Anda di halaman 1dari 24

-r

&,!.s
PEMERINTAH PROVINSI LAh{PTJNG
DNAS PTNDIDIIftI{ DAI\[ KEBI]DAYAAI{
Jl. Drs. Warsito No. 72 Tlp. 482359.48264A.485128 Far (0721 ) 482359
.fE,LI]K[]ET'UNG
352 1 5

Telukbetung, lf Februari 2021

Kepada
Nomor 4211 \to lv.}UDP.2l202L Yth. Kepala SMA Negeri/Swasta se-Provinsi
Sifat Biasa Lampung
Lampiran 1 (satu) berkas di
Hal Pedoman Penilaian Akhir Tahun dan Tempat
Ujian Sekolah Tingkat SMA Tahun
Pelajaran 202012A27

Dasar Hukum :

1. Undang-Undang Nornor20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional


(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor a301);
2. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2OO7 tentang Penanggulangan Bencana
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 66, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor a7D);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2010 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5105) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66
Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun
2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara
Republlk Indonesia Tahun 2010 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5157)'
4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 43 Tahun 2019 tentang
Penyelenggaraan Ujian yang diselenggarakan oleh Satuan Pendidikan dan Ujian
Nasional (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 1590);

5. Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri


Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 04lKBl202A,
Nomor 737 Tahun 2020, Nomor HK.01.08/Menkes/709312020, Nomor 420-3987
Tahun 2020 tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran pada Semester
Genap Tahun Ajaran 202012A21dan Tahun Akademik Z02A|2O21di Masa Pandemi

Coronavirus Disease 20 1 9 (COVID-19);


q'r;s

6. Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang
Peniadaan Ujian Nasional dan Ujian Kesetaraan serta Pelaksanaan Ujian Sekolah
Dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease 19 (COVID-19);
7. Surat Edaran Gubernur Lampung Nomor : 045.213697|V.0U2020 tanggal 30
November 2020 tentang Penyelenggaraan Pembelajaran pada Semester Genap
Tahun Ajaran 2AZU20Z1 di Masa Pandemi Covid-19 pada Satuan Pendidikan di
Provinsi Lampung;
B. Keputusan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung Nomor :

800/590.A/V.}UDP.tcl2020 tentang Kalender Pendidikan dan Jumlah Jam Belajar


Efektif pada TK/TKLB, SD/SDLB, SMP/SMPLB, SMA/SMALB dan SMK Tahun
Pelajaran 2020 I 202ldi Provinsi Lampung.

Terkait dengan pelaksanaan Ujian Sekolah, Kelulusan Peserta Didik dan


Kenaikan Kelas di Satuan Pendidikan SMA Negeri/Swasta Tahun Pelajaran 202A12021di
Provinsi Lampung, dengan ini kami sampaikan hal-hal sebagai berikut :

A. JADWAL PELAKSANAAN
1. Latihan Ujian Sekolah (LUS) tanggal 22 s.d.27 Februari 2A21;
2. Pelaksanaan Asesmen Nasional ditunda pelaksanaannya (pedoman diatur
secara terpisah);
3. Penilaian Akhir Tahun (PAT) untuk siswa kelas XII (dua belas) tanggal 4 s.d.
10 Maret 2021;

4. Ujian Sekolah (US) dilaksanakan dengan tahapan :

a. Ujian Sekolah Utama, tanggal 15 ,s.d. 2A Maret202l;


b. Ujian Praktik Utama, tanggal 22 s.d. 27 apnl2027;
c. Ujian Sekolah Susulan, tanggal 29 Maret s.d. 1 April 2021;
d. Ujian Praktek Susulan, tanggal 5 s.d. 9 April 2021,
5. Pengumuman kelulusan tanggal 13 Mei 2AZl ftentative).
6. Penilaian Akhir Tahun (PAT) untuk siswa kelas X (sepuluh) dan kelas XI
(sebelas) tanggal 31 Mei s.d.7 luni 2021.
7. Penanggalan dan pembagian buku rapor tanggal 18 Juni 2021.
B. Bagi Satuan Pendidikan yang melaksanakan pendidikan dengan menggunakan
Sistem Kredit Semester (SKS) dan Satuan Pendidikan Kerjasama (SPK) dapat
menyesuaikan dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku pada Satuan
Pendidikan dimaksud.
& ' *.,€i

B. MEKANISMEPELAKSANAAN
1. Pelaksanaan Penilaian Akhir Tahun dan Ujian Sekoiah di Satuan Pendidikan

SMA Tahun Pelajaran 202012021 dilaksanakan secara Dalarn Jaringan


(Daring) atau Luar jaringan (Luring). Apabila dilaksanakan secara Luring,
maka Satuan Pendidikan harus memenuhi syarat seperti yang tercantum
dalam Surat Edaran Gubernur Lampung Nomor : 045.213697|V.0U2020
tanggal 30 November 2020 tentang Penyelenggaraan Pembelajaran pada
Semester Genap Tahun Ajaran 202012027 di Masa Pandemi Covid-19 pada
Satuan Pendidikan di Provinsi Lampung.
2" Penilaian Akhir Tahun dan Ujian Sekolah di Satuan Pendidikan SMA Tahun
Pelajaran 202012021, dapat dilaksanakan dalam bentuk :

a. Portofolio berupa evaluasi atas nilai rapor, nilai sikapi perilaku dan
prestasi yang diperoleh sebelumnya (penghargaan hasil perlombaan dan
sebagainya);
b. Penugasan;
c. Tertulis secara luring atau daring, dan/atau;
d. Bentuk kegiatan penilaian lain yang ditetapkan oleh Satuan Pendidikan
yang bersangkutan.
3. Penilaian Akhir Tahun untuk kenaikan kelas dirancang untuk aktivitas belajar
yang bermakna dan tidak perlu mengukur ketuntasan capaian kurikulum
secara menyeluruh.
4. Bentu(jenis soal dan jumlah butir soal yang akan digunakan pada tes tertulis
diserahkan kepada masing-masing Satuan Pendidikan, dan dapat
menggunakan bentuk/jenis soal dalam tertulis yaitu pilihan ganda dan/atau
ura ia n.

