Anda di halaman 1dari 12

PENGERTIAN DAN PENGETAHUAN DASAR ARSITEKTUR

DISUSUN OLEH:

ARON TANDEAN

JURUSAN:

ARSITEKTUR

UNIVERSITAS KHAIRUN TERNATE


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala
rahmat dan karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Makalah ini disusun sebagai salah satu tugas mata kuliah Arsitektur Dasar di
Program Studi Arsitektur Universitas Khairun Ternate. Kami berharap makalah
ini dapat memberikan manfaat dan wawasan bagi pembaca

Makalah ini membahas tentang pengetahuan dasar dan pengertian


arsitektur. Pengetahuan dasar arsitektur adalah pengetahuan yang diperlukan
untuk merancang dan membangun bangunan yang baik, fungsional, dan estetis.
Pengetahuan dasar arsitektur mencakup beberapa aspek, antara lain desain
gambar, perancangan bangunan, informasi kelayakan bangunan, dampak
lingkungan, penggunaan dan jenis bahan bangunan, dan pengetahuan lain yang
berkaitan dengan bidang arsitektur. Pengertian arsitektur adalah ilmu dan seni
yang berkaitan dengan perancangan dan pembangunan bangunan, baik yang dapat
dihuni maupun yang tidak. Arsitektur juga mencakup aspek-aspek seperti fungsi,
bentuk, gaya, teknik, estetika, lingkungan, dan budaya. Makalah ini juga
membahas tentang sejarah arsitektur sebagai sejarah tentang perkembangan seni
dan ilmu merancang dan membangun bangunan dari zaman prasejarah hingga
zaman modern.

Dalam menyusun makalah ini, kami mengumpulkan data dan informasi


dari berbagai sumber yang relevan dan terpercaya. Kami juga menggunakan
metode analisis deskriptif untuk menguraikan dan menjelaskan data dan informasi
yang kami peroleh. Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari
sempurna. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari pembaca untuk perbaikan makalah ini di masa mendatang.

Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu dan mendukung kami dalam menyelesaikan makalah ini. Semoga
makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i

DAFTAR ISI ii

BAB I PENDAHULUAN 1

1.1 Latar belakang 1

1.2 Rumusan masalah 2

1.3 Tujuan penulisan 2

BAB II PEMBAHASAN 3

2.1 Pengertian Arsitektur 3

2.2 Sejarah Arsitektur 3

2.3 Pengetahuan Dasar Dalam Arsitektur 5

BAB III PENUTUP 7

3.1 Kesimpulan 7

DAFTAR PUSTAKA 8

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Arsitektur adalah seni dan ilmu yang telah hadir dalam peradaban manusia
sejak zaman prasejarah. Seiring dengan perkembangan zaman, peran serta
dampak arsitektur terus berkembang dan mempengaruhi kehidupan manusia
serta lingkungan sekitarnya. Makalah ini berusaha mengungkapkan pengertian
dan pengetahuan dasar arsitektur sebagai fondasi yang penting dalam
memahami dunia arsitektur yang kompleks dan penuh dengan makna.

Arsitektur bukanlah sekadar pembangunan fisik, tetapi juga melibatkan


unsur-unsur budaya, sosial, ekonomi, dan lingkungan. Pemahaman yang
mendalam tentang arsitektur menjadi kunci dalam merancang dan membangun
ruang-ruang yang berfungsi dengan baik, estetis, serta memperhatikan prinsip-
prinsip keberlanjutan. Dalam dunia yang terus berubah dan berkembang,
peran arsitektur dalam menciptakan lingkungan yang berkualitas dan
berkelanjutan semakin mendesak.

Pentingnya pemahaman dasar arsitektur juga terkait erat dengan upaya


melestarikan warisan budaya. Sejarah arsitektur mencerminkan nilai-nilai,
identitas budaya, dan perkembangan masyarakat. Tanpa pemahaman yang
baik tentang asal-usul dan perkembangan arsitektur, kita mungkin kehilangan
jejak budaya yang berharga dan identitas bangsa.

