Anda di halaman 1dari 27

2nd MONTHLY REPORT

PT. FEDERAL NITTAN INDUSTRIES


ZAINUDIN ARIPIN
NPK : 2091
SEKSI : FORGING, PE & QUALITY
Product Knowledge I Definition

SISTEM PRODUKSI PT. FNI “memproduksi barang


Sistem proses produksi ada dua yaitu, sistem berdasarkan apa yang
push (dorong) dan sistem pull (tarik). diinginkan, pada saat yang
diinginkan, dan dalam jumlah
Kanban adalah bentuk aplikasi dari konsep yang diinginkan juga”
‘pull system’, dimana proses yang lebih akhir
memberi instruksi kepada proses yang PUSH
sebelumnya untuk membuat barang hanya SISTEM
PERMINTAAN
sejumlah yang mereka butuhkan yaitu, proses PROSES
PULL
berdasarkan permintaan seksi selanjutnya.

FORGING STL/HT MACHINING PPC PUSH

PULL/KAN
FORGING STL/HT MACHINING PPC BAN
Product Knowledge I Characteristic & Requirement

Dalam bahasa jepang, kanban berarti kartu instruksi, penggunaan kartu-


kartu untuk mengkoordinasikan pemasokan dan pembuatan barang sesuai
dengan kebutuhan.

Gambar. Kartu kanban dan kartu lot


Product Knowledge I flow process

SEKSI FORGING
• Menerima kanban permintaan proses dari seksi
STL/HT.
• Meminta dan menerima material dari PPC
berdasarkan kanban yang diterima.
• Menjalankan proses produksi :
 Cutting/shearing
 Cleaning by barrel
 Friction welding (type valve tertentu)
 Chamfering
 Upsetter & forging
point description
Type of product OCO40 IN
Material SUH 3 Ø 5.75
1

1. Total Length 291 ± 1 mm


Process I Main Machinery

CUTTING AND SHEARING


• Pada proses pemotongan raw material valve digunakan 2 jenis mesin,
yaitu mesin cutting dan shearing.
• Mesin cutting menggunakan grinding wheel tebal 5,5mm sebagai
pemotongnya, mampu memotong beberapa ikatan steel bar sekaligus,
digunakan untuk material berdiameter yang lebih besar dari 5,5 mm
dengan hasil yang baiktanpa deffect.
• Mesin shearing menggunakan mekanisme jig dan cutter bolck, steel bar
diposisikan di dalam jig untuk dipotong satu persatu dengan cutter, jig dan
cutter block digunakan beradasarkan diameter steel bar yang akan
dipotong (dia. > 5,5 mm)
cutter
stopper
jig
Steel bar
Process I Main Machinery

CHAMFERING
• Pada mesin chamfer, bagian ujung benda kerja (steel bar)
dibuat chamfer, dengan sudut 20 – 50 derajat. Fungsinya
untuk mendapat bentuk dango yang ideal pada saat
upsetter, selain itu pada ujung stem juga dichamfer agar
benda kerja bisa masuk pada lubang head pressure mesin
upsetter
Rubber
roller
material

20° - 50° Grinding


wheel
Process I Main Machinery

CLG for BAR


• Centerless grinding adalah proses mengurangi diameter
suatu silinder material. Benda kerja diletakkan pada
blade di antara grinding wheel dan rubber wheel,
kemudian benda kerja diumpankan ke
depan, memaksa bekerja melawan batu gerinda.
BARREL VIBRATION & BARREL ROLLER
Mesin barrel untuk membersihkan benda kerja steel bar maupun
valve dari kotoran seperti debu, gram, minyak anti karat dsb. Terdapat
2 jenis barrel, roller dan vibrator.
• Barrel roller berbentuk prisma segi enam yang berputar pada poros
yang tersambung dengan motor dengan material pembersih
berupa kain majun.
• Barrel vibrator dengan vibrasi yang timbul dari pegas yang
digetarkan oleh mekanisme motor dan poros, media pembersih
berupa potongan majun dan spon.
Process I Main Machinery

FRICTION WELDING
• Pengelasan friksi memanfaatkan gesekan langsung antara dua
permukaan benda kerja yang akan dilas, salah satu benda kerja
berputar dengan kecepatan tertentu dan benda kerja satunya
memberikan tekanan, gesekan menghasilkan panas yang
melelehkan ujung benda kerja, tekanan diberikan hinggan lelehan
kedua permukaan menyatu dan membentuk sambungan.
• Dasar pemilihan las friksi digunakan
1. Meminimalisir energi yang dibutuhkan
2. Tidak menghasilkan asap dan gram
3. Dapat digunakan untuk logam yang berbeda jenis
4. Kekuatan sambungan sama? Lebih dari logam induknya
5. Mempertahankan mikrostruktur dan sifat material
6. Daerah heat affected zone yang sempit.
Process I Technology background

Uppsetter forging
Process I Main Machinery

FORGING ENOMOTO
Process I Main Machinery

FORGING KOMATSU
Product Knowledge I Definition

PROCESS IN FORGING
PROCESS ENGINEERING
Proses
Engineering

Process, equipment Product


New Product improvement & Improvement & Adm & Regular Job
kaizen Kaizen

1. Project 1. VA/VE study 1. CP + machine data +


Advanced Product 2. Improve production
Quality Planning & nearnet project Basic set up
line & factory layout 2. Valve racing 2. Engineering
3. Cost Reduction Administration
Program
Product Knowledge I Definition

ADVANCE PRODUK QUALITY PLANNING (APQP)


