Anda di halaman 1dari 63

ROPOSAL

KULIAH KERJA NYATA ALTERNATIF I


DESA DUREN, KECAMATAN BANDUNGAN, KABUPATEN
SEMARANG

IMPLEMENTASI PROGRAM (3R) DALAM UPAYA


PENGELOLAAN SAMPAH BERBASIS PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT DI DESA DUREN

PENGUSUL
Bramantyo Wahyu Nugroho/6102417075/PGPJSD (Ketua)
Rizki Novendri/6101417071/PJKR (Anggota)
Aditya Dany/6102417076/PGPJSD (Anggota)
Naufal Alam/6102417074/PGPJSD
Ovi Resa Emmanuel Hariyadi/62114116018/Ilmu Keolahragaan(Anggota)
Anas Sandy Gita P/8111417322/Ilmu Hukum (Anggota)
Prita Fiorentina/8111417322/Ilmu Hukum (Anggota
Ika Aliyatul Muna/4201417032/Pendidikan Fisika (Anggota)
Rozak Ilham Aditya/4611417052/Ilmu Komputer(Anggota)
Epafraditus Memoriano//Ilmu Komputer(Anggota)
Ayu Rahnawati/I/7101417198/PAP (Anggota)
Octavia Amilatus Solichatin/7101417254/PAP (Anggota)
Riska Mardiyanti/7101417046/Pendidikan Koperasi (Anggota)
Arina Khusna Arifin/7101417046/Pendidikan Koperasi (Anggota)
Sintiya Ambar Pradita/710141115/Pendidikan Koperasi (Anggota)

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG


TAHUN 2020

i
ii
RINGKASAN

Kuliah kerja nyata atau KKN merupakan suatu kegiatan intrakulikuler yang
memadukan pelaksanaan Tri darma perguruan tinggi dalam bentuk pengabdian
masyarakat yang bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar dan bekerja kepada
masyarakat serta merupakan proses pendewasaan dan kemandirian secara sistematis
bagi mahasiswa agar siap menjalani kehidupan secara bertanggung jawab.
Program KKN UNNES Desa Duren disusun berdasarkan hasil observasi yang
dilakukan pada Mingu pertama pada saat pembukaan program KKN Alternatif tahap I A
dan disesuaikan dengan permasalahan dan kebutuhan utama masyarakat dengan
mempertimbangkan masukan dari kepala desa, lapangan, tokoh masyarakat dan
sumber daya mahasiswa KKN sesuai dengan bidang keahlian masing-masing. Program
KKN yang dilaksanakan tetap mengacu pada bidang Garapan KKN meliputi bidang
Pendidikan, Bidang Ekonomi, Bidang Kesehatan, dan Bidang Lingkungan dan
Konservasi. Program bidang Pendidikan mencakup penyelanggaraan Simbayu (Sinau
bareng yu), Simbah Wan (Sosialisasi penambah Wawasan), Berduri (Bersama Duren
Menari), dan Ngaos (Mengaji). Untuk bidang ekonomi terdapat UMKM, E-comerce,
EXPO dan Gebyar Duren serta Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) dan wibsite. Dan
dalam bidang kesehatan kesehatan terdapat Ahad Santuy (Senam Pagi Bersama dan
Pijat), Cekatan (Cek Kesehatan), dan Pekanduren (Pekan Olahraga Duren). Serta dalam
bidang lingkungan dan konservasi terdapat Bank Sampah, Tanam Pohon dan sayuran
serta Bakti Lingkungan.

iii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat
dan hidayah-Nya sehingga Laporan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Lokasi Tahap 1 UNNES
Tahun 2020 di Desa Duren Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang dapat
terselesaikan.
Sehubungan dengan telah terlaksananya Program Kerja KKN ini maka dalam
kesempatan ini kami ucapkan terima kasih kepada :
1. Prof. Dr. Fathur Rokhman, M.Hum, Rektor Universitas Negeri Semarang,
2. Dr. M Burhan Rubai Wijaya, M.Pd. Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian
Masyarakat (LP2M) UNNES,
3. Dhani Ardianto, S.STP, Kepala Desa Duren,
4. Segenap Perangkat Kecamatan Bandungan yang telah memberikan informasi kepada
mahasiswa selama KKN,
5. Segenap Perangkat Desa Duren yang telah memberikan motivasi serta informasi
kepada mahasiswa sehingga program KKN Lokasi Tahap 1 UNNES Tahun 2020
dapat berjalan lancar,
6. Kepala Dusun yang ada di Desa Duren yang telah membantu dalam terlaksananya
program KKN Lokasi tahap 1 UNNES Tahun 2020,
7. Warga Desa Duren Kecamatan Bandungan yang kami hormati dan kami banggakan,
8. Segenap pihak yang tidak tersebutkan dan telah membantu terlaksananya
KKN Lokasi Tahap 1 UNNES Tahun 2020 ini sehingga dapat berjalan dengan baik
dan lancar.
Kami menyadari Laporan KKN ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik
dan saran yang bersifat membangun sangat diharapkan. Semoga Laporan Kuliah Kerja
Nyata ini dapat bermanfaat bagi penyusun dan pembaca.

Semarang, 11 Desember 2019

Tim KKN UNNES Desa Duren

iv
DAFTAR ISI

COVER…………………………………………………………………………….i
HALAMAN PENGESAHAN………………...………………………………………………………………….ii
RINGKASAN…………………………………………………………………….iiii
KATA PENGANTARivv
DAFTAR ISI ........................................................................................................... v
DAFTAR GAMBAR .............................................................................................. vi
DAFTAR TABEL ................................................................................................. vii
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ viii
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
BAB II SOLUSI DAN TARGET LUARAN ........................................................ 11
BAB III METODE PELAKSANAAN .................................................................. 26
BAB IV PEMBIAYAAN DAN RENCANA PELAKSANAAN PROGRAM ..... 39
BAB V SIMPULAN DAN SARAN .................................................................... 42
LAMPIRAN .......................................................................................................... 44

v
DAFTAR GAMBAR

Peta Desa Duren………………………………………………………………….49

vi
DAFTAR TABEL

Tabel.1 Data Jumlah Penduduk desa Duren tahun 2018Error! Bookmark not defined.
Table 2. data Mata Pencahariaan Penduduk Desa Duren tahun 2018Error! Bookmark
not defined.
Tabel 3 data Penduduk menurut agama ................. Error! Bookmark not defined.
Table 4. Data Jumlah Penduduk Desa Duren Menurut Pendidikan Tahun 2018Error!
Bookmark not defined.
Tabel 5. Luas Penggunaan lahan Tahun 2018 ……………………………………Error!
Bookmark not defined.

vii
DAFTAR LAMPIRAN

Usulan Program Kerja KKN Alternatif……………………………..……………43


Identitas Anggota ……………………………………………………………….48
Halaman Sampul …….…………..………………………………………………49
Pengesahan…….…………………………………………………………………50
Peta Desa Duren …………………………………………………………………51
Lembar Permohonan Izin………………………………………………………. 52
Lembar Perjanjian Kerja sama ………………………………………………….53

viii
ix
BAB I
PENDAHULUAN

Pengabdian masyarakat merupakan salah satu bagian dari Tri Dharma Perguruan
Tinggi. Pengabdian masyarakat yang dilaksanakan di Perguruan Tinggi dilakukan oleh
dosen dan mahasiswa. Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah bentuk kegiatan pengabdian
kepada masyarakat oleh mahasiswa dengan pendekatan lintas keilmuan. Manfaat Kuliah
Kerja Nyata (KKN) bagi mahasiswa yakni mendapat pemaknaan dan penghayatan
mengenai manfaat, ilmu, teknologi, dan seni bagi pelaksanaan pembangunan;
Ketrampilan dalam merumuskan serta memecahkan persoalan yang berisfat “Cross
sectoral” secara pragmatis ilmiah dengan pendekatan interdisipliner; Tumbuhnya rasa
kepedulian sosial dan rasa kesejahteraan dengan masyarakat sekitar. Kuliah Kerja Nyata
(KKN) merupakan suatu kegiatan yang dikemas secara komperhensif yang meliputi ilmu
pengetahuan dan teknologi yang diimplementsikan dalam bidang Pendidikan, Ekonomi,
Kesehatan, Lingkungan dan Konservasi.
Masing – masing bidang diimplementasikan sesuai dengan sasaran sehingga
penerapannya dapat membantu pengembangan tiap – tiap bidang. Setiap bidang akan
dikemas semenarik mungkin agar masyarakat dapat ikut serta dalam setiap kegiatatn yang
diadakan oleh tim KKN.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) alternatif merupakan salah satu jenis KKN yang
diselenggarakan oleh Universitas Negeri semarang. KKN alternatif ini bertujuan untuk
mengembangkan potensi masyarakat di sekitar Semarang, melalui berbagai kegiatan yang
dilakukan tim KKN dengan memberdayakan sumber daya alam yang dimiliki. Dengan
berbagai kegiatan yang telah dientuk oleh TIM KKN alternatif diharapkan dapat menjadi
suatu bentuk pengabdian masyarakat terutamanya untuk memperbaiki kondisi
lingkungan yang bersifat sosial, ekonomi, dan pendidikan.

1.3 Keadaan Desa

Desa Duren merupakan salah satu desa yang terletak di kecamatan Bandungan,
Kabupaten Semarang. Desa duren memiliki 9 dusun, 9 RW, dan 37 RT. Desa Duren

1
memiliki ketinggian 920 mpdl dengan suhu rata – rata harian 300C. desa Duren
memliki udara yang sejuk sehingga cocok untuk digunakanuntuk bertanam
florikultura, sayuran, dan palawija. Keadaan iklim di Desa Duren diantaranya
memiliki curah hujan 200 mm, dengan jumlah bulan hujan yaitu 6 bulan. Luas lahan
di Desa Bandungan sebesar 308,01 m2 yang dimanfaatkan untuk lahan pertanian
(sawah, bukan sawah) dan bukan pertanian.
Desa Duren merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Bandungan
dan terletak di bagian Barat Kecamatan bandungan. Adapun batas wilayah desa Duren
adalah sebagai berikut:
Sebelah Utara : Desa Sidomukti dan Desa Jimbaran
Sebelah Selatan : Kelurahan bandungan dan Desa Jetis
Sebelah timur : Desa Milir
Sebalah barat : Kelurahan Bandungan

1.2 Demografi

Tabel.1 Data Jumlah Penduduk desa Duren tahun 2018


No. Kelompok Umur Jumlah (Jiwa) Presentase
(%)
1 0–1 441 7,72
2 1–5 351 6,13
3 6 – 10 388 6,78
4. 11 – 15 389 6,80
5. 16 – 20 491 8,58
6. 21 – 25 516 9,01
7. 26 – 30 563 9,83
8. 31 – 40 750 13,11
9. 41 – 50 788 13,77
10. 51 – 60 830 14,50
60 ke atas 216 3,77

2
Jumlah 5732 100
Sumber : Data Skunder Praktikum Penyuluhan, 2018

Data diatas menunjukan jumlah pendudukan desa Duren, Kecamatan Bandungan


menurut kelompok umur dengan jumlah sebanyak 5723 jiwa. Mayoritas didominasi
oleh penduduk yang berusia 51 – 60 tahun sebanyak 830 jiwa dengan presentase
sebesar 14,50 % merupakan penduduk yang dapat dikatakan masih produktif untuk
bekerja. Kelompok umur dengan penduduk terbanyak selanjutnya yaitu penduduk
dengan usia 41 – 50 tahun sebanyak 788 jiwa dengan prersentase 13,77%. Jumlah
penduduk paling rendah yaitu penduduk dengan kelompok umur yang berusia 60
tahun ke atasa sebanyak 216 jiwa dengan presentasi 3,77 %. Penduduk pada usia
tersebut dapat dikatakan sudah tidak produktif lagi. Penduduk yang belum produktif
yaitu berusia kurang dari 14 tahun ke bawah. Penduduk yang sudah produktif yaitu
berada di rentang usia 15 tahun sampai dengan 60 tahun. Sedangkan penduduk yang
sudah tidak produktif berusia 60 tahun keatas.