Makalah ini akan mengulas definisi arsitektur, mengapa pemahaman dasar


arsitektur penting, serta unsur-unsur yang membentuk landasan berpikir
arsitek. Selain itu, makalah ini juga akan membahas sejarah singkat
perkembangan arsitektur, berbagai gaya arsitektur yang muncul di berbagai
periode waktu, dan peran arsitektur dalam konteks pembangunan
berkelanjutan.

1
Dengan pemahaman dasar arsitektur yang kuat, diharapkan pembaca akan
lebih mampu menghargai, mendukung, dan berpartisipasi dalam
pengembangan dan pelestarian lingkungan binaan yang berdampak pada
kehidupan sehari-hari kita serta masa depan generasi mendatang. Dengan kata
lain, pemahaman dasar arsitektur adalah kunci untuk menciptakan dunia yang
lebih baik, berkelanjutan, dan bermakna.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari arsitektur
2. Bagaimana sejarah arsitektur
3. Apa saja pengetahuan dasar arsitektur
1.3 Tujuan Penulisan

Tujuan penulisan makalah ini untuk bahan edukasi bagi pembaca


sekaligus sebagai memenuhi tugas yang sudah di berikan

2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Arsitektur
Arsitektur adalah ilmu dan seni yang berkaitan dengan
perancangan dan pembangunan bangunan, baik yang dapat dihuni maupun
yang tidak. Arsitektur juga mencakup aspek-aspek seperti fungsi, bentuk,
gaya, teknik, estetika, lingkungan, dan budaya. Arsitektur memiliki sejarah
yang panjang dan beragam, serta berbeda-beda menurut daerah, zaman,
dan kebutuhan. Arsitektur juga memiliki teori, prinsip, dan kriteria yang
harus dipenuhi oleh setiap bangunan. Arsitektur membutuhkan kreativitas,
keahlian, dan kerjasama antara arsitek dan pihak-pihak lain yang terlibat
dalam proses pembangunan
2.2 Sejarah Arsitektur
Sejarah arsitektur adalah sejarah tentang perkembangan seni dan
ilmu merancang dan membangun bangunan dari zaman prasejarah hingga
zaman modern. Sejarah arsitektur mencerminkan perubahan gaya, tren,
regional, dan sejarah dari berbagai peradaban manusia. Sejarah arsitektur
juga menunjukkan pengaruh budaya, agama, politik, teknologi, dan
lingkungan terhadap bentuk dan fungsi bangunan.

Berikut ini adalah beberapa periode penting dalam sejarah arsitektur:

 Arsitektur prasejarah.
Ini adalah arsitektur yang dibangun oleh manusia sebelum adanya
tulisan. Arsitektur prasejarah biasanya menggunakan bahan-bahan alami
seperti batu, kayu, tanah liat, dan tulang. Contoh arsitektur prasejarah
adalah Stonehenge di Inggris, piramida Caral di Peru2, dan dolmen di
Eropa.
 Arsitektur kuno.
Ini adalah arsitektur yang dibangun oleh peradaban kuno seperti
Mesir, Mesopotamia, Yunani, Romawi, India, Cina, dan lain-lain.

