Anda di halaman 1dari 10

PAPER

ARSITEKTUR BARAT DAN TIMUR


“ARSITEKTUR ORGANIK, ARSITEKTUR TECHNO-ARTHISTIC, ARSITEKTUR
HIGHTECH”

Di
S
U
S
U
N
Oleh
Nama : Aditya Sumendong
T1117049
Nur Cahyo Eko Saputra
T1117043

Kelas : Reguler

FAKULATAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR
UNIVERSITAS ICHSAN GORONTALO
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang,
Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat makalah
perancangan kota yaitu pembahasan mengenai perancangan perumahan di Andalas
kelurahan Tapa, kecamatan Sipatana, kota Gorontalo .
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak dalam pembuatan makalah ini.

    Akhir kata kami berharap semoga makalah ini ada manfaatnya maupun inspirasi
terhadap pembaca.

   
                                                                                      Gorontalo,  19 Maret 2019

2
DAFTAR ISI

Kata Pengantar…………………………………………………………….……..…....... 1
Daftar Isi……………………………………………………………………..........…......2

BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………...........……..3
A. Latar Belakang……………………………………………………………....
B. Rumusan Masalah……………………………………………………………..
C. Tujuan……………………………………………………………....

BAB II PEMBAHASAN…………………………………………………............…..…4
A. Perumahan…………………………………………………………….... 4
C. fasilitas perumahan ……………………………..……………………6
B. Karakteristik aktivitas........ ………..……………………………….............. 7

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………………....…9

3
BAB I
PENDAHULUAN
LATARR BELAKANG
Semakin berkembangnya zaman, semakin pesat pula pembangunan terutama di
kota-kota besar. Banyak kita temui bangunan-bangunan yang menjulang tinggi,
bangunan pencakar langit. Dari sekian banyak bangunan, berbagai macam gaya arsitek
telah laku digunakan. Jasa arsitek semakin laris seiring meningkatnya  permintaan
desain bangunan-bangunan pencakar langit.

                Namun, tidak hanya gedung-gedung mewah saja yang membutuhkan jasa
arsitek. Jasa arsitek  juga sangat diperlukan oleh seseorang yang berencana untuk
membangun rumah.

Menggunakan jasa arsitek saat akan membangun rumah sangat dianjurkan untuk
mengenali terlebih dahulu jenis gaya apa yang digunakan oleh jasa arsitek tersebut.
Agar nantinya Anda tidak menyesal dengan jasa arsitek pilihan Anda. Secara garis besar
ada dua gaya arsitektur yang ada dunia ini. Gaya arsitektur barat dan gaya arsitektur
timur. Kedua gaya ini dapat Anda terapkan pada rumah idaman Anda.

4
BAB II
PEMBAHASAN

A. ARSITEKTUR ORGANIK
Arsitektur organik adalah suatu filosofi arsitektur yang mempromosikan
harmoni antara tempat tinggal manusia dan dunia alam. Ini dicapai melalui
pendekatan desain yang bertujuan simpatik dan terintegrasi dengan baik dengan
sebuah situs, sehingga bangunan, perabotan, dan lingkungan menjadi bagian
yang terpadu dan komposisi saling terkait.
Frank Lloyd Wright memperkenalkan arsitektur organik pada bangunan
arsitekturalnya di abad 19, menggunakan konsep baru tersebut pada dunia
arsitektur. sementara penggunaan umunya mengacu pada sesuatu yang memiliki
karakteristik dari hewan atau tumbuhan. Ia memodifikasi dari slogan milik
Sullivan form follows function menjadi Form and function should be one yang
berarti bahwa bentuk dan fungsi harus menjadi satu kesatuan, menggunakan
alam sebagai inspirasi terbaik, melainkan bukan sebagai imitasi semata.
Prinsip dan Karakteristik Arsitektur Organik:
Karakteristik Arsitektur Organik menurut Frank Lloyd Wright, yaitu:
 Kesederhanaan dan ketenangan. Prinsip ini berada dibelakang seni. Keterbukaan
harus dimasukan kedalam struktur menjadi bentuk yang terpadu sehingga
menjadi jenis dekorasi yang alami dan tenang. Detail dan dekorasi dikurangi dan
bahkan fixtures,gambar dan mebel dalam struktur harus diintegrasikan.
 Ada banyak gaya rumah. Prinsip ini memungkinkan ekspresi dari kepribadian
masingmasing klien,walaupun rancangan wright selalu memberikan kontribusi
yang signifikan.
 Korelasi alam, topografi dengan arsitektur. Sebuah bangunan yang didirikan
harus selaras dengan lingkungan di sekitarnya.
 Warna alam. Bahan-bahan yang digunakan dalam pembangunan harus selaras
dengan warna alam.
 Sifat bahan. Kayu harus seperti kayu dan batu bata harus seperti batu bata,warna
dan tekstur mereka tidak boleh berubah.

