Anda di halaman 1dari 12

FAJAR FEBRIANTO

12150372

TUGAS
Hukum Bisnis
Dosen: DR. H. ACHMAD SULCHAN, SH, MH
Rangkuman Materi Hukum Bisnis

A. Perusahaan dagang (perorangan) adalah badan usaha kepemilikannya dimiliki oleh satu
orang. Individu dapat membuat badan usaha perseorangan tanpa izin dan tata cara tententu.
Ciri-Ciri

• Modalnya dimiliki oleh satu orang


• Dijalankan oleh satu orang pengusaha
• mudah didirikan dan juga dibubarkan
• tanggung jawab tidak terbatas dan bisa melibatkan harta pribadi
• tidak ada pajak, yang ada adalah pungutan dan retribusi
• seluruh keuntungan dinikmati sendiri
• sulit mengatur roda perusahaan karena diatur sendiri

Persekutuan Perdata (Maatschap)adalah suatu persetujuan dengan mana dua orang atau
lebih mengikatkan diri untuk memasukkan barang sesuatu (inbreng) ke dalam persekutuan
dengan tujuan mencari keuntungan yang akan dibagi bersama (Ps 1618 KUHPerdata)

Firma (Fa) adalah tiap-tiap persekutuan perdata yang didirikan untuk menjalankan
perusahaan dengan menggunakan nama bersama (Ps. 16 KUHD). Ciri-ciri:

• Apabila terdapat hutang tak terbayar, maka setiap pemilik wajib melunasi dengan harta
pribadi.
• Setiap anggota firma memiliki hak untuk menjadi pemimpin
• Seorang anggota tidak berhak memasukkan anggota baru tanpa seizin anggota yang
lainnya.
• keanggotaan firma melekat dan berlaku seumur hidup
• seorang anggota mempunyai hak untuk membubarkan firma

Commanditaire Vennootschap (CV) adalah suatu bentuk badan usaha bisnis yang
didirikan dan dimiliki oleh dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan bersama dengan
tingkat keterlibatan yang berbeda-beda di antara anggotanya. Ciri-ciri:

Dua Macam Sekutu CV:

• Sekutu Komplementer
o Memasukkan modal
o Mengurus persekutuan
o Berhak atas pembagian keuntungan
o Bertanggung jawab atas terhadap pihak ketiga/atas kerugian dengan kekayaan
pribadi/ tanggung renteng
• Sekutu Komanditer
o Memasukkan modal ke dalam CV
o Tidak ikut mengurus persekutuan
o Berhak atas pembagian keuntungan
o Bertangung jawab atas kerugian tidak melebihi pemasukannya

Perseroan Terbatas (PT) adalah badan hukum yang merupakan persekutuan modal,
didirikan berdasarkan perjanjian, melakukan kegiatan usaha dengan modal dasar yang
seluruhnya terbagi dalam saham dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam
Undang-Undang ini serta peraturan pelaksanaannya. (Pasal 1 point 1. UU No. 40 tahun
2007 tentang Perseroan Terbatas). Ciri-ciri:

• kewajiban terbatas pada modal tanpa melibatkan harta pribadi


• modal dan ukuran perusahaan besar
• kelangsungan hidup perusahaan pt ada di tangan pemilik saham
• dapat dipimpin oleh orang yang tidak memiliki bagian saham
• kepemilikan mudah berpindah tangan
• mudah mencari tenaga kerja untuk karyawan / pegawai
• keuntungan dibagikan kepada pemilik modal / saham dalam bentuk dividen
• kekuatan dewan direksi lebih besar daripada kekuatan pemegang saham
• sulit untuk membubarkan pt
• pajak berganda pada pajak penghasilan / pph dan pajak deviden

Merger (Penggabungan) adalah perbuatan hukum yang dilakukan oleh satu Perseroan atau
lebih untuk menggabungkan diri dengan Perseroan lain yang telah ada yang mengakibatkan
aktiva dan pasiva dari Perseroan yang menggabungkan diri beralih karena hukum kepada
Perseroan yang menerima penggabungan dan selanjutnya status badan hukum Perseroan
yang menggabungkan diri berakhir karena hukum.

