Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PENDAHULUAN

ANTENATAL

DISUSUN

NAMA : FRANSESKA PARDJER

NIM : KP 1801281

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN (S1)

STIKES WIRA HUSADA YOGYAKARTA

2020/2021
LAPORAN PENDAHULUAN

(ANTENATAL)

Laporan Pendahuluan ini Telah Di periksa pada

Hari/tanggal

Mahasiswa Praktikan

(pembimbing akademik) (Pembimbing klinik)

(Muryani (
LAPORAN PENDAHULUAN

ANTENATAL

A.Pengertian

Kehamilan adalah suatu masa yang dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin. Lamanya
kehamilan normal adalah 280 hari. (40 minggu atau 9 bulan 7 hari) dihitung dari hari pertama
haid terakhir.

Kehamilan dibagi dalam 3 trimester yaitu:

1.Trimester I: dimulai dari konsepsi sampai 3 bulan kehamilan.

2.Trimester II: dimulai dari bulan ke 4 sampai 6 bulan kehamilan.

3.Trimester III: dimulai dari bulan ke 7 sampai 9 bulan (Saifuddin, 2002:89)

Antenatal care adalah, pengawasan sebelum persalinan terutama ditujukan pada


pertumbuhan dan perkembangan janin dalam rahim, sedangkan pengawasan sebelum
persalinan terutama yang ditujukan pada ibu disebut ante partal care.

Antenatal adalah perawatan fisik dan mental sebelum persalinan yaitu sejak masa kehamilan.
Antenatal ini bersifat preventife care dan tujuan secara umumnya adalah mencegah hal-hal
yang kurang baik bagi bayi maupun ibu (Prof Sulaiman Sastra Winata).

Antenatal care adalah perawatan selama masa kehamilan sebagai suatu manajemen
kehamilan di mana ibu dan anaknya diharapkan sehat dan baik (Hanifa Wiknjosastro, SPOG, dkk
(2002) Ilmu Kebidanan).

2. Patofisiologi

Setiap bulan wanita melepaskan 1 atau 2 sel telur (ovum) dari indung telur (ovulasi), yang di
tangkap oleh umbai-umbai (fimbriae) dan masuk ke dalam sel telur, waktu persetubuhan,
cairan semen tumpah ke dalam vagina dan berjuta-juta sel mani (sperma) bergerak memasuki
rongga rahim lalu masuk ke saluran telur. Pembuahan sel telur oleh sperma biasanya terjadi di
bagian yang mengembang oleh tuba falofi. Disekitar sel telur banyak berkumpul sperma yang
mengeluarkan ragi untuk mencairkan zat-zat yang melindungi ovum. Kemudian pada tempat
yang paling mudah dimasuki, masuklah salah satu sel mani dan kemudian bersatu dengan sel
telur. Peristiwa ini disebut pembuahan (konsepsi = fertilitas). Ovum yang telah dibuahi ini
segera membelah diri sambil bergerak (oleh rambut getar tuba), menuju ruang rahim, peristiwa
ini disebut nidasi (implantasi). Dari pembuahan sampai nidasi diperlukan waktu 6 – 7 hari.
Untuk menyuplai darah ke sel-sel makanan bai mudligah dan janin, dipersiapkan uri (plasenta)
jadi dapat dikatakan bahwa untuk setiap kehamilan harus ada ovum (sel telur), spermatozoa
(sel mani), pembuahan (konsepsi (konsepsi = fertilitas), nidasi dan plasenta.

1. Sel telur (ovum)


Pertumbuhan embrional oogonium yang kelak menjadi ovum terjadi di geneta-
bridge.
2. Sel mani (spermatozoa)
Sperma bentuknya seperti kecebong, terdiri atas kepala, berbentuk lonjong agak
gepeng berisi inti (nucleus), leher yang menghubungkan kepala dengan bagian tengah,
dan ekor yang dapat bergetar sehingga sperma dapat bergerak dengan cepat.
3. Pembuahan (konsepsi = fertilitas)
Pembuahan adalah suatu peristiwa penyatu antara sel mani dengan sel telur di tuba
pallofi. Terjadi pada 1/3 distal tuba. Mengalami pembelahan: zigot- morula- balstula.
4. Nidasi (implantasi )
Nidasi adalah masuknya atau tertanamnya hasil konsepsi ke dalam endometrium.
Terjadi hari ke 4-7 hari setelah konsepsi.
5. Plasentasi: Tumbuh kembangnya khorion dan desidua. Pembentukan plasenta. Pada
akhir bulan
Ke- 4 plasenta terbentuk lengkap.

