Saya melakukan komunikasi kesehatan kepada masyarakat/keluarga agar terhindar dari COVID-19

dengan cara melakukan usaha-usaha pomotif dan preventif. Usaha promotif yang dilakukan yaitu
dengan memberi informasi kepada masyarakat/keluarga tentang bahaya COVID-19 yang sudah
ditetapkan sebagai penyakit epidemi dan pandemi, memberikan pemahaman (understand)
mengenai surat edaran pemerintah untuk melakukan social distance dalam beberapa hari ini untuk
menekan laju penularan COVID-19 baik secara langsung atau menggunakan sosial media dengan
memakai bahasa yang baik, sopan dan mudah dipahami dan tidak terkesan menggurui agar
komunikasi dapat berjalan secara efektif sehinggah masyarakat/keluarga dapat dengan mudah
meningkatkan kesadaran tentang bahaya COVID-19 yang saat ini mengancam jiwa manusia di
seluruh dunia. Usaha preventif yang dilakukan yaitu melakukan berbagai pendekatan dengan bekal
informasi yang akurat dan valid sehingga kita dapat menjelaskan mengenai gejala klinis penularan
COVID-19 yaitu demam, gangguan pernafasan, batuk, dan sakit tenggorokan. Selain menjelaskan
gejala klinis juga menjelaskan bagaiamana upaya pencegahan virus corona yaitu dengan rutin
mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, selalu menggunakan masker bila sakit, berolahraga
dan istirahat yang cukup, serta makan makanan bergizi terutama sayur dan buah. Dengan
memberikan pemahaman yang mudah untuk dipahami, masyarakat/keluarga akan dengan mudah
mengingat setiap langkah-langkah preventif yang dilakukan agar terhindar dari COVID-19. Itulah
cara/usaha yang saya lakukan dalam melakukan komunikasi kepada masyarakat/keluarga agar
terhindar dari COVID-19.