 .00
Y=+9648866.179
1
46 .00
46 .00
3
46 .00
Y=+9648947.524
4
468 00
X=+487893.316
.00
5
6
7.
X=+487984.982 S=+3°10'36.406" 00
.00
470.00
88
455 .00
471.00
S=+3°10'33.757" 01
457
472.00
454 00
E=+140°53'27.722" 4
453 .00
456
CP-01
.00
0
96
.
4
3.0 00 4
00
E=+140°53'30.693" Z=+456.036
.00
47 74.
450.00
8
449.00
75
512.
Y=+9648961.493
448.00
4 .00
447.0.000
Z=+475.537
81
445
4456.00
0 0 X=+488000.996
.591
90
00
47 6.00
4
480.00
S=+3°10'33.302"
00
0+180
4
00
64
0
7.
479.00
51
47
.00
E=+140°53'31.212"
8.
0+16
9 482
47
04
91.1
483
0
Z=+480.000
.00
.652
40
20
0+1
590
SC = 0+028.666
484
12
0+
0+1
.00
0+0
48
+160
20
48.1
93.
485.00
30
ST =
20
7
0 +1
486.00
6.1
0
90
2
+1
CS =
487.00
90
00
0+
0+1
0
488.0
48
20
0
=0
0
0+1
=
0
96
0
489.0
0+
0
.00
47
24
TS =
0+08
SC
60
46
KE JAYAPURA
CS
0+060
0+000
9.5
0+
1.
=
0+020
4
0+040
457.0
00
45 0
KE
.0 ST
9. 458.00
24
00
0
456.00
WA
454.0
0
0
463.0
46 0
46
0+
.00
.00
ME
3
9.
0
8
45
47
.0
2.0
N
52
00
464
A
00
0.
0
4
45
46
00
489.0
.
1.
465
45
00
0.0
44
Penanganan = 40 m
488
48
.00
9.
44
0
00
8.
44
00
44
7.
0
0
80
.00
475.00
487.00
476.00
478.00
2.0
0
.0
479.00
6.
00
480.00
44
481.00
0
477.0
00
.00
473
5. 44
474
482.0
48
00 S
447
0 4.0 44
0
0
4.
486.00
483
9 0 3.
00
485.00 00
0
64 44
T
9 2.0 44
0 1.0
01 0 44
0.
00
48
B
78
0
U 90
00
8
64 9
PVI STA = 0+220.071
-18 35.00m VC PVI ELEV = 450.794
488 .00
3% PVI STA = 0+180.063 A.D. = -3.865
PVI ELEV = 457.570 K = 7.762
484
PVI STA = 0+080.068 A.D. = -0.471
BVCS: 0+162.563
30.00m VC
BVCE: 460.452
PVI ELEV = 474.035 K = 74.297
480
BVCS: 0+020.070
-19
BVCE: 485.493
.64
5% A.D. = 3.179
K = 11.010
EVCS: 0+060.070
EVCS: 0+197.563
476
EVCE: 477.963
Awal Longsor
EVCE: 454.606
BVCS: 0+205.071
BVCE: 453.335
0+110
BVCS: 0+062.568
472
BVCE: 477.473
EVCS: 0+235.071
EVCS: 0+097.568
EVCE: 447.674
468 -16
EVCE: 471.154
PVI STA = 0+040.070 .46 Akhir Longsor
6%
PVI ELEV = 481.892 0+150
464
A.D. = -1.641
K = 24.369
460
40.00m VC
TS SC +9.94% CS ST
456 35.00m VC -16
.93
7%
TS SC +4.40% CS ST
452
02
01
448 -20
.80
-4.40% 2%
444 -9.94%
489.000 489.00
485.506 485.64
481.824 481.80
477.977 477.81
474.186 473.94
470.753 469.46
467.460 465.00
464.167 461.81
460.874 460.00
457.560 457.48
454.194 454.30
450.663 450.70
446.649 446.81
444.661 444.55
Elevasi
Tanah Asli
Elevasi
Rencana
0+000 0+040 0+080 0+120 0+160 0+200 0+240