Table 2. data Mata Pencahariaan Penduduk Desa Duren tahun 2018


No. Mata Pencaharian Jumlah Penduduk Presentase
(Orang) (%)
1. PNS 108 2,29
2. TNI 2 0,04
3. POLRI 2 0,04
4. Karyawan Swasta 711 15,03
5. Pensiunan 10 0,21
6. Pengusaha 27 0,58
7. Buruh Bangunan 755 15,96
8. Buruh Industri 141 2,98
9. Buruh Tani 218 4,60
10. Petani 749 15,83
11. Peternak 3 0,06

3
12. Nelayan 0 0
13. Lain – lain 2005 42,38
Jumlah 4731 100
Sumber : Data Skunder Praktikum Penyuluhan, 2018

Berdasarkan table diatas, dapat diketahui bahwa terdapat beragam mata


pencaharian penduduk di Desa Duren. Penduduk dengan mata terbanyak yaitu buruh
bangunan yaitu sebesar 755 jiwa dengan presentase 15,96%. Penduduk dengan mata
mata pencaharian terbanyak selanjutnya yaitu petani sebanyak 749 jiwa dengan
presentase 15,83 %. Penduduk yang bekerja di lain – lain atau belum bekerja sebanyak
3227 jiwa dengan presentase 68,21 %

1.4 Sosial
Pada tahun 2017, sebagian besar penduduk desa Duren beragama Islam yaitu
sebanyak 5.626 orang. Sisanya 26 orang beragama Katolik, 45 orang beragama
Kristen, 24 orang beragama Kepercayaan.
Tabel 3 data Penduduk menurut agama
No Kelompok Agama Jumlah
1 Islam 5.626
2 Katholik 26
3 Kristen 45
4 Hindu -
5 Budha -
6 Konghucu -
7 Kepercayaan 24
Jumlah 5.721
Sumber : Buku profil Desa Duren

1.1 Pendidikan

4
Pendidikan merupakan Sarana penting dalam mencetak Sumber Daya Manusia
yang berkualitas. Pada tahun 2017 jumlah sekolah TK sebanyak 1 sekolah, SD
sebanyak 2 sekolah, MI sebanyak 1 sekolah dan PAUD sebanyak 2 sekolah.

Table 4. Data Jumlah Penduduk Desa Duren Menurut Pendidikan Tahun 2018
No. Jenis Pendidikan Jumlah Presentase
(Orang) (%)
1. Tidak Besekolah 24 0,44
2. Belum Tamat Sd 686 12,53
3. Tidak Tamat SD 12 0,22
4. Tamat SD 1786 32,62
5. Tamat SLTP 1900 34,70
6. Tamat SLTA 938 17,13
7. Tamat Akademi/Diploma 87 1,59
8. Sarjana ke Atas 42 0,77
Jumlah 5475 100

Sumber : Data Skunder Praktikum Penyuluhan 2018

Data diatas menunjukan jumlah penduduk Desa Duren berdasarkan tingkat


pendidikan sebanyak 4575 jiwa. Penduduk yang paling banyak didominasi oleh
penduduk yang mempunyai riwayat pendidikan tamat SLTP yaitu sebesar 1900 jiwa,
dengan tingkat presentase 34,70 %. Jumlah penduduk paling rendah adalah penduduk
yang tidak bersekolah, sebanyak 24 jiwa dengan presentzse 0,44 %.

1.6 Kondisi Pertanian


Kondisi pertanian adlah kondisi yang menggambarkan keadaan petani di suatu
wilayah serta membahas apa saja permasalahan yang dihadapi dan cara mengatasinya.
Kondisi pertanian di wilayah Desa Duren termasuk subur dan cocok ditanami
komoditas sayur dan tanaman hias contohnya bunga krisan karena Desa ini memiliki
ketinggian 843 m diatas permukaan laut. Permasalahan yang ada pada kelompok tani

5
Gemah Ripah di Desa Clapar yaitu terdapat serangan penyakit karat daun, cacar daun
serta embun tepung pada bunga krisan
Tabel 5. Luas Penggunaan lahan Tahun 2018
No. Penggunaan Lahan Luas (ha)
1. Sawah 136
- Irigrasi 128,18
- Tadah Hujan 7,82
2. Bukan Sawah 55,32
- Tegal 44,63
- Hutan rakyat 10,47
- Kolam/Empang 0,22
3. Bukan Pertanian 116,69
- Rumah, Bangunan 110,84
- Lainnya (jalan, Sungai, Kuburan dll) 5,85
Jumlah 308,01
Sumber : Data skunder praktikum penyuluhan, 2018

Berdasarkan data diatas, dapat diketahui bahwa luas penggunaan lahan di Desa Duren
sebesar 308,01 Ha yang dimanfaatkan untuk lahan pertanian dan lahan bukan pertanian.
Lahan pertaninan meliputi sawah dan lahan bukan sawah dengan jumlah luas sebesa
191,32 ha. Penggunaan lahan bukan pertanian meliputi rumah, bagunan, dalan lain
sebagainya dengan jumlah sebesar 116,69 Ha.

1.7 Identifikasi Masalah


Kami telah melakukan survei dan observasi di lingkungan Desa Duren sebelum
menentukan program kerja yang akan dilaksanakan. Meninjau secara langsung
kondisi masyarakat sebagai tolak ukur untuk menyelesaikan masalah yang terdapat di
desa tersebut. Adanya interaksi antar masyarakat, memudahkan kita dalam mengatasi
masalah yang menjadi bagian dari pengabdian kepada masyarakat sebagai mahasiswa
yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nata (KKN). Sesuai dengan tema kegiatan

6
KKN Lokasi Tahap 1 UNNES Tahun 2020 yaitu KKN Desa Tematik , penyusunan
serta pelaksanaan program kerja terdiri dari 4 (empat) bidang yaitu bidang
pendidikan, bidang ekonomi, bidang kesehatan dan bidang lingkungan dan
konservasi. Meskipun demikian, pada pelaksanaannya masih dalam wewenang dan
arahan dari pihak yang berwenang sesuai dengan regulasi yang ada di Desa Duren.
Masalah yang teridentifikasi sesuai dengan empat bidang tersebut yaitu sebagai
berikut:
1. Bidang Pendidikan
Pada bidang pendidikan sedikitnya sarana pendidikan berupa tempat bimbingan
belajar masih sangat minimum sehingga siswa tidak memperoleh pelajaran di luar
sekolah. Sarana dan prasaranan yang belum memadai untuk menunjang kegiatan
dalam proses pendidikan sehingga motivasi belajar dari sebagian anak sekolah
kurang.
2. Bidang Ekonomi
Sebagai salah satu desa yang mempunyai potensi di bidang pertanian, seperti
potensi berbagai jenis sayuran dan bunga krisan sebagai salah satu ikon Desa
Duren. Meskipun sudah adanya beberapa produk olahan yang dibuat oleh warka
Desa Duren akan tetapi warga setempat belumlah memasarkan produknya dengan
maksimal, maka dari itu diperlukannya strategi pemasaran yang baik dan benar
agar nantinya produk dapat banyak terjual dan menambah pendapatan dari
warganya.
3. Bidang Kesehatan
Pelaksanaan hidup bersih dan sehat dalam masyarakat sangat dianjurkan.
Penerapannya pun sangatlah mudah dalam kehidupan sehari – hari. Akantetapi
pada kenyataannnya masyarakat masih enggan dalam melaksanakannya. Maka
dari itu, perilaku hidup bersih dan sehat sebaiknya diajarkan dan ditanamkan sejak
dini.
4. Bidang Lingkungan dan Konservasi
Semakin banyak jiwa yang hidup disuatu daerah maka semanik banyak pula
sampah yang dihasilkan. Selain adanya sampah rumah tangga juga terdapat
sampah organic yang berasal dari dedaunan yang berguguran hal ini dapat terjadi

7
karena kesuburan tanah di Desa Duren membuat pepohonan tumbuh dengan
mudahnya. Maka dari itu perlu adanya sebuah pengelolaan sampah dari setiap
wrganya agar tidak adanya penumpukan sampah.
selain itu di Desa Duren yang warganya kebanyakan masih bersifat tradisional
banyak yang melakukan peneangan pohon yang digunakan untuk kayu bakar
sebagai sumber api. Akantetapi apabila dilakukan secara terus menerus maka
pepohonan akan habis, maka dari itu perlunya penanaman pohon kembali agar
skilus di hutan tetap terjaga.

1.8 Rumusan Masalah


Berdasarkan identifikasi permasalahan yang telah diuraikan di atas menyangkut
empat bidang yaitu: bidang pendidikan, bidang ekonommi, bidang kesehatan, bidang
lingkungan dan konservasi. Rumusan masalah yang dihadapi dapat diuraikan sebagai
berikut:
1. Bidang Pendidikan
a. Apa saja program yang dikembangkan pada bidang pendidikan oleh tim KKN
bagi warga Desa Duren?
b. Bagaimana meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat Desa Duren?
c. Bagaimana meningkatkan kesadaraan dan pengetahuan masyarakat tentang
bahaya narkoba?
d. Bagaimana cara untuk meningkatkan kesadaraan dan pengetahuan masyarakat
tentang bahaya seks bebas?
e. Bagaimana cara untuk meningkatkan kesadaraan dan pengetahuan masyarakat
tentang nikah?
f. Bagaimana cara untuk menambah ketrampilan masyarakat dalam pengelolaan
sampah?
g. Bagaiman cara untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT
masyarakat sekitar?

