Gambar 2.4 Standar fotografi dari ETDRS yang digunakan sebagai standar
dalam mennetukan derajat retinopati yang menunjukan abnormalitas
mikrovaskular (dilatasi kapiler).7
Gambar 2.5 Standar fotografi ETDRS menunjukkan perdarahan retina dan
mikroaneurisma7
Adanya pembuluh darah baru yang jelas pada diskus optikus atau setiap
adanya pembuluh darah baru yang disertai perdarahan, merupakan dua gambaran
yang paling sering ditemukan pada retinopati proliferatif dengan resiko tinggi.
Gambar 2.7 Hasil OCT normal (A); edema makula pada retinopati
9
diabetik (B)
Fluorescein angiography (FA)
Fluorescein angiography berguna untuk menentukan kelainan
mikrovaskular pada retinopati diabetik. Defek kelainan yang besar
pada jalinan kapiler-non perfusi kapiler menunjukkan luas iskemia
retina dan biasanya lebih jelas pada daerah midperifer. Kebocoran
fluoresein yang disertai dengan edema retina, mungkin membentuk
gambaran petaloid edema makula kistoid atau mungkin gambaran
difus. Hal ini dapat menentukan prognosis serta luas dan penempatan
terapi laser. Mata dengan edema makula dan iskemia retina yang
bermakna mempunyai prognosis penglihatan yang lebih buruk, dengan
atau tanpa terapi laser, dibandingkan dengan mata edema dengan
8
perfusi yang relatif baik.
8
Gambar 2.8 Neovaskularisasi retina pada tiap kuadran
Ocular ultrasonography
Ocular ultrasonography bermanfaat untuk evaluasi retina
apabila
visualisasinya terhalang oleh perdarahan vitreous atau kekeruhan media
8
refraksi.
Diagnosis Banding