9.-Analisis Konjoin-1 PDF
9.-Analisis Konjoin-1 PDF
Analisis konjoin adalah suatu teknik analisis yang dapat digunakan untuk
menentukan tingkat kepentingan relatif berdasarkan persepsi pelanggan yang
dibawa oleh suatu produk tertentu dan nilai kegunaan yang muncul dari atribut-
atribut produk terkait. Untuk menentukan strategi pemasaran, analisis conjoint ini
tepat dan baik. Bahkan pada tataran yang lebih tinggi bisa dipakai untuk
segmentasi pasar berdasarkan preferensi konsumen terhadap atribut produk yang
dipilihnya. Filosofi dari teknik analisis ini ialah setiap stimulus apa saja yang bisa
berupa produk, merek atau barang yang dijual dipasar akan dievaluasi oleh
konsumen sebagai suatu kumpulan atribut-atribut tertentu. Oleh karena itu, teknik
ini sangat bermanfaat dalam pemasaran untuk mengetahui preferensi konsumen
terhadap suatu produk yang diluncurkan di pasar.
Dalam pemasaran teknik analisis conjoint biasanya digunakan untuk hal-hal
sebagai berikut :
1) Menentukan tingkat kepentingan relatif atribut-atribut pada proses
pemilihan yang dilakukan oleh konsumen.
2) Membuat estimasi pangsa pasar suatu produk tertentu yang berbeda tingkat
atributnya.
3) Untuk menentukan komposisi produk yang paling disukai oleh konsumen.
4) Untuk membuat segmentasi pasar yang didasarkan pada kemiripan
preferensi terhadap tingkat-tingkat atribut.
Manfaat yang dapat diambil dari penggunaan analisis konjoin ini adalah
produsen dapat mencari solusi kompromi yang optimal dalam merancang atau
mengembangkan suatu produk.
Menurut Green & Krieger (1991) analisis ini dapat juga dimanfaatkan untuk:
1) Merancang harga
2) Memprediksi tingkat penjualan atau penggunaan produk (market share), uji
coba konsep produk baru.
3) Segmentasi preferensi
4) Merancang strategi promosi
Tahapan yang umumnya dilakukan dalam merancang dan melaksanakan
analisis konjoin secara umum adalah sebagai berikut :
a. Merumuskan Masalah
b. Mengkonstruksi Stimulus
c. Menentukan Bentuk Data Input
d. Membuat Prosedur Analisa Konjoin
e. Menafsir Hasilnya
f. Menguji Reliabilitas dan Validitas
Contoh Kasus
Sebuah pabrik jam tangan sedang mengembangkan produk jam tangan
baru. Sebelum meluncurkan produk baru tersebut, divisi pemasaan melakukan
riset untuk mengetahui seperti apakah desain produk yang diminati oleh
konsumen, dimana target pasar yang dibidik adalah kelas menengah. Menurut
focus group disscussion yang dilakukan oleh divisi marketing, ‘diminati’ disini
dapat diartikan bahwa konsumen memiliki preferensi tertentu terhadap suatu
produk. Sebuah produk tidak hanya terdiri dari komponen-komponen fisik
penyusunnya, namun lebih merupakan kumpulan dari berbagai atribut yang sering
menjadi faktor penentu bagi konsumen dalam memilih produk. Untuk produk jam
tangan misalnya atribut yang mungkin menjadi faktor penentunya adalah harga,
bentuk, design, warna, bahan dasar, dsb.
Awalnya Div. Marketing melakukan riset kecil berupa penyebaran
kuisioner kepada pelanggan untuk mengetahui penting tidaknya suatu atribut
beserta tarafnya. Namun yang terjadi adalah responden menjawab bahwa semua
atribut yang ditawarkan adalah “penting”. Hal ini menyebabkan timbulnya konflik
antar kepentingan (preference) konsumen dengan produsen serta keterbatasan
sumber daya produsen untuk memuaskan seluruh preferensi konsumen.
Oleh Karena itu untuk mengembangkan suatu produk yang diminati
konsumen dalam upaya pemenuhan kepuasannya dengan tetap memperhatikan
kepentingan produsen sebagai suatu pertimbangan keuntungan tertentu,
diperlukan bentuk produk yang merupakan hasil kompromi antara preferensi
konsumen dengan kepentingan produsen. Sebenarnya pada tingkat harga berapa
produk harus dijual, design yang bagaimana yang disukai konsumen, apa bentuk
produk yang paling disukai dst. Oleh karena itulah divisi marketing melakukan
riset pengembangan produk dengan menggunakan analisis konjoin untuk
membantu memecahkan masalah tersebut.
ORTHOPLAN
/FACTORS=
DISAIN 'Disain Jam Tangan' ('Klasik' 'Modern')
BENTUK 'Bentuk Jam Tangan' ('Kotak' 'Bulat' 'Lainnya')
/HOLDOUT=0.
SAVE OUTFILE='CONJOINT SOAL 1.SAV'.
CONJOINT
_
SUBJECT NAME: 102.00
SUBFILE SUMMARY
Averaged
Importance Utility Factor
Lehmann DR. 1989. Market Research and Analysis. United States: R. R Donnelly
& Sons Company.
Montgomery DC. 1991. Design and Analysis of Experiments. Third Edition. New
York: John Wiley & Sons.
Supranto J. 2004. Analisis Multivariat Arti & Interpretasi. Jakarta: PT. Rineka
Cipta.
http://www.sawtoothsoftware.com