Anda di halaman 1dari 33

LAPORAN STUDI

KASUS : PT. ITI


KELOMPOK HYGIENE KELAS A PERIODE
26 JULI-31 JULI 2022
Do you know what helps you make your point
clear?
Lists like this one:

● They’re simple
● You can organize your ideas clearly
● You’ll never forget to buy milk!

And the most important thing: the audience won’t


miss the point of your presentation
Lokasi Sertifikasi Perusahaan
● SUCOFINDO ISO 9001, ISO
Jawa Barat
14001, ISO 45001
● CIQS 2000
Jam Kerja ● SNI ISO 37001
07.30-16.30 (kantor) ● 4CIOS 2000:2009 Telkom
Professional Certification

Sektor Usaha
Manufaktur & Perakitan:
1. Kabel serat optik Asuransi
● Asuransi Pegawai
kesehatan atau
2. Smart Energy Devices penggantian biaya pengobatan
3. Tabung LPG composite (BPJS Ketenagakerjaan)
● BPJS Pegawai Kesehatan
Layanan Pengelolaan: ● Bidang Kesehatan: fasilitas
4. Maintenance poliklinik, medical checkup rutin,
5. Repair senam bersama, dan kantin
6. Seat management sehat.
7. Spare part management ● Bidang Keselamatan Kerja:
pemeriksaan rutin sarana,
prasarana, sosialisai k3 setaun
Jumlah dan Status Pegawai sekali
350 karyawan (2021) dan terus mengalami peningkatan dan terdapat :
• Direksi, Dewan Komisiaris,
• Staff Dewan Komisiaris 9
ALUR PRODUKSI

Footring

200 ton Handguard

Pressing Flanching Welding


Hydrostatic Shot Pemasangan Leak
Test Blasting Valve
Test
250 ton Necring

Circumfer
ential
Faktor Fisik (1): Kebisingan

Hasil Upaya
No Unit Kerja Dampak yang terjadi Standar PP Pemecahan masalah
Pengamatan perusahaan
1. • Press • Terdapat • Gangguan fungsi • Belum terlihat Permenaker 1. Evaluasi kebisingan:
Pressing sumber pendengaran: adanya No. 05 tahun untuk mengetahui
• Flanching bising yang • Kehilangan tindakan 2018 apakah bising tersebut
• Welding terus- pendengaran preventif dalam melebihi NAB atau tidak.
• Hydrostati menerus permanen melindungi
c test (continuous • (permanent pendengaran 2. Pengendalian teknis:
• Shotblasti /steady threshold shift) seperti APP mengatur jarak tata letak
ng noise) pada • - Kehilangan (alat pelindung antar ruang kerja serta
saat proses pendengaran pendengaran) menyediakan mesin yang
kerja (mesin sementara atau kedap suara.
pressing • (temporary threshold penjarakan tata
dan mesin shift) letak ruang 3. Pengendalian
las) • - Tinnitus kerja satu administrative:
dengan lainnya. pemabatasan jam kerja
dan rotasi tempat kerja.

