Anda di halaman 1dari 10

Distribusi Probabilitas Kontinu

a. Distribusi Normal
b. Distribusi Chi-square
c. Distribusi - t
d. Distribusi-F
a. Distribusi Normal
distribusi normal merupakan distribusi
probabilitas kontinu paling penting dalam
bidang statistika.
grafiknya dikatakan kurva normal, kurva
berbentuk bel, yang secara aproksimasi
mendeskripsikan banyak fenomena yang
muncul di alam, industri dan penelitian.
Distribusi normal juga disebut sebagai
distribusi Gauss, sebagai penghormatan
pada Karl Friedrich Gauss (1777-1855),
yang menurunkan rumus tsb. Tetapi,
sebetulnya pada 1733, Abraham DeMoivre
telah membangun persamaan matematika
dari kurva normal.
Fungsi densitas peluang dari variabel
random normal X dengan mean μ dan
deviasi standard σ, adalah

dimana π = 3.1415… dan e = 2.71828…


Jika μ dan σ diketahui, maka kurva normal
dapat ditentukan, dengan memasukkan
bermacam nilai x.
Kurva hijau : μ=-3 dan σ= ½
Kurva merah : μ=0 dan σ=1
Kurva hitam : μ=2 dan σ=3

Perhatikan bahwa ketinggian dari kurva normal


tsb ditentukan oleh nilai σ
Sifat – sifat pada kurva normal :
1) Kurva distribusi normal adalah simetris
dengan sumbu x= μ,
2) Pada distribusi normal, nilai mean =
median=modus,
3) luas daerah dibawah kurva = 1,
4) distribusi normal lebih padat di pusat dan
kurang padat di ekor (tepi),
5) distribusi normal ditentukan oleh nilai μ
dan σ,
6) sekitar 95% dari daerah pada distribusi
normal terletak di antara μ-2σ dan μ+2σ,
Daerah yang dibatasi kurva dengan
absisnya disebut daerah kurva
normal. Luas daerah kurva normal
biasa dinyatakan dalam persen.

luas daerah dibawah kurva = 1


Jika variabel random X ditransformasi ke dalam
bentuk standard z= (x-μ) /σ,maka akan diperoleh
mean=0 and variance=1. Sehingga f(x) menjadi
f(z) with

Yang disebut dengan distribusi normal standard


/baku.
Luas daerah dibawah kurva
normalstandard yang bersesuaian
denganP(Z<z) dapat ditemukan dengan
tabel z.
penggunaan tabel z
Menentukan peluang jika nilai z diketahui
Misalkan akan dicari peluang dari Z < 1.74.
Mula-mula dicari lokasi z = 1,7 di kolom paling kiri,
baris paling atas cari 0,04 dan carilah titik temu
kolom dan baris tsb, dimana kita temukan 0.9591.
Sehingga, P(Z<1.74) = 0.9591.

Tentukan luas daerah di bawah kurva distribusi normal


yang : (a) sebelah kiri dari z=1.85 (P(z<1,85)),
dan (b) antara z=-1.97 dan z=0.86 (P(-1.97<z<0,86))
Tentukan :

1. P (Z <2,25)
2. P (Z < -0,8)
3. P (Z< 1,2)
4. P ( -0,25 < Z < 0,25)
5. P (0 < Z < 1,35)
6. P ( Z > 1,5)
7. P ( Z > 2,05)
Menentukan nilai z jika peluang diketahui
Contoh :
Tentukan nilai dari Z0.025
( α= 0,025)

Gunakan tabel z:

Tentukan nilai dari :


1. Z0,05
2. Z0,10
3. Z 0,2
4. Z 0,02

Anda mungkin juga menyukai