2. Bidang Ekonomi

8
a. Apa saja program yang dikembangkan pada bidang ekonomi oleh tim KKN
bagi warga Desa Duren?
b. Bagaimana memanfaatkan potensi sumber daya alam agar dapat mengasilkan
produk yang memiliki nilai ekonomis?
c. Bagaimana cara untuk meningkatkan penjualan dari produk warga Desa
Duren?
d. Bagaimana cara untuk memperkenalkan produk kepada masyarakat melalui
program EXPO di Desa Dusen ?
3. Bidang Kesehatan
a. Apa saja program yang dikembangkan pada bidang kesehatan oleh tim KKN
bagi warga Desa Duren?
b. Bagaimana meningkatkan kebersihan dan kesehatan masyarakat Desa Duren?
4. Bidang Lingkungan dan Konservasi
a. Apa saja program yang dikembangkan pada bidang lingkungan dan
konservasi oleh tim KKN bagi warga Desa Duren?

1.9 Pendekatan Sosial


Pendekatan sosial yang dlakukan dalam melaksanakan KKN di Desa Duren ini adalah
sebagai berikut:
1. Observasi
Pendekatan observasi yang dimaksud adalah berupa pendekatan yang dilakukan
dengan cara survei langsung di lingkungan desa yaitu Desa Duren, khususnya di
tiap dusun yaitu Dusun Clapar, Dusun kropoh, Dusun Legawa, Dusun Duren,
Dusun Tengaran, Dusun Mejing, Dusun Legok sari, Dusun Jetak, Dusun Ngaton.
Dengan objeknya adalah masyarakat masing – masing tersebut.
2. Wawancara
Pendekatan wawancara yang dimaksud adalah berupa pendekatan yang dilakukan
dengan cara Tanya-jawab serta interaksi dengan masyarakat ataupun perangkat
desa setempat.
3. Pemanfaatan Tekhnologi

9
Pendekatan pemanfaatan tekhnologi yang dimaksud adalah berupa yang
dilakukan dengan cara pemanfaatan tekhnologi informatika berupa internet yang
menyediakan berbagai informasi mengenai Desa Duren, baik mengenaik kondisi
sosial budaya maupun geografis wilayah Desa Duren.

10
BAB II
SOLUSI DAN TARGET LUARAN

2.1 Bidang Pendidikan


Pendidikan merupakan bekal dasar yang harus dimiliki seseorang sejak usia dini,
seperti halnya pendidikan pengetahuan, pendidikan agama, budi pekerti dan lain
sebagainya. Pendidikan dapat diperoleh darimana saja, baik didalam sekolah maupun
luar sekolah, terlebih lagi padaa saat ini telah memasuki era tekhnologi 4.0.
akantetapi, peran orangtua dan keluarga adalah yang paling utama dalam mendidik
seorang anak, selain pendidika sekolah dasar juga juga memiliki peran yang tidak
kalah pentingnya. Hal ini bertujuan supaya generasi masa depan bangsa dapat menjadi
generasi yang beriman, berakhlak mulia, berkarakter, dan cerdas, supaya mereka
dapat bersikap bijak dalam menghadapi informasi yang ada diera tekhnologi dan
modern seperti saat ini. Oleh karena itu, terdapat beberapa program yang dapat
membantu berkembangnya pendidikan di Desa duren.
2.1.1 SIMBAYU ( Sinau Bareng Yu)
Pendidikan formal yang ada pada saat ini biasanya memberikan tugas
akademik diluar jam pelajaran (Pekerjaan Rumah) dengan kuantitas yang dapat
dibilang cukup banyak. Selain itu, dengan waktu kegiatan belajar mengajar yang
singkat menuntut siswa untuk dapat memahami mata pelajaran yang telah
diberikan oleh guru di sekolah. Oleh karena itu, perlu diadakannya pendidikan
diluar jam sekolah untuk membantu anak/siswa dalam memahami mata pelajaran
yang ada sekaligus dapat menjadi konsultan anak dalam menyelesaikan tugas
sekolahnnya.
SIMBAYU merupakan kegiatan di bidang pendidikan untuk mengkaji
berbagai pengetahuan ilmu. Kegiatan ini dirancang guna membantu anak-anak
Sekolah Dasar (SD) dalam menyelesaikan tugas sekolah. Belajar diharapkan
mampu mewadahi setiap siswa yang mengalami kesulitan/kendala dalam belajar.
Pekerjaan Rumah (PR) seringkali diberikan guru untuk mengetahui sudah
seberapa paham murid tersebut menerima pembelajaran yang diberikan oleh
guru.

11
SIMBAYU atau Sinau Bareng Yu adalah solusi permasalahan dari anak –
anak Desa Duren yang kesulitan dalam memahami mata pelajaran yang diberikan
oleh guru di sekolah. Program ini berbentuk bimbingan belajar dengan model
kelas interaktif untuk membantu para sisiwa di Desa Duren untuk lebih
memahami materi – materi pelajaran dengan mudah dan menyenangkan. Sasaran
dari kegiatan Si Mbayu ini adalah siswa Sekolah dasar (SD) dan Sekolah
Menengah Pertama (SMP) di Desa Duren. Mata pelajaran yang diajarkan
menyesuaikan dengan kebutuhan anak – anak Desa Duren. Program Si Mbayu
ini dilaksanakan 2 kali dalam sepekan
2.1.2 Si Mbah wan (sosiaalisasi penambah Wawasan)
A. Narkkoba
Narkoba merupakan salah satu zat berbahaya yang masuk dalam jenis
narkotika. Narkotika adalah suatu zat yang bersifat alamiah, sintetis, maupun
semi sintetis yang menimbulkan efek penurunan kesadaran, halusinasi, serta
daya rangsang. Saat ini bahaya dan dampak narkoba atau narkotika dan obat
obatan lainnya ini pada kehidupan dan kesehatan bagi pengguna ataupun
pencandu semakin meresahkan. Bagai dua sisi mata uang narkoba menjadi
zat yang bias memberikan manfaat dan juga dapat berakibat buruk atau
merusak kesehatan jika di konsumsi secara berlebihan. Seperti yang telah
kita ketahui, ada beberapa jenis obat – obatan yang termasuk ke dalam jenis
narkotika yang digunakan untuk proses penyembuhan karena efeknya yang
bias menenangkan. Namun jika dipakai dalam dosis yang berlebihan, maka
akan menyebabkan kecnduan yang dapat berakibat fatal bagi penggunanya.
Penyalahgunaan ini mulanya karena si pemakai merasakan efek yang
menyenangkan .
Dari sinilah muncul keinginan untuk terus menggunakan atau
mengkonsumsi agar bias mendapatkan ketenangan yang bersifat halusinasi.
Meski dampak narkoba sudah diketahui oleh kebanyakan orang, akantetapi
tetap saja tidak mengurangi jumlah pemakainya.
Bahaya narkoba hingga menjadi kecanduan tersebut memang bias
disembuhkan, namun akan lebih baik jika berhenti menggunakannya

12
sesegera mungkin atau jangan sesekali untuk mencobanya. Target dari kami
adalah semua kalangan masyarakat baik yang muda atau tua, lelaki ataupun
perempuan serta sekolah – sekolah yang berada di daerah Desa Duren.
B. Seks
Istilah gender seringkali tumpeng tindih dengan seks (jenis kelamin),
padahal dua kata tersebut merujuk pada bentuk yang berbeda. Seks
merupakan pensifatan atau pembagian dua jenis kelamin manusia yang
ditentukan secara biologis yang melekat pada jenis kelamin tertentu.
Contohnya jelas terlihat, seperti laki – laki memiliki penis, scrotum,
memproduksi sperma. Sedangkan perempuan memiliki vagina, Rahim, dan
memproduksi sel telur. Alat – alat biologis tersebut tidak dapat dipertukarkan
sehingga sering dikatakan sebagai kodrat atau ketentuan dari Tuhan (nature).
Sedangkan konsep gender merupakan sifat yang melekat pada kaum laki –
laki maupun perempuan yang dikonstruksikan secara sosial maupun kultural.
Misalnya laki – laki itu kuat, rasional, dan perkasa. Sedangkan perempuan
itu lembut, lebih berperasaan dan keibuan. Ciri – ciri tersebut sebenarnya
bias dipertukarkan, artinya ada laki – laki yang lembut dan lebih berperasaan.
Demikina juga ada perempuan yang kuat dan rasional. Perubahan ini dapat
terjadi dari waktu ke waktu dan bias berbeda di masing – masing tempat.
Jaman dulu, di suatu
C. Limbah sampah
Kita sering mendengar kata limbah, utamanya pada hal – hal yang
berhubungan dengan pencemaran lingkungan. Secara sederhana, limbah
adalah sisa – sisa dari suatu kegiatan usaha. Limbah lebih identic dengan hal
– hal berbau industry. Hasil dari proses industry yang sudah tidak terpakai
itulah yang disebut limbah industi. Limbah sebetulnya dapat dimanfaatkan
terutama untuk industry kreatif semacam kerajinan tangan dan sebagainya.
Namun ada satu jenis limbah paling berbahaya yang disebut limbah B3 yang
merupkan kependekan dari limbah Bahan Berbahaya dan Beracun. Limbah
jenis inilan yang turut berperan banyak dalam pencemaran lingkungan.