Konsolidasi (Peleburan)adalah perbuatan hukum yang dilakukan oleh dua Perseroan atau
lebih untuk meleburkan diri dengan cara mendirikan satu Perseroan baru yang karena hukum
memperoleh aktiva dan pasiva dari Perseroan yang meleburkan diri dan status badan hukum
Perseroan yang meleburkan diri berakhir karena hukum.
Akuisisi (Pengambilalihan) adalah perbuatan hukum yang dilakukan oleh badan hukum
atau orang perseorangan untuk mengambil alih saham Perseroan yang mengakibatkan
beralihnya pengendalian atas Perseroan tersebut.

syarat sah perjanjian

• Adanya kata sepakat antara kedua pihak yang melakukan perjanjian


• Kecakapan, pada dasarnya setiap orang memiliki kemampuan untuk membuat
perjanjian kecuali ada golongan-golongan tertentu yang oleh undang-undang
dianggap dibawa umur seperti anak dibawa umur dan orang yang ditempatkan
dibawa pengampunan
• Hal tertentu, maksudnya adalah apa yang menjadi kewajiban dari debitur dan apa
yang menjadi hak dari kreditur atau sebaliknya. Hal tertentu sebagai objek
perjanjian dapat diartikan sebagai keseluruhan hak dan kewajiban yang timbul dari
perjanjian
• Sebab yang halal, sebab maksudnya isi perjanjian itu sendiri atau tujuan dari para
pihak mengadakan perjanjian yaitu mempunyai dasar yang sah dan patut atau
pantas. Halal adalah tidak bertentangan dengan undang-undang, ketertiban umum,
dan kesusilaan.
• Akibat hukum syarat tidak terpenuhi, suatu perjanjian dianggap tidak sah apabila
mengandung unsur paksaan, penipuan atau kekeliruan.

Leasing adalah setiap kegiatan pembiayaan perusahaan dalam bentuk penyediaan


barang modal untuk digunakan oleh suatu perusahaan dalam jangka waktu tertentu,
berdasarkan pembayaran secara berkala disertai dengan hak pilih (opsi) bagi perusahaan
tersebut untukmembeli barang modal yang bersangkutan, atau memperpanjang jangka
waktu leasing berdasarkan nilai sisa yang telah disepakati bersama

Factorin adalah badan usaha yang melakukan usaha pembiayaan dalam bentuk
pembelian dan/atau pengalihan serta pengurusan piutang atau tagihan jangka pendek
suatu perusahaan dari transkasi perdagangan dalam atau luar negeri

Pembiayaan Konsumen adalah kegiatan pembiayaan dalam bentuk dana untuk


pengadaan barang berdasarkan kebutuhan konsumen dengan sistem pembayaran
angsuran atau berkala oleh konsumen

B. Karakteristik Modal Ventura;


1. Bantuan pembiayaan pada perusahaan pasangan usaha bukan dalam bentuk pinjaman
(loan), tetapi dalam bentuk penyertaan modal (equity) atau setidak tidaknya pinjaman
yang dapat dialihkan (convertible)ke equity
2. Bantuan pembiayaan bersifat sementara, sampai pada waktunya dilakukan divestasi.
3. Motif utama adalah memperoleh capital gain
4. Investasi modal dilakukan terhadap perusahaan yang tidak punya akses untuk
memperoleh kredit bank

Leasing adalah setiap kegiatan pembiayaan perusahaan dalam bentuk penyediaan barang
modal untuk digunakan oleh suatu perusahaan dalam jangka waktu tertentu, berdasarkan
pembayaran secara berkala disertai dengan hak pilih (opsi) bagi perusahaan tersebut
untukmembeli barang modal yang bersangkutan, atau memperpanjang jangka waktu
leasing berdasarkan nilai sisa yang telah disepakati bersama

Pembiayaan Konsumen adalah kegiatan pembiayaan dalam bentuk dana untuk


pengadaan barang berdasarkan kebutuhan konsumen dengan sistem pembayaran angsuran
atau berkala oleh konsumen

Tujuan Perlindungan Konsumen

• meningkatkan kesadaran, kemampuan dan kemandirian konsumen untuk


melindungi diri;
• mengangkat harkat dan martabat konsumen dengan cara menghindarkannya dari
ekses negatif pemakaian barang dan/atau jasa;
• meningkatkan pemberdayaan konsumen dalam memilih, menentukan dan menuntut
hakhaknya sebagai konsumen
• menciptakan sistem perlindungan konsumen yang mengandung unsur kepastian
hukum
• menumbuhkan kesadaran pelaku usaha mengenai pentingnya perlindungan
konsumen sehingga tumbuh sikap yang jujur dan bertanggung jawab dalam
berusaha;
• meningkatkan kualitas barang dan/atau jasa yang menjamin kelangsungan usaha
produksi barang dan/atau jasa, kesehatan, kenyamanan

Monopoli Penguasaan atas produksi dan atau pemasaran barang dan atau atas, penggunaan
jasa tertentu oleh satu pelaku usaha atau satu kelompok pelaku usaha.