5. Tes Dalam Jaringan (Daring) dan/atau bentuk asesmen jarak jauh lainnya
dengan ketentuan sebagai berikut :

a. Perangkat Tes Daring


Pada prinsipnya penilaian bentuk tes daring sama dengan tertulis, namun
pada tes daring dilaksanakan dari jarak jauh dalam jaringan sefta peserta
tes berada di rumah. Penilaian dalam bentuk tes daring dapat dilakukan
dengan berbagai cara dan model.
b. Perangkat Tes Luring
Penilaian bentuk tes luring adalah ujian yang dilaksanakan dari jarak jauh
luar jaringan atau off line, dengan alternatif berikut :

1) Bagi sekolah yang telah melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka di


masa pandemi covid-19 ini, penilaian dapat dilaksanakan secara
luring dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
2) Peserta tes akan mengambil naskah soal dan lembar jawaban di
Sekolah serta mengerjakanya di rumah masing-masing. Selanjutnya
mengembalikan lembar jawaban ke sekolah pada hari yang sama.
c. Keamanan

Tes daring yang diberikan harus memperhatikan keamanan agar privasi


dan keamanan terjaga sefta hasi! penilaian dapat dipertanggungjawabkan
sehingga hasilnya dapat menggambarkan kemampuan peserta didik.
Beberapa alternative keamanan diuraikan sebagai berikut :

1) Soal yang ditampilkan harus bisa mengacak sehingga antara satu


peseria dengan peserta yang lain berbeda dalam waktu yang
bersamaan;
2) Waktu mengerjakan soal sesuai dengan jadwal yang ditetapkan;
3) Sekoiah menghimbau agar siswa tidak berkumpul di suatu
lokasilrumah teftentu dan bekerja secara JUJUR dengan
koordinasi/pengawasan orang tua.
d. Presensi dan Dokumentasi

1) Tes daring yang diberikan harus dapat dibuktikan keterlaksanaannya


dalam bentuk presensi kehadiran peserta didik dan dokumentasi
kegiatan.
2) Tes daring dapat dilakukan bagi warga sekolah dengan mudah dan
terjangkau.

C. PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH


i. Setiap Satuan Pendidikan harus menyusun secara mandiri Prosedur

Operasional Standar Ujian Sekolah ( POSUS), Penyusunan POS lihat contoh.


2. Dalam Pelaksanaan Ujian Sekolah baik teori maupun praktik, satuan
pendidikan dapat menyusun soal sendiri danlatau menggunakan soal
dibawah koordinasi MGMPiMKKS SMA Provinsi.
3. Bentuk/Jenis Soal dan jumlah butir soal yang akan dipergunakan pada Tes
Tertulis diserahkan kepada masing-masing satuan pendidikan, dan dapat
menggunakan bentuk/jenis soal dalam tes tertulis yaitu Pilihan Ganda
dan/atau Uraian.
4. Mata Pelajaran Praktik meliputi mata pelajaran: Pendidikan Agama, Bahasa
Indonesia, Bahasa Inggris, Seni Budaya, Pendidikan Jasmani Olahraga dan
Kesehatan, Prakarya dan Kewirausahaan, Fisika, Kimia dan Biologi.
5. Bagi sekolah yang tidak melaksanakan lagi ujian praktik, maka nilai
ketrampilan adalah rata-rata nilai ketrampilan semester 1 (satu) sampai
dengan semester 5 (lima) dan/atau sampai semester 6 (enam).
6. Jadwal dan waktu pelaksanaan Ujian Sekolah seperti dalam lampiran I (satu).
D. KENAIKAN KELAS
1. Ujian Akhir Semester untuk kenaikan kelas, dapat dilakukan dalam bentuk :

a. Portofolio berupa evaluasi atas nilai rapor/ nilai sikap/perilaku dan


prestasi yang diperoleh sebelumnya (penghargaan, hasil perlombaan dan

sebagainya).
b. Penugasan,

c. Tes secara luring atau daring, dan/atau


d. Bentuk kegiatan penilaian lainya yang ditetapkan oleh satuan pendidikan
yang bersangkutan.
2. Ujian Akhir Semester untuk kenaikan kelas untuk mendorong aktivitas belajar
yang bermakna dan tidak periu mengukur ketuntasan capaian kurikulurn
secara menyeluruh.
3. Keputusan kenaikan kelas bagi pesefta didik dilakukan berdasarkan hasil rapat
pleno dewan guru dengan mempertimbangkan kebijakan satuan pendidikan,
sepeti minimal kehadiran, tata tertib, dan peraturan lainnya yang berlaku di
satuan pendidikan tersebut.
4. Kriteria kenaikan kelas dari satuan pendidikan harus tersurat dalam dokumen
KTSP.

5. Lembar kriteria kenaikan kelas dilampirkan pada rapor peserta didik.


6. Bagi satuan pendidikan yang menggunakan sistem SKS, tidak ada kenaikan
kelas bagi peserta didik.

E. PENILAIAN
Nilai Rapor
1. Penilaian Sikap

a. Nilai Sikap yang ditulis adalah sikap spiritual dan sikap social yang
merepresentasikan ketercapaian sikap pada KI-1dan KI-2.
b. Nilai sikap selama satu semester pada rapor ditulis dalam bentuk huruf
dengan kategori D, C, B, atau A dan dilengkapi dengan deskripsi singkat.
Deskripsi yang ditulis pada sikap spiritual dan sikap sosial adalah
perilaku yang sangat baik, sedangkan sikap spiritual dan sikap sosial
yang kurang baik dideskripsikan sebagai perilaku yang perlu
pembimbingan.
c. Dalam hal pesefta didik yang tidak ada inforrnasi tambahan dari semua
guru, sikap peserta didik tersebut diasumsikan berperilaku baik.
2. Pengetahuan