4. Penggunaan APP

5. MCU berkala dengan


audiometri tiap tahun
Faktor Fisik (2): Pencahayaan

No Unit Kerja Hasil Pengamatan Dampak yang Upaya perusahaan Standar PP Pemecahan masalah
terjadi
2. • Footring 1. Berdasarkan Efek insentitias Tata letak Permenaker 1. Menggunakan APD
welding analisis dalam penerangan yang pencahayaan dan No. 05 tahun lengkap untuk
• Neckring tiap unit kerja kurang maupun letak barang/mesin 2018 welding seperti
welding terdapat dua berlebih dapat masih kurang wearpack, helm las
• Pemasanga masalah dalam berdapak pada maksimal atau topeng las,
n valve lingkup kesehatan dan Penggunaan APD sarung tangan las,
• Numerator pencahayaan keselamatan kerja, untuk welding apron, safety shoes,
ruang, yaitu: seperti kelelahan belum lengkap baik ear plug dan masker.
2. Insentitas cahaya kerja (fatique), untuk pelindung 2. Pengukuran tingkat
yang tinggi, iritasi pada mata, mata maupun yang insentitas cahaya
termasuk adanya pengelihatan lainnya. ruang kerja.
discomfort glare ganda, daya 3. Mengatur atau
dari proses akomodasi menambah sumber
welding menurun, sakit penerangan serta
(pengelasan) kepala, kepekaan mengatur tata letak
3. Pencahayaan yang kontras dan alat-alat kerja.
kurang proses kecepatan persepsi 4. Melakukan
flancing dan yang menurun. pemeriksaan berkala
numerator. pada akomodasi dan
ketajaman mata.
Faktor fisik (3) : Vibrasi
Upaya
No Unit kerja Hasil pengamatan Dampak yang Terjadi Standar pp Pemecahan masalah
perusahaan
3. ●Footring Dari hasil pengamatan terdapat • Short Term : Dapat Upaya yang Permenaker 1. Melakukan penggantian alat
welding gerakan vibrasi segmental saat menyebabkan dilakukan nomor 5 produksi yang tidak layak
●Handguard proses : ketidaknyamanan, perusahaan: tahun 2018 (sulit dilakukan) atau
welding • Pengelasan tabung gas kelelahan dan ● Belum ada tentang K3 maintenance mesin berkala
●Neckring • Pemukulan bagian tabung gas kesemutan pada pemakaian lingkungan 2. Melakukan pengukuran
welding tangan sehingga APD sarung kerja getaran
●Shotblastin mengakibatkan tangan 3. Memberikan jam kerja dan
g produktivitas kerja peredam rotasi sesuai dengan standar
yang kurang optimal getaran 4. Menggunakan alat
● Melakukan pelindung seperti sarung
• Long Term : Dapat rotasi kerja tangan peredam getaran
menyebabkan (rotation-shift) 5. Pengendalian medis dengan
neuropathy pada indra belum bisa di istirahat 10 menit setiap 1
peraba, Carpal Tunnel nilai jam, serta dilakukan
Syndrome (CTS) dan pemijatan pada tangan
Hand Arm Vibration
Syndrome (HAVS)
Faktor fisik (4) : Iklim Kerja
No Unit kerja Hasil pengamatan Dampak yang Terjadi Upaya Standar pp Pemecahan masalah
perusahaan
4. ●Pressing ●Terlihat kurangnya ● Peningkatan suhu dan ●Perusahaan Permenaker ●Penambahan ventilasi (baik local
●Footring ventilasi yang dapat sirkulasi ruangan yang belum 5 tahun 2018 exhaust maupun general ventilasi) serta,
welding meningkatkan suhu tidak baik karena memberikan tentang K3 pembersihan ventilasi secara rutin
●Handguard ruangan minimnya ventilasi dapat fasilitas lingkungan ●Melakukan pengukuran iklim kerja panas
welding ●Proses welding menyebabkan tubuh seperti : kerja dengan metode pengurukan ISBB,
●Circumferenti menyebabkan suhu berkeringat, berlebih, ●kipas angin sehingga bisa didapatkan data
al welding meningkat sehingga dehidrasi dan dan ventlasi maksimum pemaparan yang
●Hydrostatic mengakibatkan iklim menurunnya konsentrasi udara diperkenankan dan waktu minimum
test kerja yang panas ● Keringat berlebih disertai ●atau yang diperlukan untuk istirahat
●Penumpukan barang input cairan yang tidak dispenser air ●Menyediakan pendingin ruangan seperti
di ruangan yang cukup dapat ●Menggunaka kipas angin yang efektif dalam
sempit dan minim mengakibatkan dehidrasi n welding mengurangi panas
ventilasi dapat dan berisiko mengalami gloves ●Menyediakan air minum di dekat tempat
menyebabkan aliran heat rash, heat cramps, kerja yang memenuhi syarat kualitas dan
udara minim dan heat stroke hingga heat kuantitas
meningkatkan suhu syncope ●Melakukan rotasi kerja
●Pekerja terpapas ●Menggunakan alat pelindung berupa
langsung dengan welding gloves
percikan las ●Penyediaan air minum di tempat gerja, 1
Faktor fisik (5) Radiasi
Upaya
No Unit kerja Hasil pengamatan Dampak yang Terjadi Standar pp Pemecahan masalah
perusahaan
5. ●Welding Pengelasan Jangka pendek: 1. Kacamata Permenaker 1. Engenering control :sekat
Mengandung 1. Kulit : kulit belum sesuai 5 tahun 2018 pembatas saat pengelasan,
terbakar, dengan tentang K3 agar tidak terjadi
radiasi:
lingkungan
erythema standar pemantulan sinar uv atau
1. Sinar kerja
2. Mata : arc-flash, 2. Sarung percikan api
Ultraviolet
kelelahan mata tangan 2. Administrasi: mengatur rotasi
2. sinar tampak
belum sesuai kerja
3. Inframerah. Jangka Panjang: dengan 3. APD : kacamata las, helm las,
3. kulit : kanker kulit, standar sarung tangan las, apron las
pigmentasi unt dada dan lengan, dan
4. Mata : kelelahan sepatu las
mata, katarak,
fotokeratitis
FAKTOR KIMIA
Hasil
Faktor Kimia Dampak yang Terjadi Upaya Perusahaan Standar/PP Pemecahan Masalah
Pengamatan

• Footring Pekerja Metallic fume fever Pekerja menggunakan Permenaker no.5 tahun Subtitusi, eliminasi –
welding terpapar saat (flu-like symptoms masker, kacamata 2018 Technical
• Handguard proses Welding with metallic taste) namun tidak sesuai Engineering:
welding, standar maintenance alat las,
• Neckring Debu baja Jangka panjang : erosi ventilasi ruangan
welding, dihasilkan saat septum nasal, edema Pekerja tidak
• Cyrcumferensi Cyrcumferensia paru, dermatitis kronik menggunakan masker
atau pelindung mata Administrasi: rotasi
a welding welding
Sesak nafas, pusing, kerja tidak > 8 jam,
(Welding Fume) medical check up
nyeri dada, kerusakan
sistem saraf, kering
pada saluran APD: welding mask+
pernapasan, iritasi mata, kacamata, welding
silikosis helmet, sarung tangan
kulit lembut
FAKTOR KIMIA
Hasil
Faktor Kimia Dampak yang Terjadi Upaya Perusahaan Standar/PP Pemecahan Masalah
Pengamatan

Hydrostatic Test, Pekerja Jangka pendek : Pekerja menggunakan Permenaker no.5 tahun Subtitusi, eliminasi
leak test terpapar gas - Mual masker namun 2018 Technical Engineering:
- Muntah tidak sesuai standar
- Pusing ventilasi ruangan
- Batuk
- Dada terasa sesak Administrasi: rotasi
Jangka Panjang : kerja tidak > 8 jam,
- Gangguan paru-paru medical check up
- kanker
APD: respirator mask+
Kacamata, sarung
tangan
FAKTOR KIMIA
Hasil
Faktor Kimia Dampak yang Terjadi Upaya Perusahaan Standar/PP Pemecahan Masalah
Pengamatan

Shot blasting Menghasilkan Silikosis (fibrosis paru), Pekerja Permenaker no.5 tahun Subtitusi, eliminasi
debu silika peningkatan terjadinya menggunakan 2018 Technical Engineering:
tuberculosis dan masker namun
pneumonia, kanker ventilasi ruangan
tidak sesuai
paru. standar
Administrasi: rotasi
kerja tidak > 8 jam,
medical check up

APD: mask, kacamata,


sarung tangan
FAKTOR KIMIA
Hasil
Faktor Kimia Dampak yang Terjadi Upaya Perusahaan Standar/PP Pemecahan Masalah
Pengamatan

Cat (aseton, Pekerja Jangka pendek: Pekerja Permenaker no.5 tahun Subtitusi, eliminasi -
xylene, toluene) terpapar saat lritasi saluran napas menggunakanmasker 2018 Technical Engineering:
proses atas, nyeri kepala, namun tidak sesuai -
pengecatan mual, kehilangan standar
tabung gas Administrasi: rotasi
keseimbangan
melalui proses pekerja, monitoring
inhalasi Jangka panjang: kepatuhan APD pada
kerusakan hepar, ginjal, pekerja
dan sistem saraf pusat,
keganasan APD: paint respirator,
goggle, gloves
FAKTOR
Faktor Kimia
Hasil
BIOLOGI
Dampak yang Terjadi Upaya Perusahaan Standar/PP Pemecahan Masalah
Pengamatan

