Anda di halaman 1dari 13

ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR PATOLOGI PADA BY NY”E”

DENGAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH (DISMATUR)


DI RUMAH SAKIT UMUM SYEKH YUSUF

TANGGAL 14 JUNI 2012

No Register : 282864

Tanggal Lahir : 13 juni 2012 jam 11 .45 wita

Tanggal Pengkajian : 14 juni 2012 jam 08.45 wita

Nama Pengkajian : Brigita Magdalena Medho

LANGKAH 1 IDENTIFIKASI DATA DASAR

A. Identitas bayi dan orang tua


1. Identitas bayi
 Nama : By Ny “E”
 Tanggal lahir : 13 juni 2012 jam 11.15 wita
 Jenis kelamin : laki-laki
 Anak ke : II

2. Identitas orang tua


 Nama : Ny “ E” / Tn “I”
 Umur : 25 tahun / 35 tahun
 Nikah/ lamanya : 1x/ ± 3 tahun
 Suku : Makassar
 Agama : Islam
 Pendidikan : SMA/SMA
 Pekerjaan : IRT/Wirasuwasta
 Alamat : Bonto Biraeng

B. Data biologis
1. Riwayat kehamilan ibu
 GII PII A0
 HPHT 06 september 2011
 HPT 28 juni 2012
 Ibu melakukan pemeriksaa ANC sebanyak 4 kali selam kehamilannya
 Ibu mendapatkan suntikan TT sebanyak 2 kali di puskesmas
1. TT 1 tanggal : 12 – 12 – 2011
2. TT2 tanggal : 09 – 02 – 2012
 Tidak ada riwayat alergi pada makanan dan obat-obatan
 Selama hamil ibu mengkonsumsi multivitamin ( Fe)
 Ibu mengatakan selama hamil nafsu makan baik
2. Riwayat persalinan
 Kala I lamanya : 8 jam
 KalaII lamanya : 15 menit
 Tempat persalinan : Rumah sakit umum Syekh Yusuf
 Penolong persalinan : Bidan
3. Riwayat kelahiran bayi persalinan
1. Ibu melahirkan di RSUD Syekh Yusuf Gowa
2. Penolong persalinan adalah dokter, bidan dan mahasiswa
3. Bayi lahir tanggal 13 juni 2012 , jam 11.15 wita
4. Jenis kelamin laki-laki , BBL 2350 , PBL 44cmi
5. Bayi lahir langsung menangis dengan apgar score

Tampilan 0 1 2 nilai
A Apperence Pucat Badan merak,eks Seluruh tubuh 2 2
biru merah
P Pulce Tidak < 100 > 100 2 2
ada
G Gnmence Tidak Menyeringai Bersin,batuk 1 2
ada
A Aktivity Tidak Ekstermitas Reaksi 1 2
ada sedikit refleks melawan
R Respiration Tidak Lemah tidak Menangis kuat 1 2
ada teratur
Skor/jumla 7 / 10
h
4. Riwayat pemenuhan kebutuhan dasar bayi
a. Nutrisi dan cairan
 Bayi sudah disusui dalam 30 menit setelah lahir
 Ibu mengatakan bayinya malas menetek
 Kemampuan mengisap dan menelan bayi masih kurang
b. Eliminasi
 BAK : belum dapat di tentukan,warnah kuning jernih,ganti
popok setiap kali basah
 BAB : belum dapat ditentukan,keadaan feses lunak/lembek
warna hijau kehitaman ( mekonium )
c. Personal hygiene
 Badan bayi tanpak bersih
 Pakian bayi diganti tiap kali kotor dan basah
 Tali pusat dibersikan setiap mandi dan terbungkus kasa steril
d. Tidur / istirahat
 Bayi lebih banyak tidur
 Bayi terbangun saat lapar dan bila pakainnya basah

C. Data sosial,psikologis,ekonomi,dan spiritual


 Ibu, suami dan keluarga senang dengan kelahiran bayinya
 Ibu bersedia memberikan ASIpada bayinya selama 6 bulan
 Pekerjaan rumah tangga dibantu oleh adik dan ipar
 Ibu menikah 1 kali dengan suami sekarang.
 Biaya perawatan ditanggung oleh orang tua