BAB - 6
CROSS SECTION
(POTONGAN MELINTANG)
POTONGAN MELINTANG 1 : 200 1
PROPINSI PAPUA (JAYAPURA) Syafriyono, S.Si, MT
0+020
488 488
486 -3.00% -3.00% -5.00%

486
-5.00%
484 484
482 482
480 480
478 478
476 476
DATUM
484.301
485.301
485.401
485.506
485.401
485.301
484.301
ELEVASI
RENCANA
486.809
486.449
485.933
485.639
485.734
486.000
486.000
ELEVASI
EKSISTING
JARAK -30 -20 -10 0 10 20
0+000
490 490
-3.00% -3.00% -5.00%
-5.00%
488 488
486 486
484 484
482 482
480 480
DATUM 478
478
487.795
488.795
488.895
489.000
488.895
488.795
487.795
ELEVASI
RENCANA
489.000
489.000
489.000
489.000
489.000
489.000
489.000
ELEVASI
EKSISTING
JARAK -30 -20 -10 0 10 20

0+060
480 480
-3.00% -3.00%
478 -5.00% -5.00%
478
476 476
474 474
472 472
470 470
DATUM 468
468
476.772
477.772
477.872
477.977
477.872
477.772
476.772
ELEVASI
RENCANA
477.886
478.175
478.332
477.813
478.000
478.009
478.135
ELEVASI
EKSISTING
JARAK -30 -20 -10 0 10 20
0+040
486 486
484 484
482 -5.00% -3.00% -3.00% -5.00% 482
480 480
478 478
476 476
474 474
DATUM
480.619
481.619
481.719
481.824
481.719
481.619
480.619
ELEVASI
RENCANA
483.438
483.063
482.433
481.799
481.893
482.352
482.632
ELEVASI
EKSISTING
JARAK -30 -20 -10 0 10 20

0+100
472 472
-3.00% -3.00% -5.00%
-5.00%
470 470
468 468
466.553
466 466
Geotekstil Separator Kelas I
Gramasi : 250g/m2
464 464
462 462
460 460
DATUM 458
458
469.548
470.548
470.648
470.753
470.648
470.548
469.548
ELEVASI
RENCANA
469.352
469.292
469.043
469.455
469.545
470.389
470.857
ELEVASI
EKSISTING
JARAK -30 -20 -10 0 10 20
0+080
476 476
-5.00% -3.00% -3.00% -5.00%

474 474
472 472
470 470
468 468
466 466
464 464
DATUM
472.981
473.981
474.081
474.186
474.081
473.981
472.981
ELEVASI
RENCANA
474.678
474.741
474.280
473.941
473.668
473.542
472.864
ELEVASI
EKSISTING
JARAK -30 -20 -10 0 10 20

0+120
470 470
468 -3.00% -3.00%

468
-5.00% -5.00%
466 466
464 464
462 462
459.970
460 460
458 457.470 458
456 456
454 454
DATUM 452
452
459.470
466.255
467.255
467.355
467.460
467.355
467.255
466.255
461.970
ELEVASI
RENCANA
459.750
460.637
460.734
465.000
464.771
464.952
465.231
462.685
ELEVASI 461.964
EKSISTING
JARAK -30 -20 -10 0 10 20

0+140
466 466
-5.00% -3.00% -3.00% -5.00%

464 464
462 462
460 460
458 456.677 458
456 456
454.177
454 454
452 452
450 450
DATUM
456.177
462.962
463.962
464.062
464.167
464.062
463.962
462.962
458.677
ELEVASI
RENCANA
456.965
457.810
458.482
461.067
461.805
461.989
462.000
462.000
459.926
ELEVASI
EKSISTING
JARAK -30 -20 -10 0 10 20