a. Nilai pengetahuan diperoleh dari hasil penilaian harian dan penilaian


akhir selama satu semester untuk mengetahui pencapaian kompetensi
pada setiap KD pada K1-3,
b. Nilai akhir seiama satu semester pada rapor ditulis dalam bentuk angka
bulat pada skala 0-100 dan predikat, serta dilengkapi dengan deskripsi
singkat kompetensi yang menonjol berdasarkan pencapaian KD

dan/atau kompetensi yang masih perlu ditingkatkan selama satu


semester.
c. Laporan hasil belajar pada penilaian akhir semester berdasarkan KD

yang diuji.
d. Nilai rapor menggunakan rata-rata dari seluruh nilai KD dalam satu
semester.
3. Keterampilan
a. Nilai keterampilan diperoleh dari hasil penilaian unjuk
kefa/kinerja/praktik, proyek, produk, poftofolio, dan bentuk lain sesuai
karakteristik KD mata pelajaran.
b. Hasil penilaian setiap KD pada KI-4 berdasarkan nilai optimal jika
penilaian dilakukan dengan teknik yang sama pada KD yang sama yang
dilakukan beberapa kali penilaian. lika penilaian KD yang sama dilakukan
dengan teknik yang berbeda, misalnya proyek dan produk atau praktik
dan produk, maka hasil akhir penilaian KD tersebut dirata-ratakan.
c. Nilai akhir keterampilan pada setiap mata pelajaran adalah dengan cara
merata-ratakan dari semua nilai KD pada KI-4 dalam satu semester.
d. Penulisan capaian keterampilan pada rapor menggunakan angka bulat
pada skala 0-100 dan predikat, serta dilengkapi deskripsi singkat capaian
kompetensi.

F. KELULUSAN DARI SATUAN PENDIDIKAN


1. Peserta didik dinyatakan LULUS dari sekolah setelah :

a. Menyelesaikan program pembelajaran dimasa Pandemi Covid-19 yang


dibuktikan dengan rapor tiap semester.
b. Memperoleh Nilai SikaplPerilaku minimal baik, dan
c. Mengikuti Ujian yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan.
2. Kriteria peserta didik telah menyelesaikan seluruh program pembelajaran
ditentukan oleh sekolah melalui rapat dewan guru berdasarkan hasil belajar
dari semester 1 (satu) tahun pertama sampai semester 2 (dua) tahun terakhir
ditambah Hasil Ujian Sekolah.
3. Kriteria nilar Sikap/Perilaku peseta didik ditentukan melalui rapat dewan guru.
4. Kriteria peserta didik Lulus Ujian Sekolah ditentukan melalui rapat dewan
guru.
5. Standar Kelulusan peserta didik ditetapkan oleh satuan pendidikan yang
bersangkutan melalui rapat Dewan Guru.
6, Tanggal kelulusan dan tanggal penulisan Ijazah/STTB akan disampaikan
kemudian.
7. Pengisian nilai pada halaman belakang blanko Ijazah/STTB SMA tahun
pelajaran 202012021, akan diatur kemudian dalam surat yang berbeda sambil
menunggu petunjuk lebih lanjut dari Kemendikbud.

G. PEI-APORAN
Setelah selesai pelaksanaan Ujian Sekolah diharapkan semua satuan pendidikan
melaporkan dan mengirimkan Dokumen Ujian Sekolah ke Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Provinsi Lampung c.q Kepala Bidang Pembinaan SMA Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung.

H. LAIN-LAIN
Hal-hal yang belum jelas dapat berkoordinasi secara berjenjang dengan Kepala
Bidang Pembinaan SMA Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung,
Kepala Cabang Dinas Pendidikan se-Provinsi Lampung, Pengawas Pembina, dan
Pengurus M KKS SIVIA Provinsil Ka bupatenl Kota.

DAN KEBUDAYAAN
LAMPUNG,

Madya
969020s 98910 1 002

Tembusan :

1. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI di Jakarta


2. Gubernur Lampung diTelukbetung (sebagai laporan);
3. Direktur Pembinaan SMA Ditjen PAUD, Dikdas dan Dikmen Kemendikbud diJakarta;
4. Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah i * VII Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi
Lampung;
5. Koordinator Pengawas SMA Provinsi Lampung;
6. Ketua MKKS SMA KabupatenlKota se-Provinsi Lampung.
CONTOH POS-US SMA
T.P. 2020-2021

KEPUTUSAN KEPALA SMA ............................

NOMOR : ...............................................

TENTANG

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)


PENYELENGGARAAN UJIAN SEKOLAH
SMA ...................................................
TAHUN PELAJARAN 2020/2021

KEPALA SMA ...............................................................,

Menimbang : Bahwa sesuai Surat Edaran Menteri Pendidikan dan


Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Peniadaan Ujian
Nasional dan Ujian Kesetaraan serta Pelaksanaan Ujian
Sekolah Dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus
Disease 19 (COVID-19), perlu menetapkan Prosedur
Operasional Standar (POS) Penyelenggaraan Ujian Sekolah
SMA ................................... Tahun Pelajaran 2020/2021;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem


Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah
beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang
Nomor 9 Tahun 2015 (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 58, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4496) sebagaimana
telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan
Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembara Negara
Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 45 Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5670);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran
Negara Tahun 2010 Nomor 23, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 5105) sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang
Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun
2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan
Pendidikan (Lembaran Negara Tahun 2010 Nomor 112,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 5157);
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 158
Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan SKS;
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 53
Tahun 2015 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik
dan Satuan Pendidikan pada Pendidikan Dasar dan
Pendidikan Menengah;
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20
Tahun 2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan
Pendidikan Dasar dan Menengah;
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 21
Tahun 2016 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan
Menengah;