D. Pemeriksaan fisik
1. Kulit : warna kemerah – merahan, tidak ada verniks casiosa
2. Kepala :
 Tidak Ada caput sucsadenum
 Tidak ada cephalhematoma
3. Wajah :
 Mata : simetris kiri dan kanan, pupil mata beraksi dengan
baik.
 Hidung : tidak ada gerakan cuping hidung, hidung tampak
bersih.
 Telinga : simetris kiri dan kanan, tekuk telinga lunak dan
mudah kembali.
 Mulut dan bibir : reflex mengisap masih kurang, keadaan bibir
merah muda dan basah, mulut bersih.
4. Dada : gerakan dada sesuai/seirama dengan nafas bayi, tidak
ada tonjol yang tidak normal pada tulang dada.
5. Abdomen : tali pusat terbungkus kasa steril
6. Genetalia dan anus : testis dua buah sudah masuk ke dalam ke skrotum,
anus terbentuk sempurna.
7. Ekstremitas :
1) Tangan
a. Simetris kiri dan kanan
b. Jumlah jari-jari tangan lengkap kiri dan kanan
c. Reflex moro baik
2) Kaki
a. Simetris kiri dan kanan
b. Jumlah jari kaki lengkap kiri dan kanan
c. Reflex moro baik
d. Reflex babynsky baik
Riwayat ukuran pertumbuhan
 Lingkar kepala : 32 cm
 Lingkar dada : 31 cm
 Lingkar perut : 35 cm
 Panjang badan : 47 cm
 Berat badan : 2400 gram
 TTV bayi : S : 36,50c
P : 42 x/ menit
N : 128 x/ menit
 A/S : 7/10
LANGKAH II IDENTIFIKASI DIAGNOSA / MASALAH AKTUAL

Diagnosa : BCB/ KMK, lahir spontan PBK dengan “ Bayi Baru Lahir Rendah

Dasar :

 : ibu menyatakan HPHT tanggal 06 – 09 - 2011

: ibu menyatakan anaknya lahir tanggal 13 – 06 - 2012

 : umur kehamilan 38 minggu 5 hari


BBL : 2400 gram
PBL : 47 cm
Lingkar kepala : 32 cm
Lingkar dada : 31 cm
Lingkar perut : 31 cm
Lingkar lengan : 11 cm

Analisa dan interpretasi data

Bayi lahir normal dan cukup bulan adalah bayi yang dari kehamilan 37 – 40 minggu dengan
BBL : 2500 – 4000 gram, dan bayi kecil masa klehamilan ( BBLR ) adalah bayi lahir dengan
BBL < 2500 gram, akibat adanya gangguan pertumbuhan dalam kandungan ( buku ajar, “
asuhan neonatus, bayi dan balita “ hal 12 )

LANGKAH III IDENTIFIKASI DIAGNOSA / MASALAH POTENSIAL

1. Potensi terjadi hipotermi


DS : ibu mengatakan melahirkan tanggal 13 – 09 - 2012

DO : BBL : 2400 gram, PBL : 47 cm, LD : 31 cm

LP : 35 cm, LK : 32, A/S : 7/10

TTV : S : 36,50c, P : 42 x/menit, N : 128 x/menit.

Analisa dan interpretassi data


Bayi berat lahir rendah ( BBLR ) lebih mudah kehilangan panas melalui ( evoporasi,
radiasi, konduksi dan konveksi) karena berat badan bayi kurang dari normal 2500
gram sehingga sulit menyesuaikan dengan suhu lingkungannya serta di dukung
dengan kurangnya lemak cokelat di bawah kulit. ( buku ajar “ asuhan neonatus bayi
dan balita” hal. 13)

2. Potensi gangguan nutrisi


DS : Ibu mengatakan melahirkan tanggal 13 – 09 – 2012
: Ibu mengatakan asinya masih kurang
: Ibu mengatakan bayinya malas menetek

DO : Putting susu bila di pencet asinya masih kurang

: Asi belum lancar


Analisa dan interpretasi data
Asi adalah nutrisi terbaik bagi bayi karena teksturnya mudah dicerna oleh bayi dan
memenuhi semua kebutuhan menetral dan zat – zat lain yang bermanfaat bagi bayi
sehingga dengan kurangnya ASI ibu serta bayi yang malas menetek menyebabkan
gangguan nutrisi pada bayi.
3. Potensi terjadinya infeksi tali pusat
DO : Ibu mengatakan bayinya baru lahir
DS : Tali pusat nampak masih basah
Analisa dan interpretasi data
Adanya jaringan dan pembuluh darah yang terbuka serta dalam keadaan basah dan
lembab merupakan media berkembangnya mikroorganisme sehingga dapat terjadinya
infeksi ( buku ajar “ asuhan pada bayi segera setelah lahir “ hal. 3)