5
 Integritas rohani dalam arsitektur. Frank Llyoid Wright mempercayai bawah
kualitas bangunan harus sejalan dengan kualitas manusia. Artinya bangunan
harus memberikan sukacita dan suasana yang layak bagi penghuni. Hal ini
menurutnya lebih penting dari banyak gaya.
Konsep Dasar dalam Desain Arsitektur Organik:
 Building as nature, bangunan bersifat alami dimana alam menjadi pokok dan
inspirasi dari arsitektur organik.
 Continous present, suatu karakteristik khusus dari desain arsitektur organik
adalah bahwa arsitektur organik merupakan sebuah desain arsitektur yang terus
berlanjut, dimana tidak pernah berhenti dan selalu dalam keadaan dinamis yang
selalu berkembang mengikuti zaman namun tetap membawa unsur keaslian dan
kesegaran dalam sebuah desain
 Form Follows Flow, bentuk bangunan sebaiknya diciptakan mengikuti aliran
energi alam. Arsitektur organik harus menyesuaikan dengan alam sekitarnya
secara dinamis dan bukan melawan alam. 
 Of the people, desain organik menempatkan penekanan khusus pada
pengembangan suatu hubungan yang kreatif dan sensitive dengan para pemakai
bangunan. 
 Of the hill, Frank Lloyd Wright mengatakan bahwa hubungan suatu bangunan
dengan lokasinya akan lebih baik jika dinyatakan dengan ‘of the hill’.
dibandingkan dengan ‘on the hill’. Idealnya dalam suatu bangunan organik akan
terlihat tumbuh dan terlihat unik dalam sebuah lokasi. Lokasi yang buruk dan
tidak biasa akan menjadi tantangan bagi arsitektur organik untuk memberikan
solusi tak terduga dan imajinatif. 
 Of the materials, bentuk organik terpancar dari kualitas bahan bangunan yang
dipilih. Material tradisional dari bumi seperti jerami dan kayu digunakan dalam
bangunan organik. 
 Youthful and unexpected, arsitektur organik biasanya memiliki karakter yang
sangat individu. Terkadang arsitektur organik seperti organisasi inkonvensional,
profokatif, dan bahkan anti-kekuasaan. 
 Living music, arsitektur organik mengandung unsur musik modern, dimana
mengandung keselarasan irama, dari segi struktur dan proporsi bangunan yang
tidak simetris.

6
Contoh Bangunan Arsitektur Organik
Museum Guggenheim Fallingwater

B. ARSITEKTUR ‘TECHNO-ARTHISTIC’

Pada masa arsitektur modern banyak terdapat bermacam – macam gaya


arsitektur diantaranya adalah arsitektur techno artistic yang berkembang pada
akhir tahun 1980 dan awal 1990. Techno artistic adalah perkembangan yang
dramatis dan kompleks dari gerakan metabolisme dengan teknologi yang lebih
besar dan maju.
techno artistic adalah rancangan dengan teknologi pabrikasi lebih besar dan
lebih maju dengan konstruksi utama metal atau logam yang berkembang pada
akhir tahun 1980 hingga awal tahun 1990.
Pada mulanya kemunculan bangunan arsitektur yang bergaya techno-
arthistic pada jaman modern awal dianggap bukan hasil seni tetapi hasil industri,
buatan pabrik yang tidak bernilai seni. Akan tetapi bangunan techno artistic tetap
saja menarik perhatian para penikmat arsitektur dan turut memperkaya jenis
gaya – gaya arsitektur bangunan di dunia.

Ciri – ciri Utama dari Techno-arthistic 


• memiliki konstruksi utama metal dengan logam dan penonjolan bahan – bahan
pabrikasi terutama dari metal, baja tahan karat dan kabel – kabel baja
• Elemen arsitekturalnya lebih ditekankan pada konstruksi yang di tonjolkan
• Mengekspos elemen bangunan lain seperti tangga, koridor, mekanika (cerobong,
pipa, saluran, tangki air dan lain – lain).