0+180
462 462
460 460
458 -5.00% -3.00% -3.00% -5.00%

458
456 456
454 454
452 452
450 450
DATUM
456.355
457.355
457.455
457.560
457.455
457.355
456.355
ELEVASI
RENCANA
458.924
458.447
457.772
457.473
457.000
457.000
457.309
ELEVASI
EKSISTING
JARAK -30 -20 -10 0 10 20
0+160
462 462
-5.00% -3.00% -3.00% -5.00%
.0
:2
460 1.0 460
458 458
455.537
456 456
454 454
452 452
450 450
448 448
DATUM
459.537
459.669
460.669
460.769
460.874
460.769
460.669
459.669
ELEVASI
RENCANA
458.346
458.206
458.991
459.767
460.000
460.000
460.000
460.000
ELEVASI
EKSISTING
JARAK -30 -20 -10 0 10 20

0+200
460 460
458 458
456 456
-3.00% -3.00% -5.00%

-5.00%
454 454
452 452
450 450
448 448
446 446
DATUM
452.989
453.989
454.089
454.194
454.089
453.989
452.989
ELEVASI
RENCANA
455.426
454.986
454.508
454.295
454.181
454.159
454.460
ELEVASI
EKSISTING
JARAK -30 -20 -10 0 10 20

0+220
454 454
452 452
-3.00% -3.00% -5.00%
-5.00%
450 450
448 448
446 446
444 444
442 442
440 440
DATUM 438
438
449.458
450.458
450.558
450.663
450.558
450.458
449.458
ELEVASI
RENCANA
452.076
451.667
450.692
450.699
450.748
451.053
451.382
ELEVASI
EKSISTING
JARAK -30 -20 -10 0 10 20

0+250
448 448
446 446
-3.00% -3.00% -5.00%
-5.00%
444 444
442 442
440 440
438 438
436 436
434 434
DATUM
443.458
444.458
444.558
444.663
444.558
444.458
443.458
ELEVASI
RENCANA
444.638
444.583
444.637
444.551
444.921
445.000
445.000
ELEVASI
EKSISTING
JARAK -30 -20 -10 0 10 20
0+240
450 450
448 448
-3.00% -3.00% -5.00%
-5.00%
446 446
444 444
442 442
440 440
438 438
436 436
DATUM 434
434
445.444
446.444
446.544
446.649
446.544
446.444
445.444
ELEVASI
RENCANA
447.485
447.587
447.265
446.809
447.135
447.410
447.441
ELEVASI
EKSISTING
JARAK -30 -20 -10 0 10 20

BAB - 7
DRAINASE PLAN
BALAI PELAKSANAAN JALAN NASIONAL JAYAPURA NTS
DRAINASE PLAN 1
KM.94+300
JAYAPURA
WAMENA
BALAI PELAKSANAAN JALAN NASIONAL JAYAPURA 1 : 20
DETAIL U-DITCH 2
0.20 1.00 0.20 0.20 1.00 0.20
1.00 1.00
0.20 0.20
0.10 0.10
1.40
Detail Penulangan U-Ditch Detail Drainase U-Ditch

BAB - 8
DETAIL GEOTEKSTIL
DETAIL DRAINASE TIMBUNAN1 : 25 1
PROPINSI PAPUA (JAYAPURA) Provinsi Juru Gambar Ketua Tim
PAPUA Ahli Geoteknik
SATUAN KERJA PERENCANAAN DAN PENGAWASAN JALAN NASIONAL ABEPURA - ARSO - WARIS - YETTY Kabupaten KEEROM Detail Pemasangan Geomat NTS 2
PROPINSI PAPUA (JAYAPURA) Provinsi Juru Gambar Ketua Tim
PAPUA Ahli Geoteknik
1.00 m
Arah Aliran Air
Detail Sambungan
0.60 m
0.30m
Pasak Ø 16
Spasi 2 m
Geomat 0.30m
Eksisting
Detail Pemasangan Geomat

Herdita Lutfi Azfar Syafriyono, S.Si, MT Pardinata , ST Detail Pengontrol Erosi 3
PROPINSI PAPUA(JAYAPURA) Provinsi PAPUA Juru Gambar Ketua Tim
Ahli Geoteknik
MATRAS HARUS DI PASANG