Hydrostatic & • Ruang • Penumpukan • Pembersihan area Permenaker no. 5 tahun • Mengatur rotasi
Leak test sempit dan banyak barang pada kerja 2018 kerja
banyak ruang tertutup dapat • Memberikan • Monitoring
barang menimbulkan informasi kepada kepatuhan APD
bertumpuk sarang tikus yg bisa pekerja untuk pada pekerja
• Terdapat menyebabkan mengganti air • APD :paint
bak air yang Leptospirosis dalam bak setiap respirator, goggle,
di gunakan • Genangan air pada hari gloves
untuk bak air dapat
rendaman menimbulkan
tabung gas penyakit seperti
DBD, malaria
KEBERSIHAN
Hasil
Perihal Dampak yang Terjadi Upaya Perusahaan Standar/PP Pemecahan Masalah
Pengamatan

Kebersihan Ruang kerja Lingkungan kotor, Upaya pembersihan Permenkes No.70 Adanya petugas
ruang kerja dan dan peralatan terutama debu, ruang dan alat kerja Tahun 2016 cleaning service yang
peralatan terlihat kotor dapat menjadi yang dilakukan oleh melakukan
dan berdebu sumber penyakit. perusahaan belum Permenaker No. 5 pembersihan alat
Debu, terutama yang maksimal tahun 2018 dan ruang kerja
berasal dari logam, berkala
merupakan risiko
penyakit respirasi
KEBERSIHAN
Hasil Upaya
Perihal Dampak yang Terjadi Standar/PP Pemecahan Masalah
Pengamatan Perusahaan
Kebersihan • Dinding • menjadi mudah kotor, • Belum ada Permenkes No.70 Bekerja sama dengan bagian
dinding, lantai, terlihat tidak berjamur dan akan sulit pengecatan Tahun 2016 logistic dan engineering untuk
ventilasi dicat dan dibersihkan dinding memperbaiki.
terkena • Lantai sulit dibersihkan • Lantai Permenaker No. 5
percikan air dan kemungkinan dibiarkan tahun 2018 Upaya perbaikan dinding
berulang tergenang air kotor. terbuka seperti dengan mengecat yang mudah
• Lantai yang Tempat pertumbuhan selokan dibersihkan minimal 1x/tahun
berongga vector serangga dan • Belum ada dan pengecatan ulang 5 tahun
seperti hewan. ventilasi sekali.
selokan dan • Tidak ada ventilasi Lantai diperbaikin tertutup dan
tidak datar memungkinan sirkulasi datar sehingga bias dibersihkan
• Ventilasi udara tidak berputar dan teratur dan tidak menjadi tempat
ruang yang mudah terakumulasi zat pertumbuhan hewan
tidak terlihat. berbahaya maupun
penularan penyakit. Ventilasi diperbaiki dengan
perhitungan ruang udara
10mᵌ/orang dan dibersihkan 3
bulan sekali
KEBERSIHAN
Hasil
Perihal Dampak yang Terjadi Upaya Perusahaan Standar/PP Pemecahan Masalah
Pengamatan

Kebersihan APD • Sarung • Risiko penyakit kulit • Perusahaan Permenkes No.70 Tahun Pemberian APD sesuai
pekerja tangan pada tangan akibat memberikan APD, 2016 standar dan diganti
pekerja sarung tangan yang sesuai standar secara berkala
terlihat kotor Permenaker No. 5
kotor dan tahun 2018
using
Kebersihan toilet • Tidak dapat • Toilet dan tempat cuci • Tidak dapat dinilai Jumlah toilet cukup,
dan tempat cuci dinilai dari tangan yang tidak dari video pembersihan toilet
tangan video sesuai standar dapat berkala, memastikan
menjadi sumber tersedia jamban yang
penyakit dan berfungsi baik,
menurunkan menyediakan tempat
produktivitas pekerja cuci tangan dengan
sabun, 1 toilet maks 15
pekerja
KEBERSIHAN
Hasil
Perihal Dampak yang Terjadi Upaya Perusahaan Standar/PP Pemecahan Masalah
Pengamatan

Ruang ganti Tidak dapat Ruang ganti pakain Menyediakan loker dan Permenkes No.70 Tahun Bekerja sama dengan
pakaian dan loker dinilai dari video untuk pergantian ruang ganti pakaian 2016 pihak logistic atau
pakaian kerja hanya saat sesuai standar, dipisah pengadaan barang
bekerja sehingga ruang laki-laki dan Permenaker No. 5
meminimalisir perempuan tahun 2018
penularan penyakit ke
lingkungan luar, tempat
penyimpanan/loker
dapat digunakan untuk
penyimpan barang
penting dan pakaian
ganti.
Kebersihan air Keperluan air Air sanitasi yang kotor Tidak dapat dinilai dari Menyediakan sumber,
untuk sanitasi dapat menjadi sumber video penampungan, dan
pekerja tidak penyakit kulit dan sistem aliran air bersih
dapat dinilai dari pencernaan yang memadai
video
KEBERSIHAN
Hasil
Perihal Dampak yang Terjadi Upaya Perusahaan Standar/PP Pemecahan Masalah
Pengamatan

Tempat sampah Tidak dapat Tempat sampah yang Tidak dapat dinilai dari Permenkes No.70 Menyediakan tempat
dinilai dari video tidak sesuai standar video Tahun 2016 sampah (dapat tertutup)
dapat menjadi sarang yang cukup,tidak
lalat dan menganggu Permenaker No. 5 berbau, dan tidak ada
alur pengelolaan limbah tahun 2018 serangga, serta terdapat
pemisahan sampah.
Terdapat lokasi
pengumpulan/pembaka
ran sampah sesuai
standar
Ketersediaan alat Tidak dapat Lingkungan kotor, Tidak dapat dinilai dari Menyediakan peralatan
kebersihan/disinfe dinilai dari video terutama debu, dapat video kebersihan dan
ktan menjadi sumber disinfeksi yang memadai
penyakit. Debu,
terutama yang berasal
dari logam, merupakan
risiko penyakit respirasi
Dinding terlihat tidak dicat dan
terkena percikan air berulang

• Lantai yang berongga


seperti selokan dan tidak Ventilasi ruang yang
datar tidak terlihat.
Home What is TM? About TM jobs Tourism and tech Conclusions

PENGOLAHAN
LIMBAH
Limbah Padat

No. Unit Kerja Hasil Pengamatan Dampak yang Terjadi Standar PP Pemecahan
Masalah

1. Pressing Plastik pelapis logam • Jumlah limbah Permenaker • Daur ulang sisa
plastik meningkat No.5 / 2018 plastik
• Pencemaran • Incinerator
lingkungan

2. Welding • Sisa potongan • Sisa logam yang • Permenake • Daur ulang sisa
logam yang tidak tajam dan tersebar r No.5 / logam
terpakai dapat menciderai 2018 • Penggunaan
• Percikan saat pekerja • UU No.1 / APD
welding • Percikan kasar 1970 (google/faceshiel
dapat menciderai d) untuk
mata mengurangi
risiko cedera
Limbah Cair
No. Unit Kerja Hasil Pengamatan Dampak yang Terjadi Standar PP Pemecahan Masalah

1. Pengecatan Limbah cat, Pelarut • Efek dari paparan cat Permenaker • Primary treatment
cat, Pengencer cat terus menerus No.5 / 2018 / limbah cair:
(thinner), wadah cat berupa: Dermatitis Pasal 20  Penggunaan filter
kontak iritan,  Penambahan
Dermatitis kontak tangki sedimentasi
alergi, Iritasi mata,  Penggunaan
Sesak nafas, koagulator
Kelainan paru, dan • Pemasangan
Kanker pelindung di
• Pencemaran tempat
lingkungan pengecatan
• Penggunaan APD
dengan benar
berupa sarung
tangan untuk
kimia dan Masker
N95
Limbah Cair
No. Unit Kerja Hasil Pengamatan Dampak yang Terjadi Standar PP Pemecahan Masalah

2. Hydrostatic Test Tercampurnya air • Kulit yang terpapar Permenaker • Primary treatment
dengan bahan sisa cairan terus menerus No.5 / 2018 limbah cair:
proses Welding dapat menyebabkan:  Penggunaan filter
Dermatitis kontak  Penambahan
iritan, Dermatitis tangki sedimentasi
kontak alergi, dan  Penggunaan
Kelainan kulit lainnya koagulator
• Mata yang terpapar • Penggunaan APD
cairan dapat dengan benar
menyebabkan infeksi berupa sarung
pada mata tangan untuk
• Pencemaran kimia dan safety
lingkungan google
• Merekrut analis
Kesehatan
Lingkungan
Limbah Cair
No. Unit Kerja Hasil Pengamatan Dampak yang Terjadi Standar PP Pemecahan Masalah

