Anda di halaman 1dari 12

“Penjamin Mutu Pendidikan Pada Satuan Pendidikan”

Diajukan Sebagai salah Satu Syarat Guna Menyelesaikan


Tugas Pada Mata Kuliah Manajemen Mutu Pendidikan

Dosen Pengampu Mata Kuliah: Amrizal, S.Pd.I, M.Pd

Disusun Oleh Kelompok 3 :

 RD. Salman Aji P.


 M. Ardiansyah
 Ridho Ardian

Semester : 4 MPI D

YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM(YPI)


INSTITUT AGAMA ISLAM (IAI)
NUSANTARA BATANG HARI
TAHUN 2019/2020
Kata Pengantar

Puji syukur atas kehadiran Tuhan Yang Maha Esa atas Rahmat dan
petunjuk-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas mata kuliah
Sistem Informasi Manjemen Pendidikan. Dengan judul “ Penjamin Mutu
Pendidikan Pada Satuan Pendidikan.” di fakultas Tarbiyah dalam
menempuh pendidikan di Institut Agama Islam Nusantara (IAIN) Batang
Hari.

Penulis mengucapkan terimaksih kepada Dosen Pengampu mata


kuliah Sistem Informasi Manajemen Pendidikan, yaitu Bapak Amrizal,
S.Pd.I, M.Pd, karena berkat bimbingan dari beliau penulis dapat
menyelesaikan tugas ini. Dan juga kepada teman-teman yang telah
membantu penulis dalam menyelesaikan tugas ini.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan


keterbatasan dalam penyajian data dalam pembuatan tugas ini. Oleh
karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
semua pembaca demi kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini
berguna dan dapat menambah pengetahuan pembaca.

Muara Bulian, 03 Mei 2020

Penulis
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang Masalah...........................................................................1
B. Rumusan Masalah........................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
A. Defenisi Sistem Penjamin Mutu Pendidikan,........................................3
B. Tujuan penjaminan mutu pendidikan.....................................................4
C. Prinsip penjaminan mutu pendidikan di satuan pendidikan...............6
D. Tupoksi SPMP pada Satuan Pendidikan...............................................6
BAB III PENUTUPAN
A. Kesimpulan.................................................................................................8
B. Saran...........................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................9
BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang Masalah


1
Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang sistem
pendidikan nasional menggariskan, bahwa pendidikan dilaksanakan
melalui satu system pendidikan nasional yaitu untuk
mengembangkan kemampuan serta meningkatkan mutu kehidupan
dan martabat manusia Indonesia. Implikasinya dari berlakunya
undang-undang ini diantaranya adalah perlu adanya suatu standar
mutu pendiikan yang bersifat nasional.

Diantara upaya menentukan standar secara nasional adalah


adanya Standar Nasional Pendidikan (Peraturan Pemerintah Nomor
19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan) untuk berbagai
2
jenis dan jenjang satuan pendidikan.

Dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan nasional, pada


tanggal 25 September 2009 yang lalu, pemerintah melalui
Mendiknas telah menerbitkan Peraturan Menteri Pendidikan
Nasional Nomor 63 Tahun 2009 tentang Sistem Penjaminan Mutu
Pendidikan. Dalam peraturan ini disebutkan bahwa  “Penjaminan
mutu pendidikan adalah kegiatan sistemik dan terpadu oleh satuan
atau program pendidikan, penyelenggara satuan atau program
pendidikan, pemerintah daerah, Pemerintah, dan masyarakat untuk
menaikkan tingkat kecerdasan kehidupan bangsa melalui
pendidikan”. Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan yang selanjutnya
disebut SPMP adalah “subsistem dari Sistem Pendidikan Nasional
yang fungsi utamanya meningkatkan mutu pendidikan”.

1
Undang - Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.:
http://sumberdaya.ristekdikti.go.id/wp-content/uploads/2016/02/uu-nomor-20-tahun-2003-
tentang-Sisdiknas.pdf
2
Ibid Hl. 52

1
B. Rumusan Masalah

 Apa Itu Sistem Penjamin Mutu Pendidikan di Satuan Pendidikan ?


 Apa Tujan dari Sistem Penjamin Mutu Pendidikan
 Apa Tugas Pokok dan Fungsi Sistem Penjamin Mutu Pendidikan
di Satuan Pendidikan ?

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Defenisi Sistem Penjamin Mutu Pendidikan,

Secara nasional, mutu pendidikan pada satuan pendidikan di


Indonesia belum seperti yang diharapkan. Hasil pemetaan mutu
pendidikan secara nasional pada tahun 2014 menunjukkan hanya
sekitar 16% satuan pendidikan yang memenuhi standar nasional
pendidikan (SNP). Sebagian besar satuan pendidikan belum
memenuhi SNP, bahkan ada satuan pendidikan yang masih belum
memenuhi standar pelayanan minimal (SPM).

