Anda di halaman 1dari 2

Allahuakbar allahuakbar allahuakbar, lailahaillallahu allahu akbar

allahuakbar walillahilhamd
Assalamu’alaikum wr wb.
Sekarang kita masih dalam suasana merayakan kemenangan, mengapa
demikian, karena alhamdulillah kita telah selesai menunaikan ibadah
puasa ramadhan yang dimana kita berperang dalam melawan hawa
nafsu selama satu bulan penuh.
Tetapi tema yang akan saya bawakan sekarang bukan tentang
ramadhan, karena ramadahn telah usai, semoga kita diberikan umur
yang panjang agar dapat dipertemukan kembali dengan ramadahn
selanjutnya aamiin. akan tetapi yang berkaitan dengan tradisi saat hari
lebaran, apakah itu, yaaaa , yaitu saling berkunjung ke rumah sanak
keluarga, apakah hikmah dari tradisi tersebut, yups betul sekali,
untung mempererat tali silaturahmi
Kita dilarang untuk memutuskan tali silaturahmi, hukumnya dalam
islam adalah haram atau tidak diperbolehkan. Pernyataan tersebut
didasarkan pada dalil-dalil ayat Al-quran dan Al-hadist.
Allah Azza wa Jalla berfirman yang artinya: “Hai sekalian manusia,
bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari
seorang diri, dan dari padanya Allah menciptakan isterinya; dan dari
pada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan
perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan
nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah)
hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan
mengawasi mu.”
(QS. An-Nisa ayat 1)

“Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu bersaudara, maka


perbaikilah (damaikanlah) hubungan antara kedua saudaramu (yang
berselisih), dan bertaqwalah kepada Allah agar kalian diberi rahmat“.
(QS. Al-Hujurat: 10)
Dari Abi Ayub Al-Anshari radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda, “Tidaklah halal bagi seseorang
mendiamkan saudaranya lebih dari tiga hari, jika bertemu maka (yang
satu) berpaling ke sini  dan (yang lain) menghindar ke sana. Sebaik-
baik di antara keduanya adalah yang memulai mengucapkan salam.”
(HR. Bukhari dan Muslim).

namun, sekarang ini sebaiknya kita tidak berkunjung kerumah sanak


saudara lainnya terlebih dahulu, karena apa, karena kita sedang
dilanda musibah virus covid 19, memang lah hal ini sangat
menyedihkan, akan tetapi sebaiknya kita mematuhi anjuran dari
pemerintah yang dimana sebelumnya sudah diadakannya psbb serta
melakukan terawih d rumah shalat ied d rumah. Kenapa pemerintah
melakukan hal tersebut, ya karena untuk memutus tali rantai covid 19.
Tidakkah kalian merasa kasihan terhadap pahlawan garis terdepan,
yaitu para relawan dan tenaga medis yang masih berjuang dari awal
sampai sekarang, sudah merelakan waktu, tenaga dan pikiran mereka
dalam menghadapi pandemik ini. Akan tetapi msih saja ada yang
mencaci maki mereka, astagfirullah, tetap semangat para relawan dan
tenaga medis, semoga pandemik ini segera berakhir, aamiin.

Oiya, kita msih bisa mempererat tali silaturahmi, tetapi tidak bertemu
secara langsung, yaitu dengan cara video call dan semacamnya.

Itu saja yang saya sampaikan, karena ilmu itu sangat luas, apabila
dijelaskan waktunya tidak akan pernah cukup serta ilmu saya masih
banyak kekurangan, mohon maaf apabila ada salah kata karena saya
hanyalah manusia biasa yang penuh akan kekhilafan, wabillahi0-
8taufik wal hidayah sumassalamu’alaikum wr wb.

Anda mungkin juga menyukai