7
Contoh Bangunan Techno-arthistic 

Pusat Budaya George Pompidou, Gedung Bank Hongkong dan Shanghai,


Paris (1972-1977) Hongkong (1879-1986)

C. ARSITEKTUR HIGHTECH
Secara umum high-tech adalah sistem penggunaan teknologi tinggi, akan
tetapi pada kenyataannya high tech memiliki pengertian yang tidak terbatas dan
tidak hanya dengan memandang high-tech sebagai bentuk penggunaan teknologi
tinggi mengingat perkembangan teknologi selalu mengalami siklus
penyempurnaan hingga ke fase yang lebih tinggi (canggih) sehingga pandangan
umum ini tidak pernah memunculkan kesimpulan yang pasti dan tepat.
High tech merupakan buah pemikiran modern abad ke-20 yang
mempopulerkan pengunaan material industri. Wujudnya dipaparkan dalam buku
yang berjudul High Tech: The Industrial Style and Source Book for The Home
oleh Joan Kron pada tahun 1978. Buku ini menunjukkan bagaimana memadukan
produk industri seperti sistem rak gudang dan penutup lantai pabrik untuk
sebuah rumah.
Dalam dunia arsitektur sangat banyak digunakan istilah high tech untuk
menginterpretasikan sebuah sistem teknologi yang digunakan pada suatu
bnagunan dan semakin populer digunakan pada awal 1970 untuk
menggambarkan keberhasilan teknologi canggih yang dicapai pada saat itu
seperti yang terlihat pada arsitektur Pusat Georges Pompidou, Paris (1972-7)
karya Renzo piano dan Richard rogers yang memperlihatkan penggunaan
material-material kaca dan logam dengan mengekspose secara transparan bentuk

8
bentuk jaringan dalam bangunan serta berbagai fungsi-fungsi layanan seperti
escalator, walkways dan ornamen-ornamen diluar gedung.

Karakteristik Arsitektur High-tech


Charles Jenks menuliskan 6 karakteristik high tech building, yaitu sebagai
berikut:
• Inside out :Bagian interior yang diperlihatkan keluar dengan penggunaan
material penutup yang transparan, seperti kaca. Fungsi-fungsi yang umumnya
tertutup/ditutupi namun ditonjolkan keluar, seperti fungsi servis dan utilitas. 
• Celebration of process : Penekanan terhadap pemahaman mengenai
konstruksinya bagaimana, mengapa, dan apa dari suatu bangunan, sehingga
muncul suatu pemahaman dari seorang awam ataupun seorang ilmuwan. Sebagai
catatan yang ditulis oleh Charles Jenks mengenai Norman Foster, yaitu ciri khas
dari pekerjaan Norman Foster yang terkesan dapat mengungkapkan sesuatu yang
lebih daripada arsitek manapun dalam cara penyelesaian dengan ide-ide
cemerlangnya yang mengembangkan suatu rancangan sesuai dengan zamannya
sehingga kegunaan dan tampak dari bangunan tersebut merupakan suatu
mekanisme yang sempurna. 
• Transparan, pelapisan dan pergerakan : Ketiga kualitas keindahan ini hampir
selalu ditonjolkan secara dramatis tanpa terkecuali, kegunaan yang lebih luas
dari kaca yang transparan dan tembus cahaya, pelapisan dari pipa-pipa saluran,
tangga dan struktur, serta penekanan pada escalator dan lift sebagai suatu unsur
yang bergerak merupakan karateristik dari bangunan high-tech. 
• Pewarnaan yang cerah dan merata: Hal ini ditujukan untuk memberikan
perbedaan yang jelas mengenai jenis struktur dan utilitas, juga untuk
mempermudah para teknisi dalam membedakannya dan memahami
penggunaannya secara efektif. Pada karya Richard Rogers yaitu bangunan
Pampidou Center dan Inmos Factory menggunakan warna-warna yang cerah. 
• A light weight filigree of tensile members: Baja-baja tipis penopang merupakan
kolom Doric dari High-tech building, sekelompok kabel-kabel baja penopang
dapat membuat mereka lebih ekspresif dalam pemikiran mengenai penyaluran
gaya-gaya pada struktur. 
• Optimistic confidence in a scientific cultura: High-tech building adalah janji
masa depan dari dunia yang menanti untuk ditemukan. Bangunan yang dapat
mewakili kebudayaan/peradaban masa depan yang serba scientific, sehingga
pada saat itu tetap bisa dipakai dan tidak ketinggalan zaman. Hasilnya lebih
mendalam pada suatu metode kerja, perlakuan pada material, warna-warna dan
pendapatan, dibandingkan dengan prinsip-prinsip komposisi. 

Contoh Bangunan High-tech


Hearst Tower
Reichtag dome
karya Norman Foster
9
Karya Norman Foster

DAFTAR PUSTAKA

http://architectureandbeauty.blogspot.com/2015/11/aliran-arsitektur-

organik.html

https://id.wikipedia.org/wiki/Arsitektur_organik

http://architectureandbeauty.blogspot.com/2015/11/aliran-arsitektur-

teknoartistik.html

http://mode-arsitektur.blogspot.com/2009/03/techno-arsitektur.html

http://www.arte-living.com/mengenali-gaya-arsitektur-barat-dan-timur/

https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jmm/article/view/328

http://bijeh-design.blogspot.com/2014/03/arsitektur-high-tech.html

10

Anda mungkin juga menyukai