Anda di halaman 1dari 3

Deskripsi desain

Judul project : Aga Khan Museum


fungsi bangunan : museum dan pusat kebudayaan
nama arsitek : Maki dan Associates
lokasi bangunan : Toronto, Canada
tahun dibangun : 2014
luas : 4049 m2

pengertian Arsitektur berdasarkan sudut pandang estetika,


Estetika pada dasarnya mempersoalkan hakekat keindahan alam dan karya seni, tetapi di
zaman modern ini estetika dapat dirasakan pula melalui karya teknologi. Karya arsitektur
merupakan perpaduan antara karya seni dan karya teknologi yang dapat mengekspresikan
gagasan dan perasaan tentang keindahan.
Arsitektur berdasarkan sudut pandang estetika tidaklah terikat oleh ruang dan waktu dan
terkait dengan keindahan yang bersifat visual seperti warna, tekstur tetapi juga terkait pula
dengan beberapa faktor seperti faktor ekonomi, sosial, budaya, teknologi, dan lain-lain dan
dapat menjelajah keseluruh segi kehidupan masyarakat dan kebudayaan.
peran Estetika dalam membangun/ membentuk arsitektur sebagai
suatu lingkungan binaan, bukan sekedar bangunan.
Dalam karya arsitektur, nilai-nilai estetika memiliki permasalahan yang lebih kompleks, hal
ini disebabkan oleh banyaknya faktor yang terkait dalam mempengaruhi keberhasilan sebuah
karya. Pencarian karya estetik merupakan suatu usaha dalam rangka membentuk komunikasi
perasaan yang mampu memberikan kepuasan dan kenyamanan lewat keindahan. Faktor nilai
estetika dalam arsitektur dapat menjadi daya tarik masyarakat karena faktor tersebut akan
mampu menjangkau ekspresi manusia dan memenuhi kepuasan emosional. Maka dari itu,
kualitas desain dalam karya arsitektur tidak boleh hanya mempertimbangkan fungsi, tetapi
juga estetika yang dapat memberikan rasa keindahan secara visual maupun rasa kenyamanan
bagi masyarakat penggunanya.
seorang arsitek haruslah membentuk lingkungan binaan yang mapan dan berkelanjutan
 dalam lingkungan binaan terdapat hubungan antara bangunan, manusia, dan
lingkungannya yang tidak terpisahkan.
mampu menjaga keseimbangan hubungan ketiga hal tersebut.

penjelasan yang menunjukkan peran estetika dalam proses desain karya arsitektur
tersebut.

Deskripsi desain (meliputi; bentuk dan susunan massa, pemilihan warna, orientasi dan
proporsi desain, dll)
Proses desain yang menunjukkan eksplorasi estetika.

pengertian Arsitektur berdasarkan sudut pandang teknologi


Dunia perancangan atau arsitektur baik di bidang pendidikan maupun profesional
tidak akan pernah luput dari pengaruh teknologi digital maupun mekanikal. Semakin
majunya teknik pengolahan bahan, teknik perlakuan bahan serta penemuan material-
material baru sangat berpengaruh pada proses dan produk karya arsitektur.

peran teknologi dalam membangun/ membentuk arsitektur sebagai suatu lingkungan


binaan, bukan sekedar bangunan.

Dalam membina suatu lingkungan diperlukan adanya analisis terhadap lingkungan


disekitarnya, mulai dari geografis, kondisi sosial, dan sebagainya. Informasi
mengenai hal-hal tersebut dapat diketahui dengan lebih mudah melalu teknologi.
Teknologi dapat memudahkan komunikasi antara arsitek dengan klien karena dapat membuat
konsep bangunan secara digital hingga nampak realistis. Sehingga ide atau konsep arsitek dan
keinginan dari klien pun menjadi selaras dan sepaham.

arsitek atau desainer dapat bereksplorasi terhadap bentuk-bentuk geometri yang tingkat
kompleksitasnya lebih tinggi lalu mengarsip data dan karyanya hingga bisa bermanfaat
dikemudian hari.