Praktek Monopoli, Pemusatan kekuatan ekonomi oleh satu atau lebih pelaku usaha yang
mengakibatkan dikuasainya produksi dan atau pemasaran atas barang dan atau jasa tertentu
sehingga menimbulkan persaingan usaha tidak sehat dan dapat merugikan kepentingan
umum
Asuransi adalah Perjanjian antara dua pihak atau lebih, dengan mana pihak penanggung
mengikatkan diri kepada tertanggung, dengan menerima premi asuransi, untuk
memberikan penggantian kepada tertanggung karena kerugian, kerusakan, atau kehilangan
keuntungan yang diharapkan atau tanggungjawab hukum kepada pihak ketiga yang
mungkin akan diderita tertanggung, yang timbul dari suatu peristiwa yang tidak pasti, atau
untuk memberikan suatu pembayaran yang didasarkan atas meninggal atau hidupnya
seseorang yang dipertanggungkan.

Obyek Asuransi: Benda dan jasa, jiwa dan raga, kesehatan manusia, tanggung jawab
hukum, serta semua kepentingan lainnya yang dapat hilang, rusak, rugi, dan berkurang
nilainya

Prinsip-Prinsip Asuransi;

• Insurable interest yaitu hak untuk mengasuransikan yang timbul dari suatu
hubungan keuangan antara tertanggung dengan yang diasuransikan dan diakui
secara hukum.
• Utmost good faith yaitu suatu tindakan untuk mengungkapkan secara akurat dan
lengkap semua fakta yang material (material fact) mengenai sesuatu yang akan
diasuransikan baik diminta maupun tidak.
• Proximate cause Yaitu suatu penyebab aktif, efisien yang menimbulkan rangkaian
kejadian yang menimbulkan suatu akibat tanpa adanya intervensi suatu yang mulai
dan secara aktif dari sumber yang baru dan independen
• IndemnityYaitu suatu mekanisme dimana penanggung menyediakan kompensasi
financial dalam upayanya menempatkan tertanggung dalam posisi keuangan yang
ia miliki sesaat sebelum terjadinya kerugian
• Subrogation
Yaitu pengalihan hak tuntut dari tertanggung kepada penanggung setelah klaim
dibayar

Surat Berharga adalah Surat yang mempunyai nilai uang atau dapat ditukar dengan
sejumlah uang, atau apa yang tersebut dalam surat itu dapat ditukar dengan uang

Bentuk Bentuk Surat-Surat Berharga:

• Wesel (Bill of Exchange/Draft)


• Aksep/accept/promes (promissory notes)
• Cek/Cheque
• Saham (stock)
• Obligasi (bond)
• Cognossement (bill of lading)
• Bilyet Giro

Fungsi Surat-Surat Berharga:

• Sebagai alat pembayaran


• Sebagai alat untuk memindahkan hak tagih
• Sebagai surat bukti hak tagih (surat legitimasi

Surat Berharga Komersial atau Commercial Paper adalah sekuritas dalam pasar uang
yang diterbitkan oleh bank berkapitalisasi besar serta perusahaan. Instrumen ini tidak
digunakan sebagai investasi jangka panjang melainkan hanya sebagai pembelian inventaris
atau untuk pengelolaan modal kerja

unsur –unsur dalam surat berharga yaitu dapat dipindah tangankan atau
diperdagangkan (negotiable) secara mudah. Oleh karena itu, semua surat yang
diperdagangkan dalam pasar modal dan pasar uang dengan sendirinya dapat dikategorikan
sebagai surat berharga.

Perjanjian kerja waktu tertentu (kontrak), perjanjian dibuat berdasarkan jangka waktu
tertentu atau berdasarkan selesainya suatu perjanjian tersebut dari hasil kesepakatan kedua
bela pihak yang melakukan perjanjia . Perjanjian berdasarkan PKWT meliputi:

• Pekerjaan yang sekali selesai atau yang sementara sifatnya.


