Anda di halaman 1dari 19

PENDUDUK & PERMASALAHANNYA

Asri Nur Wahyuni, SE, MM


DEMOGRAFI
ilmu pengetahuan yang mengumpulkan serta menyelidiki
catatan-catatan dan statistik penduduk untuk mengetahui
segala sesuatu yang berhubungan dengan perkembangan,
kepadatan, kematian, kelahiran, perpindahan , penyebaran
penduduk

Donald J. Bogue (1973) :


Ilmu yang mempelajari secara statistik & matematik tentang
besar, komposisi & distribusi penduduk & perubahannya
sepanjang masa melalui bekerjanya lima komponen
demografi (kelahiran, kematian, perkawinan, migrasi &
mobilitas sosial)
Jumlah dan Pertumbuhan
Penduduk

Pertumbuhan Penduduk Jumlah Penduduk

total

Alami Non Alami


PERTUMBUHAN PENDUDUK
Faktor Alami P=L–M
- Kelahiran (Fertilitas) P = Pertumbuhan penduduk
L = Lahir
- Kematian (mortalitas) M = Mati

Pertumbuhan
Penduduk

Faktor Non - Alami (Migrasi) P=I–E


- Imigrasi P = Pertumbuhan penduduk
- Emigrasi I = Imigrasi
E = Emigrasi P = (L-m)+(i-e)

Pertumbuhan penduduk :
 perubahan menyangkut jumlah penduduk di suatu wilayah
atau negara tertentu pada waktu tertentu dibandingkan
dengan sebelumnya, maupun kemungkinan-
kemungkinannya untuk waktu-waktu mendatang.
SENSUS PENDUDUK
suatu keseluruhan usaha dari pengumpulan penyusunan,
pengolahan dan penerbitan dari keterangan-keterangan yang
bersifat demografis ekonomis dan sosial dari seluruh penduduk
suatu negara atau daerah teritorial tertentu pada suatu waktu
tertentu atau jangka waktu yang pendek
Sensus De Jure
pencacahan yang hanya
dikenakan kepada mereka
yang benar-benar berdiam
atau bertempat tinggal di
daerah atau negara yang
bersangkutan 1. Sensus Penduduk
2. Sensus Perumahan
3. Sensus Pertanian / Industri
Sensus De facto
pencacahan yang dikenakan
kepada setiap orang yang
pada waktu diadakan sensus
berada di dalam daerah atau
negara yang bersangkutan
Metode House Holder
(Rumah Tangga)
setiap rumah tangga diserahi
oleh petugas sensus suatu
daftar untuk diisi oleh kepala
rumah tangga itu sendiri.
(dilakukan oleh negara dengan
penduduk bebas buta huruf)
METODE SENSUS

Metode Canvasser
 cara pencacahan dimana
petugas sensus-lah yang
mengisi daftar pencacahan
sesuai dengan jawaban yang
diperoleh dari tiap penduduk.
SENSUS PENDUDUK
kegiatan dalam rangka pengumpulan,
pengolahan, penyajian dan
penyebarluasan data kependudukan

Tingkat Kelahiran Pertumbuhan Penduduk

Jumlah
Penduduk ↑

Lapangan
Pekerjaan ↓

Kemiskinan ↑
PIRAMIDA PENDUDUK
grafik susunan penduduk menurut umur dan jenis
kelamin pada saat tertentu yang berbentuk piramida

Manfaat :
Mengetahui maju mundurnya jumlah penduduk suatu
negara
Mengetahui perbandingan jumlah laki-laki dan
perempuan yang dapat dipakai untuk mengetahui
jumlah tenaga kerja yang tersedia.
Sebagai perbandingan jumlah golongan muda, dewasa
dan tua untuk mengetahui jumlah tenaga produktif
Jenis Piramida Penduduk
1. Piramida penduduk muda/expansive
Piramida penduduk muda menggambarkan jumlah penduduk muda lebih besar
dari pada jumlah penduduk tua, sehingga tergambar mengerucut berbentuk
kukusan. Contoh : piramida penduduk Negara Indonesia.
2. Piramida penduduk sedang/stasioner
Piramida penduduk ini menggambarkan jumlah penduduk muda seimbang
dengan jumlah penduduk tua, sehingga tergambarkan seperti kotak biasa atau
mendekati kotak. Contoh : Swedia.
3. Piramida penduduk tua/constrictive
Piramida penduduk tua menggambarkan jumlah penduduk tua lebih besar
daripada jumlah penduduk muda sehingga tergambarkan seperti kukusan
terbalik. Dalam Negara yang mengalami piramida ini terjadi penurunan jumlah
penduduk. Contoh : Amerika serikat.
PENDUDUK
• suatu pengertian yang Faktor Pendorong :
digunakan untuk menunjukan a. Nikah usia muda
tingkat pertambahan anak . b. Pergaulan bebas
Fertilitas juga sering disebut
c. Derasnya arus informasi
natalitas yaitu jumlah
d. Lemahnya iman
kelahiran tiap 1000 orang
penduduk per tahun e. Kurangnya kesadaran ber-KB
f. dll