9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23


Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan Dasar
dan Menengah;
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 24
Tahun 2016 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi
Dasar;
11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 43
Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ujian yang
diselenggarakan oleh Satuan Pendidikan dan Ujian Nasional
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 1590)
12. Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor 719/P/2020 tangga l4 Agustus 2020 tentang
Pedoman Pelaksanaan Kurikulum pada Satuan Pendidikan
dalam Kondisi Khusus;
13. Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan,
Menteri Agama, Menteri Kesehatan, dan Menteri Dalam
Negeri Republik Indonesia Nomor 04/KB/2020, Nomor 737
Tahun 2020, Nomor HK.01.08/Menkes/7093/2020, Nomor
420-3987 Tahun 2020 tentang Panduan Penyelenggaraan
Pembelajaran pada Semester Genap Tahun Ajaran
2020/2021 dan Tahun Akademik 2020/2021 di Masa
Pandemi Coronavirus Disease 2019 (COVID-19);
14. Surat Edaran Gubernur Lampung Nomor :
045.2/3697/V.01/2020 tanggal 30 November 2020 tentang
Penyelenggaraan Pembelajaran pada Semester Genap
Tahun Ajaran 2020/2021 di Masa Pandemi Covid-19 pada
Satuan Pendidikan di Provinsi Lampung;
15. Keputusan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Provinsi Lampung Nomor : 800/590.A/V.01/DP.1C/2020
tentang Kalender Pendidikan dan Jumlah Jam Belajar
Efektif pada TK/TKLB, SD/SDLB, SMP/SMPLB,
SMA/SMALB dan SMK Tahun Pelajaran 2020/2021di
Provinsi Lampung.

Memperhatikan : Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1


Tahun 2021 tentang Peniadaan Ujian Nasional dan Ujian
Kesetaraan serta Pelaksanaan Ujian Sekolah Dalam Masa
Darurat Penyebaran Corona Virus Disease 19 (COVID-19).
MEMUTUSKAN :

MENETAPKAN : PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)


PENYELENGGARAAN UJIAN SEKOLAH SMA ......................
TAHUN PELAJARAN 2020/2021
.

Pasal
1

(1) Prosedur Operasional Standar Ujian Sekolah Tahun Pelajaran 2020/2021 ini
mengatur penyelenggaraan dan teknis pelaksanaan Ujian Sekolah
SMA.................Tahun Pelajaran 2020/2021.

(2) Prosedur Operasional Standar Ujian Sekolah sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
Keputusan Kepala SMA ................. ini.

Pasal
2

(1) Jika terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akan diadakan perubahan
sebagaimana mestinya.
(2) Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di ............................
pada tanggal Februari 2021

KEPALA SMA ....................................,

.....................................................
NIP. ...................................

Tembusan :
1. Gubernur Lampung di Telukbetung;
2. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung;
3. Kepala Cabang Dinas Pendidkan Wilayah ...............................
LAMPIRAN : KEPUTUSAN KEPALA SMA .........................
....................................................................
NOMOR : ..........................................
TANGGAL : ....................................................

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)


PENYELENGGARAAN UJIAN SEKOLAH
SMA ...................................................
TAHUN PELAJARAN 2020/2021

I. PENGERTIAN

Dalam Prosedur Operasional Standar (POS) Ujian Sekolah ini yang dimaksud
dengan:
1. Ujian adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengukur pencapaian
kompetensi peserta didik sebagai pengakuan prestasi belajar dan/atau
penyelesaian dari suatu Satuan Pendidikan.
2. Ujian yang diselenggarakan oleh Satuan Pendidikan merupakan penilaian hasil
belajar oleh Satuan Pendidikan yang bertujuan untuk menilai pencapaian
standar kompetensi lulusan untuk semua mata pelajaran.
3. Ujian Sekolah yang selanjutnya disebut US adalah kegiatan pengukuran dan
penilaian Kompetensi siswa terhadap standar kompetensi lulusan untuk semua
mata pelajaran yang dilakukan oleh sekolah untuk memperoleh pengakuan atas
prestasi belajar.
4. Ujian Sekolah Berbasis Kertas dan Pensil yang selanjutnya disebut USKP
adalah system Ujian Sekolah yang digunakan dalamUS dengan menggunakan
naskah soal dan Lembar Jawaban Ujian sekolah (LJUS) berbasis kertas dan
menggunakan pensil.
5. Ujian Sekolah Berbasis Komputer yang selanjutnya disebut USBK adalah Ujian
Sekolah yang menggunakan komputer/gawai sebagai media untuk
menampilkan soal dan proses menjawabnya baik bentuk soal Pilihan Ganda
dan/atau soal Uraian.
6. Prosedur Operasional Standar Ujian Sekolah yang selanjutnya disebut POSUS
adalah ketentuan yang mengatur penyelenggaraan dan teknis pelaksanaan US.
7. Siswa adalah siswa SMA..................
8. Panitia US adalah panitia yang bertanggung jawab atas terlaksananya Ujian
Sekolah di SMA ..................
9. Kepala Sekolah adalah Kepala SMA..................
10. Dinas Pendidikan Provinsi adalah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi
Lampung.
11. Kisi-kisi US adalah acuan dalam pengembangan dan perakitan soal US yang
disusun berdasarkan criteria pencapaian Standar Kompetensi Lulusan, Standar
Isi, dan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SMA.
12. Paket naskah soal US adalah variasi perangkat tes yang paralel, terdiri atas
sejumlah butir soal yang dirakit sesuai dengan kisi-kisi US.
13. Bahan US adalah bahan yang digunakan dalam penyelenggaraan US yang
mencakup naskah soal, berita acara, daftar hadir, tata tertib, dan pakta
integritas pengawas.
14. Dokumen US adalah bahan US yang bersifat rahasia, terdiri atas naskah soal,
jawaban peserta ujian, daftar hadir, berita acara, baik dalam bentuk salinan
kera (hardcopy) maupun salinan lunak (softcopy).
15. Dokumen pendukung US adalah seluruh bahan US yang tidak bersifat rahasia,
terdiri atas blanko daftar hadir, blanko berita acara, tata tertib, dan form pakta
integritas.
16. Lembar Jawaban Ujian Sekolah yang selanjutnya disebut LJUS adalah
merupakan satu kesatuan dengan paket soal USKP.
17. Nilai Ujian Sekolah yang selanjutnya disebut NUS adalah nilai yang diperoleh
siswa dari ujian tulis atau ujian praktik atau gabungan antara ujian tulis dan
ujian praktik untuk mata pelajaran yang diuji praktikkan.
18. Nilai Satuan Pendidikan yang selanjutnya disebut NS adalah gabungan dari
Nilai US dan Nilai Rapor.
19. Nilai Rapor yang selanjutnya disebut NR adalah nilai yang diperoleh siswa dari
rerata Nilai Rapor kelas X semester ganjil sampai dengan kelas XII semester
ganjil dan/atau genap.
20. Kriteria kelulusan adalah persyaratan minimal kelulusan siswa dari SMA
..................