• Pekerjaan yang diperkirakan penyelesaiannya dalam waktu yang tidak terlalu lama
– paling lama 3 tahun.
• Pekerjaan yang bersifat musiman.
• Pekerjaan yang berhubungan dengan produk baru, kegiatan baru, atau produk
tambahan yang masih dalam percobaan atau penjajakan.

Perjanjian waktu tidak tertentu, perjanjian ini tidak membatasi jangka waktu berakhirnya
suatu perjanjian yang disepakati oleh kedua belah pihak.

Berdasarkan ketentuan dalam pasal 65 ayat 2 dan pasal 66 ayat 1, pekerjaan yang dapat
dialihkan adalah pekerjaan yang bersifat penunjang dan tidak berhubungan langsung
dengan proses produksi, atau dalam istilah bisnis disebut sebagai “non-core”. Perusahaan
harus memastikan bahwa pekerjaan yang dialihkan memenuhi persyaratan sebagaimana
tercantum dalam pasal 65 dan pasal 66 untuk menghindari terjadinya perubahan status
hubungan kerja antara pekerja/buruh dan perusahaan penyedia jasa pekerja/buruh beralih
menjadi hubungan kerja antara pekerja/buruh dan perusahaan pemberi pekerja dan
perusahaan membuat alur kegiatan proses secara keseluruhan dan menetapkan
kegiatan/pekerjaan apa saja yang dikategorikan sebagai core atau non-core. Alur kegiatan
ini kemudian dilaporkan kepada dinas tenaga kerja setempat sebagai landasan penyerahan
sebagian pelaksanaan pekerjaan kepada vendor outsourcing.

PERSELISIHAN HUBUNGAN NDUSTRIAL adalah perbedaan pendapat yang


mengakibatkan pertentangan antara pengusaha atau gabungan pengusaha dengan
pekerja/buruh atau serikat pekerja/serikat buruh karena adanya perselisihan mengenai hak,
perselisihan kepentingan, dan perselisihan pemutusan hubungan kerja, serta perselisihan
antara serikat pekerja/serikat buruh dalam satu perusahaan.

Kategorisasi/Jenis-Jenis Perselishan Hubungan Industrial:

1. Perselisihan hak,
2. Perselisihan kepentingan,
3. Perselisihan pemutusan hubungan kerja,
4. Serta perselisihan antara serikat pekerja/serikat buruh dalam satu perusahaan.

Prinsip-Prinsip Dalam penanaman modal asing

1. Wajib dalam bentuk Perseroan Terbatas berdasarkan hukum Indonesia dan


berkedudukan di dalam wilayah negara Republik Indonesia, kecuali ditentukan lain
oleh undang-undang.
2. Perlakuan yang sama kepada semua penanam modal yang berasal dari negara
mana pun yang melakukan kegiatan penanaman modal di Indonesia sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
3. Pemerintah tidak akan melakukan tindakan nasionalisasi atau pengambilalihan hak
kepemilikan penanam modal, kecuali dengan undang-undang
4. Dalam memenuhi kebutuhan tenaga kerja harus mengutamakan tenaga kerja warga
negara Indonesia.
5. Penyelesaian perselisihan hubungan industrial wajib diupayakan untuk
diselesaikan secara musyawarah antara perusahaan penanaman modal dan tenaga
kerja
6. Dalam hal terjadi sengketa di bidang penanaman modal antara Pemerintah dengan
penanam modal asing, para pihak akan menyelesaikan sengketa tersebut melalui
arbitrase internasional yang harus disepakati oleh para pihak.

Bidang Usaha Bagi Kegiatan Penanaman Modal

1. Terbuka
Semua jenis kegiatan/usaha terbuka bagi penanaman modal
2. Tertutup
Tertutup bagi modal asing:
• produksi senjata, mesiu, alat peledak, dan peralatan perang; dan
• bidang usaha yang secara eksplisit dinyatakan tertutup berdasarkan undang-
undang.
3. Terbuka dengan syarat
Terbuka dengan syarat: sumber daya alam, pengembangan usaha mikro, kecil,
menengah, dan koperasi, pengawasan produksi dan distribusi, peningkatan
kapasitas teknologi, partisipasi modal dalam negeri, serta kerja sama dengan badan
usaha yang ditunjuk Pemerintah.