3. Leak Test Tercampurnya air • Kulit yang terpapar Permenaker • Primary treatment
dengan bahan sisa cairan terus menerus No.5 / 2018 limbah cair:
proses produksi dapat menyebabkan:  Penggunaan filter
Dermatitis kontak  Penambahan
iritan, Dermatitis tangki sedimentasi
kontak alergi, dan  Penggunaan
Kelainan kulit lainnya koagulator
• Pencemaran • Penggunaan APD
lingkungan dengan benar
berupa sarung
tangan untuk
kimia
• Merekrut analis
Kesehatan
Lingkungan
Limbah Inhalan
No. Unit Kerja Hasil Pengamatan Dampak yang Terjadi Standar PP Pemecahan Masalah

1. Flanching Limbah debu logam • Paparan partikel Permenaker • Menambah


inhalan tersebut No.5 / 2018 Ventilasi Local
dapat menyebabkan Setempat (Local
alergi, gangguan Exhaust
pernafasan, dan Ventilation) agar
konjungtivitis udara yang
• Pencemaran mengandung
lingkungan debu logam dapat
keluar
● Menggunakan
masker yang tepat
dan benar
• Merekrut analis
Kesehatan
Lingkungan
Limbah Inhalan
No. Unit Kerja Hasil Pengamatan Dampak yang Terjadi Standar PP Pemecahan Masalah

2. Welding Gas Karbon Monoksida Karbon Monoksida yang Permenaker • Menambah


(CO) terhirup dapat No.5 / 2018 / Ventilasi Local
menimbulkan masalah Pasal 20 Setempat (Local
pernafasan seperti Exhaust
asfiksia Ventilation) agar
udara yang
mengandung
debu logam dapat
keluar
● Menggunakan
masker yang tepat
dan benar
• Merekrut analis
Kesehatan
Lingkungan
Limbah Inhalan

No. Unit Kerja Hasil Pengamatan Dampak yang Terjadi Standar PP Pemecahan Masalah

3. Shotblasting • Limbah debu logam, Paparan partikel inhalan Permenaker • Menambah


silika, dan partikel tersebut dapat No.5 / 2018 Ventilasi Local
zat kimia cat menyebabkan alergi, Setempat (Local
• Pencemaran gangguan pernafasan, Exhaust
lingkungan dan konjungtivitis Ventilation) agar
udara yang
mengandung
debu logam dapat
keluar
● Menggunakan
masker yang tepat
dan benar
• Merekrut analis
Kesehatan
Lingkungan
Home What is TM? About TM jobs Tourism and tech Conclusions

TABEL IDENITFIKASI
BAHAYA
KESIMPULAN DAN
SARAN
Tabel Identifikasi Bahaya
Bahaya Potensial
Kemungkinan
No. Proses Kerja Kemungkinan PAK
KK
Fisika Kimia Biologi Ergonomi Psikososial

1. Pressing Bising, Panas Debu - Posisi Kelelahan, Gangguan pendengaran, Tangan terjepit,
Berdiri target Dehidrasi, Heat cramp, Heat tertimpa
lama, produksi, Syncope, Heat Exhaustion, Heat benda/alat
Gerakan penurunan Stroke, Neuropati, ISPA, LBP,
berulang konsentrasi Varises, Myalgia, Stress kerja

2. Flanching Bising, Panas, Debu - Posisi Kelelahan, Gangguan pendengaran, Tangan


Vibrasi Berdiri target Dehidrasi, Heat cramp, Heat terjepit/terpoton
lama, produksi, Syncope, Heat Exhaustion, Heat g, anggota tubuh
Gerakan distraksi, Stroke, Neuropati, ISPA, LBP, tertimpa
berulang, penurunan Varises, Myalgia, Stress kerja benda/alat
konsentrasi

