NIM : G70118155
KELAS :C
TITRASI ASAM BASA
Pengertian Titrasi
Titrasi yaitu merupakan sebuah metode yang dapat digunakan untuk menentukan suatu
konsentrasi sebuah larutan. Caranya adalah dengan menetesi (menambahi sedikit demi
sedikit) larutan yang akan dicari konsentrasinya (analit) dengan sebuah larutan hasil
standarisasi yang sudah dapat diketahui konsentrasi dan volumenya (titrant).
Ma . Va = Mb . Vb
2Ma . Va = Mb . Vb
Ma . Va = 2Mb . Vb
PILIHAN GANDA
1. Jika 100 mL lautan HCl 0,01 M dan 100 mL larutan NaOH 0,1 M dicampurkan, maka
jumlah garam NaCl (Mr = 58,5) yang terbentuk adalah…..
a. 58,5 mg
b. 57,5 mg
c. 56,5 mg
d. 55,5 mg
e. 585 mg
Pembahasan :
Jumlah mmol NaCl = jumlah mmol HCl
= jumlah mmol NaOH = 10 mmol
Massa NaCl = jumlah mmol NaCl × Mr NaCl
= 10 mmol × 58,5 mg mmol−1 = 585 mg
2. Jika 100 mL larutan HBr 0,1 M dan 100 mL larutan NaOH 0,1 M dicampurkan maka pH
campuran adalah…..
a. 6
b. 4
c. 7
d. 5
e. 8
Pembahasan :
Jumlah mmol HBr = volume HBr x kemolaran HBr
= 100 mL x 0,1 M
= 10 mmol
Jumlah mmol NaOH = volume NaOH x kemolaran NaOH
= 100 mL x 0,1 M
= 10 mmol
Maka habis karena itulah pHnya = 7
4. Diantara spesi berikut manakah yang tidak berlaku sebagai asam Bronsted-Lowry…..
a. NH4+
b. H2O
c. HCO3–
d. CO32-
e. H2CO3
7. Kertas lakmus biru akan berubah menjadi merah, bila dimasukkan ke dalam larutan…
a. Kalium hidroksida
b. Natrium klorida
c. Barium sulfat
d. Asam klorida
e. Natrium nitrat
8. Untuk mengukur derajat keasaman asam atau basa yang akurat, paling tepat menggunakan.
...
a. Fenolftalein
b. Metil jingga
c. pH meter
d. Bromtimol biru
e. Universal
a. NH4+
b. H2O
c. HCO3–
d. CO32-
e. H2CO3
Pembahasan:
Berdasarkan teori Bronsted-Lowry, asam didefinisikan sebagai pendonor 1 ion H+ pada basa,
dan basa didefinisikan sebagai penerima 1 ion H+ dari asam.
Spesi yang tidak memiliki atom H tidak dapat berperan sebagai pendonor H+, oleh karena itu
spesi yang tidak berlaku sebagai asam Bronsted-Lowry ialah CO32-
Jawaban: D
12. Larutan CH3COOH 0,01 M ,Harga Ka = 1,8 x 10-5, nilai kosentrasi ion H+ larutan tersebut
adalah……
a. 8 x 10-7
b. 4,2 x 10-4
c. 4,2 x 10-6
d. 2,4 x 10-4
e. 2,4 x 10-6
Pembahasan:
Jawaban: B
13. Berapa harga Ka asam asetat jika 0,1 mol CH3COOH dalam 1 liter laerutan mengandung
0,001 M ion H+?
a. 1 x 10-7
b. 1 x 10-6
c. 1 x 105
d. 1 x 10-5
e. 1 x 106
Pembahasan:
Jawaban: D
14. Hitunglah pH larutan jika 17,1 gram Ba(OH)2 dilarutkan dalam air sehingga volume
larutan menjadi 500 mL. (Ar Ba = 137; O = 16; H = 1)
a. 13,60
b. 16,30
c. 8
d. 9,70
e. 11
Pembahasan:
Jawaban: A
a. P dan Q
b. Q dan T
c. R dan S
d. S dan T
e. T dan R
Pembahasan:
Nilai pH untuk asam <7 sehingga berdasarkan data diatas dapat diketahui air limbah yang
tercemar asam adalah Q dan T
Jawaban: B
16. Beberapa larutan diuji dengan kertas lakmus didapat hasil sebagai berikut.
1 Merah Merah
2 Biru Biru
3 Merah Merah
4 Biru Biru
5 Merah Biru
a. Larutan 1 dan 2
b. Larutan 1 dan 3
c. Larutan 2 dan 3
d. Larutan 2 dan 4
e. Larutan 4 dan 5
Jawaban B
Lakmus merupakan salah satu indikator pH dengan perubahan warna merah ke biru trayek
pH 4,5-8,3. Lakmus merah dalam larutan asam berwarna merah dan dalam larutan basa
berwarna biru.