Standar kualitas pendidikan yang ditetapkan oleh pemerintah


berbeda dengan standar yang dilaksanakan oleh satuan pendidikan.
Standar yang digunakan oleh sebagian besar sekolah jauh di bawah
standar yang ditetapkan oleh pemerintah. Akibatnya, kualitas lulusan
yang dihasilkan oleh satuan pendidikan belum memenuhi standar
yang diharapkan. Kesenjangan antara hasil ujian nasional dengan
hasil ujian sekolah yang lebar menunjukkan bahwa ada permasalahan
dalam instrumen dan metode pengukuran hasil belajar siswa.

Upaya peningkatan mutu pendidikan ini tidak akan dapat


diwujudkan tanpa ada upaya perbaikan dalam penyelenggaraan
pendidikan menuju pendidikan bermutu. Untuk mewujudkan
pendidikan bermutu ini, upaya membangun budaya mutu di satuan
pendidikan menjadi suatu kebutuhan yang tidak dapat ditawar. Satuan
pendidikan harus mengimplemetasikan penjaminan mutu pendidikan
tersebut secara mandiri dan berkelanjutan.

Mutu pendidikan dasar dan menengah adalah tingkat kesesuaian


antara penyelenggaraan pendidikan dasar dan menengah dengan
Standar Nasional Pendidikan (SNP) pada satuan pendidikan dasar
dan pendidikan menengah dan/atau program keahlian. Mutu
pendidikan di satuan pendidikan tidak akan meningkat tanpa diiringi

3
dengan penjaminan mutu pendidikan oleh satuan pendidikan.
Penjaminan mutu pendidikan dasar dan menengah adalah suatu
mekanisme yang sistematis, terintegrasi, dan berkelanjutan untuk
memastikan bahwa seluruh proses penyelenggaraan pendidikan telah
sesuai dengan standar mutu dan aturan yang ditetapkan. Untuk dapat
melakukan penjaminan mutu pendidikan dengan baik diperlukan
adanya sistem penjaminan mutu pendidikan.

Pengertian Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan pada


satuan pendidikan adalah suatu kesatuan unsur yang terdiri atas
organisasi, kebijakan, dan proses terpadu yang mengatur segala
kegiatan untuk meningkatkan mutu Pendidikan Dasar dan Menengah
secara sistematis, terencana dan berkelanjutan.

B. Tujuan penjaminan mutu pendidikan

Penjaminan mutu pendidikan berdasarkan permen nomor 63


tahun 2009 tentang sistem penjaminan mutu pendidikan adalah
kegiatan sistemik dan terpadu oleh satuan atau program pendidikan,
penyelenggara satuan atau program pendidikan, pemerintah daerah,
pemerintah, dan masyarakat untuk menaikkan tingkat kecerdasan
kehidupan bangsa melalui pendidikan.berdasarkan peraturan di atas,
tujuan akhir penjaminan mutu pendidikan adalah tingginya kecerdasan
kehidupan manusia dan bangsa sebagaimana dicita - citakan oleh
pembukaan undang-undang dasar negara republik indonesia tahun
1945 yang dicapai melalui penerapan spmp. Adapun tujuan antara
pada penjaminan mutu pendidikan adalah terbangunnya spmp yang di
dalamnya termasuk:

 Terbangunnya budaya mutu pendidikan formal, nonformal,


dan/atau informal.
 Pembagian tugas dan tanggung jawab yang jelas dan
proporsional dalam penjaminan mutu pendidikan formal
dan/atau nonformal pada satuan atau program pendidikan,

4
penyelenggara satuan atau program pendidikan, pemerintah
kabupaten atau kota, pemerintah provinsi, dan pemerintah.
 Ditetapkannya secara nasional acuan mutu dalam penjaminan
mutu pendidikan formal dan/atau nonformal.
 Terpetakannya secara nasional mutu pendidikan formal dan
nonformal yang dirinci menurut provinsi, kabupaten atau kota,
dan satuan atau program pendidikan.
 Terbangunnya sistem informasi mutu pendidikan formal dan
nonformal berbasis teknologi informasi dan komunikasi yang
andal, terpadu, dan tersambung yang menghubungkan satuan
atau program pendidikan, penyelenggara satuan atau program
pendidikan, pemerintah kabupaten atau kota, pemerintah
provinsi, dan pemerintah.

