Gempa bumi yang berpusat di dasar laut dapat menyebabkan tsunami.

Gempa ini
mengakibatkan lempengan-lempengan di dasar laut saling bertubrukan. Tubrukan tersebut
mengakibatkan pergerakan air laut menjadi tidak terkendali. Ibarat dua wadah yang terisi
penuh air kemudian saling ditubrukan maka air di dalamnya akan berubah menjadi gelombang
dan tersapu keluar. Namun, tidak semua gempa bumi yang berpusat di dasar laut berpotensi
menyebabkan tsunami. Hanya gempa yang berada pada jarak 0-30 kilometer di bawah
permukaan laut dan memiliki pola pergerakan naik turun yang berpotensi tsunami. K

Tingkat kerusakan akibat gempa bermacam-macam, pada umumnya tingkat kerusakan yang
paling parah terjadi karena gempa bumi dangkal. Gempa bumi dangkal adalah jenis gempa yang
bepusat pada kedalaman 60 Km dari permukaan bumi. Walaupun berskala kecil gempa ini bisa
menimbulkan dampak yang begitu buruk. Karena gempa bumi dangkal ini cenderung bersifat
merusak. Apalagi jika terjadi dengan skala yang besar. Karena hentakan gempa yang besar
dapat mengakibatkan tanah longsor, bangunan roboh atau retak.

Gempa bumi juga bisa ikut andil dalam mendatangkan ben