Anda di halaman 1dari 5

Contoh Transaksi Keuangan dan Jurnalnya :

1. Tanggal 01 Juli 2019 Perusahaan “ABC” membayarkan Gaji Karyawan Payroll dari Akun Bank BNI
ke masing-masing Rekening Tabungan Pegawai/Karyawan secara Total Rp 110.987.500,-
a. Analisis Transaksi Keuangan :
i. Karena Pembayaran dilangsungkan secara tunai dengan mentransfer dana dari
rekening Kas BNI 46 maka Akun ini akan berkurang (Kredit) tentunya
Pembayaran Gaji Karyawan akan menambah biaya Akun Biaya Gaji Karyawan
akan bertambah (Debet)
ii. Jurnalnya adalah Biaya Gaji Karyawan pada Kas BNI 46.

Tanggal Uraian Transaksi Akun Akun Nilai Debet Nilai Kredit


Debet Kredit
01 Juli Pembayaran Gaji 5-4002 Rp 110.987.500,-
2019 Karyawan Periode bulan Biaya Gaji
Juni 2019 Karyawan
1-1002 Rp 110.987.500,-
Kas Bank
BNI ‘ 46

2. Tanggal 01 Juli Perusahaan 2019 “ABC” Memotong Pinjaman Kayawan Atas Nama Saudara A.
sebesar Rp 850.000,- yang telah meminjamnya dan di masukkan ke Kas Bank BRI
a. Analisis Transaksi Keuangan :
i. Karena Hasil Pemotongan Pinjaman Karyawan Tersebut masuk di Akun Rekening
Bank BRI bertambah (Debet), sedangkan Piutang Karyawan akan berkurang
sebanyak potongan tersebut
ii. Jurnalnya adalah Kas Bank BRI pada Piutang Karyawan.

Tanggal Uraian Transaksi Akun Akun Nilai Debet Nilai Kredit


Debet Kredit
01 Juli Pemotongan Pinjaman 1-1003 Kas Rp 850.000,-
2019 Pegawai Atas Nama Bank BRI
Sauadara A 1-3002 Rp 850.000,-
Piutang
Karyawan

3. Tanggal 15 Juli 2019 Perusahaan “ABC” Membeli sebuah Mobil Toyota Avanza Veloz dengan
Harga Rp 220.000.000,- dengan Uang Muka Sebesar Rp 57.000.000,- ditransfer ke penjual mobil
dari rekening Kas BRI dan sisanya akan diangsur
a. Analisis Transaksi Keuangan :
i. Membeli Kendaraan berarti Akun Kendaraan pada aset tetap akan bertambah
(debet), Untuk Membayar uang muka Tunai berarti Kas akan berkurang (kredit)
sebesar uang muka tersebut yaitu Rp 57.000.000,- (ditransfer dari Rekening
Bank BRI) dan sisa nilai hutang yang harus diangsur akan masuk kedalam hutang
– hutang bertambah (kredit), sebenarnya yang paling cocok kita kreditkan pada
akun hutang kendaraan sehingga pada aplikasi kita harus menambah akun ini
misalnya kita tambahkan di kelompok hutang jangka panjang dengan kode 2-
2003 Hutang Kendaraan
ii. Jurnalnya adalah Kendaraan pada Kas Bank BRI dan Hutang Kendaraan.

1|Page
Tanggal Uraian Transaksi Akun Akun Nilai Debet Nilai Kredit
Debet Kredit
15 Juli Pengadaan 1 mobil
2019 toyota avanza dengan 1-8002 Rp 220.000.000,-
uang muka 57.000.000 Kendaran
dan sisanya diangsur Roda
menjadi hutang EMpat
kendaraan kepada pihak 1-1003 Rp 57.000.000,-
leasing Kas Bank
BRI
2-2003 Rp 163.000.000,-
Hutang
Kendaraan

4. Tanggal 15 Juli 2019 Perusahaan “ABC” Membayar Tagihan Listrik Kantor Bulan Juni sebesar Rp
27.850.000,- dan dibayarkan melalui Akun Kas BNI’46
a. Analisis Transaksi Keuangan :
i. Kas Bank BNI 46 Berkurang (kredit) dan Biaya Listrik Kantor Bertambah (Debet)
ii. Jurnalnya adalah Biaya Listrik Kantor pada Kas BNI’46.