LANGKAH IV TINDAKAN SEGERA / KOLABORASI

Tidak ada data yang menunjang

LANGKAH V RENCANA TINDAKAN / INTERVENSI

Tujuan :

 Bayi dapat beradaptasi dengan perubahan yaitu dari intra uterin ke


ekstra uterin.
 Tidak terjadi hipotermi
 Tidak terjadi gangguan nutrisi
 Tidak terjadi infeksi

Kriteria :

 Reflex mengisap baik


 Bayi bergerak aktif
 Bayi tidak mengalami hipotermi
 Berat badan bayi meningkat ( 30 – 40 gram / hari )
 Suhu bayi dalam batas normal ( 36,50C – 37,50C)
 Tidak ada tanda – tanda infeksi ( panas, bengkak, merah, bau dan
bernanah)

RENCANA TINDAKAN

1. Mencuci tangan sebelum dan sesudah merawat bayi


Rasional : mencegah terjadinya infeksi nosokomial
2. Observasi keadaan umum bayi
Rasionalnya : dengan memantau keadaan umum bayi : dapat mengantisipasi
hal – hal yang menyimpang.
3. Observasi tanda – tanda infeksi ( panas, merah, bengkak, bau,dan bernanah)
Rasional : untuk mengetahui tanda – tanda infeksi secara dini
4. Observasi TTV bayi

Rasional : TTV merupakan indicator untuk mengetahui keadaan bayi dan


tindakan apa yang dilakukan jika ada penyimpangan.

5. Berikan penjelasan ibu dan keluarga tentang keadaan bayinya


Rasional : agar ibu dan keluarganya dapat mengetahui apa yang terjadi pada
bayinaya, dapat diajak kerjasama dalam perawatan bayinya.
6. Timbang berat badan bayi setiap hari
Rasional : berat badan bayi merupakan indicator untuk memantau pertumbuhan
bayi.
7. Bersihkan badan bayi dengan kain lembut dan air hangat

Rasional : memberikan kesegaran, memperlancar peredaran darah


menghilangkan kotoran yang melekat pada badan bayi dan mengurangi
terjadinya infeksi.

8. Ajarkan ibu cara menjaga kebersihan tali pusat


Rasional :Dengan mengajarkan ibu cara menjaga kebersihan tali
pusat,diharapkan ibu dapat menjaga kebersihan tali pusat sehingga
dapat mencegah terjadinya infeksi tali pusat.
9. Anjurkan pada ibu untuk memberi Asi pada bayinya sesering mungkin
Rasional : Asi mengandung zat – zat gizi antibody yang sangat dibutuhkan oleh
bayi untuk pertumbuhan dan perkembangannya selain itu pemberian
Asi juga dapat meningkatkan kasi saying antara ibu dan bayi.
10. Anjurkan ibu untuk menggantikan pakaian bayi tiap kali basah
Rasional : dengan mengganti pakaian tiap kali basah dapat mencegah iritasi,
memberikan rasa nyaman dan mencegah hipotermi.
11. Anjurkan ibu agar memakai selimut dan topi
Rasional : agar bayi tetap dalam keadaan hangat
12. Beri HE tentang :
a. Pentingnya ASI
Rasional : Agar ibu hanya memberi ASI saja pada bayi
b. Imunisasi bayi pada bayi.
Rasional : agar bayi dapat terhindar dari penyakit – penyakit tertentu.

LANGKAH VI IMPLEMENTASI

Tanggal 14 – 06 -2012

1. Mencuci tangan sebelum dan sesudah merawat bayi


2. Mengobservasi keadaan umum bayi
3. Mengobservasi tanda – tanda infeksi ( panas, merah, bengkak, bau, dan bernanah).
4. Mengobservasi TTV bayi
5. Berikan penjelasan ibu dan keluarga tentang keadaan bayinya
6. Menimbang berat badan bayi
7. Membersihkan badan bayi dengan kain lembut dan air hangat
8. Mengajarkan pada ibu cara merawat tali pusat
9. Menganjurkan pada ibu untuk member ASI pada bayinya sesering mungkin
10. Menganjurkan ibu untuk memakaikan pakaian bayinya setiap kali basah.
11. Menganjurkan pada ibu untuk memakaikan bayi selimut dan topi.
12. Memberikan HE tentang : a. pentingnya ASI
: b. imunisasi