Lakmus biru dalam larutan asam berwarna merah dan dalam larutan basa berwarna biru.
18. Larutan dengan pH=12 dibuat dengan melarutkan a gram NaOH (Mr=40) ke dalam air
hingga volum larutan 500ml. besarnya a adalah….
a. 4,0
b. 2,0
c. 1,0
d. 0,4
e. 0,2
Pembahasan :
Jawaban E. 0,2
19. Asam HA 0,1 M jika ditetesi indikator universal akan memberikan warna yang sama jika
HCl 0,001 M ditetesi dengan indikator yang sama, maka harga Ka asam HA tersebut
adalah…..
a. 1 x 10-5
b. 1 x 10-6
c. 2 x 10-6
d. 4 x 10-7
e. 2 x 10-8
Pembahasan :
Jawaban A
20. Asam sulfat sebanyak 20 ml dititrasi dengan larutan NaOH 0,1 M. Jika ternyata
diperlukan 30 ml NaOH, kemolaran larutan asam sulfat tersebut adalah…..
a. 0,075 M
b. 0,10 M
c. 0,15 M
d. 0,20 M
e. 0,30 M
Pembahasan :
Jawaban : C
ESSAI
1. Terdapat Larutan HCl 0,3 M, akan dititrasi dengan larutan NaOH, pada titik akhir titrasi
tercapai bila 10 ml larutan HCl dan memerlukan 75 ml larutan NaOH :
a. Tentukan molaritas NaOH tersebut !
b. Tentukan Konsentrasi 20 ml Ca(OH)2 yang dititrasi dengan 100 ml larutan HCI 0,1 M !
Penyelesaian :
Diketahui :
Ma = 0,3 M
Va = 10 ml
Vb = 75 ml
nA = 1
nB = 1
Ditanya : Mb = ….?
Jawab soal a :
a. Mb = Va x Ma x nA/Vb x nB
Mb = 10 x 0,3 x 1/75 x 1
Mb = 0,04 M
Jadi, molaritas dari larutan tersebut adalah = 0,04 M
Jawab soal b :
b. = Va x Ma x nA = Vb x Mb nB
= 100 x 0,1 x 1 = 20 x Mb x 2
Mb = 100 x 0,1 x 1 : 40
Mb = 0,25 M
Jadi, konsentrasi dalam larutan tersebut adalah = 0,25 M
2. Sebanyak 5 mL larutan HCl yang tidak diketahui konsentrasinya dititrasi dengan NaOH 1
M. Pada titrasi dibutuhkan 10 mL NaOH sehingga indikator PP berubah warna menjadi
merah muda. Tentukan konsentrasi HCl
Jawabannya
Ma x Va = Mb x Vb
Ma x 5mL = 1M x 10mL
Ma = 2M
Maka diketahui dari perhitungan bahwa konsentrasi HCl adalah 2M
3. Tentukan jumlah larutan HCl 0.105M yang digunakan untuk menitrasi 22.5 mL larutan
NH3118M
Jawabannya
HCl + NH3 NH4Cl , maka valensi = 1
Ma x Va = Mb x Vb
0.105M x Va = 0.118M x 22.5mL
Va = 25.3 mL
4. Sebanyak 20 ml sampel mengandung NaOH dititrasi dengan HCl 0,1 M. Volume titran
yang dibutuhkan untuk mencapai titik ekuivalen yaitu sebanyak 18 ml. Berapakah
konsentrasi NaOH dalam sampel tersebut?
Penyelesaian
Diketahui:
VNaOH = 20 ml
VHCl = 18 ml
MHCl = 0,1 M
Ditanya: MNaOH
Jawab:
MHCl x VHCl = MNaOH x VNaOH
0,1 M x 18 ml = MNaOH x 20 ml
MNaOH = 0,1 M x 18 ml / 20 ml
= 0,09 M
5. Diketahui sampel Ba(OH)2sebanyak 25 mL tetap dititrasi oleh 100 mL HCl 0,1 M,
tentukan konsentrasi sampel tersebut!
Jawab: