2. Jelaskan apa yang anda ketahui tentang statistik parametrik dan statistik non parametrik
Apa perbedaannya?
Jawab :
Statistik Parametrik yaitu ilmu statistik yang mempertimbangkan jenis sebaran
atau distribusi data, yaitu apakah data menyebar secara normal atau tidak. Dengan kata
lain, data yang akan dianalisis menggunakan statistik parametrik harus memenuhi asumsi
normalitas. Pada umumnya, jika data tidak menyebar normal, maka data seharusnya
dikerjakan dengan metode statistik non-parametrik, atau setidak-tidaknya dilakukan
transformasi terlebih dahulu agar data mengikuti sebaran normal, sehingga bisa
dikerjakan dengan statistik parametrik.
Contoh metode statistik parametrik :
a. Uji-z (1 atau 2 sampel)
b. Uji-t (1 atau 2 sampel)
c. Korelasi pearson,
d. Perancangan percobaan (one or two-way anova parametrik), dll.
Ciri-ciri statistik parametrik :
- Data dengan skala interval dan rasio
- Data menyebar/berdistribusi normal
7. Tuliskan apa yang dimaksud dengan Mean, Median Modus, Maximum, Minimum,
Average, Sum, Standart deviasi, Range, Sweakness,dan Kortosis, yang digunakan dalam
statistik deskriptif!
Jawab :
a. Mean merupakan rata-rata dari sekumpulan data yang kita miliki. Formulanya
sangat sederhana. Anda hanya perlu menjumlah nilai dari seluruh data yang
dimiliki dan membaginya dengan jumlah data tersebut.
b. Median adalah nilai tengah dari sebuah data. Bila kita memiliki sekumpulan data,
kita bisa mengurutkan data tersebut dari nilai terkecil hingga terbesar. Jika kita
memiliki jumlah data ganjil, maka nilai tengah data tersebut akan langsung
menjadi median. Namun bila kita memiliki data genap, kita perlu menemukan
nilai rata-rata dari nilai tengah data tersebut.
c. Modus adalah nilai yang paling sering muncul dalam sekelompok data. Kita
hanya perlu melihat nilai mana yang paling sering muncul dalam kelompok
tersebut. Bila jumlah frekuensi setiap data sama, maka nilai modus tidak ada.
d. Maksimum: Maksimum adalah nilai paling tinggi atau besar diantara semua
anggota dalam sebuah kelompok data.
e. Minimum: Minimum adalah nilai paling rendah atau paling kecil diantara semua
anggota dalam sebuah kelompok data.
f. Ukuran dari nilai pusat (average) : nilai pewakil dari sebuah distribusi data,
sehingga harus mempunyai sifat-sifat seperti yang ada di bawah ini:
Harus mempertimbangkan semua gugus data
Tidak boleh terpengaruh oleh nilai-nilai ekstrim.
Harus stabil dari sampel ke sampel.
Harus mampu digunakan untuk analisis statistik lebih lanjut.
g. Sum: Jumlah nilai semua anggota dalam sebuah kelompok data.
h. Standar Deviasi: Standar deviasi atau simpangan baku adalah nilai akar kuadrat
dari varians.
i. Range: Range adalah rentang atau jarak antara nilai maksimum dan nilai
minimum. Range menunjukkan seberapa jauh sebaran dengan mengabaikan
bentuk distribusinya.
j. Skewness: Skewness merupakan ukuran yang menunjukkan bagaimana
kemencengan sebuah data terhadap rata-ratanya. Skewness juga bisa dikatakan
sebagai ukuran ketidaksimetrisan sebuah data.
Sk > 0 artinya kurva dikatakan menceng kanan (positif)
Sk = 0 artinya kurva normal
Sk < 0 artinya menceng kiri (negatif)
k. Kurtosis : Kurtosis merupakan ukuran yang menunjukkan bagaimana keruncingan
sebuah data di dalam distribusinya. Kurtosis biasa disebut juga sebagai derajat
keruncingan. Kurtosis dihitung dengan formula momen keempat dari rata-rata.
Nilai kurtosis = 3, artinya data memiliki distribusi normal
Nilai kurtosis > 3, artinya data memiliki distribusi leptokurtic (lebih runcing)
Nilai kurtosis < 3 artinya data memiliki distribusi platikurtik (lebih rata)