13
Utamanya pencemaran di aliran – aliran sungai. Limbah memiliki banyak
jenis, terdapat 3 jenis limbah
- Berdasarkan sumbernya
- Berdasarkan wujudnya
- berdasarkan senyawanya
berdasarkan konsep dasar diatas maka Tim KKN Universitas Negeri
semarang membuat program untuk memberikan sosialisai dan pelatihan
mengenai pengolahan limbah. Tim KKN memilih mengelola limbah
berdasarkan senyaeanya yaitu limbh organik dan non organik. Pengurangan
limbah ini tentu saja dapat dilakukan dengan beberapa hal, salah satunya
yaitu mnengolah limbah tersebut dengan cara mendaur ulangnya, namun
tidak semua limbah bias di daur ulang seperti limbah berupa plastik, botol,
kaca, kain perca yang bias dijadikan sebagai benda baru dan kerajinan
tangan.
D. Pernikahan Dini
Penikahan dini adalah pernikahan yang biasanya dilakukan oleh pasangan
muda mudi dibawah usia 16 tahun, dan pada umumnya mereka menikah
dikisaran umur 13 s.d 16 tahun (nadjah naqiah : 2009). Pernikahan dini
biasanya melekat pada kebiasan di perdesaan, baik hal tersebut keinginan
sendiri ataupun keinginan orang tua.
Dalam hal ini Tim KKN ingin memberikan sosialisasi utnu memberikan
pandangan kepada masyarakat mengenai pernikahan dini. Sosialisasi
dilakukan dengan memberikan pengetahuan mengenai Undang – Undang
yang mengatur mengenai pernikahan. Tentunya program ini diperuntukan
baik untuk anak maupun orang tua, supaya terdapat pandangan saat akan
menikah nanti baik dari anak yang tidak cepat – cepat untuk nikah maupun
dari sisi orang tua untuk menikahkan anaknya diusia sini.
2.1.3 Berduri (bersama Duren Menari)
Tari merupakan salah satu warisan budaya yang seharusnya di lesatarikan agar
tidak adanya kepunahan seni. Salah satu cara untuk melestarikannya adalah
dengan cara mengajarkannya kepada generasi muda sekaligus untuk

14
meningkatkan kecintaan generasi muda kepada Indonesia yang ditanamkan sejak
dini.
Di Desa Duren sensiripun kegiatan utnuk melestarikan salah satu kesenian ini
juga terus aktif diadakan. Desa Duren juga memiliki sanggar tari sendiri yang
dapat digunakan oleh setiap orang untuk belajar tari dengan di pandu oleh guru
tari. Maka dari itu Tim KKN Universitas Negeri Semarang disini akan membantu
tugas dari guru tari untuk mendampingi para warga yang ikut berlatih tari.
Sehingga hal ini juga dapat memudahkan warga yang berlatih tari agar tetap
konsisten dan semakin mahir dalam menari.
Kegiatan tari di Desa Duren ini diadakan setiap…….
2.1.4 Ngaso (Mengaji )
Sebagai umat muslim sudah seharusnya dan sewajibnya kita dapat membaca,
mencintai dan mengamalkan Al-Qur’an hal tersebut sebaiknya dilatih sejak dini
kepada anak – anak agar tebiasa membaca Al-Qur’an.
Program NGASO ini nantinya akan disasarkan kepada masyarakat Desa
Duren khususnya untuk anak muda (usia 5 s.d 15 tahun). Bentuk kegiatan dari
program ini yakni berupa pendampingan belajar membaca Al-Qur’an agar sesuai
dengan tajwid dan makhrojil huruf sirah. Program ini diharapkan dapat membantu
anak – anak pandai dalam membaca Al-Qur’an dan pengamalannya.

2.2 Ekonomi
Ekonomi adalah sector penting untuk mengukur tingkat kesehteraan masyarakat di
suatu daerah. Kondisi ekonomi dapat ditentukan melalui banyaknya masyarakat
yang bekerja. Desa Duren pun memiliki banyak jenis lapangan pekerjaan seperti
petani, wirausaha da karyawan negri maupun swasta. Dari beberapa jenis
pekerjaan tersebut telah mengantarkan masyarakat Desa Duren yang cukup
sejahtera. Pada kesempatan ini, terdapat beberapa rencana program kerja untuk
meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Dure, diantaranya:
2.2.1 UMKM
Desa Duren merupakan kawasan yang dekan dengan daerah wisata
Bandungan Kabupaten Semarang yang cukup ramai dikunjungi oleh

15
wisatawan lokal. Salah satu upaya untuk meningkatkan perekonomian
warga dan sekaligus untuk memanfaatkan potensi dari Desa Duren,
masyarakat setempat telah mendirikan kelompok UMKM dengan
membuat suatu trobosan terbaru dengan memanfaatkan hasil pertanian
setempat seperti halnya keripik yang terbuat dari wortel. Akantetapi
produk yang dihasilkan dalam kelompok UMKM ini hanya berupa keripik
saja . Maka dari itu Tim KKN Universitas Negeri Semarang membuat
terobosan terbaru untuk diberikan kepada kelompok UMKM Desa Duren
yaitu berupa produk sabun mandi dengan bahan dasar bunga krisan dan
teh yang terbuat dari bunga krisan. Bunga krisan ini merupakan salah satu
potensi unggulan di Desa Duren, program ini secara tidak langsung dapat
membantu para petani bunga krisan jika harga bunga menurun karena
permintaan konsumen menurun. Sabun Bunga Krisan ini akan diberi nama
SABUSAN (Sabun Bunga Krisan) dengan nama yang unik tentu saja
warga menjadi tertarik. Sama halnya dengan sabun bunga krisan, Teh
bunga krisan inipun juga berbahan dasar bunga tersebut. Nantinya
masyarakat Desa Duren akan diberikan pelatihan pembuatan SABUSAN
ini sampai masyarakat bias dan mahir sehingga nantinya dapat diteruskan
meskipun kegiatan KKN telah usai. (Manfaat )

3.2.1 E- Commerce
Suatu produk akan dikenal oleh masyarakat luas salah satu faktornya adalah
bagaiman pemasaran produk tersebut. Pemasaran sebuah produk kini menjadi
sebuah aspek yang sangat penting. Dengan berkembangnya jaman tentunya
semakin canggih pula cara pemasaran tersebut dilakukan salah satunya yaitu
dengan cara melalui sosial media ataupun e-commerce. Menurut Laudon
(1998) E-Commerce adalah suatu proses membeli dan menjual produk –
produk secara elektronik oleh konsumen dan dari perusahaan ke perusahaan
dengan computer sebagai perantara transaksi bisnis.
Di Desa Duren sendiri pemasaran produk UMKM nya masih dilakukan
dengan cara sederhana yaitu dengan cara pemasaran mulut kemulut. Hal ini

16
akan menghambat masyarakat untuk mengetahui produk tersebut. Maka dari
itu Tim KKN Universitas Negeri Semarang berupaya memberikan pelatihan
kepada masyarakat Desa Duren untuk memasarkan produknya dengan cara
memasarkan produk melalui sosial media seperti facebook,ig dan melalui e-
commers seperti shopee, bukalapak, dan lain sebagainya. Hal ini tentunya
akan menambah performa dari penjualan produk UMKM Desa Duren.
Penggunaan E-Commerce akan memberikan jaringan public yang sangat
besar, cepat, mudah dan menguntungkan banyak pihak. Selain untuk
mengenalkan produknya hal ini juga dapat sekaligus memperkenalkan Desa
Duren kepada publik.P
4.2.1 Expo dan Gebyar Duren
Gebyar Duren merupakan kegiatan pertunjukan seni yang di laksanakan di
Desa Duren. Pementasan tersebut nantinya akan bekerja sama dengan prokja
lainnya yaitu Berduri (Bersama Duren Menari), Pekanduren (Pekan Olahraga
Duren) dan EXPO. EXPO sendiri merupakan kegiatan yang laksanakan guna
untuk memperkenalkan berbagai macam produk dari kelompok UMKM agar
produk tersebut diketahui oleh semua masyarakatnya. Dalam EXPO nantinya
didirikan stand – stand yang digunakan untuk menjual produk tersebut.
Jadi Gebyar Duren akan menampilakn pmentasan tarian dari siswa sanggar
tari di Berduri, serta penampilan lainnya dari Tim KKN, karang taruna, dan
ibu PKK. Selain penampilan pembentasan, Gebyar Duren juga memberikan
penghargaan kepada pemenang dalam perlombaan olahraga di Pekanduren.
Pelaksanaan Gebyar Duren digabungkan dengan adanya expo dimaksudkan
agar masyarakat secara langsung dapat melihat Gebyar Duren sekaligus
melihat produk olahan kelompok UMKM. Pelaksanaan kedua program ini
dilakukan diujung kegiatan KKN, yaitu menutup kegiatan KKN Universitas
Negeri Semarang di Desa Duren.

5.2.1 Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) dan Website


Pariwisata salah sector penting untuk meningkatkan kesejahteraan
masyarakat disuatu daerah. Kondisi ekonomi dapat ditentukan melalui

17
banyaknya masyarakat yang bekerja. Desa Duren sebagai desa yang nantinya
akan dituju oleh Tim KKN Universitas Negeri Semarang tentunya memberi
opsi lapangan lapangan pekerjaan untuk masyarakat Desa Duren untuk lebih
sejahtera. Pada kesempatan ini, terdapat beberapa program kerja untuk
meningkatkan perekonomian masyarakat salah satunya dengan melaksanakan
program POKDARWIS atau kelompok Sadar Wisata.
POKDARWIS merupakan kegiatan yang dilakukan untuk membentuk
sebuah komunitas untuk menumbuhkan dan mengembankan sektor wisata
Desa Duren dengan cara bekerjasama dengan pemuda karang taruna setempat
dan tentunya dengan pendampingan dan dukungan oleh perangkat desa.
Program ini disasarkan untuk semua kalangan masyarakat dalam melakukan
pengembangan .
Pogram ini akan ditindak lanjuti dengan di buatkannya sebuah web tidak
berbayar (gratis) oleh Tim KKN yang nantinya dapat berisikan profil dari
Desa Duren sendiri, bagaiman kehidupan di Desa Duren, dan yang paling
utama yaitu wisata yang berada di Desa Duren. Dengan adanya web ini
tentunya dapat dijadikan sebagai salah satu alat promosi yang paling jitu untuk
memperkenalkan dan menarik berbagai wisatawan untuk mengetahui Desa
Duren ataupun wisatanya.
2.3 Kesehatan
Kesehatam merupakan bagian penting dari kesejahteraan masyarakat. Kesehatan
juga merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia disamping sandang, pakan, dan
papan. Usaha masyarakat yang terorganisisr dengan koordinasi lintas sectoral untuk
meningkatkan sanitasi lingkungan, kontrol infeksi di masyarakat, Adapun Program
Kerja di bidang kesehatan antara lain:
2.3.2 Ahad santuy ( Senam dan Pijit)
Kesehatan merupakan hal utama yang harus dijaga oleh tubuh kita. Ada
pepatah mengatakan bahwa didalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat.
Maka dari itu kegiatan yang menumbuhkan pola hidup sehat bagi masyarakat
sangat diperlukan, salah satunya dengan program Ahad Santuy.

18
Kegiatan ini dikemas dalam bentuk senam yang dilaksanakan setiap dua
minggu sekali berselingan dengan program bakti desa pada hari Minngu pagi
dan kegiatan pijit gratis untuk masyarakat Desa Duren yang merasakan pegal
di tubuhnya dikarenakan telah bekerja atau beraktivitas dari senin sampai
Sabtu. Kegiatan ini diperuntukan untuk semua kalangan masyarakat. Selain
bertujuan untuk mebudayakan hidup sehat program ini juga sebagai ajang
silahturahim antar wrga di sela kesibukan warga dihari biasa. Kegiatan senam
akan dipimpin oleh tim KKN Universitas Negeri semarang dan untuk kegiatan
pijat akan di lakukan oleh tim KKN yang berasal dari fakultas Ilmu
Keolahragaan sebagai bentuk implementasi dari mata kuliah yang telah
didapatkan. Program ini nantinya akan dilaksanan di lapangan Desa setempat.

