Anda di halaman 1dari 5

Strategi Pelaksanaan Tindakan Keperawatan

(SPTK) Klien dengan ( Distress Spiritual ) Kasus 8


Absen 40

Nama : Agung Gumelar


Nim : 18010046
Kelas : 18 A Keperawatan

Pertemuan ke I

1. Proses Keperawatan

a. Kondisi klien:

Ds : Klien mengatakan sering merasa gelisah dan jarang melakuakan


ibadah Sholat dan Majelis Taklim

Do : klien tampak gelisah.

b. Diagnosa keperawatan: Klien dengan Distress Spiritual

c. Tujuan khusus:

a) klien Mamapu mengungkapkan penyebab distres spritual.

b) Mampu mengembangkan kemampuan mengatasi masalah


perubahan keyakinannya

c) Mampu mengungkapkan perasaan pasien dan fikiran tentang


keyakinannya terhadap tuhan

d) Mampu melakukan kegiatan keagamaan.


d. Tindakan keperawatan:

a) Bina hubungan saling percaya (BHSP) dengan pasien.

b) Kaji penyebab distres spritual pada pasien.

c) Bantu klien mengembangkan keterampilan untuk mengatasi


perubahan spiritul dalam kehidupan.

d) Bantu pasien mengungkapkan perasaan dan fikiran tentang


keyakinanya. 

e) bantu passien untuk ikut serta dalam keadaan keagamaan.

f) bantu pasien mengevaluasi perasaan setelah melakukan kegiatan


keagamaan.

g) fasilitasi pasien dengan alat alat ibadah seseuai agamanya.

2. Strategi Komunikasi

a. Fase Orientasi

1) ( Salam )

“Assalamualaikum Wr,Wb. selamat pagi ibu”

“ perkenalkan Nama saya Agung Gumelar, biasanya dipanggil mas


agung, saya yang bertugas pada hari untuk datang mengunjungi
ibu”

“ apakah benar ini dengan Ny. B ? Ny. B biasanya di pangil dengan


nama siapa ?” Nggh baik ibu B saja nggh.

( Evaluasi validasi )

“ bagaimana keadaan nya hari ini Bu??”

“ibu kelihatan gelisah dan kurang semangat hari ini yaa, apakah
semalam ibu tidurnya tidak nyenyak bu??”

“Ibu, kenapa akhir akhir ini ibu kelihatan sering murung dan
gelisah?dan ibu juga jarang melakukan ibadah seperti biasanya?
Bagaimana kalau kita bercerita, supaya saya bisa memberikan solusi
tentang masalah ibu yang sedang dialami sekarang bu, baik bu
sebelumya apakah ada yang ingin ibu tanyakan kepada saya ??”

( Kontrak )

“ baik ibu, hari ini kita akan bahas terkait masalah yang sedang ibu
alami, waktu yang saya butuhkan kurang lebih 15 – 30 menit,
apakah ibu bersedia? Untuk tempatnya mau disini atau dimana
ibu??”
b. Fase Kerja

“ baik ibu sekarang ibu bisa ceritakan kepada saya tentang masalah yang
ibu alami sehinga sekarang ibu sering tamapak gelisah, dan jarang
melakukan ibadah sholat dan juga ibu mudah menyalahkan orang lain
yang tidak menyenangkan untuk ibu?”

“ apakah ada faktor lain sehinga ibu menjadi seperti ini?

“jadi menurut saya ibu jangan selalu menyalahkan oran lain, lalu
bagimana pandangan ibu tentang agama ibu? apakah agama ibu
membawa ketenangan dan kenyamanan selama ini?

“kalau boleh tau kegiatan keagamaan apa saja ya yang sering ibu
lakukan?”

“ bagaimana kalau kita melakukan kegiatan membaca al-quran atau


mengaji iya bu? supaya ibu merasa lebih tenang dan tidak merasa gelisah
lagi, saya akan mengambilkan ibu al-qur’an nya ya?

“ ternyata suara ibu indah sekali, kalau Menurut ibu apa maanfaat yang
kita dapat saat melakukan ibadah? Benar sekali Ibu..

c. Fase Terminasi

1) Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan

a) ( Evaluasi subjektif )

“ bagaimana Bu? apakah perasaan ibu sudah lebih nyaman dan


tenang sekarang??”

“ apa ibu sudah ada pandangan kalau ibu akan selalu


melaksanakan ibadah?”
b) ( Evaluasi objektif )

Baik ibu, sebagai evaluasi. ibu bisa mencoba mengulangi lagi apa
saja yang kita pelajari tadi? bagus sekali ibu”.

2) ( Rencana tindak lanjut )

“ jadi cara nya seprti itu ibu, supaya kita tidak gelisah. sekarang kita
bisa buat jadwal dalam waktu dekat ini, supaya ibu bisa kembali aktif
melakukan ibadah dan kegiatan keagamaan lainya, bisa kan bu??

3) ( Kontrak yang akan datang )

“ Baiklah Ibu, besok selasa kita akan bertemu lagi ya.. dan berbincang
kembali sebagai evaluasi ke dua tentang perkembangan keadaan ibu,
apakah ibu siap dan bersedia? untuk tempatnya apakah tetap di sini
atau dimana bu? Untuk jamnya sama seperti hari ini ya jam 07.00
waktunya kurang lebih 15-30 menit ? Atau Ibu punya waktu selain
jam yang saya tentukan bu??”

“ baiklah Bu, sekian dari saya semoga pertemuan kita pada hari ini
membawa maanfat dan berkah besar kepada ibu, sampai jumpa
kembali ya bu, selamat pagi Ibu.. wassalamuaikum wr wb.”

Anda mungkin juga menyukai