3. Perubahan Fisiologi Wanita Hamil

Hampir seluruh tubuh wanita mengalami perubah, terutama pada alat kandung, dan
juga

Organ lainya .

1. Uterus
Ukuran : karena hipertropi dan hyperplasia otot polos Rahim 30 x 25 x 20 cm dengan
kapasitas 400 cc (pada kelamin cukup bulan).
Berat : dari 30 gr -1000 gr, panjang 32 cm dan lebar 24 cm.
Posisi :Awal : anti fleksi/retrofleksi, 4 bulan : berada pada rongga pelvis, akhir:
ronggaperut sampai hati.
Menurut spiegelberg, mengukur TFU dari simfisis.
1. Kehamilan 22-28 minggu : 24-25 cm dan simfisis
2. Kehamilan 28 minggu : 26, 7 cm dari simfisis
3. Kehamilan 30 minggu : 29, 5 – 30 cm dari simfisis.
4. Kehamilan 34 minggu : 31 cm dari simfisis.
5. Kehamilan 36 minggu : 32 cm dari simfisis
6. Kehamilan 38 minggu : 33 cm dari sifisis
7. Kehamilan 40 minggu : 37,7 cm dari simfisis.

Tanda Hegar: Perubahan pada istmus uteri menjadi lebih panjang dan lunak sehingga
pada pemeriksaan dalam seolah-olah kedua jari dapat saling sentuh.
Tanda Piskacek: Pertumbuhan rahim tidak sama ke semua arah tetapi pertumbuhan
cepat didaerah implantasi plasenta, sehingga rahim bentuknya tidak sama.
Braxton Hicks: Kontraksi uterus yang disebabkan oleh terjadinya gangguan
perimbangan hormonal dimana estrogen dan progesteron berubah konsentrasinya
sehingga progesteron mengalami penurunan.

2. Serviks

Serviks menjadi lebih lunak karena pembuluh darah dalam serviks bertambah disebut
tanda “goodell”
2. Indung telur (ovarium)
Ovulasi terhenti sampai terbentuknya uri. Ovarium yang mengandung korpus luteum
gravidarum akan meneruskan fungsinya sampai terbentuknya plasenta yang sempurna
pada umur 16 minggu.
3. Vagina dan vulva
• kekenyalan atau elastisitas bertambah artinya daya regang bertambah sebagai
persiapan persalinan.
• Tanda Chadwicks: Vagina dan vulva mengalami peningkatan pembuluh darah karena
pengaruh estrogen sehingga tampak makin merah dan kebiru-biruan.

5. Perubahan pada organ dan sistem lainnya :

1) Sistem sirkulasi darah

a. Volume darah serum darah meningkat 25-30 %, sel darah bertamabah 20%. Curah
jantung akan

bertambah sekitar 30 %.

b. Protein darah Jumlah protein, albumin menurun, pada triwulan I secara bertahap
meningkat

sampai akhir kehamilan.


c. Hitung jenis dan Hb Hematokrit menurun karena volume plasma darah eritrosit
meningkat

untuk kebutuhan oksigen

d. Nadi dan TD TD menurun, nadi meningkat rata-rata 84x/mnt

e. Jantung Pompa jantung meningkat pada triwulan I sampai menurun pada minggu
terakhir,

EKG kadang memperlihatakan defiasi.

2) Sistem pernapasan

• Sesak dan napas pendek sampai usus tertekan ke arah diafragma akibat pembesaran
rahim.

• Kapasitas vital paru meningkat.

