Anda di halaman 1dari 36

ANGGOTA : FUNGSI DAN TIPE

- ADJI GUMELAR / 150116293 BANGUNAN


- SAHRUL RAMADHAN / 150116264
ARSITEKTURAL
- WILLY BRISZKY /150116217

KELOMPOK G
LINGKUNGAN DAN KONTEKS
DALAM ARSITEKTUR
Meliputi :
• PENGERTIAN
• JENIS
• TAPAK
PENGERTIAN
LINGKUNGAN DAN KONTEKS DALAM ARSITEKTUR
A. PENGERTIAN
ARSITEKTUR
        Arsitektur adalah seni dan
ilmu dalam merancang bangunan.
Dalam artian yang lebih luas,
arsitektur mencakup merancang dan
membangun keseluruhan
lingkungan binaan, mulai dari http://adacyntya.blogspot.co.id/2015/04/p
eranan-arsitekturterhadap-lingkungan.h
tml

level makro yaituperencanaan kota, perencanaan perkotaan, arsitektur


lansekap, hingga ke level mikro yaitu desain bangunan, desain parabot dan
desain produk. Arsitektur juga merujuk kepada hasil-hasil proses perancangan
tersebut.
B. Pengertian
Lingkungan
      Lingkungan adalah kombinasi
antara kondisi fisik yang mencakup
keadaan sumber daya alam seperti
tanah, air, energi surya, mineral, serta
flora dan fauna http
://www.google.com/search-lingkung
an
yang tumbuh di atas tanah maupun di dalam lautan, dengan kelembagaan yang
meliputi ciptaan manusia seperti keputusan bagaimana menggunakan
lingkungan fisik tersebut.
   
PENGARUH ARSITEKTUR DAN
LINGKUNGAN
.
          Istilah arsitek seringkali diartikan secara sempit sebagai
seorang perancang bangunan, adalah orang yang terlibat dalam perencanaan,
merancang, dan mengawasi konstruksi bangunan, yang perannya untuk
memandu keputusan yang mempengaruhi aspek bangunan tersebut dalam sisi
astetika, budaya, atau masalah sosial. Definisi tersebut kuranglah tepat karena
lingkup pekerjaan seorang arsitek sangat luas, mulai dari lingkup interior
ruangan, lingkup bangunan, lingkup kompleks bangunan, sampai dengan
lingkup kota dan regional. Karenanya, lebih tepat mendefinisikan arsitek
sebagai seorang ahli di bidang ilmu arsitektur, ahli rancang bangun atau
lingkungan binaan.
Contoh pengaruh positif pekerjaan arsitek terhadap
lingkungan
• Taman ismail marzuki, Cikini, Jakarta Pusat.
banyaknya lingkungan hijau di site bangunan tersebut dan pembuatan
taman pada atap sehingga membuat dampak positif untuk mengurangi dampak
global warming.

http://hartoyo-sw-nd.blogspot.com/2010/11/peng http://hartoyo-sw-nd.blogspot.com/2010/11/peng
aruh-arsitektur-terhadap-lingkungan.html aruh-arsitektur-terhadap-lingkungan.html
Contoh pengaruh buruk dari pekerjaan arsitek yang
tidak memperdulikan lingkunagan
•  Ambrolnya sisi utara jalan raya
RE Martadinata sepanjang 103 meter
Daerah yang seharusnya dibuat menjadi
tempat yang hijau (tempat penanaman pohon
bakau) dijadikan jalan raya.
http://hartoyo-sw-nd.blogspot.com/2010/
11/pengaruh-arsitektur-terhadap-lingku
ngan.html

• Banjirnya Kota Jakarta


hal tersebut marupakan akibat dari
lingkungan yang seharunya merupakan
daerah hijau di jadikan menjadi gedung-
gedung dan pemakaian plester penuh pada
stiap permukaan tanah di kota jakarta
sehingga tidak adanya tempat lagi untuk http://hartoyo-sw-nd.blogspot.com/2010/
11/pengaruh-arsitektur-terhadap-lingku
resapan air. ngan.html
JENIS-JENIS
LINGKUNGAN DAN KONTEKS DALAM ARSITEKTUR
BEBERAPA ISTILAH-ISTILAH LINGKUNGAN
• EKOLOGI
Pertama kali daperkenalkan oleh Ernst Haeckel, ahli ilmu hewan pada
tahun 1869 sebagai ilmu interaksi antara segala jenis makhluk hidup dan
lingkungannya. Arti kata bahasa Yunani oikos adalah rumah tangga atau cara
bertempat tinggal, dan logos bersifat ilmu atau ilmiah.
Jadi, ekologi berarti ilmu tentang rumah atau tempat tinggal makhluk hidup.
Ekologi dapat didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari hubungan timbal
balik antara makhluk hidup dan lingkungannya.

