Anda di halaman 1dari 4

Dx : Isolasi sosial : Menarik diri

Tindakan :

1. Mengobservasi KU dan TTV


2. Sp 1 :
1) Mengidentifikasi penyebab isolasi sosial : siapa yang serumah, siapa yang dekat,
siapa yang tidak dekat, dan apa sebabnya
2) Keuntungan mempunyai teman dan bercakap – cakap
3) Kerugian tidak mempunyai teman dan tidak bercakap – cakap
4) Melatih cara berkenalan dengan pasienn dan perawat.
5) Masukan pada jadwal kegiatan untuk latihan berkenalan

SP 1 RPK :

- Mengidentifikasi penyebab, tanda & gejala, PK yang dilakukan, akibat PK


- Menjelaskan cara mengontrol PK: fisik, obat, verbal, spiritual
- Melatihan cara mengontrol PK secara fisik: tarik nafas dalam dan pukul kasur dan
bantal
- Memasukan pada jadwal kegiatan untuk latihan fisik
- Dikamar pasien
- Sabtu, 23 febuari 2019, pada jam

Pasien mengatakan masih mendengar suara – suara bisikan yang isinya


Ds :
teman – temannya mengajak Ny. S main bersama dan bernyanyi, Suara
tersebut muncul saat malam hari, lebih dari 3x disaat Ny. S sedang menyendiri di
dalam kamar. Setiap mendengar suara bisikan tersebut respon Ny. S ketika dengar
suara tersebut marah – marah, membanting – banting barang dan
- menyuruh suara tersebut untuk pergi.

Do :

- Pasien tampak gelisah dan senyum – senyum sendiri


- Pasien sering bicara sendiri

O:
- Pasien dapat berkenalan dengan perawat
- Pasien berbicara lamat, suara pelan, tetapi sampai pada tujuan pembicaraan
- Pasien sering menunduk
- Kontak mata kurang

A:

- Masalah isolasi sosial : menarik diri

P:

- Mengoptimalkan SP 1
- Ajarkan SP 2 isolasi sosial

RTL :

- Latih cara berbicara saat melakukan kegiatan harian ( latih 2 kegiatan )

Kontak :

- Melatih cara berbicara saat melakukan kegiatan harian ( latih 2 kegiatan )


- Diruang TAK
- Minggu, 24 febuari 2019 pada jam : 09.30 WIB.
1) Mengidentifikasi penyebab
Dx : Isolasi sosial : Menarik diri
isolasi sosial : siapa yang
Tindakan :
serumah, siapa yang dekat,
1. Mengobservasi KU dan TTV siapa yang tidak dekat, dan
2. Sp 1 : apa sebabnya
2) Keuntungan mempunyai
teman dan bercakap – cakap
3) Kerugian tidak mempunyai teman dan tidak bercakap – cakap
4) Melatih cara berkenalan dengan pasienn dan perawat.
5) Memasukan pada jadwal kegiatan untuk latihan berkenalan

Do :

- Tatapan mata pasien tajam,


- Wajah pasien tegang

Dx : Resiko Perilaku Kekerasan


Tindakan :

SP 1 RPK :

1) Mengidentifikasi penyebab, tanda & gejala, PK yang dilakukan, akibat PK


2) Menjelaskan cara mengontrol PK: fisik, obat, verbal, spiritual
3) Melatihan cara mengontrol PK secara fisik: tarik nafas dalam dan pukul kasur dan
bantal
4) Memasukan pada jadwal kegiatan untuk latihan fisik

- Pasien nampak agak sedikit tegang dan pandangan mata tajam.

A:

- Masalah Resiko Perilaku Kekerasan

P : Lanjut SP 2 RPK

RTL :

- Latih cara mengontrol PK dengan obat (jelaskan 6 benar : jenis, guna, dosis,
frekuensi, cara, dan kontinuitas minum obat).

Kontrak :

- Melatih cara mengontrol PK dengan obat (jelaskan 6 benar : jenis, guna, dosis,
frekuensi, cara, dan kontinuitas minum obat).
- Dikamar pasien
- Minggu, 24 febuari 2019, pada jam 10.00 WIB
- Latih cara mengontrol halusinasi dengan
3. RTL :
- bercakap – cakap saat terjadi halusinasi.

Kontak :

- Melatih cara mengontrol halusinasi dengan bercakap – cakap saat terjadi halusinasi.
- Diruang TAK
- Jam 09.00 WIB.
4. Melatih cara mengontrol halusinasi dengan bercakap-cakap saat terjadi halusinasi
Memasukkan pada jadual kegiatan untuk latihan menghardik, minum obat dan
bercakap-cakap.
Memasukkan pada jadual kegiatan untuk latihan menghardik, minum obat dan
bercakap-cakap

Anda mungkin juga menyukai