Anda di halaman 1dari 8

RESUME DAN ANALISIS JURNAL

“FACTORS OF MEDICINAL PLANTS USERS AS ALTERNATIVE


MEDICINAL IN INDONESIA”

Mata Kuliah: KESEHATAN LINGKUNGAN


Dosen Pembimbing: Dr. Yunita Theresia, SKM, M.Kes

Disusun Oleh:
Linda Aryani

PROGRAM STUDI MAGISTER KESEHATAN


UNIVERSITAS KADER BANGSA
PALEMBANG
2019/2020
Judul Jurnal : “Factors of Medicinal Plants Users as Alternative Medical in Indonesia”
Volume : Vol.3, No.2, April 2018
Penulis : Yunita Theresiana, M.T Kamaluddin, Sriati, Lili Erina
Mata Kuliah : Kesehatan Lingkungan

A. Latar Belakang

Obat-obatan tradisional merupakan warisan budaya bangsa Indonesia yang harus


dilestarikan dan dikembangkan untuk mendukung kehidupan masyarakat, pembangunan
kesehatan dan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat, karena berdasarkan Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia No. 08 tahun 1999, penggunaan tanaman dilakukan untuk
kepentingan pemanfaatan tanaman secara berkelanjutan untuk kemakmuran masyarakat.
Tanaman atau bagiannnya atau produk yang digunakan sambil mempertahankan
keanekaragaman dan keseimbangan ekosistem
Pengobatan sendiri / swamedikasi oleh masyarakat adalah upaya yang dilakukan
banyak orang untuk mengatasi keluhan atau gejala penyakit, sebelum mencari bantuan ke
fasilitas layanan kesehatan terdekat atau petugas kesehatan. Diantara pengobatan sendiri
itulah dengan cara menggunakan ataupun mengkonsumsi tanaman obat ini.
Dalam menggunakan tanaman obat sebagai pengobatan alternatif banyak faktor yang
mempengaruhi masyarakat dalam memilik pengobatan tersebut dibandingkan memilih
menggunakan obat-obatan kimia. Sehingga penelitian ini membahas tentang faktor yang
mempengaruhi masyarakat menggunakan tanaman obat sebagai pengobatan alternatif dan
tradisional.
Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk melihat faktor yang mempengaruhii
perilaku manusia dalam penggunaan tanaman obat sebagai pengobatan alternatif di
Kabupaten Oban Ilir Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018.

B. Tujuan Penulisan Jurnal

Adapun beberapa tujuan selama proses pembuatan jurnal ini:


1. Menganalisis perilaku masyarakat pengguna tanaman obat berdasarkan presepsi penyakit,
jenis keluhan, tempat tinggal, jarak ke fasillitas kesehatan, dukungan keluarga dan
promosi obat tradisional
2. Mengidentifikasi faktor dominan yang mempengaruhi masyarakat dalam menggunakan
obat tradisional.

C. Metode

Penelitian ini adalah penelitian non-eksperimental dengan menngunakan metode


survei analitik dan pendekatan cross sectional.

D. Hasil penelitian

Variabel yang digunakan pada penelitian ini salah satunya adalah variabel
presepsi penyakit yang terbagi dalam empat kategori yaitu: buruk, sedang, sehat, dan
sangat sehat. dilihat bahwa dari 400 responden, sebagian besar memiliki persepsi
sehat, yaitu 243 orang (60,8%). Sedangkan jumlah responden yang tinggal di
perdesaan lebih dari 60% responden pada penelitian ini tinggal di pedesaan.
Variabel lain yang ditelliti diantaranya jenis keluhan yang dibagi menjadi dua
kategori, yaitu kronis dan akut, dapat dilihat bahwa jumlah responden yang
menyatakan menderita penyakit akut lebih besar dibandingkan yang menderita
penyakit kronis. Hasil analisis jumlah responden yang menyatakan bahwa mereka
menderita penyakit akut lebih besar (55,5%) dibandingkan dengan responden yang
menderita penyakit kronis (2,5%) , pda variabel pendapatan yang memiliki
pendapatan> Rp 1.000.000 / bulan, adalah 331 orang (82,8 persen)sedangkan yang
memiliki pendapatan berpenghasilan ≤ Rp 1.000.000 / bulan ada 69 orang (17, 3
persen).
Pada Variabel asuransi dapat dilihat bahwa jumlah responden yang menjadi
peserta asuransi kesehatan lebih banyak, yaitu sebanyak 284 orang (71,0 persen)
dibandingkan dengan responden yang tidak menjadi peserta asuransi kesehatan, yaitu
116 orang (29,0 persen) dari 400 responden yang diteliti.
Berdasarkan hasil penelitian ini, diketahui bahwa jarak rata-rata ke fasilitas
kesehatan adalah 19,17 menit. Dalam penelitian ini, variabel jarak fasilitas kesehatan
dilihat bahwa jumlah responden yang tempat tinggalnya dekat dengan fasilitas
kesehatan adalah 273 (68,3%) lebih banyak dari responden yang tempat tinggalnya
jauh dari fasilitas kesehatan, yaitu 127 orang (31,8% dari 400 responden yang
disurvei.
Pada penelitian ini dapat dianalisis bahwa responden yang menggunakan obat
tradisional lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang tidak menggunakan obat
tradisional.

