Alhamdulillahi Rabbil ‘Alamin, sebentar lagi umat Islam akan memasuki bulan penuh
kemuliaan, keagungan dan keberkahan. Rasulullah saw menyebutnya antara lain sebagai
“syahrun azhim”. Kemuliaan dan keagungannya adalah sesuatu yang sudah ditetapkan
oleh Allah Ta’ala khususnya untuk Umat Nabi Muhammad saw. Sementara itu, hakikat
keberkahan akan menjadi milik Umat Nabi Muhammad apabila mereka mampu mengisi
seluruh hari selama sebulan penuh dengan berbagai amaliyah yang telah diajarkan oleh
Namun, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, maka kali ini menjelang Ramadhan
1441H kita berada pada situasi yang sangat memprihatinkan. Bukan hanya masyarakat
Indonesia tetapi seluruh warga dunia saat ini masih dalam kecemasan dan kekhawatiran
yang mendalam akan serangan dari virus Corona atau yang dikenal dengan COVID-19
(Corona Virus Disease-19). Hingga saat ini tercatat bahwa virus ini telah menyebabkan
lebih dari 350.000 manusia di dunia sebagai korban dan sejauh ini telah wafat sebanyak
lebih dari 15.000 orang. Bahkan di Italia, korban yang wafat dalam 1 hari bisa mencapai
700-800 orang. Sungguh, ini situasi yang sangat memprihatikan bagi seluruh warga dunia
karena memang WHO sendiri telah menetapkan kondisi yang ada saat ini sebagai
Pandemic yang artinya secara global Covid-19 ini telah menjadi wabah yang berbahaya
seantero dunia. Hingga saat ini siapa pun diantara kita tidak ada yang tahu kapan kah
menyebarnya wabah Covid-19 ini akan berakhir. Yang terjadi bahkan pihak yang
April 2020 bahkan ada yang sampai Mei 2020 hingga pasca Lebaran di Syawal 1441H.
Di sisi yang lain penyebaran virus Corona yang dahsyat serangannya ini hanya dapat
dilakukan dengan memotong mata rantai penyebarannya. Maka muncullah istilah Social
Distancing atau mungkin lebih tepatnya Physical Distancing. Yaitu upaya untuk menutup
atau mengurangi sekecil mungkin interaksi manusia dengan manusia yang lain dalam
untuk banyak di rumah, dan tidak keluar rumah jika tidak terpaksa. Kalaupun harus keluar
rumah maka harus dilengkapi dengan menggunakan masker dan melakukan sesering
mungkin cuci tangan dengan sabun atau antiseptik lainnya. Dengan semakin sedikit nya
peluang bertemunya manusia maka peluang virus corona ini untuk terjangkit semakin
kecil.
Dalam situasi dan kondisi seperti inilah kemudian TOR ini dipersiapkan apalagi ini menjadi
tahun pertama bagi bidang dakwah Imani pusat dalam merancang ansytihohnya. Tentu.
Bukanlah hal yang mudah untuk merancang aktivitas tertentu sebagaimana tahun-tahun
sebelumnya di saat kita berada di bulan Ramadhan. Namun, betapa pun dakwah ini harus
terus bergerak. Rancangan ansyithoh akan coba dibuat sebisa mungkin dalam TOR ini.
memuliakan Ramadhan Nya. Semoga Allah mengantarkan kita ke bulan Ramadhan tahun
ini. Amin.
TIM PENYUSUN
Pendahuluan …………………………………………………………………………………………. 8
Tema Kegiatan……………………………………………………………………………………….. 9
Penutup ………………………………………………………………………………………………… 14
Lampiran ………………………………………………………………………………………………… 16
Kami panjatkan puji syukur ke hadhirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang. Atas segala karuniaNya-lah kita masih diberi kesempatan untuk menjalani
kehidupan sampai hari ini yang dipenuhi dengan begitu banyak nikmat yang tidak
Dan Dia telah memberikan kepadamu (keperluanmu) dan segala apa yang kamu mohonkan
kepadanya. Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, tidaklah dapat kamu menghinggakannya.
