BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Pengkajian yang ditemukan pada pasien post apendiktomi yaitu pasien

lemas; nyeri pada luka operasi dan bertambah jika bergerak; aktivitas

pasien seperti makan, minum, berpakaian dan mobilitas ditempat tidur

dibantu oleh kelurga. Salah satu diagnosis keperawatan yang ditemukan

pada pasien post apendiktomi adalah gangguan mobilitas fisik. Tujuan

yang ingin dicapai yaitu mobilitas fisik meningkat dengan kriteria

pergerakan ekstremitas meningkat, rentang gerak (ROM) meningkat, nyeri

menurun, kecemasan menurun, dan gerakan terkoordinasi. Tindakan yang

dapat dilakukan yaitu latihan miring kanan miring kiri, latihan

menggerakkan ekstremitas atas dan bawah, latihan duduk selama 5 menit,

latihan napas dalam, dan mampu merubah posisi tidur terlentang menjadi

setengah duduk/semifowler. Evaluasi dilakukan untuk menilai mobilitas

fisik sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Perawat hendaknya

melakukan mobilisasi dini pada pasien post operasi appendisitis agar

dapat mencegah terjadinya komplikasi seperti penyembuhan luka lama dan

memperpanjang lama hari rawat.

B. SARAN

1. Bagi Masyarakat

Bagi masyarakat hendaknya mematuhi anjuran petugas kesehatan

serta menerapkan dengan sebaik-baiknya mobilisasi dini, agar proses

penyembuhan luka pasca operasi berlangsung cepat.

2. Bagi Institusi Pendidikan

Hasil penelitian ini kiranya dapat menjadi informasi tambahan

untuk mengembangkan ilmu pengetahuan bidang keperawatan

terutama dalam masalah penanganan pasien pasca operasi

apendiktomi.

3. Bagi Peneliti Lanjutan

Bagi peneliti selanjutnya agar lebih memperhatikan variabel umur,

jenis kelamin, tingkatan pendidikan dan pekerjaan terhadap proses

penyembuhan luka, sehingga terwujud penelitian yang lebih baik dan

bermanfaat bagi pengembangan profesi keperawatan.