Regresi Logistik Menggunakan SPSS-1
Regresi Logistik Menggunakan SPSS-1
PENDAHULUAN
Regresi logistik adalah bagian dari analisis regresi yang digunakan ketika
variabel dependen (respon) merupakan variabel dikotomi. Variabel dikotomi
biasanya hanya terdiri atas dua nilai, yang mewakili kemunculan atau tidak
adanya suatu kejadian yang biasanya diberi angka 0 atau 1.
Tidak seperti regresi linier biasa, regresi logistik tidak mengasumsikan
hubungan antara variabel independen dan dependen secara linier. Regresi logistik
merupakan regresi non linier dimana model yang ditentukan akan mengikuti pola
kurva seperti gambar di bawah ini.
1
BAB II
DESKRIPSI KERJA
A. STUDI KASUS
Suatu penelitian dilakukan untuk mengetahui seberapa besar peluang
seseorang dapat diterima bekerja di PT Makmur Jaya. Penelitian dilakukan
dengan mengambil sampel sebesar 40 orang dan menggunakan analisis regresi
logistik. Adapun variabel yang diteliti adalah sebagai berikut.
y (keputusan) = 1 jika diterima dan 0 jika tidak diterima
x1 = lama pendidikan terakhir (tahun)
x2 = lama pengalaman kerja (tahun)
x3 (jenis kelamin) = 1 jika pelamarnya laki-laki dan 0 jika pelamarnya
perempuan
Pertanyaan:
1. Carilah Model logit dan model regresi logistik dari kasus tersebut.
2. Interpretasikan nilai estimasi β (dengan menggunakan nilai odd dari masing-
masing variabel)
3. Berapa peluang diterimanya seorang wanita yang ingin melamar pekerjaan
di PT Makmur Jaya, jika diketahui memiliki lama pendidikan 4 tahun dan
pengalaman bekerja 1 tahun ?
2
9 6 12 0 1
10 6 2 0 1
11 4 0 1 0
12 4 1 0 0
13 4 2 1 0
14 4 4 0 0
15 6 1 0 0
16 4 2 1 0
17 8 5 1 0
18 4 2 0 0
19 6 7 0 0
20 6 4 0 0
21 8 0 1 0
22 4 0 0 0
23 4 1 1 0
24 4 5 1 0
25 6 0 1 0
26 4 9 0 0
27 8 1 0 0
28 6 1 1 0
29 6 6 1 1
30 6 3 1 1
31 8 3 0 1
32 8 10 0 1
33 4 5 1 1
34 6 1 1 1
35 8 5 1 1
36 4 10 1 1
37 6 12 0 1
38 6 2 0 1
39 4 0 1 0
40 4 10 1 1
B. DESKRIPSI KERJA
Dalam melakukan analisis regresi logistik diperlukan langkah-langkah
sebagai berikut:
1. Membuka Lembar Kerja SPSS
Langkah-langkah yang diperlukan dalam menggunakan SPSS adalah
sebagai berikut :
a. Klik start
b. Kemudian klik SPSS pada menu start
3
c. Setelah itu, maka muncul lembar kerja SPSS yang siap untuk digunakan
d. Kemudian klik variable view kemudian ketikkan nama variiabel dengan
nama Education, Experience, Sex, dan Hired
f. Membuat value label dengan cara klik values pada variabel X3 yang
bernilai 1 untuk laki-laki dan 0 untuk perempuan dan value label untuk Y
yang bernilai 1 untuk diterima dan 0 untuk tidak diterima
4
Gambar 2.3 Pemilihan Menu Analyze
b. Muncul kotak dialog linear regression, kemudian masukkan variabel
Hired sebagai variabel dependen dan variabel Education, Experience
dan Sex sebagai variabel independen. Kemudian milih metode yang
enter.
5
d. Klik save, beri tanda pada probabilities dan group membership,
kemudian klik continue
6
BAB III
PEMBAHASAN
A. MODEL LOGIT DAN PENGUJIAN
Tabel 3.1 Case Processing Summary
7
jumlah pelamar yang berjenis kelamin laki-laki itu sebanyak 23 dan sisanya 17
untuk jumlah pelamar dengan jenis kelamin perempuan.
8
P-value = 1,000
d. Daerah Kritis
H0 ditolak jika P-value < α P-value (1.000) > α (0.05)
e. Keputusan
Gagal tolak H0 (H0 diterima)
f. Kesimpulan
Dengan α =5% dapat disimpulkan bahwa model tidak sesuai
2. Uji Overall
Tabel 3.6 Omnibus Tests of Model Coefficients
9
Tabel 3.7 Hosmer and Lemeshow Test
10
Tabel 3.9 Classification Tablea
3. Uji Partial
Tabel 3.10 Variables in The Equation Block 1
11
c. Statistik Uji
P-value = 0,021
d. Daerah Kritis
H0 ditolak jika P-value < α P-value (0.021) < α (0.05)
e. Keputusan
Tolak H0
f. Kesimpulan
Dengan α =5% dapat disimpulkan bahwa variabel education signifikan
mempengaruhi Y
Untuk β2
a. Hipotesis
H0 : β2 = 0 (Variabel Experience tidak signifikan mempengaruhi Y)
H1 : β2 ≠ 0 (Variabel Experience signifikan mempengaruhi Y)
b. Tingkat Signifikasi
α = 5%
c. Statistik Uji
P-value = 0,011
d. Daerah Kritis
H0 ditolak jika P-value < α P-value (0.011) < α (0.05)
e. Keputusan
Tolak H0
f. Kesimpulan
Dengan α =5% dapat disimpulkan bahwa variabel experience signifikan
mempengaruhi Y
Untuk β3
a. Hipotesis
H0 : β2 = 0 (Variabel Sex tidak signifikan mempengaruhi Y)
H1 : β2 ≠ 0 (Variabel Sex signifikan mempengaruhi Y)
b. Tingkat Signifikasi
α = 5%
12
c. Statistik Uji
P-value = 0,220
d. Daerah Kritis
H0 ditolak jika P-value < α P-value (0.220) > α (0.05)
e. Keputusan
Gagal tolak H0
f. Kesimpulan
Dengan α =5% dapat disimpulkan bahwa variabel sex tidak signifikan
mempengaruhi Y
Karena variabel sex tidak signifikan, maka dilakukan pengujian kembali
dengan output sebagai berikut:
1. Uji Overall Setelah Variabel Sex Dikeluarkan
Tabel 3.11 Omnibus Tests of Model Coefficients Tanpa variabel sex
13
Dengan α =5% dapat disimpulkan bahwa minimal ada satu variabel X
yang signifikan mempengaruhi variabel Y
Selain menggunakan nilai pada tabel 3.6, uji overall juga dapat
dilakukan dengan menggunakan nilai Hosmer Lemeshow seperti berikut:
Tabel 3.12 Hosmer and Lemeshow Test Tanpa Variabel Sex
14
Tabel 3.14 Classification Tablea Tanpa Variabel Sex
15
Tolak H0
f. Kesimpulan
Dengan α =5% dapat disimpulkan bahwa konstanta signifikan
mempengaruhi Y
Untuk β1
a. Hipotesis
H0 : β1 = 0 (Variabel Education tidak signifikan mempengaruhi Y)
H1 : β1 ≠ 0 (Variabel Education signifikan mempengaruhi Y)
b. Tingkat Signifikasi
α = 5%
c. Statistik Uji
P-value = 0,029
d. Daerah Kritis
H0 ditolak jika P-value < α P-value (0.029) < α (0.05)
e. Keputusan
Tolak H0
f. Kesimpulan
Dengan α =5% dapat disimpulkan bahwa variabel education signifikan
mempengaruhi Y
Untuk β2
a. Hipotesis
H0 : β2 = 0 (Variabel Experience tidak signifikan mempengaruhi Y)
H1 : β2 ≠ 0 (Variabel Experience signifikan mempengaruhi Y)
b. Tingkat Signifikasi
α = 5%
c. Statistik Uji
P-value = 0,015
d. Daerah Kritis
H0 ditolak jika P-value < α P-value (0.015) < α (0.05)
e. Keputusan
Tolak H0
16
f. Kesimpulan
Dengan α =5% dapat disimpulkan bahwa variabel experience signifikan
mempengaruhi Y
Setelah dilakukan uji overall dan partial didaptkan model logit sebagai berikut:
p
Logit (p) = Ln = −¿4,467 + 0,58 Education + 0,293 Experience
1− p
17
= −¿1,854
18
BAB IV
PENUTUP
Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan pada bab tiga diperoleh
kesimpulan bahwa variabel yang mempengaruhi diterima atau tidaknya seorang
pelamar oleh PT Makmur Jaya dipengaruhi oleh varibel education dan experience.
Variabel-variabel yang berpengaruh tersebut hanya mempengaruhi variabel Y
sebesar 36,7% dan sisanya dipengaruhi variabel lain diluar model. Peluang
seseorang diterima bekerja di PT Makmur Jaya yaitu sebesar 0,7639 dan peluang
tidak tidak diterima seseorang di PT Makmur Jaya yaitu sebesar 0,2361.
19