Sesungguhnya manusia itu, sangat zalim dan sangat mengingkari (nikmat Allah). (Ibrahim:34)
Shalawat dan salam semoga selalu terlimpah pada junjungan umat, manusia mulia pilihan
Allah SWT, Nabi dan Rasul akhir zaman, Baginda Nabi Besar Muhammad SAW beserta
keluarga dan para sahabatnya yang mulia, sebagai generasi terbaik di muka bumi.
Kita bersyukur pula pada Allah Ta’ala bahwa sebentar lagi kita umat Islam akan berjumpa
kembali dengan Syahru Ramadhan. Bulan Ramadhan disebut oleh para ulama dengan
beberapa nama, di antaranya Bulan Puasa, Bulan Ibadah, Bulan Ruhiyah, Bulan Jihad,
menyelimuti hati kita, karenanya sejatinya sejak bulan Rajab kemarin, kita terus meminta
kepada Allah dengan doa yang sangat populer “Ya Allah, berkahilah kami pada bulan
Secara umum, dalam menghambakan diri kepada Alah SWT, umat Islam diberikan
Hai orang-orang yang beriman, ruku'lah kamu, sujudlah kamu, sembahlah Tuhanmu dan
perbuatlah kebajikan, supaya kamu mendapat kemenangan. (A Hajj:77)
hablum minallah dan hablum minannas. Apa yang Allah janjikan di dalamnya bahwa
Seperti biasa, tidak hanya pada bulan Ramadhan saja, upaya khidmah kita kepada
segenap umat dan seluruh rakyat Indonesia yang merupakan satu tradisi hasanah secara
terus menerus digulirkan sebagai bagian dari cara kita menghambakan diri pada Allah
SWT. Namun, karena Bulan Ramadhan memiliki keistimewaan dalam pandangan aqidah
kita kepada umat Islam dan rakyat Indonesia mengalami lompatan yang jauh lebih besar.
Komitmen ini merupakan wujud keistiqomahan seluruh anggota terhadap syariat agama
Islam yang mereka peluk dan yakini kebenarannya dan pada sisi lain sebagai bentuk
Pada dasarnya kita adalah kumpulan manusia, yang mungkin saja melakukan kesalahan
atau kekhilafan, baik antar satu anggota dengan yang lainnya, atau kesalahan pribadi
kepada Allah Ta’ala dengan mengabaikan perintah atau melanggar laranganNya. Untuk
itulah, penguatan hubungan spiritual atau ruhiyah kepada Allah harus terus dilakukan,
kemudian ketika Ramadhan tiba, maka pola hubungan itu menjadi lebih intensif.
Istighfar, tilawah dan tadabbur Al Quran, shalat, shaum, umroh, zakat baik zakat fitrah
mapun zakat maal, harus menjadi warna dan agenda keseharian selama Ramadhan
berlangsung dan terus berlanjut walaupun nanti nya Ramadhan 1441H berakhir
Pada sisi lain, sebagai sebuah komunitas insaniyah yang terikat dengan ikatan-ikatan
da’awi, maka penguatan soliditas anggota da’wah harus menjadi agenda yang tidak
tertinggal. Kita menyadari Ramadhan adalah bulan rahmat. Salah satu di antara bentuk
rahmat Allah Ta’ala adalah dikuatkannya hubungan ukhuwah antara anggota da’wah satu
dengan yang lainnya karena mereka semua terjalin dengan ikatan aqidah dan ruhiyah.
bagi Umat Islam secara keseluruhan dan tentunya secara khusus menjadi tadzkiroh bagi
kita pada anggota Mujahid Da’wah tentang ukhuwah yang merupakan karunia ilahi:
Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai
berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-
musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-
orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan
kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu
mendapat petunjuk (Ali Imran:103)
Sebagai penutup, teriring doa semoga segala apa yang kita niatkan pada bulan
Ramadhan tahun ini dapat terwujud seluruhnya dan diterima oleh Allah SWT sebagai
amal ibadah yang diganjar dengan pahala berlipat ganda. Amin Allahumma Amin.
1. PENDAHULUAN
[QS.Al-Baqoroh:183],
Ramadhan sebentar lagi tiba. Umat Islam seperti biasa menyambutnya dengan
penuh riang gembira karena keistimewaan bulan yang penuh keberkahan ini.