3.3.2 Cekatan ( Cek Kesehatan)


Salah satu program pelayanan kepada masyarakat dibidang kesehatan
yaitu Cek Kesehatan (CEKATAN) yang diberikan secara gratis. Program ini
dilaksanakan satu kali selama dilaksanakannya KKN dan ditunjukan untuk
masyarakat umum serta diprioritaskan untuk masyarakat yang sudah
memasuki tahap lanjut usia (lansia). Guna mewujudkan terlaksananya
program ini dengan tertib maka kami akan berkerja sama dengan puskesmas
yang berada di Desa Duren dalam memberikan layanan cek kesehatan gratis
bagi masyarakat Desa Duren secara umum. Kegiatan ini bertujuan untuk
membantu masyarakat dalam mengetahui kesehatan masing – masing warga,
dengan fasilitas sebagai berikut:
a. Cek tensi darah,
b. Cek asam urat,
c. Cek kolestrol, dan
d. Cek gula darah.
3.3.3 Pekanduren (Pekan Olahraga Duren)
Banyak hal yang dapat kita lakukan untuk mebuat tubuh sehat atau untuk
menjaga tubuh agar tetap sehat. Salah satu car nya adalah yaitu dengan

19
beolahraga. Olahraga dapat berupa bermacam jenis yaitu berlari, bermain
bola, sit up , dan olahraga lainnya .
Untuk meningkatkan kesehatan tubuh di Desa duren Tim KKN
Universitas Negeri Semarang pun berupaya untuk mengajak masyarakat
sekitar untuk giat berolahraga salah satunya dengan diadakannya program
Pekanduren (Pekan Olahraga duren). Pekanduren ini nantinya akan
dilaksanakan pertandingan voli yang diikuti oleh 9 dusun yang ada di Desa
Duren dengan sistem dusun lawan dusun.
Selain untuk menjaga kesehatan tubuh kegiatan ini juga dapat mempererat
tali salahturahim antar dusun agar masyarakat desa tetap rukun dan damai.
Pekanduren ini akan di laksanakan beberapa sebelum dilaksanakan Gebyar
Duren dan expo.

2.4 Lingkungan dan Konservasi


Lingkungan yang sehat dan bersih dapat meningkatkan kesehatan dan
kesejahteraan masyarakat. Daya dukung alam tersebut harus dijaga agar tidak rusak
dan berakibat buruk bagi manusia. Oleh karena itu masyarakat perlu memperhatikan
kelestarian lingkungan dan berperan serta dalam menungkatkan good sanitation.
Sesuai dengan Undang – Undang RI No.23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan
Lingkungan Hidup dan disertakan juga Keputusan kepala badan Pengendalian
Dampak Lingkungan No.8 Tahun 2000 tentang Keterlibatan Masyarakat dan
Keterbukaan Informasi dalam Proses Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup.
Untuk mendukung lingkungan yang sehat dan bersih, maka perlu adanya suatu nilai
untuk menjunjung nilai konservasi. Konservasi tersebut dapat berupa suatu tulisan –
tulisa ataupun gerakan yang dapat menyadarkan masyarakat untuk selalu menjaga
lingkungan.
2.4.1 Tanam Pohon / Sayuran
Kegiatan lingkungan mempunyai kebermanfaatan jangka panjang
diantaranya dengan cara memanfaatkan ketersediaan lahan yang ada yaitu
dengan menanam pohon dan menanam sayuran. Dengan penanaman pohon ini
harapannya akan menumbuhkan rasa peduli dan juga cinta terhadap

20
lingkungan sekitar supaya tercipta lingkunan yang indah dan asri di Desa
Duren, penanaman ini sekalis juga untuk menghindari bencana alam seperti
longsor dikarenakan Desa ini yang berada di dataran tinggi.
Penanaman sayur dapat dilakukan di lahan milik petani ataupun lahan
kosong dengan bantuan perangkat desa. Masyarakat dapat menanam berbagai
jenis sayuran secara bersama – sama seperti , wortel , kubis, terong , kentang
dan lain sebagainya. Penanaman sayur ini nantinya akan dipantau secara rutin
agar sayuran tidak terkena hama dan nantinya dapat dipanen secara bersama
sama.

2.4.3 Bank Sampah (Program Unggulan)


Bank sampah adalah suatu tempat yang digunakan untuk mengumpulkan
sampah yang telah dipisahkan dengan jenis sampah organik dan sampah non
organik. Sampah organic adalah bahan bahan yang berasal dari tumbuhan dan
hewan yang dihasilkan dari kegiatan pertanian, perikanan, sampah ini sudah
diurai dalam proses.
Bank Sampah ini nantinya akan dikelola oleh komunitas peduli
lingkungan yang ada di Desa Duren dan akan diberikan sosialisasi dan
nantinya akan berlanjut pada pelatihan dalam proses pengolahannya. Sampah
dapat diambil dari titik – titik pembuangan sampah yang sudah disiapkan
dibeberapa lokasi pemukiman warga dan sudah dibuatkan tempat sampah
pembuangan sampah organik dan non organik. Sampah yang diterima dalam
Bank Sampah ini untuk sampah organik berupa dedaunan baik kering ataupun
basah, dan untuk sampah non organik berupa plastik botol minum, kardus dan
kaleng.
Untuk pengelolaan sampah tersebut juga akan dipisahkan berdasarkan
jenisnya untuk sampah organik akan diolah menjadi pupuk kompos untuk
keperluan masyarakat baik dari pertanian ataupun lainnya. Sedangkan untuk
sampah non organik dapat diolah menjadi kerajinan tangan yang nantinya
dapat dijual ataupun dijadikan hiasan tersendiri. Tentu saja jika kerajinan ini
dijual maka akan menambah penghasilan bagi masyarakat sekitar.

21
BANK SAMPAH

Sampah organik Masyarakat Peduli Sampah Non Organik


Lingkunagn

Kompos Kerajinan

Sampah yang dapat menjadi


sesuatu yang bermanfaat

2.4.3 Bakti Lingkungan


Bakti Lingkungan atau yang sering dikenal dengan kerja bakti merupakan
kegiatan sosial yang berguna untuk membersihkan lingkungan sekitar dari
berbagai kotoran yang mengganggu. Misalnya membersihkan selokan agar
tidak tersumbat, menyiangi ilalang yang tumbuh di pinggir jalan agar terlihat
bersih, membersihkan makam Desa dan lain sebagainya.
Kegiatan ini nantinya akan dilakukan dua minggu sekali berselingan degan
kegiatan Ahad santuy dan Cekatan sehingga setiap minggu selalu terdapat
program sehat dan bersih. Kegiatan ini disasarkan untuk para laki – laki yang
nantinya akan di bantu oleh Tim KKN.

2.2 Sasaran Per Program


No. Program Sasaran
Bidang Pendidika
1. a. SIMBAYU (Sinau Bareng Bayu) Siswa SD di Desa Duren
Seluruh masyarakan Desa
b. Sosialisasi
Duren

22
c. Berduri (bersama Duren Menari) Semua masyarakat Desa
Duren yang ingin
berpartisipasi
d. Ngaos (Mengaji)
Bidang Ekonomi
2. a) UMKM Semua masyarakat Desa
Duren
b) E-Commerce Semua masyarakat Desa
Duren
c) EXPO dan Gebyar Duren Semua masyarakat Desa
Duren
d) Pokdarwid dan Website Semua masyarakat Desa
Duren
Bidang Kesehatan
3. (a) Ahad santuy (Senam dan Pijat) Semua masyarakat Desa
Duren
(b) Cekatan (Cek Kesehatan) Semua masyarakat Desa
Duren
(c) Pekanduren (Pekan Olahraga Duren) Semua masyarakat Desa
Duren
Bidang Lingkungan dan Konservasi
4. (a) Tanam Pohon atau sayuran Semua masyarakat Desa
Duren
(b) Bank Sampah Semua masyarakat Desa
Duren
(c) Bakti Lingkungan Semua masyarakat Desa
Duren
Tabel 6. Sasaran Per program
2.3 Target Luaran
Target Luaran dari program – proram KKN ini adalah :

23
1. Terbentuknya masyarakat yang cerdas, kreatif dan inovarif serta dalam
peningkatan wisata di Desa Duren melalui program Pokdarwis.
2. Terbentuknya generasi muda yang religious dan mengamlkan nilai – nilai islam
dengan adanya Ngaos (Mengaji)
3. Terbentuknya masyarakat yang cerdas, kreatif dan berkarakter melalui program
SIMBAYU (Sinau bareng Yu) , Si Mbah Wan (Sosialisasi Penambah Wawasan)
dan Berduri (Bersama duren menari)
4. Terbentuknya masyarakat yang sadar dan peduli akan kesehatan melalui program
Ahad Santuy (Senam bersama), Cekatan (Cek Kesehatan), dan Pekanduren
(Pekan Olahraga Duren).
5. Terbentuknya masyarakat yang mencintai lingkungan melalui program Bank
sampah, Tanam Pohon / sayuran dan Bakti Lingkungan.
6. Terbentunya masyarakat yang kreatif dan inovatif melalui program pembuatan
Sabun Bungan Krisan (Sabusan) dan Teh Bunga Krisan.
7. Terbentuknya masyarakat yang cerdas dalam memasarkan produk UMKM nya
melalui program penyuluhan dan pelatihan pemasaran melalui E-Commerce.

Luaran program KKN Alternatid UNNES di Desa Duren nantinya berupa


1. Setiap kegiatan di Desa duren akan di publikasi melalui media online dapat berupa
Instagram, fb dan yang paling utama akan dipublikasikan di web Desa Duren yang
telah dibuatoleh Tim KKN UNNES
2. Seluruh kegiatan nantinya akn dibuatkan video after movie yaitu video yang
dibuat berdasarkan seluruh rangkaian kegiatan di Desa Duren
3. Akan dibuatkannya Buku Profil dari Desa Duren sehingga public yang akan
mencari seluk beluk Desa Duren maka akan mudah menemukannya. Selain
dicetak sebagai buku, profil Desa Duren juga akan di publikasikan di Web
4. Selanjutnya dibuatkannya artikel mengenai desa duren dan wisata di Desa duren
yang nantinya akan dipublikasikan melalui jurnal
5. Dibuatnya modul untuk siswa sebagai tambahan belajar siswa
6. Pelatihan pembuatan produk untuk menambah produk UMKM di Desa Duren
yaitu Sabusan (Sabun Bungan Krisan) dan Teh Bunga Krisan

24
7. Slain memberikan prouk tentunya juga pemberian desain pada packaging produk
tersebut.