LANGKAH VII EVALUASI

Tanggal 14 – 06 – 2012

1. Berat badan bayi belum meningkat, BB : 2400 gram.


2. Tidak terjadi hipotermi dan ikterus
3. Tidak terjadi gangguan nutrisi
4. Tidak terdapat tanda – tanda infeksi
5. Tidak terdapat tanda – tanda bahaya
6. Suhu tuduh bayi dalam batas normal.
PENDOKUMENTASIAN HASIL ASUHAN KEBIDANAN PATOLOGI PADA
BAYI NY”E” DENGAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH
DI RUMAH SAKIT UMUM SYEKH YUSUF GOWA
TANGGAL 13 JUNI 2012

No Register : 282864

Tanggal Lahir : 13 juni 2012 jam 11 .45 wita

Tanggal Pengkajian : 14 juni 2012 jam 08.45 wita

Nama Pengkajian : Brigita Magdalena Medho

Identitas bayi dan orang tua


1. Identitas bayi
 Nama : By Ny “E”
 Tanggal lahir : 13 juni 2012 jam 11.15 wita
 Jenis kelamin : laki-laki
 Anak ke : II

2. Identitas orang tua


 Nama : Ny “ E” / Tn “I”
 Umur : 25 tahun / 35 tahun
 Nikah/ lamanya : 1x/ lebih kurang 3 tahun
 Suku : Makassar
 Agama : Islam
 Pendidikan : SMA/SMA
 Pekerjaan : IRT/Wirasuwasta
 Alamat : Bonto Biraeng

DATA SUBJEKTIF ( S )

 Ibu mengatakan HPHT tanggal 06 – 09 – 2011


 Ibu mengatakan melahirkan tanggal 13 – 06 -2012
 Ibu mengatakan sudah menyusui bayinya
 Ibu mengatakan bayinya belum dimandikan
 Ibu mengatakan ini kehamilan yang pertama
 Imunisasi TT lengkap sebanyak 2 kali
 Pengobatan selama hamil multivitamin ( Fe )

DATA OBJEKTIF ( O )

 Bayi lahir tanggal 13 – 06 – 2012, bayi lahir spontan, BCB / Krak / PBK dengan
Berat Badan Lahir Rendah, segera menangis, Apgar skor 7/10, BBL :2400 gram,PBL
: 47 cm
 Umur kehamilan 38 minggu 5 hari
 Lingkar kepala : 32 cm
 Lingkar dada : 31 cm
 Lila : 11 cm
 Tidak perdarahan pada selera
 Tidak ada tanda – tanda infeksi

ASSESMENT ( A )

Diagnosa : BCB / KMK, lahir spontan, PBK dengan “ Bayi Berat Lahir Rendah”

PLANNING ( P )

Tanggal 14 – 06 – 2012

1. Mencuci tangan sebelum dan sesudah merawat bayi


Hasilnya : Tidak terjadi infeksi nosokomial
2. Mengobservasi keadaan umum bayi
Hasilnya : KU bayi baik
3. Mengobservasi tanda – tanda infeksi ( panas, merah, bengkak, bau, dan bernanah)
Hasilnya : tidak terdapat tanda – tanda infeksi
4. Mengobservasi TTV bayi
Hasilnya : N : 130 x/menit, S : 36,50C, P : 44 x/menit
5. Berikan penjelasan Ibu dan keluarga tentang keadaan bayinya
Hasilnya : Ibu dan keluarga mengerti dengan keadaan bayinya
6. Menimbang berat badan bayi
Hasilnya : Berat badan belum ada peningkatan.

7. Membersihkan badan bayi dengan kain lembut dan air hangat


Hasilnya : Ibu bersedia membersihkan badan bayi dengan kain lembut dan
air hangat
8. Mengajarkan pada ibu merawat tali pusat
Hasilnya : Ibu mengerti cara merawat tali pusat
9. Menganjurkan pada ibu membeir ASI pada bayinya sesering mungkin
Hasilnya : Ibu bersedia memberikan ASI sesering mungkin
10. Menganjurkan pada ibu untuk mengganti pakaian bayi setiap kali basah
Hasilnya : Ibu bersedia mengganti pakaian bayinya setiap kali basah.
11. Menganjurkan pada ibu untuk memakaikan bayi selimut dan topi
Hasilnya : Ibu bersedia memakaikan bayinya selimut dan topi
12. Memberikan HE tentang :
a. Pentingnya ASI
b. Imunisasi

Hasilnya : Ibu tampak mengerti dan bersedia melakukannya.

Anda mungkin juga menyukai