Sebagai bagian dari keluarga besar kaum Muslimin, bahkan mereka menyiapkan
sambutan yang meriah kedatangan bulan agung ini dengan sejumlah rencana aksi
untuk diri mereka sendiri dan kaum muslimin secara keseluruhan. Pada satu sisi,
hal ini merupakan bentuk keimanan kepada Allah swt dan RasulNya saw, namun
pada sisi lain sekaligus sebagai wujud persaudaraan dan kecintaan terhadap
baru. Sudah sejak lama tradisi ini hidup di tengah-tengah kehidupan kita.
Antusiasme mereka nampak pada waktu sebelum Ramadhan tiba, saat Ramadhan,
mandiri, maka diperlukan juga arahan, koordinasi, dan juga sinergi secara jama’i.
Efektifitas output dan outcome menjadi bagian dari target yang harus mendapat
perhatian khusus agar apa yang seharusnya diraih oleh kaum musllimin dapat
2. TEMA KEGIATAN
Tema kegiatan yang ditetapkan oleh Imani pusat pada tahun ini adalah
Dengan tema ini, setidaknya ada 3 pesan yang akan diperkuat dalam ansyithah
3. TUJUAN KEGIATAN
ma’nawi.
4. SIFAT KEGIATAN
yakni para orang tua. Di antara cara membangun leadership mereka adalah
karenanya sumber daya yang perlu dikelola adalah tidak hanya yang berada di
masyarakat yang berstatus sebagai pengusaha dan mitra lainnya yang memiliki
maaf, memberi hadiah dan aktifitas lain yang sejalan dengan itu
5. TAHAPAN KEGIATAN
3. Jika memungkinkan, dapat dibuat spanduk, baliho, stiker dan alat peraga
masyarakat dan khususnya bagi para pengelola zakat, infaq, shodaqoh, dan
ziswaf.
Pada tahap ini, kegiatan yang dilaksanakan adalah kegiatan mengisi bulan
secara online termasuk taushiyah jelang buka puasa atau ceramah tarawih
jika ada.
2. Ta’jil on the road, memberikan ta’jil untuk para pengguna jalan, pengendara
mobil, motor, angkutan umum dengan cara yang aman dan sehat sesuai
5. Pemberian hadiah untuk para Single Parent dari kalangan anggota dengan
covid-19 lainnya.
Pada tahap ini, kegiatan yang dilaksanakan adalah program tindak lanjutnya,
seperti:
6. LAPORAN KEGIATAN
Setelah selesai pelaksanaan seluruh kegiatan Ramadhan baik tahap pra, tahap
laporan, pengurus Imani juga harus membuat laporan kas berupa keterangan
kepada setiap wilayah untuk menentukan masing-masing. Seluruh laporan ini akan
dikonsolidasi pada tingkat pusat dan akan menjadi bagian dari laporan kinerja
tahunan.
7. PENUTUP
Pada prinsipnya, panduan pelaksanaan ini adalah dokumen yang diharapkan dapat
kegiatan. Namun demikian, anggota dan pengurus Imani tidak harus selalu secara
kegiatan.
cara yang paling efektif untuk menyelesaikannya. Ide, inovasi, dan kreativitas
tetap selalu terbuka. Pokok utamanya adalah komunikasi dan koordinasi antar
elemen pengurus.
Terakhir, sebagai pengingat, pengurus Imani dan semua anggota yang bekerja
bermunajat dan berdoa, meminta kepada Allah swt agar selalu dibimbing dan
diberikan kemudahan dalam menjalaninya. Ikhtiar sudah dan akan terus dilakukan
bersama. Doa, munajat, dan tawakkal akan selalu menyertainya. Semoga Allah
www.asamuslim.id
untuk nara
1 Tripod 10 1 Rp 125,000 Rp 1,250,000 sumber video,
Peralatan rekaman pendek
2 Mic Clip on 10 1 Rp 200,000 Rp 2,000,000 dan pelatihan
Dakwah Virtual
TOTAL Rp 32,409,520