• APQP : Produk baru, Modifikasi produk dan Perubahan proses
• TUJUAN : Menjamin produk dari rencana sampai pembuatan dan pengembangan
proses (mass production) terkendali sehingga produk yang dibuat memenuhi
standard kualitas yang diinginkan .
• Lingkup
⁻ Produk Baru
⁻ Perubahan desain
⁻ Perubahan proses dalam produksi
• Definisi
⁻ Initial control : Control activity dari sample desain sampai produksi yang
continue (tidak termasuk research sample)
⁻ Initial produk : Desain baru, perubahan desain ( customer requirments).
⁻ Initial production : Perubahan line, proses dan mesin
Product Knowledge I flow process

Tahapan Pelaksanaan APQP


Customer
requirement
Tech. DWG

Marketing

APQP team Feasibility study


meeting

Check

Feasibility with
changes
Feasible Not feasible
Engineering
request

Feasibility Feasibility
commitment Marketing commitment

Customer

Check
Product Knowledge I Definition

Proses Failure Mode And Effect Analysis


Tujuan :
• Mendeteksi sedini mungkin kesalahan yang potensial akan
terjadi dan efek bagi proses selanjutnya atau pada customer
dapat dideteksi sedini mungkin sehingga dapat dilakukan
pencegahan
Keuntungan :
• FMEA akan mampu mengidentifikasi potensi kegagalan yang
ada di dalam suatu produk atau proses dan kemudian
melakukan pembobotan untuk mendapatkan prioritas
terhadap potensi kegagalan yang sangat signifikan yang perlu
untuk segera ditangani
Product Knowledge I Definition

Fungsi :
• Mengidentifikasi item apa saja yang perlu dikendalikan dalam
proses produksi sehingga proses produksi mampu
menghasilkan produk sesuai persyaratan pelanggan dan
peraturan pemerintah terkait
• Kegagalan yang pernah terjadi akan direkam dalam FMEA
• FMEA merupakan dokumen hidup yang harus selalu di
update.
Prosedur :
Proses Engineer (PE), seksi produksi, sales, tools, maintenance
menyiapkan PFMEA engine valve manufacture, flow proses
diagram, spesial characteristic, finish proses, persamaan
produk, persamaan proses pembuatan
Product Knowledge I Definition

QUALITY = Menjaga, Menjamin, Meningkatkan

FNI QUALITY CONTROL


QUALITY Ruang Lingkup :
ASSURANCE

QUALITY
 QC. Lab kalibrasi
QUALITY
INSPECTION
 QC. Lab Inspection
QUALITY
CONTROL  QC. Patrol
 Final Inspection
 Fluorescent
Product Knowledge

KALIBRASI (Pengendalian peralatan inspeksi,


pengukuran, dan pengujian)
ALAT
KALIBRASI
UKUR

• kalibrasi adalah kegiatan yang menghubungkan nilai yang


ditunjukkan oleh instrumen ukur atau nilai yang diwakili
oleh bahan ukur dengan nilai-nilai yang sudah diketahui
tingkat kebenarannya (yang berkaitan dengan besaran
yang diukur
• Ruang lingkup :
Penggolongan alat ukur sesuai dengan Measuring
instrument Calibration Schedule yang ada pada QC. Lab.
Product Knowledge I Characteristic & Requirement

Alat ukur yang harus dikalibrasi :


Penggolongan Nama Alat Ukur Frekuensi
Ext. kalibrasi Calibrator 1 kali/tahun
Int. kalibrasi QC. Lab instrumen 1 kali/1 bulan
Dial gauge 1 kali/3 bulan
Caliper 1 kali/6 bulan
Micrometer 1 kali/3 bulan
Plug gauges 1 kali/ 6 bulan
Snap gauges 1 kali/ 3 bulan
Keeper groove snap gauges 1 kali/ 1 bulan
Master valve 1 kali/ 6 bulan
Jig leak tester 1 kali/ 6 bulan
Plate gauge 1 kali/ 6 bulan
Kode warna alat ukur pada tiap bulannya
BULAN ke- 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
KODE WARNA

• Pelaksanaan kalibrasi ± 2minggu setelah masa


berakhirnya kalibrasi setelah periode sebelumnya
• Metode kalibrasi mengacu pada standar
internasional/customer
• Jika metode kalibrasi dirancang sendiri maka harus
sepersetujuan customer
• Lab. External kalibrasi harus terakreditasi nasional dan
atau internasional atau yang ditunjuk oleh customer
Product Knowledge I Partlist

FINAL INSPECTON
Pengecekan final dengan sample 20 pcs secara
acak dari 1 lot (2000 pcs)
Process I Technology background

FLUORESCENT
Flourescent untuk mendeteksi cacat permukaan
yang disebabkan oleh proses:
•Top StelliteWelding
•Seat StelliteWelding
•Forging (Crack )
•FrectionWelding

Free washer Penetration Washer I Washer II Air Dryer Development Observation


Product Knowledge I Characteristic & Requirement

MEASUREMENT SYSTEM ANALYSIS


• Dapat mengetahui seberapa besar perbedaan nilai rata-
rata observasi dengan nilai dari suatu sistem pengukuran
• Setiap produk memiliki spesifikasi, setiap spesifikasi pasti
dapat diukur
• MSA adalah penggunaan metoda-metoda statistik untuk
menentukan variasi yang dihasilkan sistem pengukuran
• Ruang lingkupnya adalah alat-alat ukur yang akan
diperiksa
• Bias adalah selisih antara rata-rata hasil pengukuran
dengan nilai referensi
Aplikasi dari measurement sistem analysis
• Sebagai kriteria penerimaan alat baru
• Suatu metode dalam perbandingan beberapa alat
ukur atau system pengkuran
• Dasar penilaian alat ukur yang diduga bermasalah
• Untuk membandingkan alat ukur sebelum dan
sesudah perbaikan
• Salah satu komponen dalam menghitung variasi
proses, dan level yang dapat diterima untuk
proses produksi

Anda mungkin juga menyukai