Skala Tingkat kelahiran : Faktor Penghambat :

•>30 digolongkan tinggi; a. menunda nikah

•20-30 digolongkan sedang; b. Pantang nikah


c. Penyakit
•<20 digolongkan rendah
d. KB
e. dll
• angka atau jumlah kematian per Skala Tingkat kelahiran :
tahun per seribu penduduk • 9-13 digolongkan rendah;
• 14-18 digolongkan sedang;
Faktor Pendorong : •>18 digolongkan tinggi
a. Perang Faktor Penghambat :
b. Penyakit a. Perdamaian
c. Kriminalitas b. Kemajuan bidang kesehatan
d. Bunuh Diri c. Imunisasi
e. Bencana Alam d. Kebersihan
f. dll e. Makanan Bergizi
f. dll
• perpindahan penduduk dari Faktor Pendorong (Tempat
tempat satu ke tempat lain, Tujuan) :
melewati batas negara atau
batas daerah administrasi a. Upah Yang Tinggi
tertentu dalam suatu negera, b. Penghidupan Yang Layak di
dengan tujuan untuk menetap tempat Baru
Faktor Pendorong (Tempat Asal): c. Lapangan kerja yang luas
a. Bencana Alam
b. Lahan Yang Sempit
c. Wabah Penyakit
d. Perang
EVERETT S LEE
migrasi terjadi apabila terjadi perubahan
tempat tinggal yang permanen dengan
sukarela oleh masyarakat, dimana tidak ada
pembatasan atas tempat atau jarak
perpindahan tersebut

HICKS
TEORI dalam teorinya Wage Diffential Teory,
migrasi disebabkan perbedaan dalam
MIGRASI penawaran dan permintaan buruh antara
sebuah negara dengan negara yang lain

GOSS DAN LINQUIST


seseorang akan membuat keputusan untuk
berhijrah jika dia merasakan dapat
memaksimumkan pendapatan mereka.
Incipient decline
ditandai dengan angka kelahiran rendah dan
angka kematian rendah pula. Contoh
:Amerika, Australia

Transitonal Growth
ISU ditandai dengan angka kelahiran tinggi dan
KEPENDUDUKAN angka kematian rendah. Contoh : Negara
Eropa Timur dan Amerika Latin

High Growth Potential


angka kelahiran tinggi tapi angka kematian
belum ada yang dapat dipercaya akibat
pertumbuhan penduduk. Contoh : negara
Timur Tengah dan Afrika
TEORI MALTHUS TEORI MARK
Penduduk berkembang menurut semakin banyak jumlah manusia,
deret ukur (1, 2, 4, 8, …),sedangkan maka akan semakin banyak produksi
Bahan pangan berkembang menurut pangan yang dihasilkan
deret hitung (1, 2, 3, 4,…)

TEORI DAVIS
mengungkapkan bahwa penurunan
TEORI fertilitas diakibatkan oleh adanya
KEPENDUDUKAN faktor-faktor yang mempengaruhi
terjadinya konsepsi salah satunya
adalah dengan pemakaian alat
kontrasepsi

TEORI ARSENE DUMONT


(TEORI KAPILARITAS SOSIAL)
TEORI TRANSISI DEMOGRAFI
manusia selalu ingin meningkatkan
(kelahiran > kematian)
status sosialnya. Semakin tinggi
pertumbuhan penduduk dari tingkat
status sosialnya, semakin enggan
pertumbuhan stabil ke tingkat
memproduksi anak dan makin lepas
pertumbuhan rendah
dari lingkungan natural dan
keluarganya
FASE PRA TRANSISI FASE PASCA TRANSISI
Tingkat kelahiran & kematian tinggi karena Mortalitas & Fertilitas
reproduksi tidak terkendali, daya tahan penduduk rendah 
tubuh rendah, wabah & tekhnologi rendah Pertambahan penduduk
 pertambahan penduduk rendah sangat rendah

FASE TRANSISI
1. Permulaan  mortalitias mulai turun, fertilitas
tinggi, adanya perbaikan kesehatan &
ditemukannya obat2an  tingkat pertumbuhan
tinggi  terjadi population explotion
2. Pertengahan  mortalitas & fertilitas turun
dengan penurunan mortalitas lebih cepat dari
fertilitas
3. Akhir  mortalitas konstan / menurun sedikit,
fertilitas sedang – rendah / menurun, kesehatan
masyarakat sudah baik & pengetahuan tentang
kontrasepsi meluas
Permasalahan – Permasalahan Penduduk
1. Masalah kekurangan penduduk
2. Masalah kelebihan penduduk
3. Pertambahan penduduk yang cepat
4. Persebaran penduduk yang kurang merata
5. Urbanisasi
6. Masalah komposisi penduduk
7. Kualitas penduduk yang rendah

Anda mungkin juga menyukai