Anda di halaman 1dari 2

CUPPING UNTUK PASIEN HIV

Nama kelompok :
1. Nur fadhilah ( 18010001 )
2. Anna magfiroh ( 18010002 )
3. Firna novita sari ( 18010003 )
4. Lutfiani rosiana ( 18010004 )
5. Fitri maulidiah (18010005)

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN dr.SOEBANDI JEMBER


PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
TAHUN AKADEMIK 2019/2020
Pengaruh Pemberian Edukasi Terhadap Pengetahuan Complementery Alternative Medicine
(CAM) Pada Penderita HIV di Jambi, Volume 17 nomer 2 ; 2020

HIV/AIDS adalah masalah kesehatan masyarakat yang memerlukan perhatian yang serius dari
pemerintah. Selain pengobatan terapi konvensional, orang dengan HIV/AIDS sering
menggunakan pengobatan alternatif dan komplementer (CAM) untuk meningkatkan kualitas
kesehatan.

Selain pengobatan dengan terapi ARV sebagian Besar penderita HIV cenderung melakukan
segala usaha untuk mengobati penyakitnya termasuk dengan menggunakan pengobatan alternatif
dan komplementer (CAM) (Fresia, 2016).

Terapi pengobatan Complementary Alternative Medicine (CAM) atau Terapi Alternatif dan
komplementer merupakan terapi yang menggunakan bahan-bahan alami dalam melakukan
pengobatan terapi, tidak hanya berasal dari tumbuhan herbal tetapi juga mencakup penggunaan
vitamin dan mineral alam lainnya (Kautsar, Norika, & Widianto, 2016).

Data penelitian menunjukkan hampir seluruh penderita HIV di Yayasan Kanti Sehati Sejati di
Kota Jambi menggunakan terapi pengobatan CAM sebagai salah satu cara terapi pengobatan
HIV/AIDS, dan rata-rata pasien merasakan efek positif yang ditimbulkan dari terapi pengobatan
CAM (Hasina, 2019),

METODOLOGI PENELITIAN

Penelitian ini menggunakan metode Quasi Eksperimental jenis one group pretestposttest yang
merupakan jenis penelitian Deskriptif Kuantitatif dengan pengambilan data prospektif(Fresia,
2016). Penelitian ini menggunakan 35 pasien yang memenuhi kriteria dan bersedia diikut
seratakan dalam penelitian dengan menjawab quesioner yang diberikan Permatasari et.al.,HTMJ
Volume 17 nomer 2 ; 2020 142 HASIL Hasil penelitian yang dilakukan pada bulan januari 2020
di Yayasan Kanti Sehati Sejati Kota Jambi diperoleh 35 responden orang dengan HIV yang
bersedia menjadi sampel penelitian dan memenuhi kriteria penelitian.

Anda mungkin juga menyukai