Berdasarkan pada ketentuan di atas, kegiatan penjaminan mutu


pendidikan pada lingkungan pendidikan formal dan jenjang pendidikan
dasar dan menengah secara umum meliputi kegiatan:

 Pengisian evaluasi diri sekolah oleh satuan pendidikan. Proses


ini menghasilkan profil mutu sekolah.
 Penyusunan rencana pemenuhan snp atau rencana
peningkatan mutu sekolah, baik dalam kurun waktu jangka
menengah (4 tahunan) atau tahunan dalam bentuk rencana
kegiatan dan anggaran sekolah (RKAS). 3
 Sekolah melaksanakan rencana pemenuhan snp atau rencana
peningkatan mutu sekolah berdasarkan situasi dan kondisi
sekolah.
 Kepala sekolah dan pihak terkait mengevaluasi proses
pememuhan SNP oleh satuan pendidikan atau kegiatan

3
Di kutip dari Http://www.ipmpjateng.go.id/web/index.php/arsip/karya-tulis-ilmiah/817-
penjamin-mutu-di-satuan-pendidikan

5
peningkatan mutu yang dilakukan oleh sekolah. Dari proses ini,
sekolah mendapatkan informasi mengenai tingkat ketercapaian,
faktor pendukung dan penghambat upaya pemenuhan SPMP.
 Kepala sekolah dan pihak terkait melakukan perencanaan ulang
kegiatan pemenuhan SNP (Standart Nasional Pendidikan) untuk
kemudian dilakukan perbaikan berkelanjutan.
Tahapan kegiatan ini dilakukan secara berulang. Pada waktu sekolah
sudah memenuhi SNP, sekolah harus meningkatkan standar mutu
sekolah di atas SNP.

C. Prinsip penjaminan mutu pendidikan di satuan pendidikan


Sesuai dengan peraturan yang berlaku, penjaminan mutu
pendidikan dilakukan atas dasar prinsip:
 Berbasis pada hasil pemetaan.
 Terencana dan sistematis.
 Dalam kerangka waktu yang rasional dan pasti.
 Memiliki target capaian mutu yang jelas dan terukur.
 Terbuka dan disempurnakan secara berkelanjutan, serta
 Menghormati otonomi satuan pendidikan.

D. Tupoksi SPMP pada Satuan Pendidikan.


Tugas pokok dan fungsi satuan pendidikan dalam penjaminan
mutu pendidikan satuan pendidikan merupakan pelaksana
penjaminan mutu memiliki tugas dan kewenangan sebagai berikut:
 Melakukan evaluasi diri sebagai dasar perencanaan program
pemenuhan dan peningkatan mutu secara internal, dan sebagai
informasi bagi unit lain guna mendukung pemenuhan standar
mutu pendidikan.
 Melaksanakan proses pemenuhan standar nasional pendidikan
sebagai perwujudan dari penjaminan mutu pendidikan.

6
 Menyusun pelaporan pemetaan mutu satuan pendidikan
kepada pemangku kepentingan di tingkay satuan pendidikan,
pengelola program, dan dinas pendidikan  kabupaten/kota.
 Menyediakan data bagi pihak lain guna kepentingan akreditasi,
kebijakan peningkatan mutu pendidikan, fasilitasi, pemenuhan
standar, perencanaan program, dan audit kinerja.

7
BAB III
PENUTUPAN

A. Kesimpulan

Pemerintah dan Satuan Pendidikan melalui Badan Standar


Nasional Pendidikan (BSNP) sedang mengembangkan pendidikan ke
arah standarisasi serta sertifikasi. Di dalam konsep ini, semua
instrumen yang terlibat dalam pendidikan, haruslah bekerja secara
profesional. Dan untuk mencapai itu, maka pemerintah mengeluarkan
sejumlah aturan-aturan ideal. Aturan standar itu meliputi isi, proses,
kompetensi lulusan, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana,
pengelolaan, pembiayaan dan penilaian.

B. Saran

Upaya peningkatan mutu pendidikan yang sedang dilakukan


pemerintah dan Satuan Pendidikan melalui sertifikasi, akreditasi dan
standarisasi harus disambut dengan baik oleh semua kalangan yang
terkait dengan pendidikan. Walaupun terkadang Undang – Undang,
peraturan dan kebijakan pemerintah Tentang Tujuan, Prinsip dan
Tupoksi SPMP pada Satuan Pendidikan menimbulkan pro dan kontra.
Dengan adanya pro kontra tentang kebijakan yang dibuat oleh
pemerintah sebenarnya menjadi indikator bahwa masyarakat saat ini
cenderung lebih dinamis karena lebih terbuka menerima perbedaan.
Selain itu juga hal ini mengindikasikan bahwa sebenarnya pendidikan
banyak mengalami problematika yang harus di cari jawabannya
secara proposional sehingga tidak akan menimbulkan masalah-
masalah baru.

8
DAFTAR PUSTAKA

Ali, M. 2000. Sistem Penjaminan Mutu dalam Manajemen Mutu


Pendidikan. Jurnal Mimbar Pendidikan.

Fatah, Nanang. 2012. Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan. Bandung: PT.


Remaja Rosdakarya

Http://Sumberdaya.ristekdikti.go.id/wp-content/uploads/2016/02/uu-nomor-
20-tahun-2003-tentang-sisdiknas.pdf

Http://www.ipmpjateng.go.id/web/index.php/arsip/karya-tulis-ilmiah/817-
penjamin-mutu-di-satuan-pendidikan

Anda mungkin juga menyukai