Anda di halaman 1dari 4

SEKOLAH ISLAM TERPADU

DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR PERILAKU

DI DUSUN CINDAKKO, KABUPATEN MAROS

PROPOSAL

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Meraih Gelar Sarjana Arsitektur
Jurusan Teknik Arsitektur pada Fakultas Sains Dan Teknologi
UIN Alauddin Makassar

AHMAD HUNAIN SUPYAN


601.001.15.054

PROGRAM STUDI TEKNIK ARSITEKTUR


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR
2018
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan salah satu pemutus tali kemiskinan. Pendapat itu


sepertinya telah lama kita kenal. Akan tetapi, sudahkah bangsa ini membiarkan
rakyatnya merasakan yang namanya pendidikan? Sudahkah setiap warga negara di
negeri ini mengenyam pendidikan hingga ke jenjang yang paling tinggi? Jawabannya;
belum. Pemerataan pendidikan di negara Indonesia yang kebanyakan kita dengar
telah diwacanakan oleh pemerintah pun ternyata belum membuat semua lapisan
masyarakat terkhusus daerah pedalaman dan perbatasan belum menikmati pendidikan
yang selayaknya. Contohnya, di Papua, Kalimantan, NTT, NTB, Sulawesi, dan lain-
lain. Cukup banyak masyarakat di daerah pedalaman yang ingin bersekolah, akan
tetapi jangkauan pemerintah untuk mengisi harapan-harapan tersebut belum sama
sekali bisa di penuhi. Padahal pentingnya generasi muda untuk bisa mendapatkan
banyak hal tentang adanya pendidikan, karena kebangkitan dari suatu bangsa dan
negara itu tergantung dari generasi mudanya.

Menelusuri pandangan Hadits Rasulullah tentang ilmu pengetahuan luas, dan


berjihad menyebarkan agama islam, beliau bersabda ;

”Pelajarilah ilmu karena sesungguhnya belajar semata-mata bagi Alloh itu


merupakan kebaikan, dan mempelajari ilmu merupakan tasbih, dan membahasnya
merupakan jihad, dan mencarinya merupakan ibadah, dan mengajarkannya
merupakan sedekah sedangkan menggunakannya bagi orang yang membutuhkannya
merupakan Qurbah (pedekatan diri kepada Allah SWT).

Membangun suatu generasi yang maju dan cemerlang dapat dilakukan


dengan adanya pendidikan yang mampu meningkatkan kompetensi dan kapasitas
manusia sebagai subjek dan objek peradaban. Beberapa langkah dari lembaga yang
bergerak dibidang pendidikan sedang berlomba untuk mengadakan perbaikan
kurikulum dan metode pembelajaran, baik dalam pengenalan dan penerapan
teknologi untuk mempersiapkan generasi di era globalisasi dan informasi saat ini.

Menurut firman Allah SWT tersirat dalam (Q.S. at-Taubah 9:122) ;

Terjemahnya : “Tidak sepatutnya bagi orang-orang yang mukmin itu pergi


semuanya (ke medan perang). Mengapa tidak pergi dari tiap-tiap golongan di antara
mereka beberapa orang untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang agama
dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali
kepadanya, supaya mereka itu dapat menjaga dirinya.” (At-Taubah ayat 122)

Tersirat dari (At-Taubah ayat 122) yakni, kewajiban menuntun ilmu pengetahuan
yang ditekankan disisi Allah SWT adalah ilmu Agama. Tetapi, agama merupakan
suatu sistem hidup yang mencakup seluruh aspek dan mencerdaskan kehidupan
manusia dan tidak bertentangan dengan norma-norma segi kehidupan manusia.

Didalam perkembangan ilmu pengetahuan islam, ada beberapa konsep


lembaga pendidikan Islam yang muncul seperti Pondok Pesantren namun,
memprioritaskan dengan ilmu agama saja tanpa memikirkan ilmu pengetahuan
lainnya.

Upaya perbaikan akan pentingnya pendidikan dan mutu pendidikan itu


sendiri adalah melalui Sekolah Islam Terpadu. Sekolah Islam Terpadu yang
dimaksudkan adalah setiap jenjang dan satuan pendidikan, mulai dari sekolah tingkat
dasar (SD) hingga sekolah tingkat atas (SMA), yang dikelola oleh pihak yang
bersangkutan sesuai dengan standarisasi pendidikan nasional atupun internasional.
Maksudnya yaitu dengan terpadunya jenjang dan satuan pendidikannya, maka para
siswa tidak akan terputus dalam hal pendidikan.

Anda mungkin juga menyukai