DISUSUN OLEH:
ARON TANDEAN
JURUSAN:
ARSITEKTUR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala
rahmat dan karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Makalah ini disusun sebagai salah satu tugas mata kuliah Arsitektur Dasar di
Program Studi Arsitektur Universitas Khairun Ternate. Kami berharap makalah
ini dapat memberikan manfaat dan wawasan bagi pembaca
Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu dan mendukung kami dalam menyelesaikan makalah ini. Semoga
makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULUAN 1
BAB II PEMBAHASAN 3
3.1 Kesimpulan 7
DAFTAR PUSTAKA 8
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
Dengan pemahaman dasar arsitektur yang kuat, diharapkan pembaca akan
lebih mampu menghargai, mendukung, dan berpartisipasi dalam
pengembangan dan pelestarian lingkungan binaan yang berdampak pada
kehidupan sehari-hari kita serta masa depan generasi mendatang. Dengan kata
lain, pemahaman dasar arsitektur adalah kunci untuk menciptakan dunia yang
lebih baik, berkelanjutan, dan bermakna.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari arsitektur
2. Bagaimana sejarah arsitektur
3. Apa saja pengetahuan dasar arsitektur
1.3 Tujuan Penulisan
2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Arsitektur
Arsitektur adalah ilmu dan seni yang berkaitan dengan
perancangan dan pembangunan bangunan, baik yang dapat dihuni maupun
yang tidak. Arsitektur juga mencakup aspek-aspek seperti fungsi, bentuk,
gaya, teknik, estetika, lingkungan, dan budaya. Arsitektur memiliki sejarah
yang panjang dan beragam, serta berbeda-beda menurut daerah, zaman,
dan kebutuhan. Arsitektur juga memiliki teori, prinsip, dan kriteria yang
harus dipenuhi oleh setiap bangunan. Arsitektur membutuhkan kreativitas,
keahlian, dan kerjasama antara arsitek dan pihak-pihak lain yang terlibat
dalam proses pembangunan
2.2 Sejarah Arsitektur
Sejarah arsitektur adalah sejarah tentang perkembangan seni dan
ilmu merancang dan membangun bangunan dari zaman prasejarah hingga
zaman modern. Sejarah arsitektur mencerminkan perubahan gaya, tren,
regional, dan sejarah dari berbagai peradaban manusia. Sejarah arsitektur
juga menunjukkan pengaruh budaya, agama, politik, teknologi, dan
lingkungan terhadap bentuk dan fungsi bangunan.
Arsitektur prasejarah.
Ini adalah arsitektur yang dibangun oleh manusia sebelum adanya
tulisan. Arsitektur prasejarah biasanya menggunakan bahan-bahan alami
seperti batu, kayu, tanah liat, dan tulang. Contoh arsitektur prasejarah
adalah Stonehenge di Inggris, piramida Caral di Peru2, dan dolmen di
Eropa.
Arsitektur kuno.
Ini adalah arsitektur yang dibangun oleh peradaban kuno seperti
Mesir, Mesopotamia, Yunani, Romawi, India, Cina, dan lain-lain.
3
Arsitektur kuno biasanya menggunakan bahan-bahan seperti batu, bata,
marmer, dan logam. Contoh arsitektur kuno adalah piramida Giza di
Mesir, Partenon di Yunani, Koloseum di Romawi, Taj Mahal di India, dan
Tembok Besar Cina.
Arsitektur Asia.
Ini adalah arsitektur yang dibangun oleh berbagai negara dan
budaya di Asia seperti India, Cina, Jepang, Korea, Thailand, Indonesia,
dan lain-lain. Arsitektur Asia biasanya menggunakan bahan-bahan seperti
kayu, bambu, jerami, kertas, dan batu. Contoh arsitektur Asia adalah candi
Borobudur di Indonesia, pagoda Horyuji di Jepang, istana Gyeongbokgung
di Korea, kuil Angkor Wat di Kamboja, dan masjid Badshahi di Pakistan.
Arsitektur Islam.
Ini adalah arsitektur yang dibangun oleh umat Islam atau
dipengaruhi oleh ajaran Islam. Arsitektur Islam biasanya menggunakan
bahan-bahan seperti batu, bata, gipsum, ubin, dan kaca. Contoh arsitektur
Islam adalah masjid Al-Aqsa di Yerusalem, masjid Alhambra di Spanyol,
masjid Biruni di Uzbekistan, masjid Hagia Sophia di Turki, dan masjid
Sheikh Zayed di Uni Emirat Arab.
