1. Ibu yang masih berada pada usia 1. Memerlukan prosedur medis
Keluarga berencana (disingkat KB) adalah gerakan reproduktif termasuk pemeriksaan pelvis. untuk membentuk keluarga yang sehat dan sejahtera 2. Ibu yang belum pernah hamil 2. Tidak dapat memberikan dengan membatasi kelahiran. Itu bermakna adalah tetapi ingin menunda kehamilan pencegahan terhadap IMS. perencanaan jumlah keluarga dengan pembatasan 3. Ibu yang ingin menggunakan 3. Tidak baik digunakan pada kontrasepsi jangka panjang perempuan dengan IMS. yang bisa dilakukan dengan penggunaan alat-alat 4. Ibu yang setelah melahirkan tidak 4. Tidak baik digunakan pada kontrasepsi atau penanggulangan kelahiran seperti menyusui bayinya perempuan yang sering berganti pasangan. kondom, spiral, IUD, dan sebagainya. 5. Ibu menyusui yang menginginkan 5. Tidak dapat melakukan pelepasan menggunakan kontrasepsi KB spiral sendiri. 6. Ibu yang setelah abortus dan tidak 6. Harus memeriksa posisi benang ada tanda infeksi KB spiral dari waktu ke waktu. Apa itu KB 7. Ibu yang memiliki risiko rendah IUD ? terhadap Infeksi menular seksual (IMS) 8. Ibu yang tidak menghendaki metode hormonal 9. Ibu yang tidak nyaman untuk mengingat minum pil setiap hari
kontrasepsi dalam rahim (AKDR, bahasa Inggris:
intrauterine device, IUD), disebut juga spiral atau coil adalah perangkat kontrasepsi berukuran kecil, sering berbentuk 'T', mengandung tembaga atau kontraindikasi levonorgestrel, yang dimasukkan ke dalam rahim . 1. Kehamilan 2. Gangguan perdarahan Jenis KB IUD 3. Peradangan pada alat kelamin 4. Kecurigaan tumor ganas pada alat kelamin. 5. Tumor jinak pada rahim 6. Kelainan bawaan pada rahim
Ayo Sukseskan program KB
Keuntungan 4. Menggantikan metode KB lainnya 5. Pada akhir masa menstruasi karena mulut rahim agak terbuka pada waktu ini. 1. Mempunyai tingkat efektivitas yang tinggi sekitar 99,2 - 99,4% dengan tingkat kehamilan 0,6 – 0,8 kehamilan/100 Kunjungan Ulang perempuan dalam 1 tahun pertama 2. Keefektifitasannya segera setelah dilakukan pemasangan 3. Mempunyai manfaat jangka o 1 bulan pasca pemasangan panjang, bisa sampai 10 tahun dan tidak perlu diganti o 3 bulan kemudian 4. Sangat efektif karena tidak harus o Setiap 6 bulan berikutnya mengingat - ingat minum pil setiap hari o 1 tahun sekali 5. Tidak bepengaruh pada keharmonisan hubungan. o Bila terlambat haid 1 minggu 6. Tidak berpengaruh terhadap kualitas dan volume ASI. Hal yang menjadi 7. Tidak mempunyai efek samping perhatian hormonal karena menggandung bahan tembaga. 8. Tidak memiliki interaksi dengan obat - obatan. 9. Dapat langsung dipasang segera setelah melahirkan atau sesudah abortus Nyeri Haid hebat YUK KENALAN DENGAN KB (apabila tidak ada tanda infeksi). Riwayat kehamilan ektopik 10. Dapat digunakan sampai Gejala penyakit katup Jantung menopause (1 tahun atau lebih setelah haid Penderita nyeri kepala atau migrain Penyakit jantung terakhir). 11. Dapat Membantu mencegah kehamilan ektopik. Stroke Riwayat stroke IUD Waktu Pemasangan OLEH : DINNAR ANANADA (18010021) / S1 ILMU 1. 2 sampai 4 hari setelah melahirkan KEPERAWATAN 2. 40 hari setelah melahirkan 3. Setelah terjadinya keguguran STIKES DR. SOEBANDI