Tanggal Uraian Transaksi Akun Akun Nilai Debet Nilai Kredit


Debet Kredit
15 Juli Pembayaran Listrik 5-4003 Rp27. 850.000,-
2019 Kantor Periode bulan Juni Biaya
2015 Listrik
Kantor
1-1002 Rp 27.850.000,-
Kas Bank
BNI ‘ 46

5. Tanggal 16 Juli 2019 Pemilik Perusahaan “ABC” Mr. D Menarik Modal sebagai penggunaan
Pribadi Prive, diambil dari Kas Bank BNI sebesar Rp 25.000.000,-
a. Analisis Transaksi Keuangan :
i. Kas Bank BNI 46 Berkurang (kredit) dan Prive Bertambah (Debet)
ii. Jurnalnya adalah Prive pada Kas BNI’46.
iii. Jurnal ini haruslah disesuaikan pada periode akhir bulan. Dengan mengkreditkan
prive pada modal

Tanggal Uraian Transaksi Akun Akun Nilai Debet Nilai Kredit


Debet Kredit
15 Juli Pengambilan Prive oleh 3-1003 Rp 25. 000.000,-
2019 Mr. D Prive
1-1002 Rp 25.000.000,-
Kas Bank
BNI ‘ 46

6. Tanggal 15 Juli 2019 Perusahaan “ABC” Menjual Barang (dari Persediaan Barang) Senilai Rp
34.000.000,- dengan Harga Pokok Penjualan (HPP) sebesar Rp 29.750.000,- dan dijual secara
kredit ke Pelanggan “XXX”
a. Analisis Transaksi Keuangan :

2|Page
i. Penjualan akan berpengaruh pada Pendapatan / income bertambah (kredit),
karena penjualan dilakukan secara kredit maka piutang dagang bertambah
(debet), Harga Pokok Penjualan (Harga / biaya yang dikeluarkan untuk
menghasilkan barang-barang yang dijual jika bertambah (debet), persediaan
barang akan berkurang sebesar nilai HPP yang diakui (kredit)
ii. Jurnalnya adalah Piutang Dagang pada Pendapatan atas penjualan
iii. Biaya Harga Pokok Produksi pada Persediaan Barang.

Tanggal Uraian Transaksi Akun Debet Akun Kredit Nilai Debet Nilai Kredit
15 Juli Penjualan Barang 1-3001 Piutang Rp 34.000.000,-
2019 Dagang
4-1001 Rp 34.000.000,-
Pendapatan
Atas
Penjualan
5-1001 Harga Rp 29.750.000,-
Pokok Produksi
1-2000 Rp 29.750.000,-
Persediaan
Barang

7. Tanggal 15 Juli 2019 Perusahaan “ABC” Menjual Barang (dari Persediaan Barang) Senilai Rp
34.000.000,- dengan Harga Pokok Penjualan (HPP) sebesar Rp 29.750.000,- dan dijual secara
tunai ke Pelanggan “XYZ” uang hasil penjualan disetorkan ke KAS Bank BNi’46
a. Analisis Transaksi Keuangan :
i. Penjualan akan berpengaruh pada Pendapatan / income bertambah (kredit),
karena penjualan dilakukan secara Tunai maka Kas Bank BNI 46 bertambah
(debet), Harga Pokok Penjualan (Harga / biaya yang dikeluarkan untuk
menghasilkan barang-barang yang dijual jika bertambah (debet), persediaan
barang akan berkurang sebesar nilai HPP yang diakui (kredit)
ii. Jurnalnya adalah Piutang Dagang pada Pendapatan atas penjualan
iii. Biaya Harga Pokok Produksi pada Persediaan Barang.