Pasar Modal (capital market) Pasar yang memperdagangkan efek dalam bentuk instrumen
keuangan jangka panjang baik dalam bentuk modal (equity) dan utang

Instrumen Pasar Modal:

1. Surat berharga yang bersifat utang (debt instruments)


2. Surat berharga yang bersifat pemilikan (equity instruments)
3. Mutual funds (reksa dana)
4. Instruments Derivatif (derivatives instruments)
5. Instrument lainnya

Instrumen Pasar Modal

1. Instrumen utang (obligasi)


a. Klausula pengalihan:
• Obligasi atas unjuk (bearer bond)
• obligasi atas nama (registered bond)
b. Berdasarkan Jaminan:
• Obligasi dengan jaminan (secured bond/debentures)
• Obligasi tanpa jaminan (non-secured bonds)
• guaranteed bond

Berdasarkan cara Penenetapan & Cara Pembayaran:

• Obligasi dengan Bunga Tetap


• Obligasi dengan bunga tidak Tetap
• Obligasi tanpa bunga (zero coupon)
• Obligasi yang tidak terbatas jatuh temponya (perpetual bond)
• Oblogasi dengan bunga mengambang (floating rate bond)

Berdasarkan Nilai Pelunasan:


• Dikatkan dengan indeks harga tertentu

Berdasarkan Konvertibilitas (convertible bond):

• Dapat ditukar dengan saham

Berdasarkan Penerbit

• Obligasi Pemerintah Pusat


• Obligasi Pemerintah Daerah
• Obligasi perusahaan swasta
• Obligasi Asing (foreign bonds)
• Obligasi Sampah (junk Bonds)

Berdasarkan Waktu Jatuh Tempo:

• Jangka pendek (s.d 1 thn)


• Obligasi jangka menengah (2 s.d 5 thn)
• Obligasi jangka panjang (lebih dari 5 tahun)

Instrumen Penyertaan:

a. Berdasarkan klausula pengalihan:


• Saham atas Unjuk (bearer stock)
• Saham atan nama (registered stock)
b. Berdasarkan Hak Tagih:
• Saham biasa (common stock)
• Saham Preferen (preferred stock)

Perbedaan saham dan obligasi

Saham

1. Bagian penyertaan dalam modal dasar suatu P.T Pemegeang saham adalah emiten
pemilik perusahaan
2. Penanaman dana tidak terbatas, jangka waktunya selama perusahaan masih
beroperasi.
3. Dividen ditambah dengan kemungkinan capital gain atau capital loss
4. Risiko relatif lebih besar
5. Hak suara dalam RUPS turut menentukan kebijakan perusahaan
6. Dalam hal likuidasi pemegang saham mempunyai klaim terakhir terhadap aset
perusahaan
7. Dasar perikatan ditentukan dalam Anggaran Dasar perusahaan

Obligasi

1. Bukti pengakuan utang/pinjaman uang darimasyarakat (publik). Pemegang obligasi


adalah kreditur
2. Terbatas waktunya (maturity date):

• Jangka pendek
• Jangka menegah
• jangka panjang
3. Bunga tetap suku bunga tahunan
4. Risiko relatif lebih kecil
5. Hak pemegang obligasi dalam RUPO terbatas pada lahan pinjaman saja
6. Dalam hal likuidasi pemegang obligasi mempeunyai klaim untuk didahulukan dari
terhadap pemegang saham (senior claim)
7. Dasar perikatan ditentukan dalam perjanjian perwaliamanatan (trust agreement)

Perdagangan Orang Dalam (Insider Trading)

• Pihak yang mempunyai informasi orang dalam, baik dia merupakan orang dalam
atau bukan dilarang melakukan pembelian atau penjualan atas efek emiten atau
perusahaan publik dimaksud atau perusahaan lain yang melakukan transaksi
dengan emiten atau perusahaan publik ybs.
• Selain itu juga dilarang mempengaruhi pihak lain untuk melakukan pembelian atau
penjualan atas efek dimaksud; atau
• Memberi informasi orang dalam kepada pihak manapun yang patut diduganya
dapat menggunakan informasi dimaksud untuk melakukan pembelian atau
penjualan atas efek.