3
Arsitektur kuno biasanya menggunakan bahan-bahan seperti batu, bata,
marmer, dan logam. Contoh arsitektur kuno adalah piramida Giza di
Mesir, Partenon di Yunani, Koloseum di Romawi, Taj Mahal di India, dan
Tembok Besar Cina.
 Arsitektur Asia.
Ini adalah arsitektur yang dibangun oleh berbagai negara dan
budaya di Asia seperti India, Cina, Jepang, Korea, Thailand, Indonesia,
dan lain-lain. Arsitektur Asia biasanya menggunakan bahan-bahan seperti
kayu, bambu, jerami, kertas, dan batu. Contoh arsitektur Asia adalah candi
Borobudur di Indonesia, pagoda Horyuji di Jepang, istana Gyeongbokgung
di Korea, kuil Angkor Wat di Kamboja, dan masjid Badshahi di Pakistan.
 Arsitektur Islam.
Ini adalah arsitektur yang dibangun oleh umat Islam atau
dipengaruhi oleh ajaran Islam. Arsitektur Islam biasanya menggunakan
bahan-bahan seperti batu, bata, gipsum, ubin, dan kaca. Contoh arsitektur
Islam adalah masjid Al-Aqsa di Yerusalem, masjid Alhambra di Spanyol,
masjid Biruni di Uzbekistan, masjid Hagia Sophia di Turki, dan masjid
Sheikh Zayed di Uni Emirat Arab.
 Arsitektur Eropa.
Ini adalah arsitektur yang dibangun oleh berbagai negara dan
budaya di Eropa seperti Inggris, Prancis, Jerman, Italia, Spanyol, Rusia,
dan lain-lain. Arsitektur Eropa biasanya menggunakan bahan-bahan
seperti batu, kayu, besi, kaca, dan beton. Contoh arsitektur Eropa adalah
katedral Notre Dame di Prancis, istana Versailles di Prancis, menara Pisa
di Italia, istana Buckingham di Inggris, dan Kremlin di Rusia.
 Arsitektur modern.
Ini adalah arsitektur yang dibangun sejak abad ke-19 hingga
sekarang. Arsitektur modern biasanya menggunakan bahan-bahan seperti
baja, beton, kaca, plastik, dan aluminium. Contoh arsitektur modern adalah
menara Eiffel di Prancis, gedung Empire State di Amerika Serikat, gedung

4
Opera Sydney di Australia, gedung Burj Khalifa di Uni Emirat Arab, dan
gedung Taipei 101 di Taiwan.
Sejarah arsitektur masih terus berkembang seiring dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta kebutuhan
masyarakat. Arsitektur tidak hanya menciptakan bangunan tetapi juga
mencerminkan identitas dan nilai-nilai dari manusia yang membangunnya.
2.3 Pengetahuan-Pengetahuan Dasar Dalam Arsitektur

Pengetahuan dasar arsitektur adalah pengetahuan yang diperlukan


untuk merancang dan membangun bangunan yang baik, fungsional, dan
estetis. Pengetahuan dasar arsitektur mencakup beberapa aspek, antara
lain:

 Desain gambar.

Ini adalah kemampuan untuk membuat sketsa, gambar, dan model dari
konsep bangunan yang diinginkan. Desain gambar harus memperhatikan
aspek geometri, proporsi, skala, perspektif, warna, dan tekstur. Desain
gambar juga harus menggambarkan detail-detail teknis seperti ukuran,
bentuk, bahan, dan konstruksi bangunan1.

 Perancangan bangunan.

Ini adalah proses menentukan fungsi, bentuk, tata letak, dan gaya dari
bangunan yang akan dibangun. Perancangan bangunan harus
mempertimbangkan aspek kebutuhan pengguna, lingkungan sekitar, iklim,
budaya, sejarah, dan estetika. Perancangan bangunan juga harus memenuhi
standar kesehatan, keselamatan, kenyamanan, dan keberlanjutan2.

 Informasi kelayakan bangunan.

Ini adalah penilaian mengenai kemungkinan dan keuntungan dari


pembangunan suatu bangunan. Informasi kelayakan bangunan harus

5
memperhitungkan aspek biaya, waktu, sumber daya, manfaat, risiko,
dampak sosial, ekonomi, dan lingkungan dari proyek pembangunan1.

 Dampak lingkungan.

Ini adalah analisis mengenai pengaruh dari pembangunan suatu


bangunan terhadap kondisi alam dan sosial di sekitarnya. Dampak
lingkungan harus mempertimbangkan aspek emisi, polusi, limbah, energi,
sumber daya alam, flora dan fauna, iklim mikro, estetika, dan
kesejahteraan masyarakat1.

 Penggunaan dan jenis bahan bangunan.

Ini adalah pengetahuan mengenai sifat fisik, kimia, mekanik, termal,


akustik, optik, dan estetik dari berbagai bahan yang digunakan untuk
membangun suatu bangunan. Penggunaan dan jenis bahan bangunan harus
sesuai dengan fungsi, bentuk, gaya, dan kebutuhan dari bangunan yang
dirancang. Penggunaan dan jenis bahan bangunan juga harus
memperhatikan aspek ketersediaan, kualitas, harga, pemeliharaan, dan
daur ulang1.