Tanggal Uraian Transaksi Akun Debet Akun Kredit Nilai Debet Nilai Kredit
15 Juli Penjualan Barang 1-1002 Kas Rp 34.000.000,-
2019 Bank BNI ‘ 46
4-1001 Rp 34.000.000,-
Pendapatan
Atas
Penjualan
5-1001 Harga Rp 29.750.000,-
Pokok Produksi
1-2000 Rp 29.750.000,-
Persediaan
Barang

8. Tanggal 15 Juli 2019 Perusahaan “ABC” Membeli Barang (dari Persediaan Barang) Senilai Rp
50.000.000,- secara Tunai dari Pemasok “BCD” uang pembelian barang tersebut dibayarkan
melalui KAS Bank BNI’46 ke pemasok “BCD”
b. Analisis Transaksi Keuangan :
i. Pembelian akan berpengaruh pada Nilai Persediaan yang akan bertambah
(debet), karena Pembelian dilakukan secara Tunai maka Kas Bank BNI 46
berkurang (kredit),

3|Page
ii. Jurnalnya adalah Persediaan Barang pada Kas Bank BNI’46

Tanggal Uraian Transaksi Akun Debet Akun Kredit Nilai Debet Nilai Kredit
15 Juli Pembelian barang 1-2000 Rp 50.000.000,-
2019 Persediaan dari Persediaan
pemasok/vendor Barang
1-1002 Kas Rp 50.000.000,-
Bank BNI ‘
46

9. Tanggal 15 Juli 2019 Perusahaan “ABC” Membeli Barang (dari Persediaan Barang) Senilai Rp
50.000.000,- secara Kredit dari Pemasok “EFG”.
c. Analisis Transaksi Keuangan :
i. Pembelian akan berpengaruh pada Nilai Persediaan yang akan bertambah
(debet), karena pembelian dilakukan secara kredit maka Hutang dagang
bertambah (kredit),
ii. Jurnalnya adalah Persediaan Barang pada Hutang Dagang

Tanggal Uraian Transaksi Akun Debet Akun Kredit Nilai Debet Nilai Kredit
15 Juli Pembelian barang 1-2000 Rp 50.000.000,-
2019 Persediaan dari Persediaan
pemasok/vendor Barang
2-1001 Rp 50.000.000,-
Hutang
Dagang

10. Tanggal 31 Juli 2019 Perusahaan “ABC” Mengakui Penyusutan Kendaraan Bermotor Roda Empat
Untuk periode Bulan Juli 2019 Sebesar Rp 17.550.000,- dan diakui sebagai biaya penyusutan
kendaraan.
d. Analisis Transaksi Keuangan :
i. Akun Akumulasi Penyusutan Kendaraan bertambah (kredit) walaupun kode
akun akumulasi penyusutan berada di kategori akun aset namun sesungguhnya
akun ini masuk dalam kategori kewajibandan Biaya Penyusutan Kendaraan
Bermotor Bertambah (debet)
ii. Jurnalnya adalah Biaya Penyusutan Kendaraan pada Akumulasi Penyusutan
Kendaraan.

Tanggal Uraian Transaksi Akun Akun Kredit Nilai Debet Nilai Kredit
Debet
31 Juli Pengakuan Biaya 5-4010 Rp 17. 550.000,-
2019 Penyusutan Kendaraan Biaya
Bulan Juli Penyusutan
Kendaraan
1-8009 Rp 17.550.000,-
Akumulasi
Penyusutan
Kendaraan

4|Page
11. Tanggal 31 Juli 2019 Perusahaan “ABC” menyesuaikan jurnal Pengambilan Prive Pemilik “D”
terhadap modal saham yang terjadi pada tanggal 16 Juli 2015 sebesar Rp 25.000.000,-
e. Analisis Transaksi Keuangan :
i. Modal Saham Berkurang (Debet) , Prive Bertambah (Kredit)
ii. Jurnalnya adalah Modal Saham pada Prive.

Tanggal Uraian Transaksi Akun Akun Kredit Nilai Debet Nilai Kredit
Debet
31 Juli Pengakuan Prive Bulan 3-1001 Rp 25.000.000,-
2019 Juli 2016 Modal
Saham
3-1003 Rp 25.000.000,-
Prive

5|Page

Anda mungkin juga menyukai