Hiperemesis Gravidarum
Disusun oleh:
Firda Utami Rahardjo
30101507455
Pembimbing :
dr. Gunawan Kuswondo, Sp.OG
A. IDENTITAS
Nama penderita : Ny. IM
Umur : 32 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
No CM : 0112289 xx
Agama : Islam
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Pendidikan : SMA
Status : Menikah
Alamat : Sayung, Demak
Status penikahan : Menikah
Tanggal Masuk : 28 Juni 2020
Masuk Jam : 07.58 WIB
B. ANAMNESA
Anamnesa dilakukan secara autoanamnesis pada 29 Juni 2020 pukul 13.00
WIB
Keluhan Utama :
Pasien mengeluh sering muntah
Riwayat Obstetri :
G3P2A0
1. G1 : Anak pertama usia 10 tahun lahir secara spontan , Laki
laki BB 3800 gr , saat kehamilan 38 minggu, kelahiran dibantu di
dokter
2. G2 : Anak kedua usia 6,5 tahunn lahir secara spontan, Laki
laki BB 3000 gr, saat kehamilan 39 minggu, kelahiran dibantu dokter
3. G3 : Hamil saat ini
HPHT : 10/05/2020
HPL : 17/02/2021
Usia kehamilan : 7 minggu
Riwayat ANC
Pemeriksaan kehamilan dilakukan di bidan diberikan vitamin dan
suplemen besi. Tidak ada pesan khusus dari bidan mengenai keadaan
kehamilannya.
Riwayat Menstruasi
- Menarche : 14 tahun
- Siklus mestruasi : teratur, 28 hari
- Lama menstruasi : 7 hari
- Dismenore : (-)
- Leukore : (-)
- Menopause : (-)
Riwayat Perkawinan
Pasien menikah sebanyak 1 kali
C. PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Umum : Baik
Kesadaran : Compos Mentis
TB : 156 cm
BB : 62 kg
BMI : 25,47 (Overweight)
Vital sign : Tensi : 141/78 mmHg
Nadi : 112 x/menit
RR : 20 x/menit
Suhu : 36,6 °C.
Status Internus :
- Kepala : Mesocephale
- Mata : Conjungtiva anemis (+/+), sclera ikterik (-/-)
- Hidung : Discharge (-), nafas cuping hidung (-)
- Telinga : Discharge (-), bentuk normal
- Mulut : Bibir sianosis (-), bibir kering (+)
- Tenggorokan : Faring hiperemis (-), pembesaran tonsil (-)
- Leher : Simetris, pembesaran kelenjar limfe (-)
- Kulit : Turgor baik, ptekiae (-)
- Mamae : Simetris, hiperpigmentasi (+/+), puting menonjol
(+/+)
Paru – paru:
- Inspeksi : Pergerakan hemithorax dextra dan sinistra simetris
Jantung:
- Inspeksi : Ictus cordis tidak tampak
- Perkusi : Redup
Abdomen
- Inspeksi : Perut tampak sedikit cembung, striae
gravidarum (-), linea nigra (+) bekas operasi (-)
- Ekstremitas :
Superior Inferior
Oedem -/- -/-
Varises -/- -/-
Reflek fisiologis +/+ +/+
Reflek patologis -/- -/-
- Pemeriksaan Genitalia
Genitalia Externa : Tidak diperiksa
Genitalia Interna
o Inspekulo : Tidak diperiksa
o VT : Tidak diperiksa
Ostium uteri : Tidak diperiksa
Corpus uteri : Tidak diperiksa
Adneksa dan parametrium : Tidak diperiksa
Cavum douglasi : Tidak diperiksa
D. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Pemeriksaan Laboratorium Darah tanggal 28 Juni 2020
KIMIA DARAH
Na 143,3 135-147 Mmol/L
Kalium 5,59 3,5-5 Mmol/L
Chlorida 106,6 95-105 Mmol/L
URINE
Tes Kehamilan Kualitatif Positif
E. RESUME
Wanita berusia 32 tahun G3P2A0 Hamil 7 minggu, datang ke IGD
Rumah Sakit Islam Sultan Agung datang dengan mual dan muntah profus
yang menyebabkan gangguan volume cairan. Pasien mengeluh lemas dan
nyeri kepala. Pasien mual muntah dicetuskan akibat bau masakan. Pasien
mengatakan haid terkahir terjadi pada bulan Mei 2020.