DARI LERENG KE BAWAH
l
ma
ksi
Tanah
Padat
Ma
2.0
2.0
an
ing
mir
Ke
H)
KOKOT
(V:
1:2
300 mm
Tinggi minimum
geotekstil 1.2 meter dari 2.0
50-75 mm tinggi muka air tanah
sambungan
vertikal lereng
l
i ma
M aks
gan
g
tal an
en
ho sam mm
in
mir
on ng
ler
Ke
riz bu
0
H)
15
( V :
Tinggi minimum 1:2 Muka air Tanah
geotekstil filter 1.2
meter dari tinggi
air muka air tanah
Muka
Lapisan geotekstil non

anyam di bawah
lapisan matras
ILUSTRASI SELIMUT ATAU MATRAS PELINDUNG EROSI PADA LERENG DENGAN AIR TANAH TINGGI
Sumber : Spesifikasi Khusus Interim Pengontrol Erosi SKh-1.3.17
Herdita Lutfi Azfar Syafriyono, S.Si, MT Pardinata , ST Detail Pengontrol Erosi 4
Ahli Geoteknik
ANGKUR SETIAP SEL

SEPANJANG SISI ATAS
ANGKUR ATAS MELINTANG

A 0.6-1.2M DI PINGGIR
TARIK CCS, MENERUS KEBAWAH
PANEL TAMBAHAN DI PERKUAT

DENGAN KOKOT
DIGALI DAN DI PADATKAN DI ATUR

SEDEMIKIAN AGAR BAGIAN ATAS SELARAS
DENGAN KEMIRINGAN YG DIRENCANAKAN
ILUSTRASI CONTOH PEMASANGAN GEOMAT PELINDUNG EROSI PADA LERENG

Sumber : Spesifikasi Khusus Interim Pengontrol Erosi SKh-1.3.17
HAMPARAN TOPSOIL 25-50MM

DAN DIPADATKAN
HAMPARAN BAHAN
GANULAR 25MM DAN
DIPADATKAN
CCS DILAPISI DENGAN TANAH ATAS DAN

TUMBUHAN RUMPUT CCS DILAPISI DENGAN AGREGAT
SATUAN KERJA PERENCANAAN DAN PENGAWASAN JALAN NASIONAL ABEPURA - ARSO - WARIS - YETTY Kabupaten KEEROM Detail Bronjong NTS 5
Ahli Geoteknik
2.00
0.50 0.50 0.50
2.00 1.00
1.00
BRONJONG - 0.5 x 1.0 x 2.0

SKALA 1 : 50
1.00 1.00
1.00
2.00
1.00
2.00
1.00
BRONJONG - 1.0 x 1.0 x 2.0

SKALA 1 : 50
METODE PELAKSANAAN 1 : 100 6
08
06
CL
07
07 -5.00% -3.00% -3.00% -5.00%
2 1:
1: 2
Selimut Pengendali Erosi
Tipe II (Geomat)
1
:
1
1
:
1
01
05
05
04
03
01
01 Penggalian 02
03 04 02 Penghamparan Geotextile
02 03 Pemasangan Bronjong
04 Penghamparan Geotextile/Penimbunan Kembali Secara Bertahap
05 Pemasangan Batu Kosong dan Drainase Timbunan
06 Pembuatan Saluran U-Ditch
07 Penghamparan Geomat
08 Pengerjaan Perkerasan Jalan
BAB - 9
METODE PELAKSANAAN
BALAI PELAKSANAAN JALAN NASIONAL JAYAPURA METODE PELAKSANAAN
KONSTRUKSI, K3L NTS 1
Ahli Geoteknik
Ahli Geoteknik
Ahli Geoteknik
Ahli Geoteknik
Ahli Geoteknik
Ahli Geoteknik
Ahli Geoteknik
Ahli Geoteknik
Ahli Geoteknik
BAB - 10
GAMBAR STANDAR
BALAI PELAKSANAAN JALAN NASIONAL JAYAPURA STANDAR RAMBU LALU LINTAS NTS
Pardinata , ST
1
PROPINSI PAPUA(JAYAPURA) Provinsi PAPUA
Herdita Lutfi Azfar
Juru Gambar
Syafriyono, S.Si, MT
Ketua Tim
PEKERJAAN JEMBATAN
Ahli Geoteknik
1.50
25
1.00
75
50 50
1.00
Ø32 50
75
60
25
60
1.00
1.50
2.00 2.00
25
75
1.00 50 50
75
50
50
25 60
50
50
60
10
60
2.00
2.00
50
50
50
50
50
50
BALAI PELAKSANAAN JALAN NASIONAL JAYAPURA STANDAR PATOK KM, DMJ, DAN NTS
Herdita Lutfi Azfar Pardinata , ST PATOK PENUNTUN
2
STANDAR PAGAR PENGAMAN 3
STANDAR SALURAN SAMPING 4
10 60 10
60
40
BALAI PELAKSANAAN JALAN NASIONAL JAYAPURA STANDAR TEMBOK NTS
Herdita Lutfi Azfar Pardinata , ST PENAHAN TANAH 5
TIMBUNAN DENGAN SLOPE (MAX. 35 )