25
BAB III
METODE PELAKSANAAN

3.3 Metode
KKN alternatif tahap 1A ini dilaksanakan pada bulan Januari sampai Maret 2020.
Sebelum pelaksanaan KKN Alternatif ini, program kerja perlu dirancang terlebih
dahulu oleh Tim KKN untuk merencanakan kegiatan selama kurun waktu yang sudah
ditentukan, supaya lebih mudah dalam koordinasi dan lebih lancer dalam
menjalankan program KKN Alternatif ini.
Adapun langkah – langkah tersebut adalah sebagai berikut:
Persiapan
1. Pembentukan kelompok KKN Alternatif dan struktur kepengurusan,
2. Survei lokasi KKN Alternatif dan analisis situasi daerah yang berpotensi, analisis
masalah dan potensi yang mungkin dikembangkan di lokasi KKN Alternatif,
3. Koordinasi dengan anggota kelompok KKN Alternatif untuk menyusun proposal
dan program kerja,
4. Koordinasi dengan pihak – pihak yang terkait dengan pelaksanaan KKN
Alternatif,
5. Persiapan kebutuhan pelaksanaan KKN Alternatif,
6. Sosialisasi Program,
Sosialisasi dilakukan di Desa Duren serta memaparkan sasaran program yang
akan diusung oleh mahasiswa KKN ALternatif. Kegiatan sosialisasi yang akan
dilaksanakan meliputi:
a. Menjelaskan maksud dan tujuan dari KKN Alternatif di desa Duren untuk
memberikan program pengabdian masyarakat antara lain :
1) Bidang Pendidikan
(a) SIMBAYU (Sinau Bareng Yu)
SIMBAYU adalah program kerja yang berbentuk bimbingan belajar
dengan model kelas interaktif untuk membantu para siswa di Desa
Duren supaya lebih memahami materi – materi pelajaran dengan

26
mudah dan menyenangkan sekaligu pendampingan dalam proses
penyelesaian Pekerjaan Rumah (PR).
(b) Si Mbah Wan (Sosialisasi Penambah Wawasan)
Si Mbah Wan ini merupakan serangkaian kegiatan sosialisasi atau
penyampaian informasi kepada masyarakat Desa Duren. Nantinya
sosialialisasi ini terdirir dari beberapa kegiatan sosialisasi yaitu
sosialisasi narkoba, sek, pernikahan dini dan sosialisasi mengenai
sampah. Sosialisasi ini diharapkan agar masyarakat dapat memiliki
pemahaman yang lebih terhadap masalah masalah yang di paparkan.
(c) Berduri (bersama Duren Menari)
Berduri adalah kegiatan menari bersama yang dilakukan guna
melesarikan keduayaan daerah terutama dikalangan anak – anak,
sekaligus menumbuhkan atau menciptakan kegiatan yang positif di
lingkungan Desa duren.
(d) Ngaos (Mengaji)
Ngaos adalah program kerja yang berbentuk mengaji bersama anak –
anak di Desa duren yang diakan setiap seminggu 6 hari dengan tujuan
dengan adanya program Ngaos ini diharapkan anak – anak di Desa
Duren smeningkatnya sikap spiritual mereka kepada Allah SWT.
2) Bidang Ekonomi
(a) UMKM
UMKM adalah sebuah kelompok mikro masyarakat di Desa Duren
dengan kegiatan usaha yaitu menghasilkan sebuah produk inovatif
berdasarkan potensi yang dimiliki di Desa Duren yang diharapkan
dapat meningkatkan perekenominan di Desa tersebut.
(b) E-Commerce
E-commerce merupakan sebuah media yang digunakan untuk
mempromosikan dan memasarkan produk yang dihasilkan Desa
Duren dari hasil UMKM. Nantinya dapat memberikan pengaruh
positif agar produk dapat dikenal oleh masyaraakat luas. Kegiatan

27
utamanya adalah penyuluhan dan pelatihan mengenai E-Commerce
bagi masyarakat di Desa Duren.

(c) GEBYAR DUREN dan EXPO


Gebyar Duren merupakan kegiatan pertunjukan seni yang di
laksanakan di Desa Duren. Pementasan tersebut nantinya akan
bekerja sama dengan prokja lainnya yaitu Berduri (Bersama Duren
Menari), Pekanduren (Pekan Olahraga Duren) dan EXPO. EXPO
sendiri merupakan kegiatan yang laksanakan guna untuk
memperkenalkan berbagai macam produk dari kelompok UMKM
agar produk tersebut diketahui oleh semua masyarakatnya.

(d) Pokdarwid dan Website


POKDARWIS merupakan kegiatan yang dilakukan untuk
membentuk sebuah komunitas untuk menumbuhkan dan
mengembankan sektor wisata Desa Duren dengan cara bekerjasama
dengan pemuda karang taruna setempat dan tentunya dengan
pendampingan dan dukungan oleh perangkat desa. Program ini
disasarkan untuk semua kalangan masyarakat dalam melakukan
pengembangan . Pogram ini akan ditindak lanjuti dengan di
buatkannya sebuah web tidak berbayar (gratis) oleh Tim KKN yang
nantinya dapat berisikan profil dari Desa Duren sendiri, bagaiman
kehidupan di Desa Duren, dan yang paling utama yaitu wisata yang
berada di Desa Duren.

3) Bidang kesehatan
(a) Ahad santuy (Senam dan Pijat)
Ahad Santuy adalah kegiatan senam bersama warga Desa Duren dan
kegiatan pijit yang dilakukan oleh Tim KKN UNNES. Degan adanya
kegiatan ini diharapkan masyarakat setempat dapat meningkatkan

28
kesehatan serta menjalin atau menjaga silahturami antar warga di
Desa Duren.
(b) Cekatan (Cek Kesehatan)
Cekatan merupakan salah satu program pelayanan kepada
masyarakat di bidang kesehatan untuk memberikan layanan cek
kesehatan secara gratis.
(c) Pekanduren (Pekan Olahraga Duren)
Pekanduren merupakan kegiatan yang diadakan di bidang olahraga
atau kesehatan yaitu pertandingan voli antar dusun, yang ditujukan
guna menambah keakraban dan sekaligus menjalin silahturami antar
warga.
4) Bidang Lingkungan dan Konservasi
(a) Tanam Pohon atau sayuran
Tanam Pohon atau sayuran merupakan kegiatan yang dilakukan oleh
TIM KKN dan masyarakat di Desa Duren dengan melakukan
penanaman pohon dan sayuran secara bersama-sama di lahan milik
mayarakt sekitar. Adapun sayurannya sebagai berikut wortel , kubis,
terong , kentang dan lain sebagainya.
(b) Bank Sampah
Bank Sampah merupakan kegiatan pengelolaa sampah oleh
komunitas peduli lingkungan yang ada di Desa Duren dan akan
diberikan sosialisasi dan nantinya akan berlanjut pada pelatihan
dalam proses pengolahannya.
(c) Bakti Lingkungan
Bakti Lingkungan merupakan kegiatan yang dilakukan dua minggu
sekali berselingan degan kegiatan Ahad santuy dan Cekatan sehingga
setiap minggu selalu terdapat program sehat dan bersih. Kegiatan ini
disasarkan untuk para laki – laki yang nantinya akan di bantu oleh
Tim KKN.

29
3.2 Penyediaan Alat dan Bahan
1. Bidang Pendidikan
a) SIMBAYU (Sinau bareng Yu)
Papan Tulis
Spidol
Pengapus
Meja Lipat
Tikar
Buku tulis

b) Sosialisasi
Sosialisasi Sekolah
Laptop
LCD
Poster
PPT
Video
Snack
Presensi
Kenang – kenangan untuk kepala sekolah

Sosialisasi Desa
Laptop
LCD
PPT
Video
Snack
Kursi
Meja
Sound
Mic

30
Taplak meja dan accesoris
Presensi
Kenang – kenangan untuk kepala desa
c) Berduri (Bersama Duren Menari)
Kenang Kenangan untuk pengelola sanggar
d) Ngaos (Mengaji)
Meja
Tikar
Papan Tulis
Spidol
Penghapus
Tususk Ngaji(Qalam)
2. Bidang Ekonomi
a) UMKM
Sabun Bunga Krisan
Bunga Krisan
Cetakan sabun
Set bahan pembuatan Sabun
Kompor + Gas
Mangkuk
Panci
Kemasan Kertas

The Bunga Krisan


Bunga Krisan
Tampah
Kompor + Gas
Panci
Kemasan Aluminium
b) Penyuluhan E-Commerce
Sound System

31
Laptop
Proyektor
Snack

c) EXPO dan Gebyar Duren


Panggung
Tratak
Meja
Kursi
MMT
Sound
Mic

d) Pokdarwid dan Website


Komputer

3. Bidang kesehatan
a) Ahad santuy (Senam dan Pijat)
Senam
Sound
Music
Laptop
Mix
Galon
Pijit
Vaselin
Tiker
Handuk Kecil

b) Cekatan (Cek Kesehatan)


Meja

32
Kursi
Obat – obatan
Alat – Alat Kesehatan
Air Bersih
MMT
c) Pekanduren (Pekan Olahraga Duren)
Bola Voli
Net
Air Galon
Gelas
Papan Skor
Spidol
Mic
Sound
Pluit
4. Bidang Lingkungan dan Konservasi
a) Tanam Pohon atau sayuran
Bibit Pohon
Bibit Sayuran
Pupuk
Cangkul
Air
Ember
b) Bank Sampah
Karung
Tong sampah
Karton
Seterofom
Spidol
Kompos
Cetok

33
EM4
Sampah organik (daun )
Bak \Karung/Trush Bag
Kerajinan Tangan dari Limbah
Sampah (plastik, botol minum)
Alat untuk membuat kerajinan

c) Bakti Lingkungan
Sapu
Cetok

3.3 Pelaksanaan
a. Tahap pelaksanaan akan dilaksanakan dengan beberapa mekanisme sebagai
berikut:
1. Sosialisasi kegiatan
a) Perkenalan anggota Tim KKN Alternatif Universitas Negeri Semarang
dengan masyarakat Desa Duren
b) Menyampaikan road mapping dari program – program yang akan
dilakssanakan, terkhusus program unggulan yang menjadi ujung tombak
pengabdian.
c) Mengajak peran serta dari masyarakat Desa Duren demi keberlangsungan
program kerja.
2. Bidang Pendidikan
a) SIMBAYU (Sinau Bareng Yu)
- Melakukan koordinasi dengan Ketua RT/RW setempat atau perangkat
desa lainnya.
- Menentukan waktu dan tempat pelaksanaan
- Pelaksanaan kegiatan SIMBAYU
- Evaluasi kegiatan SIMBAYU
b) Sosialisasi

34
- Melakukan koordinasi dengan seluruh pihak terkait untuk terlaksananya
program sosialisasi
- Menentukan waktu dan tempat pelaksanaan
- Mempersiapkan sarana dan prasarana penunjang
- Pelaksanaan Sosialisasi dilakukan secara berkala, menyesuaikan pihak
yang terkait.
- Evaluasi kegiatan
c) Berduri (bersama Duren Menari)
- Melakukan koordinasi dengan seluruh pihak terkait untuk terlaksananya
program Berduri
- Menentukan waktu dan tempat pelaksanaan
- Mempersiapkan sarana dan prasarana penunjang
- Evaluasi kegiatan
d) Ngaos (Mengaji)
- Melakukan koordinasi dengan TPA/TPQ/guru ngaji di Desa Duren
- Menentukan waktu dan tempat pelaksanaan
- Pelaksanaan kegiatan Ngaos
- Evaluasi kegiatan
3 Bidang Ekonomi
- Melakukan koordinasi dengan masyarakat Desa Duren untuk
memastikan potensi lokal yang dapat dikembangkan melalui UMKM.
- Melaksanakan riset atau penelitian
- Uji coba kelayakan produk dengan melibatkan lembaga penguji
kelayakan produk
- Evaluasi kegiatan 1
- Riset packaging atau kemasan produk
- Pemasaran produk melalui nedia cetak dengan media elektronik
- Evaluasi kegiatan 2
a) UMKM
- Melakukan koordinasi dengan masyarakat Desa Duren untuk
memastikan potensi lokal yang dapat dikembangkan melalui UMKM.