• EKOSISTEM
Suatu ekosistem meliputi makhluk hidup dengan lingkungan organisme
(komunitas biotik) dan lingkungan abiotik, masing-masing mempengaruhi
sifat-sifat lainnyadan keduanya perlu untuk memelihara kehidupan sehingga
terjadi keseimbangan, keselarasan, keserasian alam di bumi ini.
1. Lingkungan Alam
dibayangkan sebgai suatu sistem ekologi dari air, udara, energi,tanah,
tumbuhan ( vegetasi )
Kegiatan manusia merupakan bagian penting dari sistem ekologi ini.

http http
://www.google.com/search-lingkung ://www.google.com/search-lingkung
an an
2.Lingkungan buatan manusia,
Terdiri dari bentuk - bentuk kota yang dibangun , struktur fisik dan
pengaturan ruangnya serta pola - pola perilaku sosial,politik, dan ekonomi
yang membentuk lingkungan fisik tersebut.

http http
://www.google.com/search-denah ://www.google.com/search-sketch&
watercolour
Seringkali lingkungan buatan
meliputi suatu pelanggaran
lingkungan alam yang disengaja.
Umpamanya kota - kota meliputi
sistem infrastruktur yang meluas
untuk air, tenaga , pengangkutan,
saluran pembuangan air hujan dan
saniter, dsbnya.
http://hartoyo-sw-nd.blogspot.com/2010/11/penga
ruh-arsitektur-terhadap-lingkungan.html

http://hartoyo-sw-nd.blogspot.com/2010/11/penga
ruh-arsitektur-terhadap-lingkungan.html
TAPAK
LINGKUNGAN DAN KONTEKS DALAM ARSITEKTUR
Analisis tapak menghendaki perhatian yang sistematis akan tiga
konteks utama yaitu :

1.Konteks ruang dari tapak ( alam dan buatan )

2.Konteks perilaku ( Pola - pola kegiatan sosial ekonomi dari tapak


dan lokalitas, dengan kebijaksanaan - kebijaksanaan pemerintah
yang mempengaruhi pembangunan tapak)

3.Konteks persepsi ( persepsi dan penggunaan ruang )


Ketiga konteks tersebut mempunyai tugas yaitu melaksanakan dan menata
pengaturan ruang dengan citra visual yang bertalian , sesuai dengan kapasitas
tampung tapak dan kebutuhan - kebuthan perilaku para pemakai dan
loyalitas( Snyder dan Catanese,1984 : 183)
TUGAS INDIVIDU
FALLING WATER HOUSE
OLEH : SAHRUL RAMADHAN / 150116264
ALASAN
Karena Rumah ini menurut saya
sangat begitu unik, dengan
bentuk/desain rumah yang minimalis
dan mewah ini, juga berlokasi di
atas/samping air terjun, yang menurut
saya itu suatu hal yang sangat hebat
bagi arsitek jamannya dulu.
KELEBIHAN
• Bangunan yang sangatlah terkenal,
bahkan di kalangan arsitek dari seluruh
dunia.
• dibangun dengan sistem struktur yang
rumit dan sangat detail.
• Bangunan yang ditetapkan sebagai
National Historic Landmark di 1966
• Pada tahun 1991, American Institute of
Architects menunjukkan bahwa Falling
Water adalah “The Best all-time work
American architecture”.
• Sementara itu National Geographic
Traveler menetapkannya sebagai “Place
of a Lifetime”.
http://hafiidhelqadry.blogspot.
co.id/2011/01/falling-water.htm
l
FALLING WATER
Location : Mill Run , Pennsylvania
Nearest city : Pittsburgh
Built : 1936 - 1939
Architect : Frank Lloyd Wright
Architectural style(s) : Organic
architecture
Visitation : about 135,000
Governing body : Western Pennsylvania
Conservancy
Added to NRHP : July 23, 1974
Designated NHL : May 23, 1966
NRHP Reference# : 74001781
http://hafiidhelqadry.blogspot.
co.id/2011/01/falling-water.htm
l
Falling water adalah rumah yang didesain oleh arsitek Amerika Frank
Lloyd Wright pada tahun 1935 di barat daya pedesaan Pennsylvania , 50 mil
sebelah tenggara Pittsburgh.

http://hafiidhelqadry.blogspot.co.id/201
1/01/falling-water.html
Berusaha menghadirkan sebuah karya arsitektur dengan pendekatan konsep
dekat dengan alam.Pemilihan lahan dan bahan bangunan secara apik
menyiratkan kesederhanaan dan penghargaan terhadap alam sekitar. Bahan
bangunan (finishing) diambil dari quarry di sekitar lokasi dengan eksplotasi
yang bijak.
Konsep Bangunan
            Memasuki kawasan falling water, kesan sederhana menyeruak sejak di
pintu masuk utama yang hanya di tandai dengan sebuah tiang batu, berlanjut ke
bangunan pengelola museum yang di dominasi kayu, jalan setapak dan berujung
pada falling water yang berdiri di bantaran sungai berbatu dengan sebuah air
terjun kecil di depannya. Berdiri di hamparan hutan Oak dan Maple menjadi
sebuah harmoni tersendiri antara bangunan dan alam.

