Disusun Oleh :
ABD. SUROSO
(13.04.111.000.24)
PENDAHULUAN
1.2. Tujuan
Tujuan dari Praktikum Modul 3 ini antara lain:
1. Mahasiswa dapat memahami karakteristik abstraksi PBO.
2. Mahasiswa dapat memahami konsep Inheritance PBO.
3. Mahasiswa dapat memahami konsep Polymorfisme PBO.
BAB II
DASAR TEORI
Polymorfisme
Polymorfisme merupakan konsep OOP yang ditujukan untuk melakukan
perubahan pada methode implementator di subclass terhadap methode yang
telah diwariskan dari superclass. Melalui konsep ini maka polymorfisme juga
terkait dengan inheritance, dimana pengembangan obyek dapat dilakukan
dengan dinamis dengan tetap dapat menggunakan ulang properti yang telah
diwariskan. Kata kunci dari polymorfisme adalah @override, yang
menggunakan notifikasi @ sebagai penanda bahwa methode yang dituliskan
setelahnya adalah sebuah methode warisan yang dilakukan perubahan fungsi
kerjanya.
Sistematika penulisan kelas Superclass abstract :
@override
<modifier> <methode_name>
Impelementasi Abstract Class
Berikut contoh penerapan abstract class sebagai superclass, class Car :
Sedangkan subclass turunan yang menerapkan inheritance dan polymorfisme:
class Manual
class Matic
BAB III
TUGAS PENDAHULUAN
3.1. Soal
1. Apa yang dimaksud dengan karakteristik abstraksi obyek ?
2. Apa yang dimaksud dengan Interface ?
3. Apa yang dimaksud dengan inheritance ?
4. Apa yang dimaksud dengan polymorfisme ?
3.2. Jawaban
1. Karakteristik abstraksi obyek merupakan sifat atau ciri-ciri yang
dimiliki oleh abstraksi obyek. Sedangkan abstraksi obyek adalah
pengenalan secara umum atau high level terhadap sebuah obyek, tanpa
memerlukan pengetahuan secara detail.
2. Interface merupakan abstraksi dengan bentuk yang lebih sederhana
yang digunakan sebagai pengantar atau penghubung sebuah obyek.
3. Inheritance merupakan pewarisan atribut dan method pada sebuah class
yang diperoleh dari superclass.
4. Polymorfisme merupakan konsep OOP yang ditujukan untuk
melakukan perubahan pada methode implementator di subclass
terhadap methode yang telah diwarsikan dari superclass. Polymorfisme
terbagi menjadi 2 yaitu Overriding dan Overloading :
Overriding adalah method yang sama dengan method
superclassnya, namun pernyataan atau implementasinya boleh
berbeda.
Overloading adalah method dengan nama yang sama dengan
method lain tetapi dengan argumen atau parameter yang berbeda
tipe data dan jumlahnya.
BAB IV
IMPLEMENTASI
Dosen
Mahasiswa
Staff
TestCivitas
2. Civitas : Pada kelas ini saya membuat kelas Civitas menjadi
kelas abstract, karena kelas ini merupakan superclass dari
ketiga subclass yaitu kelas Dosen, Mahasiswa, dan Staff.
Kelas ini memiliki atribut Nama, NID, Prodi, Pekerjaan, dan
Jam Masuk dengan tipe data String dan juga memiliki method
setPekerjaan dan setJamMasuk yang dapat di override oleh
subclass.
Dosen : Pada kelasi ini, saya mengoverride construktor dan
membuat setter getter untuk atribut pada class Dosen dan
mengisi method – method dengan inputan untuk
menginputkan data.
Mahasiswa : Pada kelasi ini, saya mengoverride construktor
dan membuat setter getter untuk atribut pada class Mahasiswa
dan mengisi method – method dengan inputan untuk
menginputkan data.
Staff : Pada kelasi ini, saya mengoverride construktor dan
membuat setter getter untuk atribut pada class Staff dan
mengisi method – method dengan inputan untuk
menginputkan data.
TestCivitas : Pada kelas ini, berisi method main yang
merupakan tempat pemanggilan kelas – kelas yang telah
dibuat sebelumnya dengan menggunakan pilhan switch case.
Di kelas ini pula insialisasi tiap kelas yang telah dibuat dapat
memanggil method – method yang telah dibuat sebelumnya
dan menginputkan nilai kedalamnya.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Abstraksi obyek adalah pengenalan secara umum atau high level
terhadap sebuah obyek, tanpa memerlukan pengetahuan secara detail.
Interface merupakan abstraksi dengan bentuk yang lebih sederhana
yang digunakan sebagai pengantar atau penghubung sebuah obyek.
Inheritance merupakan pewarisan atribut dan method pada sebuah
class yang diperoleh dari superclass.
Polymorfisme merupakan konsep OOP yang ditujukan untuk
melakukan perubahan pada methode implementator di subclass
terhadap methode yang telah diwarsikan dari superclass.
Polymorfisme terbagi menjadi 2 yaitu Overriding dan Overloading :
Overriding adalah method yang sama dengan method
superclassnya, namun pernyataan atau implementasinya boleh
berbeda.
Overloading adalah method dengan nama yang sama dengan
method lain tetapi dengan argumen atau parameter yang berbeda
tipe data dan jumlahnya.
5.2 Saran
Dalam penulisan modul ini penulis menyarankan kepada asisten praktikum
agar dapat memberikan contoh-contoh program yang menggunakan konsep
Abstraksi lebih banyak lagi agar praktikan dapat lebih mengerti dan
mendalami tentang konsep Abstraksi.