35
- Melaksanakan riset atau penelitian
- Uji coba kelayakan produk dengan melibatkan lembaga penguji
kelayakan produk
- Evaluasi kegiatan 1
- Riset packaging atau kemasan produk
- Pemasaran produk melalui nedia cetak dengan media elektronik
- Evaluasi kegiatan 2
b) E-Commerce
- Melakukan koordinasi dengan masyarakat Desa Duren secara umum
dan para pelaku usada di Desa Duren secara khusu.
- Menentukan waktu dan tempat pelaksanaannya.
- Persiapan sarana dan prasarana
- Pelaksanaan penyuluhan dan pelatihan penyuluhan masyarakat desa
bersaing dalam pemanfaatn E-Commerce dengan pendongkrak
perekonomian masyarakat
c) EXPO
- Melakukan koordinasi dengan masyarakat Desa Duren secara umum
dan para pelaku usada di Desa Duren secara khusus.
- Mempersiapkan sarana dan prasarana
- Menetukan waktu dan tempat pelaksanaan expo
- Pelaksanaan dilakukan di Penutupan KKN
- Evaluasi Kegiatan
d) Pokdarwid dan Website
- Melaksanakan koordinasi dengan masyarakat Desa Duren dan
perangkat desa.
- Mempersiapkan sarana dan prasarana
- Menciptakan kelompok sadar wisata
- Menetukan waktu dan tempat
- …….. program dengan memberikan pendampingan kepada kelompok
sadar wisata
- Evaluasi Kegiatan

36
4 Bidang kesehatan
a) Ahad santuy (Senam dan Pijat)
- Melakukan koordinasi dengan masyarakat Desa Duren dan seluruh
pihak terkait untuk terlaksananya program Ahad Santuy
- Menetukan waktu dan tempat pelaksanaan
- Menyiapkan sarana dan prasarana penunjang
-
b) Cekatan (Cek Kesehatan)
- Melakukan koordinasi dengan masyarakat Desa Duren dan seluruh
pihak terkait untuk terlaksananya program Cekatan
- Menetukan waktu dan tempat pelaksanaan
- Menyiapkan sarana dan prasarana penunjang
- Pelaksanaan Cek Kesehatan secara gratis bagi warga desa Duren
bersama dengan bekerja sama dengan puskesmas setempat
- Evaluasi kegiatan
c) Pekanduren (Pekan Olahraga Duren)
- Melakukan koordinasi dengan masyarakat Desa Duren dan seluruh
pihak terkait untuk terlaksananya program Cekatan
- Menetukan waktu dan tempat pelaksanaan
- Menyiapkan sarana dan prasarana penunjang
- Pelaksanaan Pekan Olahraga Duren bagi warga Desa Duren
- Evaluasi kegiatan
5 Bidang Lingkungan dan Konservasi
a) Tanam Pohon atau sayuran
- Melakukan koordinasi dengan masyarakat Desa Duren perihal perizinan
- Menetukan waktu dan tempat penanaman baik penanaman pohon
maupun sayuran.
- Mempersiapkan peralatan dan perlengkapan penunjang
- Pelaksanaan kegiatan penanaman
- Evaluasi kegiatan
b) Bank Sampah

37
- Melakukan koordinasi dengan masyarakat Desa Duren untuk
pengumpulan sampah organik dan non organik.
- Menetukan waktu dan tempat pelaksanaan
- Mempersiapkan sarana yang dibutuhkan terutama sampah organik dan
non organik.
- Pelaksanaan kegiatan pembuatan kerjinan dari bahan baku sampah non
organik dan pembuatan kompos dari bahan baki sampah organik.
- Evaluasi kegiatan
c) Bakti Lingkungan
- Melakukan koordinasi dengan masyarakat Desa Duren.
- Menentukan waktu dan tempt pelaksanaan
- Mempersiapkan kebutuhan saran dan prasarana penunjang
- Pelaksanaan kegiatan Bakti Lingkungan
- Evaluasi Kegiatan

3.1 Keberlanjutan Program


Tim KKN akan melaksanakan tindak lanjut setelah melaksanakan program KKN
Alternatif selesai untuk mendukung keberlanjutan program tersebut. Hasil yang
diperoleh dari program KKN Alternatif ini adalah mengoptimalkan masyarakat dalam
mengelola sampah yang nantinya dapat dijadikan sebagai sesuatu yang bermanfaat
dan sebagai sumber penghasilan yang dapat meningkatkan kesejahteraan bagi
masyarakat di Desa Duren. Pada khusunya masyarakat dapat mengelola sampah
menjadi kompos dan kerajinan tangan. Dengan ketrampilan yang telah diberikan oleh
Tim KKN Universitas Negeri Semarang diharapkan warga dapat
mengimplementasikannya sendiri oleh warga dan hasil sampah tersebut tentu saja
memiliki nilai jual ataupun dapat digunakan untuk masyarakat Desa Duren itu sendiri.
Langkah selanjutnya diharapkan warga juga dapat memasarkan produk berbahan
dasar sampah tersebut melalui berbagai media yang ada sehingga pengelolaan sampah
tersebut dapat berkembang secara berkelanjutan.

38
BAB IV
PEMBIAYAAN DAN RENCANA PELAKSANAAN PROGRAM

4.1 Pembiayaan Kegiatan

Waktu
Pelaksana /
Nama Pelaksanaan Pendanaan
No Penanggung
Program
Jawab
1 2 3 4 5 6 Sumber Besaran
1. Simbayu Arina Iuran Rp.
(sinau Khusna A Anggota 300.000
mbareng
yuk)
2. Ngaos Aditya Iuran Rp.
(Mengaji) Dany Anggota 50.000
3. Berduri Sintiya Iuran Rp
(Bersama Ambar Anggota 50.000
duren Pradita
menari)
4. Sosialisasi Annas Iuran Rp.
narkoba Sandy Anggota 200.000
5. Sosialisasi Prita Iuran Rp
seks dan Fiorentina Anggota 200.000
pernikahan
dini
6. Sosialisasi Annas Iuran Rp.
sampah sandy Anggota 200.000

39
7. UMKM Octavia Iuran Rp.
Desa Duren Amilatus S Anggota 500.000
8. E- Ayu Iuran Rp
commerce rahmawati Anggota 100.000
9. Expo Rizki Iuran Rp.
Novendri Anggota 1.000.000
10 Gebyar Riska Iuran Rp.
duren Mardiyanti Anggota 2.000.000
11. Pokdarwis Rozak Iuran Rp.
(kelompok Ilham Anggota 200.000
sadar
wisata)
12. Ahad Ovi Resa Iuran Rp.
santuy Anggota 100.000
(senam &
pijit)
13. Cekatan Naufal Iuran Rp.
(cek Alam Anggota 200.000
kesehatan)
14. Pekanduren Bramantyo Iuran Rp.
(pekan Wahyu Anggota 600.000
olahraga
duren)
15. Tanam Prita Iuran Rp.
pohon Fiorentina Anggota 100.000
16. Bank Ika Aliya Iuran Rp.
sampah Anggota 300.000
17. Pembuatan Aditya Iuran Rp.
kompos Dany Anggota 200.000

40
18. Bakti Epafaraditu Iuran Rp.
lingkungan Memoriano Anggota 200.000
Jumlah Rp. 6.500.000,-
Tabel 7 Pembiayaan .

Dilaksanakan 1 minggu sekali Dilaksanakan 1minggu 2 kali

Dilaksanakan setiap hari

41
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN

5.1. Simpulan
Kuliah Kerja Nyata (KKN) Lokasi Tahap I Univeristas Negeri Semarang Unnes 2020
mengusung tema KKN Desa Tematik. Penguatan Desa Tematik ini didasarkan pada
Bidang Pendidikan, Ekonomi, Kesahatan, Lingkungan dan Konservasi. Dengan
adanya bidang bidang tersebut maka terciptalah program-program kerja yang telah
disusun oleh Tim KKN Universitas Negeri Semarang meliputi sebagai berikut:
Bidang Pendidikan yaitu Simbayu (Sinau Bareng Yu), Simbahwan (Sosialisasi
Penambah Wawasan), Ngaos (Mengaji), dan Berduri (Bersama Duren Menari).
Untuk bidang ekonomi meliputi UKMK yang berisikan pembinaan pembuatan sabun
Bungan krisan dan teh bunga krisan , E-commerce, EXPO dan Gebyar Duren serta
Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) dan website. Sedangkan untuk bidang
kesehatan meliputi Ahad Santuy (Senam bersama dan Pijit), Cekatan (Cek
Kesehatan), Pekanduren (Pekan Olahraga Duren. Dan bidang yang terakhir yaitu
lingkungan dan konservasi meliputi Bank Sampah yang menjadi program unggulan,
tanam pohon dan tanam sayuran serta Bakti Lingkungan. Secara keseluruhan
program kerja KKN UNNES Alternati I 2020 di Desa Duren diharapkan dapat
berjalan berjalan lancar, karena dari itu perlu adanya partisipasi pemerintah dan
masyarakat desa duren dengan baik.