            Falling Water dibangun dengan konsep desain yang tidak lazim pada saat
itu, dimana F.L. Wright (yang banyak dipengaruhi budaya jepang) berusaha
menghadirkan sebuah karya arsitektur dengan pendekatan konsep dekat dengan
alam, sangat kontras dengan arsitektur modern yang cenderung kontras dengan
lingkungan. Pemilihan lahan secara dan bahan secara apik menyiratkan
kesederhanaan dan penghargaan terhadap alam sekitar.
 
Konsep Bahan
            Diambil dari quarry di sekitar lokasi dengan eksploitasi yang bijak
pemilihan struktur yang didominasi sistem cantilever(overhang) berbahan
utama beton bertulang secara sepintas tampak biasa saja, namun kalau dilihat
lebih detail menunjukkan bahwa falling water dibangun dengan sistem
struktur yang rumit dan sangat detail.

Jika kita masuk kedalam bangunan,akan tersebut akan tampak tonjolan


bebatuan asli berukuran besar yang menunjukkan bahwa bangunan didirikan
sangat menyatu dengan alam dalam arti yang sebenarnya dimana sangat
sedikit dari bebatuan tebing sungai yang dirubah struktur aslinya. Banyak
bukaan yang pada dinding dan atap juga menunjukkan konsep hemat energi
(cahaya dan panas) yang sekarang ini menjadi isu global. Berada di kawasan
terpencil yang cenderung middle of nowhere.
Denah Bangunan

http://ruangarsitekunimal.blogspot.co.id/2013/12/falling-wate
r-karya-frank-llyod-wright-f.html
GALERRY OF FALLING WATER HOUSE
 Eksterior
 Interior
Pintu masuk

 Kantilever
UNSUR VITRUVIUS
• VENUSTAS/KEINDAHAN
• FIRMITAS/KETAHANAN
• UTILITAS/KEGUNAAN
VENUSTAS/KEINDAHAN
Fallingwater berdiri sebagai salah
satu karya terbesar Wright baik untuk
dinamika dan integrasi dengan alam
sekitarnya mencolok . Fallingwater telah
digambarkan sebagai tour de force
arsitektur filsafat organik Wright . gairah
Wright untuk arsitektur Jepang yang kuat
tercermin dalam desain Fallingwater ,
khususnya dalam pentingnya yang saling
ruang eksterior dan interior dan
penekanan kuat ditempatkan pada
harmoni antara manusia dan alam
FIRMITAS/KETAHANAN
            Diambil dari quarry di sekitar lokasi dengan pemilihan struktur yang
didominasi sistem cantilever(overhang) berbahan utama beton bertulang secara
sepintas tampak biasa saja, namun kalau dilihat lebih detail menunjukkan bahwa
falling water dibangun dengan sistem struktur yang rumit dan sangat detail.
Masuk kedalam bangunan,akan tampak tonjolan bebatuan asli berukuran besar
yang menunjukkan bahwa bangunan didirikan sangat menyatu dengan alam
dalam arti yang sebenarnya dimana sangat sedikit dari bebatuan tebing sungai
yang dirubah struktur aslinya. Banyak bukaan yang pada dinding dan atap juga
menunjukkan konsep hemat energi (cahaya dan panas) yang sekarang ini
menjadi isu global.
UTILITAS/KEGUNAAN
Awalnya digunakan sebagai tempat hunian saja lalu dijadikan museum
sebagai penghargaan atas karya arsitektur F.L. Wright, ini disebabkan karena
bangunan tsb dengan keindahan dan kecerdasan arsiteknya dalam membangun
bangunan tersebut, falling water house mampu menarik wisatawan datang untuk
melihat bangunan itu secara langsung. Tercatat bahwa hampir enam juta orang
telah mengunjungi rumah tersebut pada Januari 2008. Meskipun lokasinya
terpencil di Pennsylvania (2 jam berkendara dari Pittsburgh), tercatat lebih dari
120.000 pengunjung setiap tahun
SKALA
PROPORSI
DIMENSI
SKALA & DIMENSI
Tebal batu yang digunakan untuk pada
bangunan ini memiliki tebal yang berbeda
beda. Semakin atas batu yang digunakan
semakin kecil.

Bangunan tersebut
memiliki tinggi
lebih kurang 17
meter atau kurang
lebih setinggi ratar-
rata 10 manusia
dewasa normal.
PROPORSI
Bangunan Falling Water
memiliki ukuran tinggi
yang sama dengan panjang
gedung C lawang sewu,
semarang. Yaitu dengan
ukutan tinggi/panjang lebih
kurang 17 meter

Anda mungkin juga menyukai