Tingkat pengetahuan responden juga berpengaruh, dimana tingkat pengetahuan


masyarakat lebih tinggi, karena pengetahuan tentang obat-obatan tradisional sebagian besar
diturunkan atau diperoleh dari anggota keluarga. Faktor lain yang berperan dalam
penggunaan obat tradisional antara lain pekerjaan, asuransi kesehatan, tingkat pendidikan,
dukungan keluarga serta pendapatan yang memicu penggunaan oabat tradisional itu sendiri.

E. Kesimpulan

Pada bagian kesimpulan penulis menarik garis merah bahwa faktor yang
mempengaruhi masyarakat menggunakan obat-obatan tradisional tradisional adalah jenis
kelamin, kelompok etnis, penyakit yang dirasakan, jenis keluhan, jarak ke fasilitas kesehatan,
dan promosi obat tradisional. Dengan hasil penelitian ini diharapkan sejumlah strategi untuk
meningkatkan praktik penggunaan obat tradisional di pelayanan kesehaatan.

F. Analisa Penelitian

Dalam menganalisa penelitian ini, kita bisa melihat hasil penelitiannya yang
diantaranya banyak variabel yang mempengaruhi masyarakat menggunakan tanaman obat
sebagai pengobatan alternatif salah satunya yaitu tingginya dukungan keluarga dan promosi
kesehatan tentang tanaman obat ini. Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan referensi dan
pembelajaran bagi masyarakat dan pemerintah untuk terus melakukan promosi kesehatan
agar dapat menjaga kesehatan dengan menggunakan tanaman obat.
Journal Title : "Factors of Medicinal Plants Users as Alternative Medical in Indonesia"

Volume : Vol.3, No.2, April 2018

Authors : Yunita Theresiana, MT Kamaluddin, Sriati, Lili Erina

Subject : Environmental
Health

A. Background

Traditional medicines are the cultural heritage of the Indonesian people that must be
preserved and developed to support community life, development health and to improve the
people's economy, because based on Regulation of Government the Republic of Indonesia
No. 08 of 1999, the use of plants is carried out for the benefit of sustainable use of plants for
the prosperity of the community.
Plants or parts thereof or products used while maintaining diversity and ecosystem
balance Self treatment / self-medication by the community is an effort by many people to
deal with complaints or symptoms of disease, before seeking help to the nearest health care
facility or health worker. Among self-medication is by using or consuming this medicinal
plant.
In using medicinal plants as an alternative treatment, there are many factors that
influence the community in having the treatment compared to choosing to use chemical
drugs. So this research discusses the factors that influence society to use medicinal plants as
alternative and traditional medicine.
Therefore, this study was conducted to look at the factors that influence human
behavior in the use of medicinal plants as alternative medicine in Ogan Ilir Regency, South
Sumatra Province in 2018.
B. Purpose of Journal Writing
As for several objectives during the process of making this journal:

1. Analyzing public behavior medicinal plant users based on disease perception, type of
complaint, place of residence, distance to health facilities, family support and promotion
of traditional medicines

2. Identify dominant factors that influence the community in using traditional medicines.
C. Method
This research is a non-experimental study using methods analytical survey cross
sectional approaches.
D. Result of The Result
variables used in this study are variables disease perception which are divided into
four categories: bad, moderate, healthy, and very healthy. seen that from 400 respondents,
most of them had perception healthy, that is 243 people (60.8%). While the number of
respondents who live in rural areas more than 60% of respondents in this study live in rural
areas.
Other variables examined include the type of complaint that is divided into two
categories, namely chronic and acute, it can be seen that the number of respondents who
claimed to suffer from acute illness was greater than those suffering from chronic illness. The
results of the analysis of the number of respondents stating that they suffer from acute illness
is greater (55.5%) compared to respondents who suffer from chronic illness (2.5%), the
income variable that has an income> Rp 1,000,000 / month, is 331 people (82.8 percent)
while 69 people have income Rp 1,000,000 / month (17, 3 percent).
In the insurance variable can be seen that the number of respondents who participated
in health insurance more, as many as 284 people (71.0 percent) compared to respondents who
were not participants of health insurance, namely 116 people (29.0 percent) of the 400
respondents studied .
Based on the results of this study, it is known that the average distance to facilities
health is 19.17 minutes. In this study, the variable distance of health facilities seen that the
number of respondents living near facilities health was 273 (68.3%) more than respondents
who lived far from health facilities, namely 127 people (31.8% of 400 respondents surveyed.
in this study, it can be analyzed that the respondents were using medicines traditional is
higher than those who do not use medicine traditional.
the level of knowledge respondents were also influential, where the extent of
awareness public is higher, because the knowledge of traditional medicine largely derived or
obtained Other family factors that play a role in the use of traditional medicines include
work, health insurance, education level, family support and income that trigger the use of
traditional midicine it self.
E. Conclusion
In the conclusion section the author draws a red line that the factors that influence
society the use of traditional traditional medicines is gender, ethnic group, perceived illness,
type of complaint, distance to health facilities, and promotion of traditional medicine. With
the results of this study a number of strategies are expected to improve the practice of using
traditional medicine in health services.
F. Research Analysis
In analyzing this study, we can see the results of the research which included many
variables that influence the community using medicinal plants as an alternative treatment,
one of which is the high family support and promotion health about this medicinal plant. This
research is expected to be used as a reference and learning for the community and the
government to continue to promote health in order to maintain health by using medicinal
plants.

Anda mungkin juga menyukai