II. PESERTA UJIAN SEKOLAH


A. Persyaratan Peserta
Siswa kelas XII dengan ketentuan sebagai berikut :
1) Memiliki laporan lengkap penilaian hasil belajar seluruh program
pembelajaran yang telah ditempuh
2 ) Terdaftar di DAPODIK dan memiliki NISN
3) Kehadiran kumulatif di kelas XII minimal 85%.

B. Hak Peserta
1) PesertaUS menerima naskah soal dan Lembar Jawaban yang berkaitan
dengan US yang akan dikerjakan.
2) Peserta US yang karena alas an tertentu dan disertai bukti yang sah tidak
dapat mengikuti US utama dapat mengikuti US susulan.
C. Pendaftaran Peserta Ujian
Siswa yang akan mengikuti US terdaftar sebagai Peserta US yang diterbitkan oleh
SMA ..........................serta distempel dan ditandatangani oleh KepalaSekolah.

III. PANITIA UJIAN SEKOLAH

1. Panitia US ditetapkan dengan Surat Keputusan KepalaSekolah.


2. Panitia US terdiri atas ketua, sekretaris, bendahara, dan anggota/seksi-seksi
sesuai dengan kebutuhan.
3. Panitia US bertanggung jawab atas pelaksanaan US mulai dari persiapan
sampai dengan pelaporan.
4. Panitia US bertanggung jawab atas pengamanan naskah US dan kenyamanan
serta ketertiban ruang dan lingkungan sekitar US.
5. Setiap anggota panitia US menandatangani pakta integritas untuk
menyelenggarakan kegiatan US dengan jujur.
6. Panitia US melaporkan kepada kepala sekolah setelah selesai pelaksanaan
kegiatan.

IV. PENYIAPAN UJIAN SEKOLAH


A. Ketentuan Ujian Sekolah
1. Materi US disusun berdasarkan Kurikulum 2013, meliputi Kompetensi
Dasar (KD) dari Standar Kompetensi.
2. US dilaksanakan dalam bentuk ujian praktik dan ujian tulis.
3. Mata pelajaran yang diujikan dalam US teori adalah semua mata pelajaran
kelas XII yang diterima oleh peserta didik.
4. Mata pelajaran yang diujikan dalam US praktik adalah mata pelajaran :
Pendidikan Agama, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Seni Budaya,
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan, Prakarya dan
Kewirausahaan, Fisika, Kimia, dan Biologi.
5. US Teori/Tulis dilaksanakan melalui USKP (Ujian Sekolah Berbasis Kertas
dan Pensil) dan atau USBK (Ujian Sekolah Berbasis Komputer).
6. Mata pelajaran yang diujikan dalam ujian praktik dan ujian tulis pada US
tahun pelajaran 2020/2021, sebagai berikut :
Catatan :
Untuk ujian praktik, jumlah butir soal dan alokasi waktu disesuaikan dengan
karakteristik mata pelajaran serta dipilih1 KD yang paling Esensial.

B. Bahan Ujian Sekolah


1. Perangkat US terdiri atas:
a. Kisi-kisi soal
b. Kartu soal
c. Naskah soal
d. Kunci jawaban
e. Pedoman penskoran

2. Tahapan penyiapan naskah soal US


a. Penyiapan naskah Ujian Sekolah meliputi kegiatan sebagai berikut:
1) Soal yang diujikan dapat disusun oleh satuan pendidikan
dan/atau menggunakan soal dibawah koordinasi MGMP/MKKS
SMA Provinsi.
2) Mata pelajaran yang belum memiliki kecukupan soal dalam Bank
Soal Sekolah harus mengikuti tahapan-tahapan sebagai berikut:
a) Penyusunan kisi-kisi.
b) Penyusunan butir soal menggunakan kartu soal mengacu pada
kaidah penulisan butir soal.
c) Analisis kualitatif untuk memvalidasi kualitas soal
berdasarkan aspek materi, konstruksi, dan bahasa.
d) Penganalisis soal secara kualitatif dilakukan oleh guru/tim
yang berbeda dengan penyusun/perakitsoal.
e) Perakitan soal menjadi dua paket soal setelah dilakukan
perbaikan sesuai dengan hasil analisis kualitatif.
f) Import soal kesistem USBK dan ujicoba.
g) Untuk USKP dilakukan proses penggandaan naskah soal.
b. Penyusun naskah soal harus memenuhi persyaratan sebagai berikut.
1) Menguasai materi pembelajaran yang diujikan.
2) Mempunyai kemampuan menyusun naskah soal ujian.
3) Memiliki sikap dan perilaku yang jujur, bertanggungjawab, teliti,
tekun,d an dapat memegang kerahasiaan.

c. Naskah soal yang disiapkan meliputi naskah soal untuk ujian utama
dan ujian susulan masing-masing 1 paket soal.
d. Naskah soal ujian (mastercopy) diketik dengan huruf Times New Roman
12 dengan spasi1,5 atau menyesuaikan.
e. Tim penyiapan naskah US sebagai berikut :
1) Penyusun kisi-kisi dan butir soal : tim Musyawarah Guru Mata
Pelajaran (MGMP) tingkat sekolah sesuai mata pelajaran yang
diujikan dan atau berkoordinasi dengan MKKS SMA Provinsi.
2) Penelaah butir soal : tim MGMP tingkat sekolah sesuai mata
pelajaran yang diampu, yang bukan penyusun soal, dan atau
berkoordinasi dengan MKKS SMA Provinsi.

V. PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH


A. Jadwal Ujian Praktik dan Ujian Tulis
1. Jadwal Ujian Praktik

NO HARI TANGGAL MATA PELAJARAN


1 Senin 22 Maret 2021 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti

2 Selasa 23 Maret 2021 Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris

3 Rabu 24 Maret 2021 Seni Budaya

4 Kamis 25 Maret 2021 Kimia dan PJOK

5 Jumat 26 Maret 2021 Fisika dan PKWU

6 Sabtu 27 Maret 2021 Biologi


2. Jadwal Ujian Sekolah (Utama)
PROGRAM/MATA PELAJARAN
NO HARI/TANGGAL WAKTU
MIPA IPS BAHASA & BUDAYA
PEND. AGAMA DAN BUDI PEND. AGAMA DAN BUDI PEND. AGAMA DAN BUDI
07.30 - 09.30
1 SENIN/15 MARET 2021 PEKERTI PEKERTI PEKERTI
10.00 - 12.00 BIOLOGI SOSIOLOGI ANTROPOLOGI

07.30 - 09.30 BAHASA INDONESIA BAHASA INDONESIA BAHASA INDONESIA


2 SELASA/16 MARET 2021
10.00 - 12.00 PPKN PPKN PPKN

07.30 - 09.30 MATEMATIKA MATEMATIKA MATEMATIKA


3 RABU/17 MARET 2021
10.00 - 12.00 SEJARAH INDONESIA SEJARAH INDONESIA SEJARAH INDONESIA

07.30 - 09.30 BAHASA INGGRIS BAHASA INGGRIS BAHASA INGGRIS


4 KAMIS/18 MARET 2021 BAHASA DAN SASTRA
10.00 - 12.00 KIMIA GEOGRAFI
INGGRIS
BAHASA DAN SASTRA
07.30 - 09.30 FISIKA EKONOMI
5 JUM'AT/19 MARET 2021 INDONESIA
10.00 - 12.00 PENJASKES PENJASKES PENJASKES

07.30 - 09.30 MATEMATIKA PEMINATAN SEJARAH PEMINATAN BAHASA ASING


6 SABTU/20 MARET 2021
10.00 - 12.00 LINTAS MINAT LINTAS MINAT LINTAS MINAT
Catatan:
Untuk jadwal dan naskah soal US mata pelajaran Seni Budaya, PKWU, Mulok dan Lintas Minat disusun oleh satuan pendidikan masing-masing.

3. Ujian Sekolah Susulan


(Pelaksanaannya disesuaikan dengan mata pelajaran yang tidak diikuti oleh peserta didik saat Ujian Utama sesuai dengan
waktu yang telah ditetapkan).
B. Pengaturan Ruang/Tempat Ujian
1 . Jika USKP dilaksanakan di sekolah, wajib menerapkan protokol
kesehatan secara ketat.
2. Ujian Praktik di sekolah wajib menerapkan protokol kesehatan secara
ketat.
3. Ruang ujian (dirumah peserta didik atau tempat lain tetapi bukan di
sekolah) harus aman dan nyaman untuk USBK maupun USKP, serta
jauh dari kebisingan.
4. Tempat US praktik dirumah peserta didik atau tempat lain tetapi
bukan di sekolah disesuaikan dengan ketersediaan sarana dan
prasarana peserta didik.
5. Jika USBK dilaksanakan di sekolah dengan memperhatikan ketentuan
berikut:
Panitia US Tingkat Satuan pendidikan menetapkan ruang US dengan
persyaratan sebagai berikut:
a) Setiap ruang ujian maksimal 20 peserta US
b) Setiap ruang ujian diawasi oleh 2 (dua) orang pengawas ruang US,
c) Pengawas ruang didampingi oleh satu Proktor
d) Semua Proktor dan Pengawas Ruang US didampingi oleh satu
orang Teknisi.
e) Setiap meja dalam ruang ujian diberi nomor peserta US;
f) Setiap ruang ujian ditempel pengumuman yang bertuliskan
”DILARANG MASUK SELAIN PESERTA UJIAN, PENGAWAS,
PROKTOR, DAN TEKNISI”
g) Setiap ruang US disediakan denah tempat duduk peserta US
dengan disertai foto peserta yang diletakkan diatas meja pengawas
ruang ujian;
h) Gambar atau alat peraga yang berkaitan dengan materi US
dikeluarkan dari ruang US;
i) Tempat duduk peserta US diatur sebagai berikut:
(1) Satu meja untuk satu orang peserta US;
(2) Jarak antara meja yang satu dengan meja yang lain disusun
dengan mempertimbangkan jarak1,5 meter antara peserta yang
satu dengan peserta yang lain.
(3) Penempatan peserta US sesuai dengan nomor peserta.
(4) Ruang US sudah siap 1 (satu) hari sebelum US dimulai.
C. Panitia Ujian Sekolah
1. Panitia US ditetapkan dengan keputusan Kepala Sekolah
2. Panitia US terdiri atas ketua, sekretaris, bendahara, dan seksi-seksi
sesuai dengan kebutuhan.
3. Panitia US bertanggungjawab atas penyelenggaraan US mulai dari
persiapan, pelaksanaan, sampai dengan pelaporan.
4. Panitia US bertanggungjawab atas pengamanan naskah US dan
kenyamanan serta ketertiban ruang dan lingkungan sekitar US.
5. Setiap pengawas US menandatangani pakta integritas untuk
pengawasan peserta US dengan jujur.