TIMBUNAN DENGAN SLOPE (MAX. 35°)
0.5
TIMBUNAN RATA
LUBANG PERESAPAN DIPASANG URUGAN PENGISI DIPADATKAN LAPIS DEMI LAPIS TIMBUNAN RATA
SETIAP JARAK 1.0 M ( TEGAK ) DENGAN KEMIRINGAN 20 MENJAUHI TEMBOK
DAN 2.0 M (MENDATAR )
H1 H2 B1 BO B2 VOLUME
TYPE
LUBANG RESAPAN (M) (M) (M) (M) (M) (M3/M)
D
A 7.00 2.00 2.00 0.30 1.80 11.850
PERMUKAN TEGAK
BATU - BATU DENGAN UKURAN LEBIH B 6.50 1.85 1.85 0.30 1.70 10.271
BESAR DITEMPATKAN DIBAGIAN DASAR TEMBOK
URUGAN MATERIAL PENYARING 0.25 M C 6.00 1.75 1.75 0.30 1.60 9.081
TUMPUKAN BATU DIGUNAKAN BILA BAHAN URUGAN
PENGAMAN TALUD PENGISI ADALAH TANAH BIASA
D 5.50 1.60 1.60 0.30 1.45 7.665
40 ( MIN )
UNTUK PENULANGAN LIHAT DETAIL II

E 5.00 1.50 1.50 0.30 1.35 6.638
0.25
0.20
35
F 4.50 1.35 1.35 0.30 1.25 5.468
H
TELAPAK BETON BERTULANG
BILA DIPERLUKAN ( LIHAT DETAIL II ) 0.10 D 0.10 D
G 4.00 1.25 1.25 0.30 1.15 4.60
W
LIHAT TABEL
H 3.50 1.10 1.10 0.30 1.00 3.605
W
LIHAT TABEL
I 3.00 1.00 1.00 0.30 0.90 2.90
TEMBOK PENAHAN PASANGAN BATU ( ADUKAN PENUH )
TINGGI TEMBOK LEBIH BESAR DARI 3.0 M KURANG DARI 7.M J 2.50 0.85 0.85 0.30 0.75 2.118
TEMBOK PENAHAN PASANGAN BATU ( ADUKAN KERING )
TINGGI TEMBOK KURANG DARI 2.5 M K 2.00 0.65 0.65 0.30 0.55 1.340
L 1.50 0.50 0.50 0.30 0.40 0.825

TIMBUNAN DENGAN SLOPE (MAX.35° )
0.50
M 1.00 0.40 0.40 0.30 0.30 0.49
TIPE TYPE SENDERAN/DINDING PENAHAN TANAH

TIPE BENTUK LEBAR LEBAR TUMIT
TEMBOK BAHAN BO
TIMBUNAN RATA URUGAN BAWAH ATAS H(M)
URUGAN
BATU - BATU DENGAN UKURAN LEBIH URUGAN PENGISI DIPADATKAN LAPIS DEMI LAPIS BATUAN 0.40 D 0.40 0.25
ADUKAN RATA
BESAR DITEMPAT DISETELAH DASAR TEMBOK DENGAN KEMIRINGAN 20° MENJAUH TEMBOK PENUH
TANAH 0.50 0.35
0.02
0.45 D
BATUAN 0.60 D 0.50 0.60 0.1

