Kelangkaan adalah merupakan kondisi di mana kita tidak memiliki cukup sumber
daya untuk memuaskan semua kebutuhan kita. Dengan demikian kelangkaan terjadi
karena jumlah kebutuhan lebih banyak dari jumlah barang dan jasa yang tersedia.
Kelangkaan bukan berarti segalanya sulit diperoleh atau ditemukan. Kelangkaan juga
dapat diartikan alat yang digunakan untuk memuaskan kebutuhan jumlahnya tidak
seimbang dengan kebutuhan yang harus dipenuhi.
Pilihan adalah situasi yang terjadi karena adanya kelangkaan, menentukan pilihan
terbaik dari beberapa alternatif pilihan yang telah dibuat. Pilihan-pilihan tersebut
meliputi pilihan dalam mengonsumsi dan pilihan dalam memproduksi. Tujuannya
adalah agar sumber-sumber daya ekonomi yang tersedia digunakan secara efisien dan
dapat mewujudkan kepuasan yang paling maksimal pada individu dan masyarakat.
Biaya alternatif atau biaya peluang adalah biaya yang muncul ketika seseorang
dihadapkan pada beberapa pilihan dan dia harus memilih salah satunya. Biaya
peluang adalah nilai barang atau jasa yang dikorbankan karena memilih alternatif
kegiatan. Atau bisa dikatakan biaya peluang adalah manfaat potensial yang hilang
atau dikorbankan karena dipilihnya satu alternatif keputusan tertentu.
2. Jelaskan skema aliran uang dan pendapatan! Dimana ada 2 pelaku
(produsen dan konsumen) serta ada 2 pasar (barang/jasa dan faktor
produksi) (nilai maksimum 25).
Perekonomian dua sektor disebut juga perekonomian sederhana, karena hanya terdiri atas dua
pelaku, yaitu rumah tangga konsumsi (masyarakat) dan rumah tangga produksi (perusahaan).
Model arus perputaran faktor produksi, barang dan jasa, serta uang antara rumah tangga
dengan perusahaan dapat kalian lihat pada gambar berikut ini.
Gambar 1. Arus perputaran faktor produksi, barang dan jasa, serta uang antara rumah tangga
konsumsi dengan perusahaan.
Dari gambar 1, terlihat bahwa rumah tangga konsumen (RTK) adalah sebagai pemilik faktor-
faktor produksi berupa tanah, tenaga kerja, modal, dan kewirausahaan. Penawaran faktor
produksi oleh rumah tangga ini akan bertemu dengan permintaan faktor produksi oleh
perusahaan. Interaksi ini terjadi di pasar faktor produksi. Sedangkan di pasar barang, terjadi
interaksi antara perusahaan sebagai penghasil barang dan jasa dengan konsumen sebagai
pengguna barang dan jasa. Sehingga terjadi hubungan yang saling menguntungkan satu sama
lain. Dalam diagram juga terlihat arus aliran uang dari dan ke masing-masing rumah tangga.
RTK menerima upah, sewa, bunga, dan keuntungan dari perusahaan sebagai balas jasa atas
penyerahan faktor produksi. Perusahaan menerima uang pembayaran atas barang dan jasa
yang dibeli.
Kurva penawaran menunjukkan hubungan antara harga suatu produk dengan kuantitas yang
ditawarkan (kuantitas yang bersedia diproduksi/dijual). Kurva penawaran ber-slope positif,
yaitu jika harga naik maka kuantitas penawaran akan bertambah, dan sebaliknya.
Pergeseran kurva penawaran ke arah kiri tersebut menunjukan peningkatan penawaran yang
disebabkan kelangkaan barang yang tersedia di pasar dengan tingkat permintaan yang tetap.
Kelangkaan persediaan barang di pasar tersebut mengakibatkan kenaikan harga komoditas
tersebut.
PERMINTAAN
Kurva permintaan menunjukkan hubungan antara harga suatu produk dengan kuantitas yang
diminta. Permintaan ber-slope negatif terhadap harga (hukum permintaan). Dengan kata
lain, ketika harga naik permintaan akan turun, dan ketika harga turun permintaan akan naik.
Salah satu hal yang sangat penting dalam fungsi permintaan dan penawaran adalah derajat
kepekaan atau elastisitas jumlah barang yang diminta atau yang ditawarkan karena terjadinya
perubahan salah satu faktor yang mempengaruhinya. Elastisitas merupakan salah satu konsep
terpenting dalam memahami beragam permasalahan di bidang ekonomi. Konsep ini sering
digunakan sebagai dasar analisis ekonomi, seperti dalam menganalisis permintaan,
penawaran, penerimaan pajak, maupun distribusi kemakmuran.
Secara garis besar, elastisitas berarti berapa persentase perubahan kuantitas tiap 1 persen
perubahan faktor lain (bisa harga barang itu sendiri, barang lain, pendapatan).
Elastisitas harga adalah mengukur berapa persen permintaan terhadap suatu barang berubah
bila harganya berubah sebesar satu persen.
Pada gambar grafik dapat dilihat bahwa lereng KE1 mempunyai elastisitas pendapatan sama
dengan satu. Kurva engel seperti lereng KE2 yang lebih landai menunjukkan elastisitas
pendapatan dari permintaan barang tersebut adalah kurang dari satu. Lalu lereng kurva engel
yang KE3 menunjukkan elastisitas pendapatan lebih besar dari 1.