D. Tata Tertib Pengawas Ruang Ujian Sekolah

1. Di Ruang Sekretariat US

a. Empat puluh lima (45) menit sebelum ujian dimulai pengawas


ruang telah hadir di lokasi ujian
b. Pengawas ruang menerima penjelasan dan pengarahan dari Ketua
Panitia US Tingkat Satuan Pendidikan;
c. Pengawas ruang mengisi dan menandatangani pakta integritas
didepan ketua panitia Ujian Sekolah;

2. Di Ruang Ujian

Pengawas masuk ke dalam ruang US 20 menit sebelum waktu


pelaksanaan ujian untuk melakukan :
1. Memeriksa kesiapan ruang ujian;
2. Menaruh kertas corat-coret di meja peserta;
3. Mempersilakan peserta US untuk memasuki ruang dengan
menunjukkan kartu peserta US dan meletakkan tas di bagian
depan ruang ujian, serta menempati tempat duduk sesuai dengan
nomor yang telah ditentukan;
4. memeriksa dan memastikan setiap peserta US hanya membawa
satu android atau laptop dan alat tulis di tempat duduk masing-
masing;
5. meminta peserta memasukkan username/password;
6. meminta peserta untuk mengecek identitas dan mata uji di
laman Informasi Peserta Tes;
7. memastikan peserta ujian menandatangani daftar hadir;
8. mmemimpin doa dan mengingatkan peserta untuk bekerja dengan
jujur;
9. mengingatkan peserta untuk membaca informasi tes di laman
Konfirmasi Tes dan memastikan semua informasi di laman
Konfirmasi Tes sudah benar;
10. mengingatkan peserta agar terlebih dahulu membaca petunjuk cara
menjawab soal;
11. mempersilakan peserta US untuk mulai mengerjakan soal;
12. selama US berlangsung wajib:
 menjaga ketertiban dan ketenangan suasana sekitar ruang
ujian,
 member peringatan dan sanksi kepada peserta yang melakukan
kecurangan,
 melarang orang yang tidak berwenang memasuki ruang US
selain peser taujian,
 menaati larangan berikut: DILARANG merokok di ruang ujian,
mengobrol, membaca, member isyarat, petunjuk, dan bantuan
apapun kepada peserta berkaitan dengan jawaban dari soal US
yang diujikan;
13. jika ada peserta yang mengalami gangguan di Android atau laptop
ketika tes sedang berlangsung maka :
 meminta Proktor untuk mengatasi gangguan tersebut,
 Apabila gangguan disebabkan oleh jaringan internet maka
segera memanggil teknisi untuk memperbaiki jaringan internet
yang bermasalah;
 Meminta peserta yang sudah selesai untuk log out dan
meninggalkan ruang ujian

E. Tata Tertib peserta Ujian Sekolah


1. Kewajiban Peserta
a. Memasuki ruangan setelah tanda masuk dibunyikan, yakni 15
(lima belas) menit sebelum US dimulai;
b. bagi yang terlambat hadir hanya diperkenankan mengikuti US
setelah mendapat izin dari Ketua panitia sekolah pelaksana US,
c. dilarang membawa alat komunikasi elektronik dan kalkulator
selain android atau laptop yang akan digunakan untuk US keruang
ujian
d. tas, buku, dan catatan dalam bentuk apapun dikumpulkan di
dalam ruang kelas di bagian depan;
e. membawa alat tulis dan kartu tanda peserta ujian;
f. mengisi daftar hadir dengan menggunakan pulpen/bolpoin yang
disediakan oleh Pengawas Ruang atau Proktor ruangan;
g. pastikan bahwa hp dalamkodisi “mode pesawat”
h. mulai mengerjakan soal setelah memasukkan username/password;
i. selamaUS berlangsung, peserta US hanya dapat meninggalkan
ruangan dengan izin dan pengawasan dari Pengawas atau Proktor;
j. yang meninggalkan ruangan setelah memasukkan
username/password dan tidak kembali lagi sampai waktu tes
berakhir, dinyatakan telah selesai menempuh/ mengikuti US pada
mata pelajaran yang terkait;
k. peserta US yang telah selesai mengerjakan soal sebelum waktu
ujian selesai, diperbolehkan meninggalkan ruangan ujian setelah
log out ;
l. peserta US berhenti mengerjakan soal setelah waktu ujian berakhir
secara otomatis;
m. selama US berlangsung, peserta US dilarang:
1) menanyakan jawaban soal kepada siapa pun;
2) bekerjasama dengan peserta lain;
3) member atau menerima bantuan dalam menjawabs oal;
4) memperlihatkan pekerjaan sendiri kepada peserta lain atau
melihat pekerjaan peserta lain;
5) menggantikan atau digantikan oleh orang lain.

2. Panduan Peserta
a. Peserta melakukan login pada aplikasi USBK menggunakan
username dan
b. password yang telah dibagikan;
c. Peserta mengecek identitas dan mata uji yang tampil di layar
monitor;
d. Peserta mengerjakan mata pelajaran sesuai dengan jadwal yang
telah ditentukan Penyelenggara US;
e. Waktu mengerjakan setiap mata pelajaran adalah 120 menit;
f. Menjawab butir soal dapat dilakukan dengan cara:
1) memilih/mengklik option jawaban menggunakan mouse atau;
2) menekankeyboard (huruf A atau B atau C atau D atau E).
g. Peserta dapat mengubah option jawaban dengan cara
memilih/mengklik option jawaban lain yang dianggap benar.
Jawaban peserta otomatis akan terganti dengan pilihan jawaban
yang terakhir.
h. Aplikasi akan logout secara otomatis jika peserta ujian melakukan
pelanggaran dengan membuka aplikasi lain dari alat yang
digunakan untuk ujian.
i. Aplikasi USBK akan berhenti secara otomatis ketika waktu tes
berakhir.