5.2. Saran
Saran dari laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata ini adalah sebagai berikut:

1. Tim KKN selanjutnya sebaiknya mangadakan suatu program yang ditujukan khusus
membangun wisata di Desa Duren
2. Kerjasama antar tim KKN, perangkat desa, dan warga perlu ditingkatkan lagi agar
tidak terjadi miskomunikasi dalam pelaksanakan program kerja.
3. Mengadakan pemanatauan program kerja setelah KKN guna memantau
perkembangan program kerja

42
43
LAMPIRAN

Lampiran 1

Format Usulan Program Kerja KKN Alternatif

Desa/Kelurahan : Desa Duren


Kecamatan : Bandungan
Kabupaten/Kota : Kabupaten Semarang

Pelaksanaan/ Waktu Pelaksanaan Indikator


Permasalahan Usulan Uraian
Penanggung Lokasi 1 2 3 4 5 6 Sasaran Pencapaian
yang dihadapi program Program
jawab Program
1. Kurangnya SIMBAYU Pemberian Arina Khusna A Posko V V V V V V Siswa SD Siswa mengikuti
pemahaman siswa (Sinau bimbingan KKN di Desa kegiatan les
dalam memahi Bareng Bayu) belajar untuk Duren setiap
materi karena membantu sisa pertemuannya
kurangnya waktu di Desa Duren dan siswa dapat
belajar dan kesulitan memahami lebih menguasai
siswa dalam materipelajaran materi
mengerjakan PR dengan mudah

44
dan
menyenangkan
2. Kurangnya Simbah Wan Pemberian Anna Sandy Balai V V Seluruh Sosialiasi
pengetahuan dan (sosialisasi penyuluhan Gita Desa masyarak dihadiri minimal
salahnya presepsi penambah untuk at 80% dari
masyarakat akan wawasan) menambah seluruh
materi yang akan pengetahuan masyarakat dan
disampaikan dalam warga dan tidak tentunya
sosialisasi, keliru dengan masyarakat
presepsi di luar lebih memiliki
pengetahuan
lebih
3. Sedikitnya generasi Berduri Pendampingan Sintiya Ambar Sanggar V V V V V V Peserta Bertambahnya
muda yang ingin (Bersama tari kepada anak Pradita tari sanggar anak – anak
melestarikan Duren) anak sanggar yang belajar tari
kebudayaan Menari sehingga lebih di sanggar dan
Indonesia mudah untuk peserta sanggar
proses latihan semakin jago
menari dalam menari
4. Kurang nya sikap Ngaos Pemberian Aditya Dany Mushola V V V V V V Anak – Semakin
spiritual pada anak (Mengaji) bimbingan anak bertambahnya
membaca Al- dibawah anak – anak
Qur’an dengan 15 tahun yang mau
baik dan bnar mengaji dan
semakin
meningkatnya
kelancaran anak
– anak dalam
membaca
Al;Quran
5. Kurangnya UMKM Kegiatan Octavia Rumah V Seluruh Bertambahnya
pemanfaatan potensi pelatihan Amilatus salah satu masyarak produk dari
yang ada didesa, pembuatan Solichatin warga at UMKM desa
sehingga potensi produk dengan Duren
tersebut hanya cara

45
terbuang dengan sia memanfaatkan
sia potensi sekitar
6. Pemasaran berbagai E commerce Kegiatan Ayu Rahmawati Salah satu V Seluruh Desa Duren
produk di Duren penyuluhan dan rumah masyarak mempunyai
hanya dilakukan pelatihan warga at berbagai akun
secara tradisional mengenai cara dari berbagai E-
hal ini membuat penggunaan commerce yang
pemasukan pun juga media online tersedia dan
masih sedikit yang sudah ada meningkatnya
untuk penjualan dari
mendapatkan berbagai produk
penghasilan Desa Duren
7. Kurangnya hiburan EXPO dan Kegiatan Rizki Novendri Lapangan V Seluruh Seluruh
yang dapat di Gebyar penampilan Dan Riska dan balai masyarak masyarakat
nikmati oleh seluruh Duren pertunjukan dari Mardiyanti desa at hadir dalam
masyarakat serta masyarakat kegiatan ini
kurangnya Desa Duren dan serta berbagai
pengetahuan akan Tim KKN produk dari
produk yang UNNES dan Desa Duren
dimiliki di Desa disertai oleh lebih dikenal
Duren pameran produk dikalangan
– produk masyarakat
UMKM sekitar
8. Rendahnya Pokdarwis Kegiatan Rozak Ilham Balai V Seluruh Terciptanya
kesadaran dan website pembentukan Aditya Desa masyarak kelompok sadar
masyarakat terhadap kelompok untuk at wisata dan di
wisata yang mengelola bukanya tempat
sebenarnya potensi wisata yang wisata di Desa
itu banyak di Desa sudah ada dan Duren
Duren diadakannya
pengembangan
9. Padatnya aktivtas Ahad Santuy Pengadaan Ovi Resa Lapangan V V V Seluruh Seluruh
warga dari senin kegiatan senam Emmanuel masyarak masyarakat
hingga sabtu yang sehat dan pijat Hariyadi at berpartisipasi
membuat warga gratis yang dalam kegiatan

46
menjadi lupa akan bertujuan ini serta dapat
kesehatan merek membudayakan dijadikan
hidup sehat dan kebiasaan untuk
ajang olahraga pagi
silahturami
10. Kurangnya Cekatan Salah satu Naufal Alam Balai V Seluruh Masyarakat
kesadaran program Desa/Lap masyarak berpartisipasi
msayarakat atas pelayanan angan at serta masyarakat
kesehatan sehingga kepada menjadi sadar
jarang sekali untuk masyarakat di akan kesehatan
memeriksa bidang dan mau
kesehatan untuk mengecek rutin
memberikan kesehantannya
layanan cek
kesehatan secara
gratis
11. Jarang adanya Pekanduren Pertandingan Bramantyo lapangan V Seluruh Seluruh Dusun
kegiatan olehraga bola voli yang Wahyu N masyarak di Desa Duren
yang melibatkan diadakan dusun at berpartisipasi
satu Desa lawan dusun dalam
sekaligus perlombaan ini
bertujuan
mempererat tali
silahturami
12 Kurangnya Bank Sampah Kegiatan Ika Aliya V V V V V V Seluruh Masyarakat
pengetahuan dan pengambilan masyarak dapat mengolah
ketrampilan akan dan penyetoran at limbah sampah
sampah yang sampah dan masyarakat
nantinya juga dapat sekaligus secara rutin
menambah ekonomi pemberian menyetor
pelatihan untuk sampah ke Bank
mengelola Sampah
sasmah tersebut

47
13. Kurangnya Tanam Pohon Penanaman Prita Kebun V Seluruh Seluruh
pemanfaatan lahan dan sayuran pohon dan Fiorentina warga masyarak masyarakat
sehingga lahan yang sayuran yang at berpartisipasi
ada hanya ditubuhi bertujuan untuk menanam pohon
rumput dan ilalang menumbuhkan dan sayuran
rasa peduli dan minimal masing
juga cinta – masing orang
terhadap menanam 1
lingkungan pohon dan
sekitar. merawatnya
14. Kurangnya Bakti Kegiatan ini Epafraditus Lingkung V V V Seluruh Masyarakat ikut
kesadaran untuk Lingkungan yaitu Memoriano an sekitar masyarak serta setiap
menjaga keasrian di membersihkan at pelaksanaannya
lingkungan sekitar dan dan lingkungan
Desa Duren memperbaiki setelah adanya
fasilitas umum kegiatan ini
yang ada menajdi lebih
disekitar Desa bersih.
Duren

48
Lampiran 2

Identitas Anggota

No. Nama NIM Jurusan Fakultas Keterangan


1. Bramantyo Wahyu 6102417075 PGJSD Ilmu Ketua
Nugroho Keolahragaan
2. Annas Sandy Gita 8111417322 Ilmu Hukum Hukum Wakil Ketua
Perdana
3. Arina Khusna Arifin 7101417046 Pendidikan Koperasi Ekonomi Bendahara
4. Octavia Amilatus 7101417254 Pend. Adm Ekonomi Sekretaris
Solichatin Perkantoran
5. Naufal Alam 6102417074 PGJSD Ilmu Koordinator
Keolahragaan Mahasiswa
6. Rizki Novendri 6101417071 PJKR Ilmu Anggota
Keolahragaan
7. Aditya Dany 6102417076 PGJSD Ilmu Anggota
Keolahragaan
8. Ovi Resa Emmanuel 6211416018 Ilmu Keolahragaan Ilmu Anggota
Keolahragaan
Hariyadi
9. Prita Fiorentina 8111417322 Ilmu Hukum Hukum Anggota
10. Ayu Rahmawati 7101417198 Pend. Adm Ekonomi Anggota
Perkantoran
11. Sintiya Ambar Pradita 7101417115 Pendidikan Koperasi Ekonomi Anggota
12. Riska Mardiyanti 7101417046 Pendidikan Koperasi Ekonomi Anggota
13. Rozak Ilham Aditya 4611417052 Teknik Informatika FMIPA Anggota
14. Ika Aliyatul Muna 4201417032 Pendidikan Fisika FMIPA Anggota
15. Epafraditus 4611417070 Teknik Informatika FMIPA Anggota
Memoriano

49
Lampiran 3. Halaman Sampul
ROPOSAL
KULIAH KERJA NYATA ALTERNATIF I
DESA DUREN, KECAMATAN BANDUNGAN, KABUPATEN
SEMARANG

IMPLEMENTASI PROGRAM (3R) DALAM UPAYA PENGELOLAAN


SAMPAH BERBASIS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI DESA
DUREN

PENGUSUL
Bramantyo Wahyu Nugroho/6102417075/PGPJSD (Ketua)
Rizki Novendri/6101417071/PJKR (Anggota)
Aditya Dany/6102417076/PGPJSD (Anggota)
Naufal Alam/6102417074/PGPJSD
Ovi Resa Emmanuel Hariyadi/62114116018/Ilmu Keolahragaan(Anggota)
Anas Sandy Gita P/8111417322/Ilmu Hukum (Anggota)
Prita Fiorentina/8111417322/Ilmu Hukum (Anggota
Ika Aliyatul Muna/4201417032/Pendidikan Fisika (Anggota)
Rozak Ilham Aditya/4611417052/Ilmu Komputer(Anggota)
Epafraditus Memoriano//Ilmu Komputer(Anggota)
Ayu Rahnawati/I/7101417198/PAP (Anggota)
Octavia Amilatus Solichatin/7101417254/PAP (Anggota)
Riska Mardiyanti/7101417046/Pendidikan Koperasi (Anggota)
Arina Khusna Arifin/7101417046/Pendidikan Koperasi (Anggota)
Sintiya Ambar Pradita/710141115/Pendidikan Koperasi (Anggota)

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG


TAHUN 2020

50
Lampiran 4. Halaman Pengesahan

51
Lampiran 5. Peta Desa Duren
PETA DESA DUREN

52
Lampiran 6. Permohonan Izin

53
Lampiran 7. Perjanjian Kerjasama

54

Anda mungkin juga menyukai