Syarat-Syarat:

1) Putusan Abitrase dijatuhkan di suatu negara yang terikat perjanjian dengan


Indonesia mengenai pengakuan dan pelaksanaan Putusan Abitrase Internasional
2) Putusan Arbitrase internasional tsb menurut ketentuan hukum Indonesia
termasuk dalam ruang lingkup hukum perdagangan
3) Putusan Arbitrase internasional tsb tidak bertentangan dengan ketertiban umum
4) Putusan Arbitrase internasional tsb yang menyangkut negara RI sebagai salah
satu pihak dalam sengketa, hanya dapat dilaksanakan setelah memperoleh
eksekuator dari Mahkamah Agung RI selanjutnya dilimpahkan kepada
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat

Keunggulannya antara lain :

1) dijamin kerahasiaan sengketa para pihak;


2) dapat dihindari kelambatan yang diakibatkan karena hal procedural dan
administrative
3) para pihak dapat memilih arbiter yang menurut keyakinannya mempunyai
pengetahuan, pengalaman serta latar belakang yang cukup mengenai maalah
yang disengketakan, jujur dan adil.
4) para pihak dapat menentukan pilihan hukum untuk menyelesaikan masalahnya
serta proses dan tempat penyelenggaraan arbitrase dan
5) putusan arbitrase merupakan putusan yang mengikat para pihak dan dengan
melalui tata cara (prosedur) sederhana saja ataupun langsung dapat
dilaksanakan.

Syarat-Syarat Kepailitan:

1) Debitor yang ingin dipailitkan mempunyai sedikitnya dua utang (syarat concursus
credituorium)
2) Debitor tidak melunasi sedikitnya satu utang kepada salah satu kreditornya
3) Utang yang tidak dibayar lunas itu haruslah utang telah jatuh waktu dan dapat
ditagih (due/expired and payable).

PENUNDAAN KEWAJIBAN PEMBAYARAN UTANG (PKPU)

Menghindarkan kepailitan debitor dengan tercapainya perdamaian antara debitor dengan


para kreditornya max 270 hari dan Selama Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang
berlangsung, terhadap Debitor tidak dapat diajukan permohonan pailit.

Alat Bukti Transaksi:

1. Surat-surat (akte):
a. akte otentik
b. akte di bawah tangan
2. Kesaksian
3. Persangkaan
4. Pengakuan
5. Sumpah

Alat bukti transaksi E-Commerce:


Informasi Elektronik dan/atau dokumen Elektronik dan/atau hasil cetaknya

• Informasi Elektronik adalah satu atau sekumpulan data elektronik, termasuk tetapi
tidak terbatas pada tulisan suara, gambar, peta, rancangan, foto, electronic data
interchange (EDI), surat elektronik (electronic mail), telegram, teleks, telecopy atau
sejenisnya, huruf, tanda, angka, Kode Akses, simbol, atau perforasi yang telah diolah
yang memiliki arti atau dapat dipahami oleh orang yang mampu memahaminya.
• Dokumen Elektronik adalah setiap Informasi Elektronik yang dibuat, diteruskan,
dikirimkan, diterima, atau disimpan dalam bentuk analog, digital,
elektromagnetik, optikal, atau sejenisnya, yang dapat dilihat, ditampilkan, dan/atau
didengar melalui Komputer atau Sistem Elektronik, termasuk tetapi tidak terbatas pada
tulisan, suara, gambar, peta, rancangan, foto atau sejenisnya, huruf, tanda, angka, Kode
Akses, simbol atau perforasi yang memiliki makna atau arti atau dapat dipahami oleh
orang yang mampu memahaminya.

Berdasarkan kitab undang-undang hukum perdata syarat sah dalam perdagangan e-


commerce yaitu kecakapan, adanya kata sepakat, hal tertentu.

Kedewasaan sebagai syarat kecakapan untuk mengadakan suatu perjanjian tapi apabila
tidak terpenuhi kontrak dalam e-commerce tetap sah dan mengikat dan juga menjadi
undang-undang selama para pihak tidak mempermasalahkan.

Banyak permasalahan yang muncul bila melakukan perjanjian dalam perdagangan e-


commerce solusi yang dapat dilakukan dalam melakukan perjanjian dalam e-commerce
seperti keaslian, keabsahan data, keaslian data dapat diatasi dengan menggunakan
kriptografi, digital signature (tanda tangan digital).

Anda mungkin juga menyukai