VI. PEMERIKSAAN DAN PENGOLAHAN HASIL UJIAN SEKOLAH

A. Pemeriksaan/Penilaian
Hasil ujian praktik dan tulis diperiksa/dikoreksi oleh guru/tim guru
dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
1. Pemeriksaan hasil ujian dilakukan di sekolah
2. Pemeriksaan hasil USKP soal pilihan ganda diperiksa/dikoreksi oleh
sistem.
3. Pemeriksaan USBK tulis diproses langsung oleh sistem.
4. Pemeriksaan hasil ujian tulis soal uraian dilakukan secara manual
oleh 2 orang guru mata pelajaran yang bersangkutan.
5. Apabila terdapat selisih nilai antara kedua pemeriksa lebih dari 25%
dari skor maksimum, maka sekolah menugaskan pemeriksa ketiga.
6. Nilai akhir hasil ujian tulis soal uraian adalah rerata dari semua
pemeriksa.
7. Penilaian hasil ujian praktik dilakukan oleh guru/tim guru mata
pelajaran yang bersangkutan.
8. Pelaksanaan pemeriksaan dan penilaian hasil ujian dilakukan secara
jujur, objektif dan adil.

B. Pengolahan Hasil Ujian Sekolah


1. Nilai Ujian Sekolah (NUS) merupakan gabungan dari nilai ujian tulis
dan nilai ujian praktik dengan pembobotan 70% ujian tulis dan 30%
ujian praktik atau sesuai yang ditetapkan oleh sekolah.
2. Nilai Sekolah (NS) merupakan gabungan dari Nilai Ujian Sekolah dan
Nilai Rerata Rapor semester 1-5, dinyatakan dalam rentang 0 sampai
dengan 100 dengan ketelitian satua ngka di belakang koma.

VII. PENETAPAN KELULUSAN DAN PENERBITAN IJAZAH

A. Kriteria Kelulusan US

Peserta didik dinyatakan lulus US apabila memenuhi kriteria sebagai


berikut:
1. Kelulusan US ditentukan berdasarkan nilai Sekolah (NS).
2. Nilai sekolah (NS) sebagaimana dimaksud pada butir a diperoleh dari
gabungan antara nilai Ujian Sekolah dan Nilai rata-rata rapor semester
1 s.d 5. Dengan pembobotan 60 % untuk nilai Ujian Sekolah dan 40 %
untuk nilai rata–rata rapor.
3. Skala nilai sekolah (NS) menggunakan angka bulat dengan rentang 0-
100.
4. Penentuan kelulusan US dilakukan melalui rapat dewan guru.

B. Penetapan Kelulusan dari Satuan Pendidikan

Peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan setelah:


1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran semester 1 sampai
semester 6.
2. Memperoleh nilai sikap spiritual dan sikap sosial minimal baik (B).
3. Lulus UjianSekolah.

C. Penerbitan Ijazah
1. Pesertaujian yang dinyatakan lulus dari satuan pendidikan berhak
memperoleh ijazah.
2. Blanko ijazah bersifat nasional dan disediakan oleh Dinas Pendidikan
Provinsi, dan didistribusikan kesekolah melalui MKKS SMA
3. Satuan Pendidikan menerima blanko Ijazah dari Ketua MKKS SMA dan
memeriksa keabsahan serta jumlahnya dan dibuat berita acara serah
terima.
VIII. BIAYA PENYELENGGARAAN UJIAN SEKOLAH

1. Penyelenggaraan US didanai oleh anggaran yang diatur oleh satuan


pendidikan sesuai peruntukannya dan atau sumbangan orangtua/wali
siswa/pihak ketiga yang tidak mengikat.
2. Biaya penyelenggaraan US antara lain mencakup komponen-komponen
sebagai berikut:
a. Pengisian data calon peserta
b. Pelaksanaan sosialisasi dan koordinasi penyelenggaraanUS
c. Penulisan dan penggandaan naskah soal, penyiapan dan pengadaan
bahan ujian praktik, pengawasan pelaksanaan ujian, dan pemeriksaan
hasil ujian;
d. Pengolahan dan pengiriman NS ke DinasPendidikan dan Kebudayaan
Provinsi Lampung.
e. Pengambilan, penulisan, dan penerbitan ijazah;
f. Penyusunan dan pengiriman laporan US.
g. Konsumsi dan transportasi Pengawas dan Panitia US sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.

IX. PEMANTAUAN DAN EVALUASI

Pemantauan dan Evaluasi US dilakukan oleh Dinas Pendidikan dan


Kebudayaan Provinsi Lampung sesuai dengan tugas dan kewenangannya.

X. PELAPORAN PENYELENGGARA UJIAN SEKOLAH

1. Laporan penyelenggaraan US memuat antara lain tentang penyiapan


bahan, pelaksanaan ujian, penetapan batas nilai kelulusan US,
pengawasan ujian, pemeriksaan hasil ujian, permasalahan dan upaya
pemecahannya, sertarata-rata NS dan nilai rata-rata setiap mata pelajaran
untuk setiap peserta US.
2. Laporan US disampaikan kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Provinsi Lampung dan Kementerian Pendidikan melalui data pokok
pendidikan untuk kepentingan peningkatan dan pemerataan mutu
pendidikan.
XI. KEJADIAN LUAR BIASA

1. Jika terjadi peristiw luar biasa yang berpotensi gagalnya pelaksanaan


US, panitia penyelenggara melaporkan kepada Kepala Dinas Pendidikan
dan Kebudayaan Provinsi Lampung untuk dinyatakan sebagai kondisi
darurat atau krisis.
2. Peristiwa luar biasa yang dimaksud pada butir nomor 1 di atas meliputi
kebakaran, bencana alam, huru-hara, dan peristiwa lain di luar kendali
penyelenggara US.
3. Peserta yang mendapat tugas dari pemerintah atau pemerintah daerah
provinsi yang tidak bias ditinggalkan.
4. Dalam hal kejadian luar biasa, sekolah dapat menyelenggarakan US atau
siswa dapat mengikuti US sesuai dengan jadwal yang ditetapkan kemudian
oleh Sekolah dengan persetujuan DinasPendidikan dan Kebudayaan
Provinsi Lampung.

Kepala SMA ....................................

.............................................
NIP......................................

Anda mungkin juga menyukai