Pengetahuan dasar arsitektur tidak terbatas pada aspek-aspek di atas


saja. Ada juga pengetahuan lain yang berkaitan dengan bidang arsitektur
seperti struktur atau kekuatan bangunan3, tata ruang luar dan tata kota3,
penataan pemukiman3, pembangunan keberlanjutan3, filsafat arsitektur4,
sejarah arsitektur4, teori arsitektur4, kritik arsitektur4, dll. Pengetahuan
dasar arsitektur harus terus dikembangkan dan diperbarui sesuai dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta kebutuhan
masyarakat.

6
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Kesimpulan dari makalah ini adalah sebagai berikut :

Pengetahuan dasar arsitektur mencakup aspek-aspek seperti desain


gambar, perancangan bangunan, informasi kelayakan bangunan, dampak
lingkungan, penggunaan dan jenis bahan bangunan, dan pengetahuan lain yang
berkaitan dengan bidang arsitektur. Pengetahuan dasar arsitektur harus terus
dikembangkan dan diperbarui sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi serta kebutuhan masyarakat.

Arsitektur adalah ilmu dan seni yang berkaitan dengan perancangan dan
pembangunan bangunan, baik yang dapat dihuni maupun yang tidak. Arsitektur
juga mencakup aspek-aspek seperti fungsi, bentuk, gaya, teknik, estetika,
lingkungan, dan budaya. Arsitektur memiliki sejarah yang panjang dan beragam,
serta berbeda-beda menurut daerah, zaman, dan kebutuhan. Arsitektur juga
memiliki teori, prinsip, dan kriteria yang harus dipenuhi oleh setiap bangunan.
Arsitektur membutuhkan kreativitas, keahlian, dan kerjasama antara arsitek dan
pihak-pihak lain yang terlibat dalam proses pembangunan.

Sejarah arsitektur adalah sejarah tentang perkembangan seni dan ilmu


merancang dan membangun bangunan dari zaman prasejarah hingga zaman
modern. Sejarah arsitektur mencerminkan perubahan gaya, tren, regional, dan
sejarah dari berbagai peradaban manusia. Sejarah arsitektur juga menunjukkan
pengaruh budaya, agama, politik, teknologi, dan lingkungan terhadap bentuk dan
fungsi bangunan. Sejarah arsitektur masih terus berkembang seiring dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta kebutuhan masyarakat.
Arsitektur tidak hanya menciptakan bangunan tetapi juga mencerminkan identitas
dan nilai-nilai dari manusia yang membangunnya.

7
Demikianlah kesimpulan untuk makalah berjudul pengetahuan dasar dan
pengertian arsitektur. Semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaca yang tertarik
dengan bidang arsitektur.

8
DAFTAR PUSTAKA

https://id.wikipedia.org/wiki/Arsitektur

https://serupa.id/arsitektur-pengertian-fungsi-unsur-tugas-pendapat-ahli/

https://kbbi.web.id/arsitektur

https://www.tuliskan.id/pengertian-arsitektur/

http://perkimtaru.pemkomedan.go.id/artikel-995-arsitektur-pengertian-dan-
perjalanan-sejarahnya.html

https://kepegawaian.uma.ac.id/sejarah-sejarah-arsitektur/

https://www.pendidik.co.id/pengertian-arsitektur-fungsi-sejarah-dan-teorinya-
lengkap/

https://www.kompas.com/skola/read/2021/10/01/130000669/pengertian-profesi-
arsitek-dan-pengetahuan-yang-harus-dimiliki

https://www.detik.com/edu/perguruan-tinggi/d-5773729/mengenal-jurusan-
arsitektur-bidang-keilmuan-dan-prospek-kerja

https://fatek.unsrat.ac.id/s1arsitektur/wp-content/uploads/2022/06/Bahan-Ajar-
PENGANTAR-ARSITEKTUR.pdf

Anda mungkin juga menyukai