3. Welding Bising, Panas, Gas panas, - Posisi Kelelahan, Gangguan pendengaran, Kebakaran,
(Footring, Radiasi, Vibrasi, Asap, berdiri, target Dehidrasi, Heat Cramp, Heat korsleting,
handguard, Pencahayaan, Percikan Gerakan produksi, Syncope, Heat exhaustion, Heat tersetrum listrik,
necking, Listrik Logam berulang, penurunan Stroke, Luka bakar, Gangguan trauma mata,
circumferent Ruang konsentrasi penglihatan, Pneumokoniosis, keracunan gas,
ial welding) terbatas CTS, Myalgia, Stress kerja tertimpa benda,
tangan terjepit,
ledakan dari alat
Tabel Identifikasi Bahaya
Bahaya Potensial
Kemungkinan
No. Proses Kerja Kemungkinan PAK
KK
Fisika Kimia Biologi Ergonomi Psikososial

5. Shot Blasting Bising, Panas, Uap Logam, - Posisi Kelelahan, Gangguan pendengaran, Tangan
Vibrasi Debu Berdiri target Dehidrasi, Heat Cramp, Heat terjepit,
lama, produksi, Syncope, Heat exhaustion, Heat tertimpa
penurunan Stroke, CTS, Neuropati, alat/benda,
Gerakan
konsentrasi Varises, ISPA, LBP, Myalgia, luka akibat
berulang benda tumpul
Stress kerja

6. Painting Bising, Panas Gas, cairan - Posisi Kelelahan, Gangguan pendengaran, Keracunan
cat, debu Berdiri target Dehidrasi, Heat Cramp, Heat akibat
lama, produksi, Syncope, Heat exhaustion, Heat terrhirup
penurunan Stroke, CTS, Neuropati, aroma cat,
Gerakan
konsentrasi Varises, ISPA,Pneumoni, LBP, Trauma mata
berulang akibat
Gangguan Penglihatan,
Dermatitis, Myalgia, Stress percikan cat,
kerja tertimpa
alat/benda

6. Pemasangan Bising, Panas, Debu - Posisi Kelelahan, Gangguan pendengaran, Tangan


Valve Vibrasi Berdiri target Dehidrasi, Heat Cramp, Heat terjepit,
lama, produksi, Syncope, Heat exhaustion, Heat tertimpa alat
penurunan Stroke, CTS, Neuropati, berat/benda,
Gerakan
konsentrasi Varises, ISPA, LBP, CTS, luka akibat
berulang benda tumpul,
Myalgia, Stress kerja
kesetrum
tombol mesin
listrik
Home What is TM? About TM jobs Tourism and tech Conclusions

KESIMPULAN 
SARAN
Perlu ada pengawasan langsung dari Dinas
• Dari hasil pengamatan masih ditemukan
bahaya potensial yang termasuk faktor Tenaga Kerja setempat
fisik, kimia, biologi, ergonomic, dan  Promosi K3 melalui bagian P2K3 dan Dokter
psikososial yang dapat menyebabkan Perusahaan untuk meningkatkan pemahaman
kemungkinan terjadinya PAK dan KK K3 pada tenaga kerja
• APD yang digunakan masih belum  Perlu dilakukan pengawasan penggunaan APD
memenuhi standar yang seharusnya sesuai standar untuk meningkatkan keamanan
• Kondisi pencahayaan ruangan kerja kerja
masih belum memenuhi standar  Perlunya pemeriksaan kesehatan tenaga kerja
• Kebersihan ruang kerja masih terlihat secara rutin untuk meminimalkan resiko
kurang baik sehingga dapat terjadinya PAK dan KK
membahayakan tenaga kerja
• Rambu-rambu K3 belum tersebar merata
di seluruh ruangan kerja
Home What is TM? About TM jobs Tourism and tech Conclusions

LANJUTAN SARAN Perlunya perbaikan pencahayaan dan sirkulasi


udara di ruangan kerja untuk kenyamanan
tenaga kerja
 Perlunya evaluasi berkala dalam K3 dan
peletakan rambu K3 secara merata di seluruh
ruangan kerja
 Perlunya memperhatikan kebersihan ruangan
kerja dan alat-alat yang digunakan dibersihkan
sebelum digunakan dan pengecekan kesiapan
alat sebelum digunakan secara rutin

Anda mungkin juga menyukai