Teknologi juga bisa menekan banyak biaya pengadaan untuk persiapan proses desain
bangunan hingga tahap konstruksi. Seorang arsitek dapat melakukan simulasi yang tepat dan
akurat sebelum akhirnya proyek dikerjakan dalam konstruksi.
Dengan pemanfaatan teknologi, arsitek atau desainer juga bisa memadupadankan atau
bereksplorasi dengan penerapan teknologi baru pada hasil karyanya. Misalnya penerapan
energi baru tenaga surya untuk listrik pada proyek bangunan karena efesien dalam biaya,
perawatan dan ramah lingkungan. 

Alhasil teknologi bisa membuat seorang arsitek atau desainer jadi lebih efektif bekerja, lebih
berwawasan, kreatif dan lebih ekonomis.

penjelasan yang menunjukkan peran teknologi dalam proses desain karya arsitektur
tersebut.

Deskripsi desain (meliputi pemilihan jenis struktur, pemilihan material struktur, penerapan
teknologi terkini, penentuan struktur pembentuk massa, dll)

Proses desain yang menunjukkan jenis teknologi yang digunakan oleh sang arsitek.

 Photographs: Maki and Associates


 Manufacturers: Sancal, Sky-Frame, Formglas, Kone, Litelab, Nabco, Clifford
Masonry, Eventscape, Flynn, Fulton, Gem Campbell, Provincial, Soheil Mosu
Commitment is also a fundamental key in the philosophy of IDOM and is the attitude that guided
us throughout the design process: to make a building that was timeless, elegant and
representative, that solved not only the program but also other problems that the campus had,
that was built with local techniques and materials, and sustainable, that consumed the least
possible energy and had a low maintenance cost.

ext description provided by the architects. The Aga Khan Museum is one of two buildings
developed in a 6.8 hectare (16.8 acre) site together with the Ismaili Centre designed by Charles
Correa and Formal Gardens by Vladimir Djurovic. The buildings are perched upon a small
hillock that is visually prominent at the intersection of the Don Valley Parkway and Eglinton
Avenue, two significant heavily travelled arteries north of downtown Toronto. From the site
itself, panoramic distant views of the Toronto skyline unfold.

aki and Associates carried out the Master Plan for the entire site organizing two buildings around
a Formal Garden, 100 meter wide, inspired by a contemporary interpretation of the Islamic
courtyard – the Charbaag. The Garden, an urban oasis, is positioned at the center of an irregular
undulating site while creating an informal landscaped park around the periphery. The Ismaili
Centre, a religious, social and spiritual building for the Ismaili Community is oriented toward
Mecca. The Museum, a cultural civic facility open to the general public establishes a strong
dialogue with the Ismaili Centre on a central axis across the Formal Gardens. The two buildings,
sacred and secular, are unified through the gardens and landscape aimed at achieving a sense of
harmony in a park setting throughout the entire site.

Maki and Associates terinspirasi oleh interpretasi kontemporer halaman Islam - Charbaag. The
Garden, sebuah oasis perkotaan, diposisikan di tengah situs bergelombang yang tidak beraturan
sambil menciptakan taman lanskap informal di sekitar pinggiran. The Ismaili Center, sebuah
bangunan keagamaan, sosial dan spiritual bagi Komunitas Ismailiyah berorientasi ke arah
Mekah. Museum, sebuah fasilitas sipil budaya yang terbuka untuk masyarakat umum, menjalin
dialog yang kuat dengan Ismaili Center di poros tengah di seberang Taman Formal. Kedua
bangunan, sakral dan sekuler, disatukan melalui taman dan lanskap yang bertujuan untuk
mencapai rasa harmoni dalam pengaturan taman di seluruh situs.

Anda mungkin juga menyukai