• Napas dalam dan yang lebih menonjol pernapasan dada

3) Sistem pencernaan

• nafsu makan meningkat, sekresi usu berkurang, aktivitas peristaltik menurun


akibatnya

Bising usus menghilang karena konstipasi. Aliran darah ke panggul dan tekanan vena
menigkat

menyebabkan haemoroid. Saliva menigkat, mual dan muntah.

• Tonus otot saluran pencernaan menurun sehingga motilitas

• Muntah (emesis gravidarum) pada hari (morning sickness) pengaruh hormon HCG

4) Tulang dan gigi

• Sendi panggul terasa lebih longgar sampai ligament dan melunak

• Kalsium maternal pada tulang panjang menurun untuk memenuhi kebutuhan kalsium
janin

5) Kulit: Terjadi hiperpigmentasi pada :

• Muka : cloasma gravida


• Payudara : putting susu dan areola payudara

• Perut : striae gravidarum(garis-garis memanjang atau serong pada perut, memanjang dari
simpisis ke umbilikalis), cicatrix (selulit)

6) Kelenjar endokrin

• Kelenjar tiroid : dapat membesar sedikit

• Kelenjar hipofise : dapat membesar terutama lobus anterior

• Kelenjar adrenal : tidak satu berpengaruh ( – )

7) Payudara

• Payudara bertambah besar, tegang dan berat

• Dapat teraba noduli-noduli akibat hipertrofi kelenjar alveoli

• Bayangan vena lebih membiru

• Kaku diperas keluar kolostrum berwarna kuning.

8) Metabolisme

• BMR meningkat 15 – 20% terutama trimester ketiga

• Kebutuhan protein meningkat untuk pertumbuhan fetus, payudara. Laktasi

• Sering haus, nafsu makan kuat, sering kencing.

• Kolesterol meingkat karena somatotoropin membentuk lemak.

• BB bumil meningkat 6,5 – 16 kg disebabkan oleh - Janin, uri, air ketuban, uterus - Payudara,
uri, darah,

Lemak, protein, retensi urin.

• Kebutuhan kalori meningkat selama kehamilan dan laktasi

8. Kenaikan berat badan

a. trimester I : 1 Kg

b. trimester II: 5 kg

c. trimester III: 5,5 kg


4. Pelayanan antenatal

Pelayanan antenatal adalah pelayanan kesehatan oleh tenaga profesional (dokter spesialis
kebidanan, dokter umum, bidan, pembantu bidan dan perawat bidan) untuk ibu selama masa
kehamilannya, sesuai dengan standard minimal pelayanan antenatal yang meliputi 5T yaitu:

a. timbang berat badan

b. ukur tinggi badan

c. ukur tekanan darah d. pemberian imunisasi TT

e. ukur tinggi fundus uteri serta pemberian tablet besi minimal 90 tablet selama masa

kehamilan.

5. Tujuan umum dan khusus:

a. Tujuan umum:

Untuk menyiapkan seoptimal mungkin fisik dan mental ibu dan anak selama dalam
kehamilan, persalinan dan nifas sehingga didapatkan ibu dan anak yang sehat.

b. Tujuan khusus:

1. Pengawasan : Kesehatan Ibu, Deteksi dini penyakit penyerta & komplikasi kehamilan,

Menetapakan resiko kehamilan ( tinggi, meragukan dan rendah).

2. Menyiapkan persalinan à well born baby dan well health mother

3. Mempersiapkan pemeliharaan bayi & laktasi

4. Menurunkan angka morbilitas dan mortalitas ibu dan anak

5. Mengantarkan pulihnya kesehatan Ibu optimal ( memberikan nasehat-nasehat

Tentang cara Hidup sehari-hari dan KB, kehamilan persalinan).

6. Jadwal kunjungan
Jadwal pemeriksaan (usia kehamilan dari hari pertama haid terakhir) :

1. Sampai 28 minggu 1 kali setiap bulan

2. 29-36 minggu setiap 2 minggu sekali


3. Di atas 36 minggu setiap minggu sekali).

Kecuali jika ditemukan kelainan atau faktor resiko yang memerlukan


Penatalaksanaan.
Medic lain, pemeriksan harus lebih sering dan intensif.

Anda mungkin juga menyukai