ADUKAN LERENG
LUBANG PERESAPAN DIPASANGTIAP PENUH TANAH 1.00 1.00
D 0.70 D
JARAK 1.0 M ( TEGAK )
DAN 2.0 M (MENDATAR )
BATUAN 0.45 D 0.40 0.20
ADUKAN RATA A
KERING 1
TANAH 0.50 D 0.50 0.25 URUGAN TANAH
URUGAN MATERIAL SARING 0.25 mm 3
DIGUNAKAN BILA BAHAN URUGAN BATUAN 0.60 D 0.50 0.30
TUMPUKAN BATU PENGAMAN TALUD PENGESI ADALAH TANAH BIASA ADUKAN LERENG
KERING TANAH 0.70 D 0.30 0.35
0.30 (MIN) LAPISAN IJUK H1 HO
CATATAN :
0.30 UNTUK PENULANGAN LIHAT DETAIL II - UNTUK TEMBOK LEBIH TINGGI DARI 5 M DIGUNAKAN DRAINASE BAMBU
TULANGAN MELINTANG Ø 12 - 0.20 M
0.20
- BETON ADALAH MUTU K.250

(2") DIPASANG ZIG-ZAG
H
0.10 D
H
W PASANGAN BATU KALI
TEMBOK PENAHAN PASANGAN BATU ( ADUKAN PENUH ) Ø 12 - 0.30 M
TINGGI TEMBOK KURANG DARI 3.0 M
B
H2
Ø 12 - 0.20 M
Ø 12 - 0.20 M
Ø 12 - 0.30 M
UNTUK PENULANGAN
LIHAT DETAIL I B2
DETAIL I TIPIKAL POTONGAN MEMANJANG

D E T A I L II B1
PAPAN NAMA PROYEK 6
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM

DAN PERUMAHAN RAK YAT
P R O V I N S I P A P U A
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM & PERUMAHAN RAKYAT No. Kontrak Digambar Oleh: Direncanakan Oleh: Disetujui Oleh: JUDUL GAMBAR SKALA JML. LBR NO. LBR
BALAI PELAKSANAAN JALAN NASIONAL JAYAPURA PENANGANAN LONGSORAN KM. Ruas HORIZONTAL
SATKER KERJA PERENCANAAN DAN PENGAWASAN JALAN NASIONAL ABEPURA - ARSO - WARIS - YETTI
Ruas Jalan ABEPURA - ARSO - WARIS - YETTI VERTIKAL
PROVINSI PAPUA (JAYAPURA)
Provinsi PAPUA Davit, ST. Dendy darin, ST. Ir. Sapto F. Yantono, MM.
LOKASI
STA 29+100 (Sta Awal Ruas)
KM. 66+850
David, ST Dendy Darin, ST Ir. Sapto F. Yantono, MM.
Tipikal Penanganan
Drafter Highway Engineer Team Leader
Hrs-Wc = 3 Cm CL
Lapis Pondasi Agregat Kelas A : 25 Cm
Lapis Pondasi Agregat Kelas B : 12.5 Cm
Bronjong Lapis PVC

0.5000 0.5000 0.5000
Beton Fc' 10 = 12.5 Cm
0.5000 0.5000 0.50001.0000
-3.00% -3.00% -5.00%
-5.00%
1.0000 1.0000
1.0000 Bronjong Lapis PVC 1.0000
1.0000 1.0000
0.5000
1.0000
0.5000
1.0000
Drainage Composites
1.0000
Geogrid L = 5 m
Drainage Pipe per 1 m vertical spacing
1.0000
1.0000
1.0000
Drainage Composites
1.0000
0.5000
0.5000
0.5000
0.5000
Drainage Pipe
Non-woven Geotextile 250 gr/m2

as Separator Geogrid L = 5 m
per 1 m vertical spacing
Tipikal Penanganan
0.50 3.00
1.00 3.00
Geotextile Kelas 1
0.50
3.00 1.00
Tipikal Penanganan
Tipikal Penanganan
0.20 1.00 0.20