Arsitektur Eropa.
Ini adalah arsitektur yang dibangun oleh berbagai negara dan
budaya di Eropa seperti Inggris, Prancis, Jerman, Italia, Spanyol, Rusia,
dan lain-lain. Arsitektur Eropa biasanya menggunakan bahan-bahan
seperti batu, kayu, besi, kaca, dan beton. Contoh arsitektur Eropa adalah
katedral Notre Dame di Prancis, istana Versailles di Prancis, menara Pisa
di Italia, istana Buckingham di Inggris, dan Kremlin di Rusia.
Arsitektur modern.
Ini adalah arsitektur yang dibangun sejak abad ke-19 hingga
sekarang. Arsitektur modern biasanya menggunakan bahan-bahan seperti
baja, beton, kaca, plastik, dan aluminium. Contoh arsitektur modern adalah
menara Eiffel di Prancis, gedung Empire State di Amerika Serikat, gedung
4
Opera Sydney di Australia, gedung Burj Khalifa di Uni Emirat Arab, dan
gedung Taipei 101 di Taiwan.
Sejarah arsitektur masih terus berkembang seiring dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta kebutuhan
masyarakat. Arsitektur tidak hanya menciptakan bangunan tetapi juga
mencerminkan identitas dan nilai-nilai dari manusia yang membangunnya.
2.3 Pengetahuan-Pengetahuan Dasar Dalam Arsitektur
Desain gambar.
Ini adalah kemampuan untuk membuat sketsa, gambar, dan model dari
konsep bangunan yang diinginkan. Desain gambar harus memperhatikan
aspek geometri, proporsi, skala, perspektif, warna, dan tekstur. Desain
gambar juga harus menggambarkan detail-detail teknis seperti ukuran,
bentuk, bahan, dan konstruksi bangunan1.
Perancangan bangunan.
Ini adalah proses menentukan fungsi, bentuk, tata letak, dan gaya dari
bangunan yang akan dibangun. Perancangan bangunan harus
mempertimbangkan aspek kebutuhan pengguna, lingkungan sekitar, iklim,
budaya, sejarah, dan estetika. Perancangan bangunan juga harus memenuhi
standar kesehatan, keselamatan, kenyamanan, dan keberlanjutan2.
5
memperhitungkan aspek biaya, waktu, sumber daya, manfaat, risiko,
dampak sosial, ekonomi, dan lingkungan dari proyek pembangunan1.
Dampak lingkungan.
6
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Arsitektur adalah ilmu dan seni yang berkaitan dengan perancangan dan
pembangunan bangunan, baik yang dapat dihuni maupun yang tidak. Arsitektur
juga mencakup aspek-aspek seperti fungsi, bentuk, gaya, teknik, estetika,
lingkungan, dan budaya. Arsitektur memiliki sejarah yang panjang dan beragam,
serta berbeda-beda menurut daerah, zaman, dan kebutuhan. Arsitektur juga
memiliki teori, prinsip, dan kriteria yang harus dipenuhi oleh setiap bangunan.
Arsitektur membutuhkan kreativitas, keahlian, dan kerjasama antara arsitek dan
pihak-pihak lain yang terlibat dalam proses pembangunan.
7
Demikianlah kesimpulan untuk makalah berjudul pengetahuan dasar dan
pengertian arsitektur. Semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaca yang tertarik
dengan bidang arsitektur.
8
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Arsitektur
https://serupa.id/arsitektur-pengertian-fungsi-unsur-tugas-pendapat-ahli/
https://kbbi.web.id/arsitektur
https://www.tuliskan.id/pengertian-arsitektur/
http://perkimtaru.pemkomedan.go.id/artikel-995-arsitektur-pengertian-dan-
perjalanan-sejarahnya.html
https://kepegawaian.uma.ac.id/sejarah-sejarah-arsitektur/
https://www.pendidik.co.id/pengertian-arsitektur-fungsi-sejarah-dan-teorinya-
lengkap/
https://www.kompas.com/skola/read/2021/10/01/130000669/pengertian-profesi-
arsitek-dan-pengetahuan-yang-harus-dimiliki
https://www.detik.com/edu/perguruan-tinggi/d-5773729/mengenal-jurusan-
arsitektur-bidang-keilmuan-dan-prospek-kerja
https://fatek.unsrat.ac.id/s1arsitektur/wp-content/uploads/2022/06/Bahan-Ajar-
PENGANTAR-ARSITEKTUR.pdf