Genitalia
Eksterna
Tidak diperiksa
Interna
Tidak diperiksa
F. DIAGNOSA
Wanita G3P2A0 usia 32 tahun hamil 7 minggu dengan HEG (Hipermesis
Gravidarum)
G. TATALAKSANA
1. Rawat inap
4. Terapi medikamentosa:
b. Inj. Ondancentron 4 mg
c. Inj. Pantoprazole 1 mg
H. EDUKASI
· Tirah baring
I. PROGNOSIS
Dubia Ad Vitam : Bonam
Dubia Ad Functionam : Bonam
Dubia Ad Sanationam : Bonam
TINJAUAN PUSTAKA
HIPEREMESIS GRAVIDARUM
I. DEFINISI
Mual dan muntah yang terjadi pada awal kehamilan sampai umur
kehamilan 16 minggu. Mual dan muntah yang berlebihan, dapat
mengakibatkan dehidrasi, gangguan asam-basa dan elektrolit dan ketosis
keadaan ini disebut sebagai keadaan hiperemesis. Mual biasanya terjadi pada
pagi hari, tapi dapat pula timbul setiap saat dan malam hari. Mual dan muntah
ini terjadi pada 60-80% primigravida dan 40-60% multigravida. Mual dan
muntah mempengaruhi hingga > 50% kehamilan. Keluhan muntah kadang-
kadang begitu hebat dimana segala apa yang dimakan dan diminum
dimuntahkan sehingga dapat mempengaruhi keadaan umum dan mengganggu
pekerjaan sehari-hari, berat badan menurun, dehidrasi dan terdapat aseton
dalam urin bahkan seperti gejala penyakit appendisitis, pielitis, dan
sebagainya.
II. ANAMNESIS
Keluhan :
2. Mual dan sakit kepala terutama pada pagi hari (morning sickness)
4. Beratbadan turun
5. Nyeri epigastrium
6. Lemas
8. Gangguan kesadaran
Faktor Risiko Belum diketahui secara pasti namun diperkirakan erat kaitannya
dengan faktor faktor :
3. Status nutrisi: pada wanita obesitas lebih jarang di rawat inap karena
hiperemesis.
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan laboratorium
1. Darah : kenaikan relatif hemoglobin dan hematokrit.
3. Ketonuria
V. KLASIFIKASI
Tingkat 1
Tingkat 2
Gejala lebih berat, segala yang dimakan dan diminum dimuntahkan, haus
hebat, subfebris, nadi cepat lebih dari 100-140 x/mnt, tekanan darah
sistolik menurun, apatis, kulit pucat, lidah kotor, kadang ikterus, aseton,
bilirubin dalam urin, dan berat badan cepat menurun.
Tingkat 3
1. Non Medikamentosa
Tatalaksana Umum
c. Bila masih belum teratasi, tapi tidak terjadi dehidrasi, berikan salah satu
obat di bawah ini:
Kriteria Rujukan
1. Ditemukan gejala klinis dan ada gangguan kesadaran (tingkat 2 dan 3).
VI. PROGNOSIS
Prognosis umumnya bonam dan sangat memuaskan jika dilakukan
penanganan dengan baik. Namun jika tidak dilakukan penanganan yang baik
pada tingkat yang berat, kondisi ini dapat mengancam nyawa ibu dan janin.
Ad vitam: Bonam; Ad functionam: Bonam; Ad sanationam: Bonam