0.20 1.00 0.20 Drainase
Sub Soil
Aggregat S
Aggregat A
Ø 10-25
Aggregat B
BETON K.250
Ø 12-15
1.00 1.00
Ø 8-20 Ø 12-15
0.20 0.20
0.10 0.10
Ø 8-20 PASIR URUG PASIR URUG
DS-3 Detail Drainase Sub Soil
Drainase
Sub Soil
0.20
Aggregat S
Aggregat A
Aggregat B
Tipikal Penanganan
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM & PERUMAHAN RAKYAT Digambar Oleh: Direncanakan Oleh: Disetujui Oleh: JUDUL GAMBAR SKALA JML. LBR NO. LBR
No. Kontrak
Provinsi PAPUA Davit A. Wambrauw, ST. Salahuddin, ST. Ir. Sapto F. Yantono, MM.
LOKASI NAFRI
STA 8+103 (KM 21+403)
No. Kontrak
3.94
0+650
+61
PI: 0
3
589.5
43
5.43
9.28
SC: 0+645.
0+500
.86
PI: 0+
CS: 0+559.87
SC: 0+554.86
5
+63
+544
00
0+6
8
9.2
0+6
0+450
TS: 0
0+443
66
TS: 0
59
CS:
8.59
: 0+
.57
SC: 0+483.
0
.57
70
7
ST
+512
0+55
9
TS: 0+4
+517
0+
8.2
.22
68
CS: 0
93
7
: 0+
ST: 0
569.8
6
0+
TC
:
CT
ST: 0+
65
60
55
9.87%
11.16%
50
8.69%
45 12.30%
40
Bidang Persamaan
35.000m
42.82
46.52
43.69
48.66
60.50
51.14
54.00
57.24
Elevasi
Tanah Asli
0+442.960+450 0+475 0+500 0+525 0+550 0+575 0+600

No. Kontrak
STA 0+443m
Rencana DPT Shotcrete
ELEVASI EXISTING
JARAK
No. Kontrak
STA 0+468m
Rencana DPT Shotcrete
ELEVASI EXISTING
JARAK
No. Kontrak
STA 0+490m
ELEVASI EXISTING
JARAK
No. Kontrak
SULINGAN Ø 1''
ANGKUR
SALURAN
POTONGAN MELINTANG JALAN

No. Kontrak
Me
Me sh
sh SH (AI
SH (AI B OT II)
CRE M6
OT I
CRE I) D6@ 10 rac TE, @1
50
0* ke fc= 10 cm
TE, 150 10 cm 10 t 28 mm
fc= mm 0*
28 10 Mp
Mp mm a
a
STEELBAR ∅32 Nail Spacer(Tebal 3mm)
STEELBAR ∅32
175 cm
Geotekstile Perforated Pipe PVC 1 " Bracket
100*100*10 mm
1 "
Airpipe PVC 2
HEADNAIL
300*300*20 mm
Nail Spacer
Grout (5-10)
75-100 cm
AVR ∅110 mm
HORIZONTAL DISTANCE : 200 CM

HORIZONTAL DISTANCE : 200 CM
VERTICAL DISTANCE : 200 CM
VERTICAL DISTANCE : 400 CM
INCLINED : 45 DEGREE
INCLINED : 3 DEGREE
Me
sh
SH (AI
OT I
Br
10 ac CRE I) M6@
T E, 1
0* ke
10 t fc= 50 mm 10 cm
STEELBAR ∅32 0* 28
10 Mp
mm a
STEELBAR ∅32
Bracket
100*100*10 mm
Bracket
100*100*10 mm
HEADNAIL HEADNAIL
300*300*20 mm 300*300*20 mm
Grout (5-10)
ABEPURA - ARSO - WARIS - YETTI
10 1
Provinsi PAPUA Ekapriady Balalembang, ST. Zakaria Mujahid,M.Sc. Satria Rangga Dewantara, ST.
LOKASI SAWITAMI XXI

STA 83+730 (KM. 97+030)
10 2
B T
S
10 3
10 4
10 5
10 6
10 7
10 8
10 9
10 10

DED Longsoran TA 2022

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

DED Longsoran TA 2022

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

REPUBLIK INDONESIA

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

APBN TAHUN ANGGARAN 2021

Direview Oleh : Disetujui Oleh :

Ir. SAPTO F. YANTONO,MM DAMERIA HUTAGALUNG, S.T, M.T

EDU M.P SASARARI, S.T, M.M

02 TYPIKAL POTONGAN MELINTANG

JALAN KERETA API (SKALA BESAR) KOLAM (BASAH) JARAK KE KOTA

KERIKIL, DAN KERAKAL RAWA

C/C CENTER TO CENTER / AS KE AS KM KILOMETER RT RIGHT / KANAN

CONST CONSTRUCT / KONSTRUKSI LT LEFT / KIRI SHLD SHOULDER / BAHU JALAN

DES DESIRABLE MM MILIMETER STL STEEL / BAJA

DN DO NOTHINGH / TIDAK DIKERJAKAN NO NOMOR TC TANGENT TO CURVE / TANGEN PERALIHAN KE LINGKARAN

LENGKUNG LINGKARAN P PERLUASAN LENGKUNG LINGKARAN ULT ULTIMATE / BATAS MAKSIMUM

EXP EXPANSION / PERLUASAN P/C PRECAST / BETON CETAK W/ WITH / DENGAN

STR STRUCTURE / STRUKTUR

RAMBU-RAMBU LALU LINTAS

LOKASI PENANGANAN LONGSORAN

Geotekstil Separator Kelas I Profil Galian

BH-02 -5.00% -3.00% -3.00% -5.00%

STRIPMAP PENANGANAN LONGSORAN

KM. 50+000 55+000 60+000 65+000 70+000 75+000

KM. 75+000 80+000 85+000 90+000 95+000 100+000

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

9648800 9648800 9648800

0+000 0+040 0+080 0+120 0+160 0+200 0+240

486 -3.00% -3.00% -5.00%

JARAK -30 -20 -10 0 10 20

JARAK -30 -20 -10 0 10 20

JARAK -30 -20 -10 0 10 20

482 -5.00% -3.00% -3.00% -5.00% 482

JARAK -30 -20 -10 0 10 20

JARAK -30 -20 -10 0 10 20

-5.00% -3.00% -3.00% -5.00%

JARAK -30 -20 -10 0 10 20

468 -3.00% -3.00%

458 457.470 458

JARAK -30 -20 -10 0 10 20

-5.00% -3.00% -3.00% -5.00%

458 456.677 458

JARAK -30 -20 -10 0 10 20

458 -5.00% -3.00% -3.00% -5.00%

JARAK -30 -20 -10 0 10 20

JARAK -30 -20 -10 0 10 20

-3.00% -3.00% -5.00%

JARAK -30 -20 -10 0 10 20

JARAK -30 -20 -10 0 10 20

JARAK -30 -20 -10 0 10 20

JARAK -30 -20 -10 0 10 20

0.20 1.00 0.20 0.20 1.00 0.20

Detail Penulangan U-Ditch Detail Drainase U-Ditch

Detail Pemasangan Geomat

MATRAS HARUS DI PASANG

Lapisan geotekstil non

ANGKUR SETIAP SEL

ANGKUR ATAS MELINTANG

PANEL TAMBAHAN DI PERKUAT

DIGALI DAN DI PADATKAN DI ATUR

ILUSTRASI CONTOH PEMASANGAN GEOMAT PELINDUNG EROSI PADA LERENG

HAMPARAN TOPSOIL 25-50MM

CCS DILAPISI DENGAN TANAH ATAS DAN

BRONJONG - 0.5 x 1.0 x 2.0

BRONJONG - 1.0 x 1.0 x 2.0